by gl75FKPUUayArC | Dec 15, 2015 | 14
Stabilnya kadar gula dalam darah punya peran besar dalam kesehatan dan vitalitas tubuh. Karena itulah, SOYJOY Lovers perlu menjalani pola makan sehat untuk menghindari masalah hiperglikemia (kadar gula dalam darah terlalu tinggi) maupun hipoglikemia (kadar gula dalam darah terlalu rendah). Dalam kesempatan kali ini, yuk kita membahas sedikit mengenai hipoglikemia.
Hipoglikemia adalah suatu kondisi di mana kadar gula dalam tubuh sangat rendah, bahkan mencapai lebih rendah dari 70 mg/dl. Beberapa gejala masalah hipoglikemia di antaranya adalah tubuh gemetar, keringat dingin, jantung berdetak cepat, lapar dan mual, mengantuk, pandangan terganggu, sakit kepala, kurang koordinasi, dll. Bila tidak segera ditangani dengan tepat, hipoglikemia bisa menyebabkan kejang, pingsan, hingga koma.
Tiap penderita hipoglikemia cocok dengan pola makan sehat yang berbeda-beda.
Efek hipoglikemia memang tak bisa dianggap enteng. Tapi dengan pola makan yang tepat, masalah hipoglikemia bisa dicegah. Dalam berbagai buku mengenai hipoglikemia, SOYJOY Lovers akan menemukan berbagai macam menu sajian yang disarankan untuk penderita hipoglikemia. Tapi tiap penderita hipoglikemia cocok dengan pola makan sehat yang berbeda-beda. Untuk mengetahui pola makan dan menu yang paling cocok dengan SOYJOY Lovers, buat jurnal untuk mencatat semua makanan, minuman, serta obat yang SOYJOY Lovers konsumsi dalam waktu 7-10 hari. Catat pula gejala atau kondisi tubuh Anda saat menikmati makanan tersebut. Dengan cara ini Anda bisa menarik kesimpulan mengenai dampak dari makanan tertentu pada tubuh Anda. Setelah itu, konsultasikan pada dokter atau ahli gizi Anda untuk memastikan apakah Anda perlu menghindari makanan atau minuman tertentu atau tidak.

Selain itu, beberapa tips pola makan sehat berikut ini juga akan membantu SOYJOY Lovers mencegah masalah hipoglikemia:
- Mengurangi konsumsi makanan dengan karbohidrat sederhana seperti nasi putih, pasta dan kentang.
- Memperbanyak asupan karbohidrat kompleks.
- Memperbanyak asupan makanan kaya serat yang memperlambat penyerapan karbohidrat oleh tubuh serta menjaga stabilnya kadar gula darah
- Makan lebih sering dengan porsi lebih sedikit. Makan lebih sering dari 3 kali per hari membantu mencegah munculnya gejala hipoglikemia serta menjaga kestabilan kadar gula darah. Frekuensi makan yang disarankan adalah 6 kali makan porsi kecil per hari atau 3 kali makan dengan 2 kali waktu ngemil per hari. Tentu saja, porsi makan harus dijaga agar SOYJOY Lovers tidak makan terlalu banyak.
- Perhatikan konsumsi buah Anda, karena penderita hipoglikemia yang cukup parah mungkin tidak boleh mengkonsumsi buah. Jurnal makanan yang Anda simpan akan membantu Anda melihat apakah Anda bisa mengkonsumsi buah atau tidak. Tentu saja, konsultasi dengan dokter atau ahli gizi akan membantu Anda.
- Jangan pernah melewatkan waktu makan, terutama sarapan. Hal ini sangat penting untuk menjaga kestabilan gula darah Anda.
Mengubah gaya hidup dan pola makan memang tak mudah. Tapi setelah SOYJOY Lovers terbiasa menjalani pola makan dan gaya hidup yang lebih sehat, SOYJOY Lovers akan mampu menjalaninya tanpa masalah. Yang paling penting adalah langkah pertama menuju hidup yang lebih sehat!
Sumber:
http://www.pcrm.org
http://hypoglycemia.org
by gl75FKPUUayArC | Dec 15, 2015 | 14
Salah satu bagian dari pola makan sehat adalah tidak melewatkan waktu makan, terutama saat sarapan, sehingga kadar gula dalam darah terjaga kestabilannya. Tapi kenyataannya, banyak orang yang tidak memiliki waktu untuk makan di sela padatnya aktivitas sepanjang hari untuk. Karena itu, tak sedikit pula orang yang memiliki kebiasaan eat on the go alias makan sambil berjalan atau melakukan aktivitas lain, misalnya sarapan sambil menunggu angkutan umum sebelum berangkat kantor, dll.
Berjalan akan mengganggu kemampuan orang untuk memproses manfaat makan untuk menghilangkan rasa lapar.
Masalahnya, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The Journal of Health Psychology baru-baru ini menyatakan bahwa makan sambil berjalan akan mendorong orang untuk makan lebih banyak. Peneliti dari University of Surrey di Inggris menemukan bahwa orang yang makan sambil berjalan cenderung makan lebih banyak sepanjang hari. Hal ini bisa terjadi karena berjalan akan mengganggu kemampuan orang untuk memproses manfaat makan untuk menghilangkan rasa lapar. Berjalan juga merupakan sebuah bentuk pengalihan perhatian, sama seperti makan sambil menonton TV atau makan sambil bekerja, sehingga orang yang makan sambil berjalan tidak memperhatikan jumlah makanan yang telah mereka konsumsi. Akibatnya, mereka pun menjadi makan terlalu banyak.

Sebuah penelitian lain yang diterbitkan dalam Public Health Nutrition menyatakan bahwa mahasiswa yang makan sambil berjalan cenderung mengkonsumsi makanan yang tidak sehat. Hasil penelitian ini sejalan dengan pernyataan dari Jennifer McDaniel, ahli gizi dari Amerika Serikat, yang menyatakan bahwa orang yang makan sambil duduk cenderung memilih makanan yang bergizi dibandingkan orang yang makan sambil berjalan.
Oleh karena itu, sesibuk apapun hari SOYJOY Lovers, luangkanlah waktu untuk duduk dan menikmati makanan SOYJOY Lovers. Dengan cara ini, waktu makan tak hanya berfungsi untuk menghilangkan rasa lapar, tapi juga sebagai bentuk pereda stres serta mengisi ulang tenaga. Makan dengan baik akan membantu Anda mendapat suntikan energi untuk kembali bekerja dengan efektif dan produktif.
Source:
http://www.telegraph.co.uk
http://www.realsimple.com
http://www.dallasnews.com
by gl75FKPUUayArC | Dec 1, 2015 | 14
Menjaga berat badan sehat memang penting, baik untuk kesehatan maupun untuk penampilan. Tapi diet untuk menurunkan berat badan harus dijalankan dengan bijak, karena diet ketat tanpa memperhatikan kecukupan asupan gizi harian justru bisa membahayakan kesehatan.
Salah satu akibat diet ketat adalah resistensi insulin, yaitu masalah ketika insulin tidak lagi bekerja efektif mengontrol kadar gula darah dalam tubuh. Beberapa hal yang bisa menyebabkan resistensi insulin pada tubuh adalah pola makan tinggi karbohidrat serta gaya hidup yang kurang aktif dan jarang berolahraga. Tapi menurut penelitian terbaru dari Oregon Research Institute, membatasi asupan kalori harian dan melewatkan waktu makan merupakan hal yang tidak sehat. Kedua hal yang sering menjadi bagian dari diet ketat yang dilakukan secara sembarangan itu bisa mengakibatkan resistensi insulin.
Melewati waktu makan untuk membatasi asupan kalori akan menyebabkan fluktuasi insulin dan glukosa dalam tubuh, sehingga justru bisa menyebabkan kenaikan berat badan, dan bukannya penurunan berat badan.
Hal yang sama juga dinyatakan oleh penelitian yang dilakukan oleh Ohio State University. Penelitian yang diterbitkan secara online di The Journal of Nutritional Biochemistry ini meneliti 2 kelompok tikus yang menjalani 2 tipe diet yang berbeda. Hasilnya menunjukkan bahwa kelompok tikus yang menjalani diet ketat di mana mereka hanya makan sehari sekali mendapatkan masalah perut buncit dan bergelambir, serta memiliki masalah resistensi insulin. Penelitian ini juga menyimpulkan bahwa melewati waktu makan untuk membatasi asupan kalori akan menyebabkan fluktuasi insulin dan glukosa dalam tubuh, sehingga justru bisa menyebabkan kenaikan berat badan, dan bukannya penurunan berat badan.
Lalu apa yang terjadi setelah Anda memiliki resistensi insulin sebagai akibat diet yang tidak sehat? Bila memiliki masalah resistensi insulin, maka Anda akan semakin sulit menurunkan berat badan, karena tubuh sulit membakar lemak ketika tubuh banyak mensirkulasikan insulin ke seluruh tubuh. Hal ini terjadi karena insulin yang merupakan regulator utama terhadap glukosa dan lemak tubuh tidak akan mampu mengimbangi kalori yang masuk dan keluar dari tubuh.
Bila berlangsung berkepanjangan, resistensi insulin merupakan awal dari masalah diabetes, hipertensi, kardiovaskuler, dll. Tapi resistensi insulin masih bisa diatasi bila masalahnya diketahui sejak dini. Pengendalian resistensi insulin bisa dilakukan dengan cara menjalani diet yang sehat serta olahraga secara rutin. Pola makan sehat dengan kandungan serat yang tinggi juga bisa membantu. Jadi, jangan sembarangan diet yang tidak sehat, ya SOYJOY Lovers!
Sumber:
http://health.detik.com/read/2015/05/23/150506/2922958/1410/hati-hati-diet-terlalu-ketat-bisa-menyebabkan-resistensi-insulin
https://news.osu.edu/news/2015/05/19/skipping-meals/
http://www.pesona.co.id/article/resistensi-insulin–cikal-bakal-diabetes
by gl75FKPUUayArC | Nov 20, 2015 | 14
Banyak hal yang harus diperhatikan oleh wanita hamil demi menjaga kesehatan dirinya dan bayi yang ia kandung. Salah satunya adalah gejala diabetes gestasional. Selama masa kehamilan, biasanya sekitar minggu ke-24 kehamilan, tidak sedikit wanita yang mengalami masalah diabetes gestasional, yaitu masalah gula darah tinggi pada wanita hamil yang tidak pernah didiagnosa diabetes sebelumnya. Hal ini tak hanya mempengaruhi kesehatan si wanita hamil, tapi juga kesehatan bayi yang dikandungnya.
Biasanya kesehatan bayi berpengaruh pada bayi yang terlahir prematur, berat badan bayi saat lahir besar (> 4 kg), kadar gula darah bayi yang terlalu rendah saat kelahiran, serta resiko masalah pernafasan. Bayi yang terlahir dari ibu yang mengalami diabetes gestasional juga memiliki resiko lebih tinggi untuk mengalami obesitas dan diabetes tipe 2 saat tumbuh dewasa. Sedangkan wanita hamil yang mengalami diabetes akan beresiko lebih tinggi untuk mengalami tekanan darah tinggi, preeclampsia, serta diabetes setelah melahirkan.
Ada beberapa hal yang menyebabkan resiko meningkatnya masalah diabetes gestasional pada wanita hamil, yaitu:
- Keluarga memiliki sejarah masalah diabetes
- Berusia di atas 25 tahun saat kehamilan
- Memilki berat badan tinggi atau Body Mass Index (BMI) di atas 30 sebelum kehamilan
- Mengalami tekanan darah tinggi
- Sebelumnya pernah melahirkan bayi dengan masalah makrosomia (memiliki berat badan lebih dari 4 kg saat dilahirkan).

Tak ada jaminan pasti untuk menghindari masalah diabetes gestasional. Tapi beberapa kebiasaan membantu mengurangi resiko masalah kesehatan ini, di antaranya:
- Mengkonsumsi makanan sehat, terutama makanan tinggi serat dan rendah lemak dan kalori seperti buah, sayuran, dan biji-bijian. Perhatikan juga porsi makanan yang Anda konsumsi.
- Hidup aktif. Olahraga rutin sebelum kehamilan membantu mengurangi resiko diabetes gestasional, misalnya olahraga dengan intensitas sedang sekitar 30 menit per hari.
- Turunkan berat badan sebelum kehamilan.
Setelah kehamilan, pastikan juga untuk melakukan pemeriksaan rutin di dokter kandungan, sehingga gejala diabetes gestasional bisa terdeteksi secara dini. Kalau ternyata ibu hamil terdiagnosa diabetes gestasional mulailah menjaga kadar gula darah dengan mengonsumsi kacang-kacangan seperti kedelai dan almond. Hal terpenting juga Anda harus melakukan pemeriksaan secara rutin bayi dalam kandungan Anda dan meminta resep dokter yang baik dikonsumsi selama masa hamil.
Penanganan cepat dan tepat akan membantu ibu hamil setidaknya bisa mencegah komplikasi dan masalah kesehatan kehamilan yang mungkin timbul akibat diabetes gestasional. Semoga kehamilan Anda berjalan dengan lancar, ya SOJOY Lovers !
Sumber:
www.mayoclinic.org
by gl75FKPUUayArC | Nov 17, 2015 | 14
Pola makan tinggi gula meningkatkan resiko terjadinya diabetes. Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh Harvard School of Public Health, konsumsi 1 porsi minuman manis setiap hari meningkatkan resiko diabetes hingga 15%. Jadi, apa itu kita harus benar-benar menghindari segala jenis makanan dan minuman manis?
Pada dasarnya, gula bisa ditemukan dalam berbagai bahan makanan, misalnya laktosa pada susu, fruktosa pada buah segar, dll. Bahkan pola makan sehat dan seimbang pun akan tetap mengandung gula. Yang perlu dihindari adalah gula tambahan dan gula buatan yang ditemukan dalam sajian seperti minuman bersoda, makanan dalam kemasan, dll. Konsumsi pemanis buatan ini secara berlebihan menyebabnya berkurangnya sensitivitas tubuh terhadap insulin dan meningkatkan kadar gula dalam darah, sehingga meningkatkan resiko diabetes.
Asupan gula harian yang disarankan untuk pria dewasa adalah maksimal sekitar 7-8 sendok teh. Sedangkan asupan gula harian untuk wanita dewasa adalah maksimal sekitar 5-6 sendok teh.

Karena itulah, konsumsi gula dalam makanan dan minuman manis secara berlebihan harus dihindari. Asupan gula harian yang disarankan oleh WHO adalah sekitar 5% asupan kalori harian Anda. Jadi, asupan gula harian yang disarankan untuk pria dewasa adalah maksimal sekitar 7-8 sendok teh. Sedangkan asupan gula harian untuk wanita dewasa adalah maksimal sekitar 5-6 sendok teh. Masalahnya, kebanyakan minuman berpemanis tambahan mengandung gula lebih banyak dari asupan harian yang disarankan tersebut. Segelas minuman bersoda saja sudah mengandung asupan gula lebih dari 5% kalori harian. Padahal asupan gula harian Anda tentu tidak hanya berasal dari segelas minuman tersebut saja, kan?
Agar Anda tetap bisa menikmati sajian lezat tanpa melewati batas asupan gula harian yang disarankan, maka Anda harus bijak memilih makanan dan minuman yang akan Anda nikmati. Kalau Anda ingin ngemil yang manis, pilihlah sajian yang manis secara alami, seperti buah segar. Konsumsi 1 bar SOYJOY Banana yang tidak mengandung pemanis buatan dan manis alami karena mengandung buah segar yang dikeringkan juga bisa jadi pilihan.
Lalu bagaimana dengan Anda yang suka minuman manis dan sering merasa bosan dengan air putih biasa? Anda bisa mencoba membuat infused water di rumah dengan cara memasukkan potongan timun, strawberry, atau mint segar pada botol air untuk membuat minuman yang segar. Anda juga bisa membuat jus buah segar tanpa tambahan gula.
Diabetes merupakan penyakit yang bisa dicegah dengan pola makan dan gaya hidup sehat. Kalau Anda cermat, Anda tetap bisa menikmati berbagai sajian lezat tanpa resiko diabetes.
Sumber:
http://intisari-online.com
http://www.everydayhealth.com
by gl75FKPUUayArC | Nov 13, 2015 | 14
SOYJOY Lovers mungkin masih banyak yang belum sadar kalau diabetes bisa kapan saja mengintai tubuh Anda. Dalam menyambut Hari Diabetes Dunia, SOYJOY ingin memeriksa apakah SOYJOY Lovers bisa terhindar dari diabetes dengan gaya hidup yang Anda lakukan sehari-hari. Yuk, jawab dan pilih gambar yang menunjukkan kegiatan SOYJOY Lovers setiap harinya !
Page 8 of 28« First«...678910...20...»Last »