Kebanyakan orang mungkin masih menganggap kolesterol atau lemak sebagai ancaman bagi kesehatan. Tapi tahukah Anda jika gula darah yang tidak dijaga dengan baik juga memiliki risiko yang sama buruknya dengan kolesterol dan lemak yang menumpuk?
Istilah gula darah mengacu pada tingkat glukosa dalam tubuh. Glukosa pada dasarnya adalah baik dan merupakan sumber energi untuk tubuh. Nah, tapi jika tidak dijaga dengan baik, gula darah yang tidak stabil bisa menyebabkan diabetes. Gawatnya lagi diabetes bisa memicu penyakit lain seperti penyakit mata, ginjal, saraf, bahkan penyakit kardiovaskular seperti jantung atau stroke.
Mungkin masih banyak orang yang belum menyadari pentingnya menjaga gula darah. Padahal Indonesia tercatat sebagai negara peringkat ke-7 dengan penyandang diabetes terbanyak menurut data Novo Nordisk International Operation. Ada sebanyak 8 juta orang lebih yang terkena diabetes di Indonesia. Saatnya untuk tidak menambah jumlah tersebut.
Gula darah bisa menjadi sama jahatnya dengan kolesterol atau lemak dalam tubuh.
Cobalah untuk cek gula darah setiap 3 bulan sekali. Hindari makanan high GI dan perbanyak konsumsi makanan low GI. Selain itu gula darah juga bersinggungan dengan lemak. Orang yang obesitas memiliki risiko ketidakstabilan gula darah yang lebih tinggi dari orang yang memiliki berat badan ideal.
Yang pasti ada banyak cara untuk mencegah berbagai penyakit yang ditimbulkan oleh gula darah yang tidak stabil. Lakukan pencegahan sedini mungkin, karena faktanya kini diabetes juga tak lagi menyerang kaum lanjut usia namun juga kaum muda dengan gaya hidup yang kurang sehat.
Istilah Glycemic Index (GI) atau Indeks Glikemik pasti sudah akrab di telinga kita. Tapi sudahkah Anda tahu apa yang dimaksud dengan nilai GI dan hal-hal lain yang berkaitan dengannya? Yuk, uji pengetahuan Anda dengan mengikuti kuis berikut ini.
Empat jengkal tangan (80-90 cm) adalah ukuran lingkar perut ideal seseorang. Jika melebihi angka tersebut, seseorang dikatakan memiliki perut buncit atau bahasa kerennya obesitas sentral.
Nah, obesitas ternyata adalah salah satu penyebab utama diabetes. Menurut Harvard School of Public Health, pria obesitas memiliki risiko diabetes 7 kali lebih besar daripada yang tidak. Sementara untuk wanita obesitas 12 kali lebih besar.
Gawatnya, tingkat obesitas di Indonesia masuk peringkat 10 dunia menurut data Institute for Health Metrics and Evaluation (IHME). Tercatat lebih dari 40 juta orang di Indonesia memiliki kelebihan berat badan. Jika dibiarkan, obesitas bisa menjadi masalah kesehatan yang serius karena selain menjadi penyebab utama diabetes, obesitas juga menjadi salah satu penyebab stroke dan penyakit jantung.
Jadi, saatnya tunjukkan kepedulian Anda! Ikuti Gerakan #4Jengkal bersama SOYJOY untuk memperingati Hari Diabetes Dunia yang jatuh pada tanggal 14 November 2014. Bangun kesadaran tentang obesitas sekaligus bantu adik-adik kita yang terkena diabetes. Caranya?
1. Check
Bentuk kedua tangan Anda seperti gambar di atas. Lalu ukur lingkar pinggang dengan tangan Anda dari depan ke belakang, jika lingkar pinggang lebih dari 4 jengkal tangan berarti Anda tergolong buncit.
2. Share
Foto dengan pose 4 jengkal lingkar pinggang tadi dan share melalui Twitter atau Instagram dengan hashtag #4jengkal. Kemudian tantang 3 teman untuk melakukan hal yang sama.
3. Donate
Untuk setiap upload foto yang masuk, SOYJOY akan mendonasikan uang sebesar Rp5.000 dan 1 bar SOYJOY ke Ikatan Keluarga Penyandang Diabetes Anak dan Remaja (IKADAR) di RSCM Jakarta.
Periode #4jengkal SOYJOY 3 30 November 2014.
Semakin banyak foto yang diupload maka semakin banyak donasi yang terkumpul untuk adik-adik penyandang diabetes.
Ayo ukur lingkar pinggang dan share foto Anda sekarang!
Obesitas merupakan masalah global yang hingga saat ini sulit diatasi. Tingkat obesitas di Indonesia sendiri tergolong tinggi. Menurut data Institute for Health Metrics and Evaluation (IHME), tingkat obesitas Indonesia nomor 10 di dunia! Yang lebih gawat, obesitas bisa menjadi pemicu munculnya berbagai penyakit berbahaya seperti diabetes, stroke, serangan jantung, serta kanker usus besar!
Kapan perut dikatakan buncit?
Ukuran lingkar pinggang maksimal untuk pria adalah 90 cm, sementara untuk wanita maksimal 80 cm. Jika lebih dari angka tersebut, Anda bisa dikatakan memiliki perut buncit.
Kenapa bisa buncit?
Buncit atau obesitas sentral disebabkan oleh penimbunan lemak di bagian perut karena berbagai sebab mulai dari faktor genetis sampai gaya hidup, seperti pola makan yang kurang sehat dan kurang teratur serta kurangnya aktivitas fisik.
Risikonya apa?
Dalam timbunan lemak perut terdapat lemak visceral. Lemak visceral adalah jenis lemak yang mengitari organ-organ tubuh yang vital seperti jantung, hati, ginjal, dan sebagainya. Semakin banyak lemak visceral yang kita tabung membuat kinerja organ vital kita menurun. Akibatnya penyakit jantung, stroke, dan diabetes tipe 2 mengintai.
Diabetes?
Betul, perut buncit adalah salah satu gerbang pertama menuju diabetes tipe 2. Sebanyak 80% penyandang diabetes di dunia terbukti obesitas atau memiliki body mass index (BMI) yang kurang ideal. Penyebabnya tak lain dan tak bukan adalah terganggunya fungsi insulin karena komplikasi dari obesitas, misalnya seperti kadar lemak darah yang tinggi (terutama kolesterol dan trigliserida). Fungsi insulin yang terganggu kemudian dapat memicu resistensi insulin yang berpengaruh terhadap diabetes tipe 2.
Wah, gak mau deh punya perut buncit!
Kalau begitu ubah gaya hidup Anda & pasangan Anda mulai sekarang. Jaga pola makan dan perbanyak aktivitas fisik. Bagi yang sudah overweight, bisa simak penanganan perut buncit berikut ini.
Tidak mau kan kehilangan orang-orang tersayang karena perut buncit?
So stay healthy, stay sexy, and say no to obesity, SOYJOY Lovers!
Dalam jangka panjang, diabetes yang tidak dikelola dengan baik bisa menimbulkan berbagai komplikasi penyakit seriusyang merusak fungsi organ-organ tubuh, termasuk jantung, pembuluh darah, ginjal, mata, saraf, dan lain-lain. Langkah berikut ini bisa Anda lakukan untuk mencegah kehadirannya:
1. Berhenti merokok!
Menurut American Diabetes Association, penyandang diabetes yang juga perokok berisiko tiga kali lebih besar untuk meninggal karena penyakit kardiovaskular. Asap rokok yang bersifat racun bisa menimbulkan gangguan pada aliran darah dan memicu penyempitan pembuluh darah.
2. Pantau kadar gula darah & kolesterol
Selain memantau kadar gula darah secara berkala, para penyandang diabetes juga perlu rajin memeriksa kadar kolesterol di dalam darah. Pasalnya, kerusakan pembuluh darah akibat kadar kolesterol tinggi akan lebih mudah dialami oleh penyandang diabetes dibandingkan pada orang lain.Untuk menjaga gula darah tetap stabil, perbanyaklah konsumsi makanan low GI.
3. Cek kesehatan tubuh dan mata
Jadwalkan cekkesehatan rutin yang meliputi general check up serta pemeriksaan mata. Dengan begitu, dokter bisa mengantisipasi munculnya penyakit berupa gangguan ginjal, sakit jantung, serta glukoma yang banyak dialami penyandang diabetes.
4. Tepati jadwal vaksinasi
Menurut para ilmuwan dari Mayo Clinic, kadar gula darah tinggi bisa mengakibatkan penurunan sistem kekebalan tubuh. Karenanya, konsultasikan pada dokter apakah Anda perlu melakukan vaksinasi untuk mencegah seranganpenyakit tertentu.
5. Pangkas konsumsi garam
Sama seperti menghindari konsumsi gula, penyandang diabetes juga perlu membatasi konsumsi garam dalam menu harian. Upaya ini bisa membantu menstabilkan tekanan darah serta melindungi kesehatan ginjal yang rawan mengalami gangguan.
6. Perhatikan kesehatan kaki
Kadar gula darah tinggi bisa merusak saraf dan mengurangi aliran darah di daerah kaki. Akibatnya, luka lecet saja bisa mengakibatkan infeksi serius. Itu sebabnya, rawatlah kesehatan kaki Anda dengan cara memakai alas kaki yang nyaman, menjaga kaki tetap kering, serta berkonsultasi pada dokter jika menemukan luka yang tak kunjung sembuh.
Kondisi stres bisa mengakibatkan penyandang diabetes mengabaikan rutinitas yang diperlukan untuk mengendalikan kadar gula darah. Stres juga bisa memicu pelepasan hormon yang menghalangi kerja insulin di dalam tubuh. Itu sebabnya, sedapat mungkin hindarilah situasi yang bisa memicu stres dan belajarlah mengelola stres dengan baik.
Di atas segalanya, peliharalah pikiran positif dan yakinlah selalu bahwa Anda bisa mengendalikan kondisi diabetes dengan cara beralih pada gaya hidup sehat.
Memiliki keluarga dekat yang menyandang diabetes bisa diibaratkan lampu kuning untuk membuat kita waspadaakan serangan penyakit serupa. Sebagai gambaran, jika salah satu orangtua menyandang diabetes tipe 2, maka risiko Anda untuk terserang diabetes adalah sebesar 33-40%! Tapi jangan dulu berputus asa, karena ada cara untuk menghindari jatuhnya warisankeluarga tersebut ke tangan Anda.
1. Pola makan sehat sejak dini
Menurut pakar kesehatan dari Mayo Clinic, penyebab utama meningkatnya risiko diabetes tipe 2 di kalangan keluarga dekat adalah akibat kesamaan gaya hidup para anggota keluarga tersebut, terutama karenapola makan yang tidak benar. Untuk menghindarinya, sedini mungkin biasakan diri Anda dan keluarga menyantap hidangan kaya nutrisi dan menghindari makanan tidak sehat alias junk food.
2. Hindari obesitas
Sebisa mungkin jaga BMI (body mass index) Anda agar tetap ideal. Obesitas sentral adalah salah satu penyebab utama diabetes. Selain menjaga pola makan, obesitas juga bisa dihindari dengan olahraga atau aktivitas fisik. Untuk menghitung BMI, simak video berikut:
3. Perbanyak aktivitas fisik
Ganti waktu nonton TV Anda dengan aktivitas fisik di sekitar rumah seperti berkebun atau membersihkan rumah. Selain berguna membakar kalori dan menjauhkan diri dari obesitas, aktivitas fisik juga baik untuk memelihara metabolisme tubuh, menstabilkan tekanan darah, serta memicu pelepasan hormon endorfin yang berkhasiat meredakan stres.
4. Cerdas menggunakan gadget
Pemakaian gadget secara berlebihan adalah salah satu faktor yang amat mempengaruhi tingkat kesehatan seseorang. Pasalnya, bukan hanya membuat kita malas bergerak, kecanduan gadget juga berpotensi memangkas waktu istirahat yang diperlukan tubuh untuk memperbaiki sel-sel yang rusak. Karenanya, batasilah waktu Anda untuk mengakses gadget dan alihkan pada kegiatan positif seperti berolahraga.
Stres juga berpengaruh terhadap risiko seseorang terkena diabetes.
5. Say good bye to stress!
Kondisi stres bisa memicu pelepasan hormon kortisol yang mengakibatkan peningkatan kadar gula darah. Jika ini sering terjadi, jangan heran bila ancaman diabetes menanti di depan mata. Untuk menghindarinya, belajarlah mengelola stres dengan baik. Jangan lupa bahwakondisi fisik dan psikis tubuh kita memiliki hubungan yang saling mempengaruhi.
Dengan menerapkan lima langkah di atas, Anda pun akanterhindar dari bayang-bayang kelam penyakitdiabetes turunan. Yuk, mulai dari sekarang! J
SOYJOY terbuat sepenuhnya dari kedelai sehingga SOYJOY mengandung isoflavon. Isoflavon sering disebut sebagai fitoestrogen, dan mempunyai kemampuan sebagai antioksian.
Di antara banyaknya manfaat isoflavon bagi kesehatan, isoflavon kedelai dikaitkan dengan fungsi membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah, sehingga dapat membantu mengurangi risiko timbulnya aterosklerosis dan penyakit jantung koroner.
Low GI (Glikemik
Indeks)
Ilustrasi perbandingan pengaruh makanan High GI cs Low GI terhadap gula darah per jamnya
Glikemik indeks adalah suatu ukuran angka yang menunjukkan seberapa cepat suatu makanan meningkatkan kadar gula darah setelah di konsumsi, ukuran ini berupa skala dari 0-100. Indeks glikemik dikelompokkan menjadi 3 yaitu:Rendah (<55), Sedang (56-69), Tinggi (>70). Pilihlah makanan & snack yang memiliki glikemiks indeks rendah seperti SOYJOY sehingga aman dikonsumsi bagi mereka yang ingin menjaga gula darah dan bagi penyandang diabetes. SOYJOY terbuat dari kedelai yang tinggi serat dan protein, serta LOW GI sehingga membuat kenyang lebih lama.
Fibers & Proteins
SOYJOY merupakan snack tinggi serat dan protein, sehingga bisa membantu memenuhi kebutuhan serat dan protein harian. Kebutuhan serat per hari adalah 30 gram, dan protein 60 gram.
Berdasarkan bukti-bukti ilmiah dari 43 studi intervensi pada manusia dan 1 studi metaanalysis, US-FDA (United States – Food and Drug Administration) telah menyimpulkan bahwa konsumsi 25 gram protein kedelai per hari, sebagai bagian dari konsumsi pangan yang rendah dalam kandungan asam lemak jenuh dan kolesterol, dapat mengurangi risiko timbulnya penyakit jantung koroner karena perannya dalam membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
Masyarakat Indonesia masih tergolong rendah dalam konsumsi serat harian. Padahal rendahnya konsumsi serat pangan berkaitan dengan timbulnya dua masalah utama kesehatan, yaitu; 1) kelainan pada lambung/perut seperti konstipasi (sulit buang air besar), penyakit divertikular (benjolan pada usus besar) serta kanker kolon dan rektal; dan 2) kelainan kronis yang berhubungan dengan konsumsi pangan seperti obesitas/kegemukan, penyakit kardiovaskular dan diabetes.
Comparison of every SOYJOY variants
Apa
itu SOYJOY?
SOYJOY merupakan pelopor snack sehat yang terbuat sepenuhnya dari kedelai. Kedelai sebagai bahan dasar SOYJOY memiliki kandungan serat dan protein yang tinggi. SOYJOY juga dibuat tanpa pemanis buatan dan tanpa pengawet.
SOYJOY termasuk dalam kategori snack low GI sehingga mampu memberikan rasa kenyang lebih lama dan membuat nafsu makan terkendali. Waktu yang disarankan untuk mengonsumsi SOYJOY adalah 2 jam sebelum makan besar sehingga bisa membantu mengurangi porsi karbohidrat berlebih.
Apa keunggulan
kedelai?
Sebagai The King of Beans, kedelai memberikan banyak manfaat bagi kesehatan. Kedelai bersifat unik, karena merupakan sumber protein (38%) maupun serat (18%) yang baik bagi kesehatan. Protein kedelai yang dikonsumsi secara tradisional atau sebagai ingredien dalam pangan, telah secara nyata memberikan kontribusi untuk menanggulangi masalah kekurangan protein di masyarakat. Banyak studi klinis maupun edidemiologis yang telah dilakukan selama 35 tahun terakhir ini menunjukkan pentingnya kedelai untuk kesehatan dan pencegahan berbagai macam penyakit.
Penelitian-penelitian mutakhir membuktikan bahwa kedelai dan produk-produk hasil olahannya mempunyai sifat lipokolesterolemik (menurunkan kadar kolesterol) dan bahkan antikarsinogenik. Serat yang terkandung dalam kedelai membuat kedelai termasuk makanan yang rendah glikemik indeks, memperlihatkan dapat memperbaiki toleransi terhadap glukosa dan respon insulin pada pasien diabetes. Selain itu, kedelai juga memberikan pengaruh positif terhadap osteoporosis dan mengurangi gejala-gejala menopouse.
Kedelai juga merupakan sumber utama isoflavon bagi manusia. Isoflavon dikaitkan dengan manfaatnya dalam membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah, sehingga dapat membantu mengurangi risiko timbulnya aterosklerosis dan penyakit jantung koroner.
Apa itu kedelai?
Mengapa penting
untuk dikonsumsi?
Soy atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan kedelai, memiliki serat & protein tinggi. Di Indonesia, kedelai merupakan bahan pangan sumber protein nabati utama bagi masyarakat. Kedelai dijuluki bermacam-macam nama seperti Miracle Golden Bean, Cinderella Crop of the Century, The Protein Hope of the Future,dan The King of Beans.
Hal ini terjadi karena telah banyak bukti yang menunjukkan peranan kedelai sebagai sumber makanan yang kaya akan nutrisi seperti tinggi serat dan protein, vitamin, mineral, asam amino esensial yang baik, lemak baik yang terdiri dari asam lemak esensial yaitu linoleat dan linolenat. Semua kandungan pada kedelai tersebut merupakan nutrisi yang baik untuk kesehatan dan diperlukan tubuh.
What are the results ?
What are the results ?
Hal Menakjubkan Saat Cut Carbo
#CutCarbo
“A small change in our plate brings great change to your life and your family.” Berikut adalah beberapa hal yang akan Anda rasakan ketika Anda menjalankan Cut Carbo dengan SOYJOY 2 jam sebelum makan:
1. Perut menjadi lebih ramping. Menurut Isabel Smith, MS, RD, CDN, pakar diet dan pendiri Isabel Smith Nutrition, mengkonsumsi makanan yang mengandung banyak gula seperti nasi, menjadikan bakteri jahat penyuka gula membuat perut Anda semakin besar, sebaliknya mengkonsumsi banyak serat akan membuat bakteri baik di usus bekerja lebih optimal yang membuat perut Anda lebih ramping.
2. Lemak yang terdapat dalam tubuh mulai terbakar. Mengurangi asupan karbohidrat padat kalori seperti karbo secara otomatis mengurangi jumlah kalori yang Anda konsumsi setiap hari. Walhasil, tubuh akan ‘terpaksa’ membakar lemak yang tersimpan di area perut dan sekitarnya sebagai sumber energi.
3. Rasa Lapar Berkurang. Bukan Karbo yang memuaskan rasa lapar Anda, melainkan nutrisi seperti serat, protein dan lemak baik. Membatasi jumlah asupan karbo berlebih dan memperbanyak asupan serat dan Protein dari kacang kedelai, sayur dan buah membuat anda kenyang lebih lama.
4. Mengurangi Resiko Diabetes. Terlalu banyak mengkonsumsi karbo seperti nasi, mie dan roti dapat menyebabkan resiko terkena diabetes. Karena semakin mudah karbo yang anda dicerna oleh tubuh, semakin banyak pula insulin yang diproduksi. Pada akhirnya, ini dapat menyebabkan resistensi insulin dan meningkatkan risiko diabetes tipe.
5. Otot Semakin Kencang dan Kuat. Makanan berupa karbohidrat sederhana seperti nasi, mie dan roti, biasanya kurang mengandung protein. Padahal, tubuh kita memerlukan protein untuk membangun otot. Dengan mengonsumsi protein dan nutrisi lainnya yang bisa di peroleh dari kedelai, Anda memberikan apa yang dibutuhkan oleh tubuh, termasuk otot, tanpa harus mencari tambahan kalori.
Benefit of Soylution
SOYJOY hadir sebagai #Soylution: Solusi sehat dari kedelai yang dapat membantu hidup lebih sehat. Mengapa SOYJOY? Karena SOYJOY merupakan snack yang terbuat dari kedelai utuh, tinggi serat dan protein sehingga bikin kenyang lebih lama, SOYJOY tentunya menawarkan berbagai manfaat untuk membantu tubuh tetap sehat. Beberapa manfaat kedelai untuk kesehatan di antaranya: mencegah obesitas, diabetes, , kolesterol, risiko jantung koroner dan obesitas. Oleh karena itu SOYJOY sering disebut sebagai superfood karena memiliki kandungan gizi paling lengkap dibandingkan dengan makanan lainnya.
SOYJOY juga menyimpan beberapa kebaikan kedelai seperti:
Tinggi serat & protein
Low Glikemik Indeks (GI)
Mengandung Isoflavon yang berfungsi sebagai antioksidan
Sumber vitamin (A,B1,B2,B6,E)
Sumber mineral (kalsium, besi, asam folat, magnesium)
Why you need Soylution ?
Konsisten menjalankan pola hidup sehat tentu bukanlah hal yang mudah. Ada banyak tantangan yang dapat menghambat kamu untuk menjalankannya, salah satu diantaranya berbagai macam godaan camilan seperti gorengan, martabak, biscuit dan cips yang terkadang tanpa sadar sering kamu konsumsi dan dalam porsi yang tidak sedikit. Atau terkadang karena kesibukan membuatmu jarang untuk menyempatkan diri untuk melakukan olahraga rutin. Pola hidup yang tidak sehat ini jika dilakukan secara terus menerus tentu berdampak buruk untuk kesehatan, seperti memicu timbulnya berbagai masalah kesehatan seperti obesitas dan diabetes.
Sebenarnya, konsisten menjalani hidup sehat itu bisa dimulai dari hal-hal kecil dan sederhana. Semudah kamu memulainya dengan membiasakan diri untuk memilih camilan sehat SOYJOY sebagai camilan harianmu. SOYJOY merupakan snack sehat terbuat dari kedelai utuh, kandungan kedelai yang tinggi serat dan protein, bikin kamu kenyang lebih lama, sehingga SOYJOY adalah #SOYLUTION buat kamu yang sudah menjalankan hidup sehat. Saatnya jadikan SOYJOY menjadi #Soylution Untuk mendukung pola hidup sehat mu!!.