Tanda Diabetes yang Mudah Dikenali

Keputihan lama dan tak kunjung sembuh? Curigai adanya diabetes melitus alias kencing manis. Keputihan yang berlangsung dalam jangka panjang bisa menjadi indikator akibat diabetes melitus yang tidak terkontrol.

Perhatikan, bila keputihan itu bertekstur kental, berwarna, berbau, menimbulkan gatal, dan sulit disembuhkan atau hilang timbul. Ini tanda-tanda yang mesti diwaspadai sebagai penyakit kencing manis, yang kemungkinan penderitanya tidak menyadari ia mengidap kondisi tersebut.

Mengapa diabetes bisa memicu terjadinya keputihan pada perempuan? Menurut Dr Tri Juli Edi Tarigan, Sp.PD-KEMD, FINASIM, ahli penyakit dalam dan konsultan endokrin FKUI-RSCM, kadar gula darah tinggi yang berkepanjangan (ini lazim ditemui pada penyandang diabetes yang tidak terkontrol) akan mengganggu sistem imunitas.

“Itu sebabnya orang dengan diabetes tidak terkontrol rentan dengan berbagai infeksi, salah satunya keputihan yang sulit sembuh,” kata dia dalam temu media di Jakarta, baru-baru ini.

Kasus keputihan terjadi pada hampir 10 persen perempuan yang terdiagnosis diabetes. Jika seorang perempuan mengalami keputihan tak kunjung sembuh, segera cek kadar gula darah, siapa tahu selama ini mengidap diabetes namun tidak menyadarinya.

Tri Juli menambahkan, kadar gula darah tinggi berkepanjangan selain bisa memicu keputihan di organ intim, juga bisa memudahkan jamur tumbuh di sejumlah area tubuh, misalnya muncul jamur di lipatan tubuh, misalnya paha, atau lipatan ketiak.

Diabetes yang tidak terkontrol bisa mengganggu sistem imunitas tubuh, yang memudahkan infeksi kuman TBC berjangkit. “Sistem imunitas tubuh yang lemah juga gampang membuat gigi tanggal, infeksi pada gusi karena kadar gula darah tinggi memang menekan sistem imun bekerja dengan baik. Ini lazim terjadi pada penyandang diabetes,” jelasnya.

Tanda-tanda diabetes yang mudah dikenali

Selain keputihan yang tak kunjung sembuh pada perempuan, gejala diabetes lain yang gampang dikenali adalah impotensi pada pria, selalu haus, kesemutan atau kebas di bagian kaki atau tangan, penglihatan buram, selalu haus, luka tidak kunjung sembuh, turun berat badan drastis, sering pipis atau buang air kecil, dan mudah kecapaian atau level energi turun.

Sayangnya, memonitor gula darah secara mandiri masih dianggap suatu hal yang tidak penting bagi sebagian besar masyarakat. Padahal rutin mengecek kadar gula darah ini penting untuk deteksi dini kemungkinan terjadinya kencing manis, terutama pada mereka yang memiliki risiko.

Ditambahkan Tri Juli, mayoritas pengidap diabetes di Indonesia saja tidak melakukan pengecekan kadar gula darah secara rutin. Sementara mengecek kadar gula darah merupakan salah satu pilar untuk mengendalikan diabetes.

“Bagi orang dengan diabetes, pengecekan diperlukan tidak hanya untuk mengerahui kadar gula darah, namun juga dapat membantu program terapi pengelolaan dan pengobatan diabetes. Dengan pengecekan yang teratur, diharapkan kadar gula darah dapat dikendalikan dan komplikasi diabetes dapat dihindari,” ujar Tri Juli.

Bukan hanya penyandang diabetes yang perlu mengecek kadar gula darahnya secara teratur, mereka yang memiliki faktor risiko diabetes atau kondisi prediabetes juga perlu mengetahui kondisi gula darahnya dari waktu ke waktu untuk mencegah kondisi mereka menjadi diabetes.

Dikatakan Tri Juli, kondisi untuk sampai pada diabetes itu membutuhkan waktu yang panjang. “Tidak ujug-ujug kena diabetes. Pada beberapa orang bahkan risiko sudah ada sejak lahir, kata dia.

Faktor risiko yang membuat seseorang bisa menderita diabetes di kemudian hari adalah lahir dengan berat badan besar, kegemukan saat anak-anak sampai remaja atau dewasa, gaya hidup tidak sehat saat dewasa, keturunan, atau idiopatik,” ujarnya.

Seseorang dikatakan mengidap diabetes apabila kadar gula darah puasa secara konsisten berada di atas 120 mg/dL dan gula darah sewaktu 200 mg/dL (gula darah yang diukur dua jam setelah makan).

Mengapa cek gula darah mandiri penting dilakukan? Ini karena diabetes tak selalu menunjukkan gejala atau tanda-tanda diabetes yang apat dilihat dan dirasakan. “Bila gejala atau tanda-tanda umum diabetes dirasakan, biasanya itu sudah menunjukkan kondisi menengah atau parah yang mengarah pada komplikasi,” ujar Tri Juli.

Jika kadar gula dapat dikontrol sejak dini, risiko diabetes atau komplikasi bagi yang sudah diabetes dapat dicegah, imbuh Tri Juli.

Referensi:

Dokterdigital

5 Ciri Penyakit Diabetes

Kencing manis merupakan salah satu istilah lain dari diabetes melitus. Penyakit ini terjadi karena gangguan kerja yang dialami hormon insulin. Bagi yang masih asing dengan hormone insulin, ini adalah hormon yang mengatur metabolisme glukosa di dalam darah. Permasalahan terjadi ketika hormon insulin mengalami gangguan sehingga kadar gula dalam darah meningkat. Bisa dibilang diabetes memang disebabkan oleh gula, meskipun terkadang penyebab utamanya bukan hanya karena gula.

Ciri penyakit diabetes antara lain ditandai dengan mudah merasa lapar dan haus. Rasa lapar tersebut juga disertai dengan frekuensi buang air kecil yang cukup sering, berat badan menurun drastis, dan merasa letih dan lesu. Ciri penyakit diabetes beragam tergantung dari jenis diabetesnya:

1. Ciri penyakit diabetes tipe 1

Jenis diabetes ini biasanya menyerang anak-anak dan remaja. Diabetes tipe 1 ini juga dikenal sebagai juvenile diabetes. Ciri penyakit diabetes tipe 1 adalah hancurnya sistem autoimunitas dari sel ?-cells.

Runtuhnya autoimunitas tersebut membuat pankreas tidak dapat memproduksi hormon insulin. Itulah sebabnya para penyandang diabetes tipe 1 ini sangat bergantung pada terapi hormon insulin.

2. Ciri penyakit diabetes tipe 2

Diabetes tipe 2 paling banyak dialami oleh penyandang diabetes. Sekitar 90-95% penyandang diabetes mengalami diabetes tipe 2. Umumnya penyebab diabetes tipe 2 adalah akibat gaya hidup yang tidak sehat. Pada penyandang diabetes tipe 2, pankreas masih menghasilkan hormon insulin dengan kadar yang sangat sedikit. Oleh karena itu, diabetes tipe 2 juga dikenal sebagai Non-insulin Dependent Diabetes Mellitus.

3. Ciri penyakit diabetes gestasional

Sebagian besar yang mengalami diabetes gestasional adalah para ibu hamil yang sebelumnya tidak pernah terkena diabetes. Ketika dicek, kadar gula darah dapat melebihi 126 mg/dL. Kadar gula tinggi pada seorang ibu hamil akan diteruskan pada janin lewat plasenta. Akibatnya, setelah lahir bayi memiliki berat badan yang melebihi batas normal dan bayi tersebut juga memiliki risiko diabetes yang diturunkan dari ibunya

Diabetes dipercaya sebagai penyakit keturunan. Padahal, seseorang tanpa riwayat dibetes di keluarganya pun bisa tetap terserang penyakit ini. Namun, dengan pola hidup dan diet sehat, penyandang diabetes bisa tetap menjalani hidup dengan sehat.

4. Ciri komplikasi penyakit diabetes tipe 1 dan tipe 2

Komplikasi jangka pendek dari diabetes tipe 1 dan tipe 2 butuh penanganan segera. Jika tak dirawat segera, kondisi ini dapat menyebabkan kejang dan tak sadar (koma). Komplikasi yang kemungkinan timbul akibat penyakit diabetes tipe 1 dan 2 antara lain:

– Gula darah tinggi (hyperglycemia).

– Gula darah rendah (hypoglycemia).

– Penyakit kardiovaskular.

– Kerusakan saraf (neuropathy).

– Kerusakan ginjal (nephropathy).

– Kerusakan mata. Diabetes dapat merusak pembuluh darah pada retina (diabetic retinopathy), yang berpotensi menyebabkan kebutaan.

– Kerusakan kaki. Kerusakan saraf pada kaki atau tersendatnya aliran darah ke kaki akan meningkatkan risiko berbagai komplikasi kaki. Jika tak segera ditangani, kaki yang terluka atau melepuh dapat menimbulkan infeksi serius. Jika sudah demikian, tak ada jalan lain kecuali dilakukan amputasi pada jari kaki atau kaki.

– Infeksi kulit dan mulut. Diabetes membuat penderitanya mudah terkena masalah pada kulit, termasuk infeksi akibat bakteri, infeksi jamur dan gatal-gatal. Infeksi gusi juga berpotensi terjadi, apalagi jika penderitanya tak memperhatikan kesehatan dan kebersihan gigi.

– Masalah tulang dan persendian. Diabetes membuat penderitanya berisiko mengalami masalah pada tulang dan persendian, misalnya osteoporosis.

5.Ciri komplikasi penyakit diabetes gestational

Kebanyakan wanita yang mengidap diabetes gestational melahirkan bayi yang sehat. Namun, jika kelebihan kadar gula ini tak ditangani dapat memicu masalah pada si ibu dan bayinya. Komplikasi pada bayi dapat terjadi sebagai akibat dari diabetes gestational, seperti misalnya:

Pertumbuhan berlebih.

Gula darah rendah.

Respiratory distress syndrome.

Sakit kuning.

Berpotensi mengidap diabetes tipe 2.

Kematian. Diabetes gestational yang tak tertangani dapat menyebabkan pada bayi baik sebelum lahir atau tak lama setelah dilahirkan.

Referensi:

Mayoclinic.org

http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/diabetes/basics/causes/con-20033091

http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/diabetes/basics/complications/con-20033091

Smoothie Bowl – Resep Sehat SOYJOY

SOYJOY Smoothie Bowl

Bahan-bahan:

  • 2 buah pisang beku
  • 1/2 cup blueberryTopping
  • 1 bar SOYJOY
  • 2 tbsp kacang almond
  • 1 tsp chia seeds
  • buah-buahan untuk topping

Cara membuat:

  1. Masukan pisang beku dan blueberry ke dalam blender, proses hingga halus, tambah sedikit air jika dibutuhkan
  2. Tuang smoothie ke dalam mangkuk, tambahkan SOYJOY yang sudah dipotong kecil, buah-buahan, chia seeds, serta kacang almond

 

Tips: pilih pisang yang sudah matang, lalu kupas, simpan dalam plastik kemudian bekukan (rasa manis smoothie diperoleh dari pisang, bisa ditambahkan madu sesuai selera bila kurang manis)

Greek Yogurt – Resep Sehat SOYJOY

Bahan-bahan:

  • 1 bar SOYJOY
  • 1 cup greek yogurt / plain yogurt
  • 1 tsp chia seeds
  • 2 tbsp kacang almond
  • 1/4 cup buah segar sesuai selera

Cara membuat:

  1. Siapkan yogurt di dalam mangkuk
  2. Tambahkan SOYJOY sebagai topping, juga chia seeds, kacang almond, dan buah-buahan

Chia Seeds Pudding – Resep Sehat SOYJOY

SOYJOY Chia Seeds Pudding

Bahan-bahan :

  • 1 bar SOYJOY
  • 2 tbsp chia seeds
  • 1 cup susu kedelai
  • 2 tbsp madu atau pemanis lain sesuai selera (coconut nectar, maple syrup, agave)
  • 1/2 cup strawberry


Cara Membuat:

  1. Campur chia seeds, susu kedelai, dan madu di dalam mangkuk, aduk rata, simpan dalam toples, diamkan di dalam kulkas selama 2-3 jam, aduk rata sebelum disajikan
  2. Susun chia seed pudding di gelas dengan strawberry dan SOYJOY yang sudah dipotong-potong.