by gl75FKPUUayArC | Sep 22, 2015 | 14
Penyandang diabetes umumnya harus ekstra hati-hati saat mengalami luka. Luka kecil seperti lecet akibat sepatu yang terlalu sempit atau luka akibat bercukur saja harus ditangani dengan baik agar tidak berakibat fatal. Maklum, sistem kekebalan tubuh menurun serta penyumbatan arteri yang terjadi pada kaki penderita diabetes bisa menyebabkan luka menjadi lebih sulit sembuh. Masalahnya, luka yang dialami oleh penderita diabetes tidak melulu terjadi karena goresan atau benturan. Penderita diabetes bisa mengalami luka secara tiba-tiba!
Penderita diabetes memiliki resiko lebih besar untuk mengalami masalah Peripheral Artery Disease (PAD). Bila PAD terjadi, pembuluh darah mengalami pengapuran dan menyumbat peredaran darah ke kaki. Akibatnya, jaringan lemak di bawah kulit akan rusak dan menimbulkan koreng atau borok secara tiba-tiba.
PAD biasanya didahului oleh gejala seperti kesemutan dan nyeri pada kaki. Sayangnya, penderita diabetes umumnya mengalami kerusakan pada saraf peripheralnya, sehingga dia tidak merasa ketika kakinya merasa sakit. Itu sebabnya kadang-kadang penderita diabetes baru menyadari adanya luka pada kakinya setelah luka tersebut telah membesar. Padahal luka yang tidak segera ditangani bisa berujung pada amputasi!

Untuk menghindari resiko luka, penderita diabetes bisa melakukan hal-hal berikut ini:
- Periksa kaki secara rutin setiap hari untuk mendeteksi luka secara dini. Luka lecet, kemerahan, maupun luka sekecil apapun harus segera ditangani dengan baik.
- Olesi kaki dengan pelembab untuk menghindari kulit kaki kering dan gatal. Tapi jangan olesi bagian antara kaki dengan pelembab, karena hal ini bisa menyebabkan infeksi jamur
- Gunakan alas kaki dengan ukuran yang tepat. Luka lecet karena sepatu yang kekecilan saja bisa berakibat fatal. Perhatikan pula pemilihan kaos kaki dengan bahan yang tepat, ya. Kaos kaki khusus untuk penderita diabetes bisa membantu.
- Hilangkan kapalan pada kaki menggunakan batu apung. Tapi hindari memotong kapalan dengan gunting atau gunting kuku.
- Jangan potong kuku kaki terlalu pendek, karena kuku kaki yang tumbuh ke dalam bisa menyebabkan luka.
Lalu apa yang harus dilakukan bila terjadi luka? Langkah-langkah berikut ini membantu proses penyembuhan:
- Segera tangani dan bersihkan luka untuk mencegah infeksi yang disebabkan oleh bakteri.
- Bersihkan luka dari kotoran dengan air mengalir yang bersih. Jangan gunakan bahan yang bisa mengiritasi luka seperti sabun, hidrogen peroksida, ataupun iodin. Olesi salep antibiotik pada luka untuk mencegah infeksi, kemudian tutupi luka dengan perban yang steril.
- Usahakan agar luka Anda tidak disentuh ataupun mendapat gangguan apapun.
Penanganan yang cepat dan tepat pada luka akan mengurangi resiko perlunya amputasi. Jadi, segera tangani luka yang Anda alami dengan baik, ya.
Sumber:
http://www.webmd.com/
by gl75FKPUUayArC | Sep 18, 2015 | 14
Jumlah penderita penyakit diabetes melitus terus meningkat secara signifikan dari tahun ke tahun. Kini, Indonesia berada pada peringkat ke 5 versi International Diabetes Federation, padahal pada tahun 2011, Indonesia masih berada di peringkat ke-10 dunia.
Diabetes Melitus memang bisa dialami oleh siapa saja. Diabetes terjadi tidak hanya pada kalangan orang tua tetapi anak muda pun bisa berisiko diabetes. Hal-hal yang meningkatkan resiko diabetes bisa SOYJOY Lovers simak di sini. Kalau SOYJOY Lovers merasa tidak memiliki faktor-faktor resiko tersebut, SOYJOY Lovers harus tetap waspada akan resiko diabetes dan menjalani hidup sehat. Beberapa hal berikut ini dianggap membantu menurunkan resiko diabetes:
1. Berolahraga secara rutin untuk membantu Anda menurunkan berat badan, menurunkan kadar gula dalam darah, dan meningkatkan sensitivitas tubuh Anda terhadap insulin. Usahakan untuk berolahraga atau bergerak aktif selama 30-60 menit per hari dengan frekuensi 4 hari dalam satu minggu.
2. Mengkonsumsi banyak serat yang terkandung dalam buah, sayuran dan kacang-kacangan. Seperti, cemilan kaya serat seperti SOYJOY yang terbuat dari kacang kedelai menjadi pilihan tepat untuk menstabilkan gula darah Anda.

3. Menurunkan berat badan sebanyak 5-10%. Partisipan dalam sebuah studi yang menurunkan sekitar 7% dari berat badan awal mereka serta berolahraga secara rutin mampu menurunkan resiko diabetes hingga 60%
4. Jalani pola makan sehat rendah lemak dan garam. Jaga agar profil lemak tubuh Anda masih berada dalam batas berikut: trigliserida kurang dari 130 mg/dl, kolesterol HDL setidaknya 45 mg/dl, dan kolesterol LDL kurang dari 100 mg/dl.
5. Jaga kestabilan kadar gula darah agar tidak melebihi 100 mg/dl untuk gula darah puasa dan kurang dari 140 mg/dl untuk gula darah setelah makan. Jaga pula agar tekanan darah tidak melebihi 130/80.
SOYJOY Lovers juga harus mewaspadai fase prediabetes, yaitu fase sebelum diagnosa diabetes di mana kadar gula darah masih di bawah batasan kadar gula darah untuk diagnosa diabetes, namun sudah di atas kadar gula darah normal. Dengan penanganan yang tepat serta penerapan gaya hidup sehat, prediabetes bisa dicegah agar tidak berkembang menjadi diabetes tipe 2.
Diabetes merupakan penyakit yang bisa menyebabkan berbagai komplikasi penyakit lain, mulai dari gagal ginjal, gangguan penglihatan, dll. Jadi, ayo jalani gaya hidup sehat selagi muda, Ingat: diabetes juga bisa dialami oleh Anda yang masih muda!
Source:
http://www.webmd.com/
by gl75FKPUUayArC | Sep 14, 2015 | 14
Mungkin masih banyak sebagian dari Anda yang kurang memahami apa itu diabetes? tidak banyak juga orang yang menyadari gejala diabetes. Kebanyakan orang hanya mengetahui diabetes dengan penyakit kecing manis atau penyakit gula yang sering dikaitkan dengan terlalu banyak mengonsumsi makanan dan minuman manis saja.
Sebenarnya apakah itu diabetes?
Suatu penyakit yang disebabkan karena gula darah dalam tubuh Anda tidak stabil. Anda tentunya tidak akan sadar jika gula darah sangat berpengaruh pada sumber energi untuk pembentukan otot dan jaringan aliran dalam tubuh. Jika gula darah diatas normal (hiperglikemia) atau dibawah normal (hipoglikemia) bisa menyebabkan kinerja insulin menjadi tidak bekerja dengan seharusnya, sehingga Anda akan merasa kekurangan sumber energi atau biasa disebut lapar.
Sering merasakan lapar salah satu gejala diabetes yang tidak terlihat. Saat Anda merasakan lapar terus-menerus, pastinya Anda akan melahap semua makanan tanpa memikirkan kandungan makanan yang Anda konsumsi, sehingga secara otomatis badan Anda pun akan membesar. Dengan badan yang terus membesar bisa membuat tubuh malas gerak, apalagi olahraga, kebiasaan seperti inilah yang bisa membuat diabetes menyangkut di diri Anda.
Berbagai kebiasaan dan pencegahan diabetes bisa Anda bagi kepada sesama pengguna aplikasi Dokter Diabetes pada fitur Diskusi Diabetes. Lewat Diskusi Diabetes Anda bisa bertanya kesesama penyandang atau keluarga penyandang diabetes, karena mereka pasti mempunyai pengalaman yang sama dan solusi seperti mengonsumsi kedelai yang baik untuk penyandang diabetes untuk solusi kesehatan Anda dan keluarga.
Ayo lebih aktif dan ekspresif bertanya dan menjawab di Diskusi Diabetes dengan mendownload aplikasi DOKTER DIABETES (link), bagi Anda yang paling aktif akan mendapatkan 1 karton (isi 12 pcs) SOYJOY dan Anda bisa bebas berolahraga di Golds Gym selama 1 minggu. Nanti disetiap minggunya akan ada 3 user yang paling aktif untuk mendapatkan 1 karton SOYJOY.
Syaratnya dan ketentuan:
– Hindari komentar spam di Diskusi Diabetes.
– Tidak mengandung SARA.
– Periode 14 September – 3 Oktober 2015.
– Pengumuman pemenang setiap hari senin di Facebook dan Twitter SOYJOY LOUNGE.
– Pemenang khusus di JABODETABEK.
Ayo terus berdikusi dan gapai kesehatan bersama orang-orang disekeliling Anda !
by gl75FKPUUayArC | Sep 1, 2015 | 14
Anda tentunya sering mendengar makanan karbohidrat, namun sebenarnya apakah Anda sendiri tahu apakah itu karbohidrat? Gula termasuk dalam kumpulan karbohidrat itu sendiri, maka dari itulah karbohidrat merupakan sumber energi yang paling baik.
Namun nyatanya, sering sekali gula dianggap berbahaya bagi penyandang diabetes. Padahal gula merupakan sumber yang diutamakan oleh bahan bakar tubuh yang menjadi kekuatan untuk otak, energi untuk otot, juga dalam setiap proses alami yang terjadi di setiap sel yang berfungsi. Sebenarnya tidak semua karbohidrat harus dihindari penyandang diabetes, karena karbohidrat dibagi menjadi dua, yaitu karbohidrat sederhana dan kompleks. Karbohidrat sederhana seperti pada kentang, pasta dan roti. Sementara, karbohidrat kompleks terdiri dari lebih dari 3 molekul yang disebut polisakarida, seperti sayuran, buah-buahan dan kacang-kacangan.

Karbohidrat sederhana dan kompleks ternyata dibedakan dari seberapa lama waktu karbohidrat dicerna dan diserap oleh tubuh Anda. Dengan adanya 2 molekul pada karbohidrat yang membuat struktur kimia menjadi lebih sederhana sehingga membuat makanan cepat diserap dan menaikan gula darah dengan cepat, namun hanya beberapa saat setelah mengonsumsinya. Lain halnya dengan karbohidrat kompleks yang memiliki 3 molekul yang bisa membuat struktur pada karbohidrat kompleks ini rumit, sehingga membutuhkan waktu untuk mencerna dan membuat kenaikan gula darah perlahan naik.
Tapi karbohidrat jenis manakah yang aman bagi penyandang diabetes?
Bagi penyandang diabetes mengonsumsi karbohidrat sangat berpengaruh pada kadar gula darah turun yang menyebabkan Anda merasakan lapar berlebih. Dengan mengonsumsi karbohidrat kompleks inilah, kadar gula darah dalam tubuh Anda akan naik secara perlahan dan membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Tentunya Anda kini akan merasa lebih aman untuk mengatur kadar gula darah pada karbohidrat kompleks dengan mengabil serat dan protein pada kacang kedelai dan olahan kedelai seperti tahu, tempe dan satu bar SOYJOY Peanut sebagai cemilan Anda.
Source: www.nutritionmd.org
by gl75FKPUUayArC | Aug 21, 2015 | 14
Memiliki tubuh yang gemuk memang disebabkan karena lemak dalam tubuh berlebihan. Penumpukan lemak dalam tubuh juga diakibatkan oleh asupan kalori di luar batasan. kalau sebelumnya yang kalian tahu ciri dari diabetes adalah badan semakin kurus, ternyata mempunyai berat badan yang gemuk sering dikaitkan dengan diabetes.
Apakah badan gemuk pasti terkena diabetes?
Kelebihan berat badan sangat terkait dengan perkembangan diabetes tipe 2, tetapi tidak semua orang yang menyandang diabetes tipe 2 memiliki berat badan berlebih. Kalau kelebihan berat badan Anda dikarenakan terlalu banyak makan berat seperti pasta, kentang, roti dan donat bisa membuat makanan yang masuk kedalam tubuh akan mengubah gula darah menjadi insulin. Kalau saja Anda mengonsumsi makanan yang membuat kinerja insulin berat maka gula darah tidak akan stabil dan menyebabkan Anda akan merasa lapar terus menerus dan menyebabkan obesitas sehingga Anda bisa berisiko diabetes tipe 2.
Sekedar info bahwa diabetes memiliki 3 tipe :
- Diabetes tipe 1 yang disebabkan keturunan dan kerusakan pankreas yg memproduksi insulin tubuh.
- Diabetes tipe 2 yang disebabkan salahnya pola hidup.
- Diabetes Gestasional dimana diabetes yang terjadi di saat hamil.
Jika, Anda sudah terkena diabetes tipe 2, maka bisa menjalar ke penyakit yang lebih serius seperti serangan jantung, stroke, kebutaan, gagal ginjal, hingga kerusakan saraf. Sebaiknya Anda cegah sebelum diabetes terjadi dalam tubuh Anda, caranya dengan mengikuti Diabetes Coaching Program untuk mengetahui diabetes lebih dalam dan apa saja pencegahan risiko diabetes.
SOYJOY Lovers bisa mengikuti program dari Diabetes Inisiatif Indonesia, Meet Doctor dan aplikasi Dokter Dibetes akan memberikan kemudahan untuk Anda penyandang diabetes atau pre-diabetes. Dalam program ini, kalian akan mendapatkan pelatihan mengenai diabetes bersama dokter umum dan dokter spesialis diabetes melalui Live Chat pada fitur aplikasi Dokter Diabetes.
Source: www.livestrong.com
by gl75FKPUUayArC | Aug 20, 2015 | 14
Kadar gula darah yang tinggi selama ini telah diketahui berhubungan erat dengan penyakit diabetes. Gula darah tinggi juga bisa menganggu kesehatan jantung, mata, ginjal, serta syaraf. Tapi ternyata sebuah penelitian yang dilakukan baru-baru ini menunjukkan bahwa kadar gula darah yang tinggi juga menyebabkan masalah demensia alias pikun.
Kadar gula darah tinggi yang tak terkontrol bisa meningkatkan resiko demensia atau pikun hingga 75%.
Peneliti dari Harvard Medical School menyebutkan bahwa kadar gula darah tinggi bisa merusak aliran darah ke otak serta mempengaruhi kemampuan otak. Bila terjadi dalam jangka waktu lama, maka kadar gula darah tinggi yang tak terkontrol bisa meningkatkan resiko demensia atau pikun hingga 75%. Hal ini terjadi karena orang dengan gula darah yang tinggi akan mengalami kerusakan pada pembuluh darahnya, sehingga pembuluh darah otaknya tak dapat mengembang dan berkontraksi untuk beradaptasi dengan beban pekerjaan mental. Spekulasi lain juga menyebutkan bahwa orang dengan kadar gula darah tinggi menjadi tidak peka terhadap insulin, sehingga mempengaruhi kerja sel otak.

Semakin banyak alasan untuk menjaga kadar gula darah dalam tubuh, kan? Karena itu, pola makan sehat tanpa gula tambahan adalah jalan yang terbaik. The American Heart Association menyarankan bahwa batas asupan gula harian menurut WHO gula tambahan dalam menu sehari-hari tidak boleh lebih dari 5% dari kebutuhan energi harian, yaitu sebesar 100 kkal atau 25 gram gula yang setara dengan 3 sendok makan. Untuk cemilan, SOYJOY yang dibuat tanpa pemanis buatan dan memiliki protein serta serat dari kacang kedelai sangat membantu gula darah di dalam tubuh Anda menjadi lebih stabil. Karena kadar gula dalam darah tidak hanya dipengaruhi oleh makanan yang Anda makan, tapi juga oleh metabolisme dan kemampuan tubuh untuk memproses makanan menjadi glukosa. Karena itulah, untuk menjaga kestabilan gula darah dalam tubuh, SOYJOY Lovers jangan hanya berhenti di pola makan sehat. Olahraga teratur dengan intensitas sedang seperti berjalan selama setidaknya 150 menit per minggu juga membantu menurunkan kadar gula darah. Berjalan singkat sehabis makan juga boleh dilakukan, lho.
Pola makan sehat lengkap dengan gaya hidup sehat dan aktif membantu Anda menjaga kesehatan dan daya ingat Anda. Punya tubuh sehat dan daya ingat yang tajam hingga masa tua, siapa yang tidak mau?
Sumber:
http://www.medicalnewstoday.com/
Page 10 of 28« First«...89101112...20...»Last »