by gl75FKPUUayArC | Apr 1, 2015 | 14
Tingginya kadar gula darah, ternyata bisa mengakibatkan kerusakan pada mata sehingga penglihatan menjadi kabur, buram dan kebutaan. Biasanya gangguan penglihatan seperti ini bermula dari kadar gula darah yang tidak stabil, bagi penyandang diabetes penyakit yang dapat merusak fungsi mata adalah retinopati, katarak dan glaukoma.
1. Proses Operasi Laser
Kerusakan mata seperti retinopati diabetic bisa diterapi dengan metode laser dapat memperlambat hilangnya penglihatan. Menurut Dr. Bressler, operasi laser dapat mencegah kebutaan pada 90% kasus dan menghasilkan 50% pengurangan kebutaan.
2. Pilih makanan yang di dapat cerna perlahan

Langkah awal untuk mengatasi gangguan pada mata adalah dengan cara menyeimbangkan kadar gula darah di dalam tubuh, dengan memilih makanan yang dapat bisa dicerna perlahan agar dapat kenyang lebih lama, seperti nasi merah, kacang kedelai dan sayur.
3. Pelihara Berat Badan Ideal
Sebaiknya Anda menghindari berat badan yang berlebih agar tidak semakin memperparah kondisi diabetes. Menjaga berat badan dan memperoleh berat badan ideal bisa Anda lakukan dengan penerapan gaya hidup sehat, seperti berolahraga dan kurangi gula serta garam pada makanan Anda.
Konsumsi SOYJOY dengan makanan rendah gula dan tanpa pemanis buatan yang baik untuk menjaga tubuh Anda tetap ideal.
Soy Food SOYJOY, gula darah terjaga nafsu makan terkendali.
Source: www.dailymail.co.uk
by gl75FKPUUayArC | Apr 1, 2015 | Uncategorized
Saat libur tiba, biasanya kita ingin berolahraga untuk memperkuat tubuh sekaligus menghabisnya waktu bersama keluarga. Olahraga berenang bisa menjadi pilihan untuk berolahrga dan berekreasi bersama keluarga Anda. Tapi, sering kali kita merasakan lapar setelah berenang. Apakah Anda juga pernah merasakannya?
Rasa lapar yang muncul setelah berenang disebabkan dua faktor, pertama adanya perubahan suhu saat Anda keluar dari kolam renang dan yang kedua bisa diakibatkan karena tubuh Anda dehidrasi. Beberapa orang terkadang tidak merasakan haus setelah berenang padahal saat berenang tubuh juga kekurangan air. Ketika Anda berenang juga harus diperhatikan cairan yang cukup untuk tubuh Anda. Jika seseorang terus berenang tanpa mengonsumsi air sama sekali nantinya bisa memicu dehidrasi dengan mudah. Hal ini menghambat pelepasan hormon tertentu dalam tubuh yang megatur nafsu makan selama dan setelah olahraga.
Pada umumnya, ketika Anda berenang selama 30 menit, kalori akan terbuang sekitar 250 hingga 400 kalori. Jumlah tersebut biasanya dialami saat Anda berenang dengan gerakan yang ringan atau tidak intens. Sedangkan berenang yang intens bisa membuang 600 kalori. Menurut American Council on Exercise, semakin beratnya intensitas berenang yang dilakukan maka jumlah kalori pun akan semakin banyak terbuang. Intensitas berenang yang cukup berat misalnya gaya dada atau gaya kupu-kupu yang dilakukan secara terus menerus.
Kendalikan rasa lapar saat Anda berenang:
1. Air Minum
Tubuh banyak kehilangan cairan selama berenang, sebaiknya minum air putih agar tidak dehidrasi.
2. Konsumsi SOYJOY Banana
Anda bisa konsumsi mengkonsumsi satu buah pisang atau satu buah SOYJOY Banana karena kandungan karbohidrat pada pisang mampu mengurangi atau mengganjal rasa lapar setelah berenang.
3. Berjalan di Tepi Kolam
Setelah berenang Anda bisa berjalan-jalan dipinggir kolam selama 10 menit untuk menghangatkan tubuh. Ketika tubuh kembali hangat, perut pun tidak akan merasakan lapar yang berlebih.
Rasa lapar setelah berenang memang sering muncul, dengan cara seperti ini Anda bisa mencobanya untuk tetap bersenang-senang didalam kolam tanpa khawatir rasa lapar datang.
Soy Food SOYJOY, gula darah terjaga, nafsu makan terkendali.
Source: fitnessmagazine.com
by gl75FKPUUayArC | Apr 1, 2015 | Uncategorized
Saat badan sudah merasa lelah beraktivitas, secara otomatis Anda akan pergi ke kamar tidur untuk istirahat. Tapi kalau, Anda belum merasa ngantuk, biasanya Anda akan melakukan banyak kegiatan seperti browsing di handphone, main game atau nonton tv. Semakin lama Anda berkegiatan di malam hari akan membuat Anda tidur hingga larut malam.
Idealnya tubuh membutuhkan tidur 7-8 jam sehari. Jika ini tidak dilakukan secara rutin, maka immune tubuh akan lebih lemah dan cepat terserang penyakit yang diakibatkan oleh virus seperti flu atau batuk.
Tidak hanya pada kekebalan immune tubuh, tapi kurang tidur juga tidak baik untuk mental Anda. Seperti penelitian Journal of Applied Social Psychology yang menjelaskan, kurangnya kualitas tidur bisa mengurangi kemampuan Anda dalam berpikir. Hal ini bisa memicu otak tidak berpikir dengan jernih dan tidak konsentrasi. Selain itu kurang tidur juga bisa membuat suasana hati tidak karuan sehingga Anda akan lebih mudah tersinggung dan cepat emosi.
Kenapa kita bisa merasa emosi?
Emosi muncul karena adanya peningkatan aktivitas amigdala saat waktu tidur yang berkurang, seperti penelitian yang dilakukan Direktur Medis Sleep Medicine Center Martha Jefferson Hospital Christopher Winter, dimana amigdala adalah bagian otak yang mengatur emosi, seperti rasa marah dan depresi, maka dari itu sangat perlu Anda mengatur waktu tidur untuk mengatur emosi.
Tidak bisa mengatur emosi biasanya akan membuat Anda berpikir untuk lebih mementingkan diri Anda sendiri dibandingkan orang sekitar Anda, kebiasaan tidur yang kurang akan berdampak buruk yang bisa membuat Anda akan beralih ke obat tidur secara terus menerus.
Kurangi obat-obatan tidur, ganti dengan mengkonsumsi pisang setiap hari karena pisang mengandung tryptophan, sejenis protein yang diubah menjadi serotonin yang dikenal bisa dan memberikan rasa bahagia sehingga stress dan emosi akan berkurang. Kandungan pisang (banana) pada varian terbaru SOYJOY Banana bisa menjadi pereda emosi dan nafsu makanmu.
Soy Food SOYJOY, gula darah terjaga, nafsu makan terkendali.
Source: Meetdoctor.com
by gl75FKPUUayArC | Apr 1, 2015 | Uncategorized
Tingginya kadar gula darah, ternyata bisa mengakibatkan kerusakan pada mata sehingga penglihatan menjadi kabur, buram dan kebutaan. Biasanya gangguan penglihatan seperti ini bermula dari kadar gula darah yang tidak stabil, bagi penyandang diabetes penyakit yang dapat merusak fungsi mata adalah retinopati, katarak dan glaukoma.
1. Proses Operasi Laser
Kerusakan mata seperti retinopati diabetic bisa diterapi dengan metode laser dapat memperlambat hilangnya penglihatan. Menurut Dr. Bressler, operasi laser dapat mencegah kebutaan pada 90% kasus dan menghasilkan 50% pengurangan kebutaan.
2. Pilih makanan yang di dapat cerna perlahan

Langkah awal untuk mengatasi gangguan pada mata adalah dengan cara menyeimbangkan kadar gula darah di dalam tubuh, dengan memilih makanan yang dapat bisa dicerna perlahan agar dapat kenyang lebih lama, seperti nasi merah, kacang kedelai dan sayur.
3. Pelihara Berat Badan Ideal
Sebaiknya Anda menghindari berat badan yang berlebih agar tidak semakin memperparah kondisi diabetes. Menjaga berat badan dan memperoleh berat badan ideal bisa Anda lakukan dengan penerapan gaya hidup sehat, seperti berolahraga dan kurangi gula serta garam pada makanan Anda.
Konsumsi SOYJOY dengan makanan rendah gula dan tanpa pemanis buatan yang baik untuk menjaga tubuh Anda tetap ideal.
Soy Food SOYJOY, gula darah terjaga nafsu makan terkendali.
Source: www.dailymail.co.uk
by gl75FKPUUayArC | Mar 31, 2015 | 14
Selama ini beredar anggapan bahwa makan gula terlalu banyak adalah biang keladi munculnya penyakit diabetes. Tak banyak yang tahu bahwa pendapat tersebut tak sepenuhnya benar. Penelitian yang dilakukan di Brigham and Women s Hospital dan Harvard Medical School, Amerika, membuktikan bahwa konsumsi gula bukanlah faktor secara langsung yang dapat meningkatkan risiko diabetes.
Ronald Goldberg, MD, associate director di Diabetes Research Institute, Uniniversity of Miami Medical Center, sepakat dengan hal ini. Menurutnya, faktor gaya hidup lah yang memiliki andil paling besar dalam meningkatkan risiko diabetes adalah obesitas. Seseorang bisa mengalami obesitas akibat mengonsumsi terlalu banyak kalori, bukan hanya karena menyantap gula dan makanan manis saja.
Tidak banyak juga orang yang konsumsi gula, tak sedikit orang yang berpaling pada pemanis buatan. Padahal, penelitian menyatakan bahwa konsumsi pemanis buatan tetap bisa memberikan efek yang sama dengan konsumsi gula dalam tubuh kita. Ketika lidah mengecap rasa manis, otak akan mengirimkan sinyal untuk menjalankan proses pengolahan gula di dalam tubuh. Selanjutnya, tubuh akan melepaskan hormon insulin, meski tidak ada asupan gula yang perlu diproses.
Diabetes tipe 2 muncul saat tubuh menolak fungsi hormon insulin. Padahal, fungsi hormon insulin amat penting bagi tubuh kita yaitu untuk mengubah gula menjadi energi. Karena gangguan pada respon tubuh terhadap hormon insulin ini lah yang dapat mengakibatkan gula tidak dapat diproses dan menumpuk di dalam darah.
Pemanis buatan juga bisa meningkatkan populasi sejenis bakteri di dalam lambung. Penambahan populasi bakteri ini bisa mengakibatkan berkurangnya metabolisme di dalam tubuh. Kurangi asupan gula atau pemanis buatan, pasalnya, asupan gula terlalu banyak secara otomatis akan meningkatkan jumlah asupan kalori ke dalam tubuh. Konsumsi kalori terlalu banyak akan meningkatkan risiko munculnya obesitas yang merupakan faktor utama penyebab diabetes tipe 2.
Menurut para ahli gizi mendefinisikan bebas gula itu bisa Anda terapkan dengan penggunaan takaran gula yang kurang dari 0.5 gram per 100 gram. Anda bisa mengkonsumsi SOYJOY sebagai makanan yang rendah kalori dengan takaran gula yang tidak berlebih. Mulailah hidup sehat untuk memaniskan hidup Anda dengan SOYJOY.
Soy Food SOYJOY, gula darah terjaga, nafsu makan terkendali.
Source : www.mindbodygreen.com