4 Jenis Glaukoma Yang Perlu Anda Tahu

4 Jenis Glaukoma Yang Perlu Anda Tahu

Mata merupakan indera penglihatan yang bisa menjernihkan pandangan Anda ke semua sudut di hadapan Anda. Kalau mata Anda terkena debu saja, mata akan terasa perih sehingga secara otomatis kelopak mata akan tertutup. Tidak hanya terkena debu saja, mata juga bisa rusak apabila Anda tidak menjaga kesehatan mata.

Salah satu gangguan kesehatan yang mengganggu mata adalah glaukoma. Awalnya glaukoma tidak memiliki gejala, karena hampir semua orang pada tingkatan usia yang semakin naik maka penglihatan mata akan semakin rabun. Semakin rabun penglihatan mata Anda, maka Anda bisa beresiko glaukoma.

Resiko glaukoma sangat tinggi bagi Anda yang memiliki rabun jauh (miopi) hingga Anda yang mengidap diabetes, karena glaukoma merupakan kondisi dimana peningkatan tekanan pada cairan di dalam mata yang bisa menyebabkan syaraf mata Anda terganggu dan bisa mengalami kebutaan.

Glaukoma sendiri memiliki jenis-jenisnya, ada 4 jenis glaukoma yang perlu Anda ketahui.

1. Glaukoma Sudut Terbuka

Bagi mata yang sehat, cairan akan mengalir di dalam dan luar mata ke tempat bertemunya kornea dan iris sebagai saluran pembuangan cairan pada mata Anda. Namun, bagi mata glaukoma, cairan mata tidak akan mengalir keluar dengan baik sehingga cairan pada mata akan menumpuk di dalam bola mata dan menekan syaraf optik Anda. Biasanya, pada glaukoma sudut terbuka akan terlihat bulatan hitam di sekitar mata Anda.

2. Glaukoma Normal-Tension

Tekanan darah yang terlalu tinggi bisa menyumbat cairan di dalam mata, sehingga syaraf dan pembuluh darah pada mata akan berkurang fungsinya. Biasanya glaukoma jenis ini hanya bagi Anda yang memiliki keturunan keluarga yang memiliki glaukoma.

3. Glaukoma Sekunder

Jenis glaukoma sekunder biasanya terjadi pada kondisi operasi mata yang pernah dilakukan, katarak maupun pembuluh darah yang tidak normal. Pembuluh darah yang tidak normal diakibatkan oleh kadar gula darah yang tidak stabil pada penyandang diabetes. Hal ini mempengarungi jalannya peredaran gula darah pada pembuluh darah keseluruh bagian mata, sehingga kalau kadar gula darah Anda tidak stabil, maka mata akan mengalami kebutaan.

4. Glaukoma Kogenital

Glaukoma jenis ini sangat jarang terjadi, karena glaukoma kogenital terjadi pada bayi yang baru saja lahir. Biasanya bayi yang baru lahir yang terkena galukoma disebabkan oleh sistem pembuangan cairan di dalam mata yang tidak bekerja dengan baik, sehingga tekanan bola mata pada bayi akan membesar dan berkabut saat melihat cahaya.

 

Banyak hal yang bisa Anda jaga untuk menghindari kerusakan pada mata akibat glaukoma. Caranya dengan mengkonsumsi makanan yang memiliki serat dan nutrisi seperti buah strawberry. Anda juga bisa menikmati cemilan dengan rasa strawberry pada satu bar SOYJOY Strawberry, karena buah strawberry dapat membantu mengontrol gula darah dalam tubuh Anda. Anda bisa tetap menjaga kadar gula darah Anda agar saraf dan pembuluh darah tidak merusak keindahan mata Anda.

 

source: www.everydayhealth.com

8 Gejala Pada Mata yang Tak Boleh Diabaikan

Mata kita bekerja terus tanpa lelah sejak kita bangun di pagi hari hingga kita tertidur di malam hari. Karena itu, ketika penglihatan SOYJOY Lovers mengalami masalah yang mengganggu, jangan langsung menganggapnya sebagai masalah biasa. Ada beberapa gangguan pada mata yang menjadi gejala masalah yang lebih besar, di antaranya:

 

1. Kehilangan penglihatan

Kehilangan penglihatan secara tiba-tiba, terutama bila terjadi secara tiba-tiba atau terjadi pada 1 mata saja, bisa menjadi gejala berbagai masalah penglihatan yang serius, seperti AMD (Age-Related Macular Degeneration) dan glaukoma. Hal ini juga bisa menjadi gejala stroke, karena menunjukkan bahwa pembuluh darah karotid yang menyalurkan darah ke mata telah tertutup.

2. Penglihatan terowongan

Penglihatan terowongan terjadi ketika seseorang kehilangan kemampuan penglihatan periferal/penglihatan tepi-nya, sehingga daya pandang yang dia miliki mirip dengan saat seseorang mengintip dari lubang yang kecil. Masalah ini biasanya merupakan gejala glaukoma dan harus segera ditanggulangi.

3. Benjolan pada kelopak mata

Salah satu gejala kanker kulit (basal cell carcinoma) adalah adanya benjolan pada kelopak mata yang umumnya terjadi di bawah mata bagian dalam.

4. Munculnya lingkaran cahaya

Kalau Anda melihat lingkaran cahaya atau pelangi di sekitar sumber cahaya yang Anda lihat secara langsung, hal ini bisa menjadi gejala katarak.

5. Distorsi penglihatan

Bila Anda mengalami distorsi penglihatan, maka Anda akan melihat garis lurus sebagai garis bergelombang. Hal ini bisa menjadi gejala Macular Degeneration yang disebabkan oleh pembuluh darah yang rusak.

6. Mata berkunang-kunang serta bayangan pada penglihatan

Kalau penglihatan Anda terasa berkunang-kunang atau memiliki bayangan abu-abu, hal ini bisa menjadi gejala vitreous detachment.

7. Sensitif terhadap cahaya

Rasa sakit yang Anda rasakan saat melihat sumber cahaya secara langsung bisa menjadi gejala infeksi seperti conjunctivitis atau kerusakan oculomotor.

8. Sulit melihat di malam hari

Masalah ketidakmampuan untuk melihat dalam cahaya redup bisa menjadi gejala retinitis pigmentosa.

Ada beberapa gangguan pada mata yang menjadi gejala masalah yang lebih besar

Indera penglihatan jelas penting bagi kehidupan kita. Karena itu, kalau mata kita mengalami masalah yang mengganggu, apalagi bila terjadi secara terus menerus, jangan mengesampingkan masalah tersebut. Segeralah berkonsultasi ke dokter mata, sehingga SOYJOY Lovers bisa segera mengatasi masalah tersebut sebelum berkembang jadi penyakit yang semakin parah.

 

Sumber:

http://www.everydayhealth.com/

http://www.selectspecs.com

7 Penyakit yang Ditandai dengan Gejala Kesemutan

7 Penyakit yang Ditandai dengan Gejala Kesemutan

Kesemutan setelah duduk atau berbaring di satu posisi terlalu lama adalah hal biasa. Tapi ada kalanya ketika kesemutan terjadi secara tiba-tiba dan tanpa sebab. Kalau hal ini terjadi, mungkin saja kesemutan yang Anda alami merupakan gejala masalah kesehatan yang lebih serius lho, SOYJOY Lovers. Beberapa penyakit yang perlu Anda waspadai bila Anda sering mengalami kesemutan adalah:

1. Diabetes

Diabetes bisa merusak pembuluh darah kecil yang menyalurkan darah ke ujung-ujung syaraf. Akibatnya, Anda mengalami kesemutan atau bahkan mati rasa pada tangan atau kaki Anda.

2. Syaraf terjepit

Syaraf yang terjepit oleh tulang atau jaringan tubuh lainnya, seperti yang terjadi pada masalah Carpal Tunnel Syndrome, Cervical Nerve Root Irritation, rematik, serta Sciatica, bisa menyebabkan kesemutan.

3. Stroke

Sumbatan pada pembuluh darah di otak bisa menyebabkan kerusakan syaraf. Hal inilah yang menyebabkan kesemutan, dan biasanya terjadi saat tidur atau beberapa saat setelah bangun tidur.

4. Penyakit jantung

Bekuan darah yang dialami penderita penyakit jantung bisa menyebabkan kesemutan sebelah, atau bahkan kelumpuhan.

5. Raynauds Disease

Penyakit ini mempengaruhi penyaluran darah ke beberapa area pada tubuh dan bisa dipicu oleh udara dingin atau stres.

6. Guillain-barre syndrome

Virus pada penyakit Guillain-barre syndrome menyerang sistem syaraf tepi, sehingga penderitanya bisa mengalami kesemutan di seluruh tubuh, terutama pada ujung jari kaki dan tangan.

7. Spasmofilia (tetani)

Spasmofilia terjadi karena berkurangnya kadar ion kalsium dalam darah dan salah satu gejala penyakit ini adalah kesemutan, kejang pada tungkai, dll.

Mungkin saja kesemutan yang Anda alami merupakan gejala masalah kesehatan yang lebih serius.

Kesemutan mungkin terlihat seperti gejala yang normal terjadi. Tapi kalau SOYJOY Lovers sering mengalami kesemutan dalam periode yang cukup lama, ada baiknya SOYJOY Lovers berkonsultasi pada dokter untuk memastikan bahwa kesemutan yang Anda alami bukan merupakan gejala penyakit yang berbahaya.

Sumber:

http://www.nhs.uk/

http://www.patient.co.uk/

3 Cara Ampuh Kurangi Konsumsi Garam

3 Cara Ampuh Kurangi Konsumsi Garam

Menikmati makanan biasanya hanya ada dua pilihan rasa, kalo tidak manis ya asin. Rasa asin pada masakan biasanya diberikan tambahan garam. Penambahan garam pada makanan tidak boleh melebihi 2.400 mg atau setara dengan 1 sendok per harinya. Kalau Anda memasukan garam melebihi satu sendok makan, hal ini akan meningkatkan resiko tekanan darah tinggi yang juga bisa memicu penyakit serius, seperti hipertensi dan stroke.

Mengurangi asupan garam pada makanan memang tidak enak atau tidak sesedap biasanya, tapi SOYJOY Lovers bisa merasakan sendiri dampak kesehatan pada tubuh Anda. Yuk, coba kurangi asupan garam dengan cara ini.

1. Perhatikan produk makanan

Kandungan garam alami juga dimiliki daging-daging tanpa kulit, buah serta sayuran segar pun memiliki kadar sodium. Namun, kandungan pada sayuran, buah serta daging asli tidak memiliki banyak kadar garam sebanyak buah atau daging pada kemasan.

Anda bisa memulai dengan memperhatikan kandungan garam yang Anda beli, biasanya kadar garam yang rendah bisa ditunjukan dengan kandungan natrium kurang dari 120mg/100g. Memilih makanan bebas sodium bisa mengurangi tekanan darah tinggi.

“Anda bisa mengurangi penggunaan garam dengan menggunakan rempah-rempah, bawang putih, bawang merah ataupun jeruk nipis”

2. Ganti garam

Anda bisa mengurangi penggunaan garam dengan menggunakan rempah-rempah, bubuk kari, mustard, bawang putih, bawang merah, lemon, jeruk nipis, atau cuka. Dengan mengganti garam pada makanan, citra rasa yang Anda masak tidak akan mengurangi rasa.

3. Konsumsi Biji-bijian

Biji-bijian seperti kacang biasanya disajikan dengan rasa asin, namun kacang-kacangan yang alami juga memiliki kandungan sodium yang rendah. Kacang tanah dan kacang kedelai memiliki kandungan sodium alami yang bisa menggantikan cemilan Anda.

Naah, mudah banget kan kalo Anda mau mengurangi garam setiap harinya. Mulailah berlatih dari sekarang karena manfaat yang Anda dapatkan akan kembali pada tubuh yang lebih menyehatkan.

Source: Heartfoundation.org

Sering Ngidam Cemilan Manis? Hilangkan dengan Berjalan Kaki

Sering Ngidam Cemilan Manis? Hilangkan dengan Berjalan Kaki

Rasa manis dari gula tak hanya lebih nikmat, tapi juga mendorong produksi endorfin pada tubuh yang membuat kita merasa lebih tenang dan rileks. Karena itu, tak heran kalau saat ngemil, rasa manis sering dicari.

Asupan gula harian yang direkomendasikan adalah 6 sendok teh per hari untuk wanita dan 9 sendok teh per hari untuk pria

Masalahnya, terlalu banyak konsumsi makanan dan cemilan manis bisa membuat Anda terlalu banyak mendapatkan asupan gula. Padahal menurut The American Heart Association, batas asupan gula harian yang direkomendasikan adalah 6 sendok teh per hari untuk wanita dan 9 sendok teh per hari untuk pria.

Anda bisa mencoba mengurangi hasrat untuk makan cemil manis dengan berjalan kaki. Karena Penelitian yang dilakukan oleh University of Innsbruck di Austria menemukan bahwa berjalan dapat membantu mengatasi keinginan untuk ngemil. Hal ini terjadi karena olahraga memberikan stimulasi kognitif pada otak yang akan mengalihkan pikiran dari keinginan untuk ngemil. Jadi, berjalan tak hanya merupakan bentuk olahraga yang membantu kita menjaga kesehatan dan mencegah penyakit kronis, tapi juga membantu mencegah pola makan tidak sehat!

Kalau Anda menginginkan cemilan manis, maka buah-buahan dan cemilan manis yang lebih menyehatkan bisa jadi pilihan. Pilihlah cemilan yang rendah gula seperti SOYJOY soy food karena kandungan gula pada satu bar SOYJOY hanya 5 gram, lho, sangat jauh di bawah cemilan manis lain seperti snack coklat atau donat!

 

Sumber:

http://www.webmd.com/

http://health.detik.com/

Stabilkan Gula Darah dengan Sarapan Sehat

Stabilkan Gula Darah dengan Sarapan Sehat

SOYJOY Lovers mungkin mengira hanya penyandang diabetes saja yang harus menjaga kestabilan gula darah. Tapi sebenarnya menjaga kestabilan gula darah membantu Anda menjaga pola makan sehat, karena kadar gula darah yang stabil membuat Anda terhindar dari keinginan untuk ngemil tanpa henti. Jadi, menjaga kestabilan gula darah akan membantu Anda menjaga berat badan sehat.

Sarapan yang disarankan adalah sarapan yang kaya protein, serat, serta karbohidrat dengan indeks glikemik rendah

Salah satu poin penting pola makan sehat yang sering dilewatkan orang adalah sarapan. Padahal sarapan sehat di pagi hari berperan penting dalam menjaga stabilnya gula darah sepanjang hari. Sarapan yang disarankan adalah sarapan yang kaya protein, serat, serta karbohidrat dengan makanan yang dicerna secara perlahan. Sarapan kaya nutrisi ini akan dicerna secara perlahan oleh tubuh, sehingga Anda tetap merasa kenyang hingga waktu makan siang dan tidak tergoda untuk ngemil tidak sehat sebelum makan siang tiba.

Berikut ini adalah inspirasi sarapan sehat yang menjaga kestabilan gula darah Anda:

1. Yoghurt

Yoghurt tak hanya rendah kalori, kaya protein, dan memiliki indeks glikemik rendah, tapi juga kaya kalsium. Selain itu, laktosa, protein, serta lemak dalam produk susu seperti yoghurt membantu memperlambat proses pengubahan gula dalam makanan, sehingga kadar gula dalam darah lebih stabil. Nikmati yoghurt bersama buah seperti jeruk, peach, kacang almond, dll untuk menambah nutrisi sarapan SOYJOY Lovers.

2. Kacang-kacangan

Mengkonsumsi kacang-kacangan terutama kacang kedelai di pagi hari bisa mengembalikan kadar gula darah Anda pada angka normal, karena kedelai memiliki kandungan vitamin B12 yang mampu menangani kadar gula dalam darah Anda.

3. Telur dan Brokoli

Sebuah penelitian menyatakan bahwa kandungan magnesium dalam sayuran hijau seperti brokoli dapat membantu menurunkan resiko diabetes hingga 10%. Karena itu, coba sajikan telur menjadi omelette yang ditambahkan brokoli, bayam, dan paprika untuk sarapan tinggi protein dan kaya serat.

Kalau Anda orang yang selalu merasa tidak punya waktu untuk menyiapkan sarapan sehat. Kelezatan SOYJOY juga bisa Anda nikmati di pagi hari saat Anda tidak sempat sarapan. SOYJOY yang kaya protein, serat, dan vitamin, serta memiliki indeks glikemik rendah jelas memenuhi kriteria sarapan sehat. Nggak ada alasan lagi untuk nggak sarapan, kan SOYJOY Lovers?

 

Sumber:

http://healthyeating.sfgate.com/

http://www.besthealthmag.ca/