by gl75FKPUUayArC | Apr 25, 2013 | 14
Anda mungkin sudah mengetahui bahwa berat badan dan pola makan merupakan faktor risiko terkena diabetes. Dengan menjaga berat badan dan pola makan yang sehat, maka Anda dapat menurunkan risiko diabetes dengan signifikan. Tapi sebenarnya ada satu faktor risiko lagi yang sering dihubungkan dengan diabetes, yaitu stres kronik.
Stres yang berkelanjutan dan berlangsung terus menerus ternyata dapat meningkatkan risiko masalah gula darah hingga 184%. Hal ini disebabkan produksi hormon cortisol, adrenalin, serta hormon lain yang muncul saat stres akan melelahkan sistem syaraf dan pankreas. Akibatnya, keinginan untuk makan karbohidrat menjadi terpicu, dan kadar gula darah jadi meningkat. Untuk itu, salah satu solusi sehat yang bisa membantu mengurangi risiko diabetes adalah dengan mencegah stres kronik melalui manajemen stres.
Benar-benar menghindari stres dari kehidupan sehari-hari memang sulit. Tapi sebenarnya yang perlu dicegah adalah stres secara berlebihan yang berlangsung non stop. Dengan kata lain, Anda memerlukan manajemen stres, sehingga stres yang Anda rasakan masih berasa dalam tingkat yang wajar. Berbagai cara untuk melakukan hal ini adalah dengan meluangkan waktu untuk melakukan aktivitas atau hobi yang Anda sukai. Sehingga Anda memiliki waktu untuk melepaskan diri dan melupakan hal yang membuat Anda stres, misalnya pekerjaan.
Bentuk aktivitas atau hobi yang bisa Anda lakukan bervariasi. Tapi, bila hobi yang Anda lakukan memerlukan pengendalian motorik halus seperti merajut, hobi ini akan mengaktifkan gelombang otak penenang yang mengurangi produksi hormon stres hingga 45%. Anda pun bisa melakukan aktivitas lain seperti olahraga, berkebun, dll. Yang penting adalah Anda menikmati hobi yang Anda lakukan.
Salah satu hobi lain yang memiliki banyak manfaat adalah olahraga. Hobi ini tidak hanya membantu menghilangkan stres, tapi juga menyehatkan. Olahraga yang Anda lakukan tidak perlu rumit, misalnya berjalan kaki. Udara segar dan pemandangan yang Anda nikmati saat berjalan kaki di lingkungan sekitar rumah pada pagi hari membantu Anda lebih rileks dan menyiapkan diri menghadapi hari. Selain itu, jalan kaki beberapa kilometer setiap hari selama 40 menit juga membantu menurunkan berat badan.
Manfaat manajemen stres tidak berhenti di menurunkan risiko diabetes saja. Anda pun akan lebih menikmati hidup dan lebih produktif. Jadi, mulailah meluangkan waktu untuk menikmati hobi yang Anda sukai.
Sumber:
Diabetes di Usia Muda – Holistic Health Solution
by gl75FKPUUayArC | Apr 24, 2013 | 14
Setiap orang memerlukan gula agar tubuh berenergi sehingga aktivitas sehari-hari bisa dijalani tanpa kendala. Beberapa peranannya antara lain untuk berpikir, berlari, bekerja, dan mempertahankan suhu tubuh. Ada 3 komponen makanan selain mineral, vitamin, dan air yang biasa diperlukan tubuh sehari-hari, yaitu karbohidrat, protein, dan lemak.
Diantara tiga komponen tersebut, karbohidrat bisa menaikkan gula dalam darah Anda. Ketika gula darah naik atau terlalu tinggi, pada kondisi tubuh normal, insulin akan dikeluarkan lebih banyak oleh pulau-pulau sel pada pankreas. Hal ini bertujuan agar kadar gula darah menjadi stabil. Sayangnya pada penyandang diabetes tipe 2, fungsi pankreas terganggu sehingga tidak dapat memproduksi hormon insulin sesuai yang dibutuhkan. Inilah yang sering memicu mengapa gula darah tetap tinggi. Hal ini juga banyak terjadi bila penyandang diabetes juga mengalami obesitas. Oleh karena itu, diperlukan makanan bergizi yang bisa membantu menyeimbangkan berat badan agar gula darah pun bisa kembali stabil.
Kenaikan gula darah secara berlebihan bisa dicegah salah satunya dengan pola makan yang sehat. Kandungan kacang kedelai yang kaya akan serat larut (soluble fiber) bisa dimanfaatkan untuk menyehatkan tubuh, salah satunya untuk menurunkan gula darah. Selain itu, buah segar seperti strawberry pun baik dikonsumsi dengan rutin karena tidak akan menaikkan gula darah secara berlebihan. Menurut pembicara dari American Dietetic Association, Marisa Moore, RD, LD, buah ini memiliki nilai karbohidrat dan kalori yang rendah. Selain itu, ia pun mengatakan bahwa kandungan air dan serat di dalamnya sangatlah tinggi. Maka, menurutnya buah ini cocok menjadi cemilan pengganti daripada mengonsumsi permen atau cookie.
Cemilan-cemilan manis dengan gizi yang tidak seimbang bisa mempermudah kandungan gula di dalamnya semakin mudah masuk ke dalam aliran darah. Hal ini bisa membuat kadar gula darah semakin meningkat. Para penyandang diabetes akan merasa kenyang lebih lama dengan buah segar ini. Kini, manfaat kedelai dan buah imut ini bisa juga Anda nikmati dalam bentuk bar seperti varian SOYJOY Strawberry. Buah strawberry asli yang dikeringkan dan dipadukan dengan bahan tepung kedelai bisa membawa nilai kesehatan untuk tubuh dan kenikmatan untuk selera Anda.
Sumber:
Hidup secara mandiri dengan Diabetes Melitus, Kencing Manis, Sakit Gula. Prof. DR. Sidartawan Soegondo, dr. SpPD, K-EMD, F.A.C.E. & Kartini Sukardji, MCH. Hal 31-36
http://www.livestrong.com/article/364243-foods-that-increase-blood-sugar/
http://diabetes.webmd.com/features/diabetic-diet-6-foods-control-blood-sugar
http://www.nsrl.uiuc.edu/aboutsoy/soynutrition.html
by gl75FKPUUayArC | Apr 23, 2013 | 14
Tahukah Anda? Terkadang penyakit diabetes sulit diketahui. Bahkan menurut Center for Disease Control Amerika, seperempat dari sebanyak 23 juta orang atau lebih penduduk Amerika, tidak menyadari penyakit tersebut telah dialami.
Bila ditunjang dengan kondisi tubuh yang tak sehat misalnya obesitas ataupun faktor genetik, maka diabetes semakin berisiko. Namun, Anda tak perlu khawatir karena ada cara mudah menurunkan risiko diabetes yang mungkin tak tersirat di pikiran, yaitu membereskan rumah.
Terdengar sepele memang, namun aktivitas yang satu ini sama baiknya dengan berolah raga. Bahkan, pekerjaan rumah tangga seperti mencuci baju selama 30 menit saja sudah membakar 111 kalori. Kegiatan lain yang sangat sering dilakukan ialah memasak. Selain menyajikan santapan untuk keluarga, jika dilakukan kira-kira selama 30 menit, memasak dapat membakar 79 kalori, dan jika dilakukan selama 3 jam maka dapat membakar 450 kalori.
Berikut ini beberapa pekerjaan rumah tangga lain yang efektif menurunkan risiko diabetes beserta jumlah kalori yang terbuang:
- Membersihkan atau mengebut debu pada perabotan selama 30 menit = 74 kalori
- Menyetrika pakaian selama 30 menit = 72 kalori
- Menyapu rumah selama 30 menit = 79 kalori
- Berbelanja di pasar tradisional selama 45 menit = 113 kalori
- Mengepel selama 30 menit = 142 kalori
- Merapikan rumput dengan mesin pemotong rumput selama 30 menit = 174 kalori
- Membersihkan mobil (mencuci dan mengelap mobil) selama 1 jam = 300 kalori
Walaupun Anda tidak pernah merasa mengalami gejala diabetes, namun bisa saja penyakit ini telah menyerang tubuh Anda. Menurut American Diabetes Association, bahkan penyandang diabetes tipe 2 pun seringkali tidak mengalami tanda-tanda penyakit tersebut. Membuat tubuh lebih aktif tak hanya menurunkan risiko diabetes tapi juga meningkatkan kesehatan Anda. Bahkan, bila Anda sering membuat tubuh bergerak, maka kelangsungan hidup pun akan lebih lama. Merapikan rumah dan seisinya tak hanya membuat kediaman semakin nyaman, tapi juga memberikan khasiat sehat bagi tubuh.
Sumber:
Diabetes di usia muda. Holistic health solution. Hal 74-78
staying-active-full-story [Redirected]
http://www.diabetes.org/diabetes-basics/symptoms/
by gl75FKPUUayArC | Apr 19, 2013 | 14
This is a very simple dish to prepare for busy Moms and Dads.
by gl75FKPUUayArC | Mar 12, 2013 | 14
Pernah terserang stres lantaran dikejar deadline pekerjaan? Atau murung berkepanjangan gara-gara cinta bertepuk sebelah tangan? Daripada berlama-lama tenggelam dalam perasan galau, ada baiknya Anda mencoba menenangkan diri dengan melakukan meditasi. Selain baik untuk memelihara keseimbangan batin, tahukah Anda bahwa meditasi juga baik bagi para penyandang diabetes?
Dalam kondisi stres alias tertekan, tubuh manusia akan memproduksi hormon yang memicu pelepasan glukosa dari dalam hati. Stres juga seringkali meningkatkan keinginan untuk ngemil makanan berkalori tinggi. Kedua hal tersebut dapat mengakibatkan level gula darah di dalam tubuh melonjak naik. Nah, menurut penelitian, selain menurunkan tekanan darah, meditasi juga ampuh menstabilkan level gula darah yang tadi meningkat.
Berminat mencoba melakukan meditasi? Caranya sederhana saja. Pertama-tama, pilihlah waktu dimana Anda bisa melakukan aktivitas ini seorang diri, tanpa gangguan. Kenakan pakaian yang longgar dan terasa nyaman. Menyalakan lilin aromaterapi juga bisa dilakukan untuk membantu mendatangkan perasaan rileks pada tubuh dan pikiran.
Selanjutnya, duduklah dalam posisi bersila dan tarik napas perlahan-lahan, lalu lepaskan perlahan pula. Cobalah kosongkan otak Anda dari berbagai memori, pikiran, serta perasaan yang sedang berkecamuk di dalam diri Anda. Sebagai gantinya, fokuskan perhatian pada satu obyek tertentu yang Anda pilih, entah cahaya lilin, musik, tarikan nafas, dan sebagainya.
Anda bisa juga melakukan meditasi tanpa bantuan obyek apa pun, melainkan sekadar merasakan kehadiran diri Anda sendiri, tanpa mencoba melakukan analisa. Jaga supaya nafas Anda tetap teratur dan posisi tubuh tetap rileks. Bila sudah terbiasa melakukannya, Anda akan bisa merasakan irama detak jantung perlahan melambat dan perasaan tenang merambat masuk ke dalam tubuh dan pikiran Anda.
Agar mendapatkan manfaatnya secara optimal, lakukan meditasi secara teratur setiap hari. Imbangi dengan menanamkan pikiran positif sepanjang hari, serta menerapkan gaya hidup sehat.
Selamat mencoba!
Page 28 of 28« First«...1020...2425262728