Konsumsi Selai Kacang Kurangi Risiko Diabetes

Seorang penyandang diabetes dianjurkan mengonsumsi satu penukar sumber protein nabati setiap makan pagi, siang, dan malam. Salah satu makanan yang dapat menjadi penukar sumber protein nabati adalah 1 sendok makan (15 gram) selai kacang tanah. Selai kacang telah terbukti mempengaruhi kontrol gula darah secara positif dan membantu mengurangi risiko diabetes serta komplikasinya.

Sebuah studi yang dilakukan oleh Harvard School of Public Health menunjukkan bahwa risiko diabetes tipe 2 menjadi berkurang secara signifikan dengan seringnya relawan mengonsumsi selai kacang maupun kacang tanah utuh. Relawan yang mengonsumsi 1 ons porsi kacang tanah atau satu sendok makan selai kacang selama 1 sampai 4 kali dalam seminggu risiko diabetesnya menurun 10%. Sedangkan mereka yang mengonsumsi kacang tanah atau selai kacang 5 kali atau lebih dalam seminggu mengalami penurunan risiko sampai 25%. Studi lain menunjukkan bahwa menggantikan satu porsi daging merah dengan satu porsi kacang tanah atau selai kacang setiap hari dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2 sebesar 21 %. 

Selain merupakan sumber protein yang bagus, selai kacang yang lezat ini juga mengandung lemak tak jenuh, vitamin E, folat, kalium, seng, phytosterol, antioksidan, dan magnesium yang penting bagi kesehatan. Magnesium telah terbukti berperan dalam pengurangan risiko diabetes karena memberikan efek positif pada pelepasan dan efektivitas insulin dalam tubuh.  Selai kacang juga merupakan makanan dengan glikemik indeks rendah, yaitu hanya 14 dari skala 100. Dengan glikemik indeks yang rendah, selai kacang dicerna lebih lambat dan melepaskan gula ke aliran darah secara bertahap sehingga tidak menimbulkan lonjakan gula darah. 

Untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang baik dari selai kacang, pastikan Anda memilihnya dengan teliti. Periksa daftar bahan dan informasi gizi pada label botol atau kemasan. Pilih yang rendah gula, rendah sodium, dan rendah lemak, terutama lemak jenuh yang tidak sehat. Kemudian, karena selai kacang termasuk padat kalori, kontrol porsinya setiap kali mengonsumsi. Dari 1 sendok makan selai kacang, Anda sudah mendapatkan sekitar 100 kalori, jadi jangan berlebihan. Jadikan selai kacang sebagai olesan pada lembaran roti putih atau cracker. Selamat menikmati kelezatan dan manfaat kesehatan dari selai kacang.

 

Sumber:
Hidup Secara Mandiri dengan Diabetes Melitus Kencing Manis Sakit Gula. Prof. DR. Sidartawan Soegondo, dr.SpPD, K-EMD, F.A.C.E. dan Kartini Sukarji, MCH. Hal 57-58
http://www.peanut-institute.org/health-and-nutrition/disease-prevention/diabetes-and-blood-sugar.asp
http://www.diabetes.org/living-with-diabetes/treatment-and-care/ask-the-expert/ask-the-dietitian/archives/does-peanut-butter-bring-down.html

5 Cara Mencegah Penyakit Diabetes secara Alami Sejak Dini

Mendengar kata “diabetes” saja bisa membuat banyak orang bergidik ngeri. Padahal ada lho cara mencegah penyakit diabetes yang bisa dilakukan secara alami agar penyakit ini tidak datang menghampiri kita. Apa saja?

Jumlah penyandang diabetes di Indonesia kian meningkat dari waktu ke waktu. Banyaknya kasus diabetes di tanah air menjadikan Indonesia menempati posisi ke-7 dalam urutan negara dengan prevalensi diabetes tertinggi. Baru-baru ini, perusahaan kesehatan global asal Denmark, Novo Nordisk, merilis laporan bahwa saat ini ada 7,6 juta penduduk Indonesia yang mengidap diabetes. Agar Anda tidak menjadi salah seorang diantaranya, lakukan beberapa langkah sederhana berikut ini untuk menghindari ancaman diabetes:

1. Perbanyak Aktivitas Fisik
Melakukan berbagai jenis aktivitas fisik, terutama berolahraga, dapat membantu meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap hormon insulin yang pada akhirnya mampu memelihara keseimbangan kadar gula darah. Aktif secara fisik juga akan membantu Anda menekan risiko obesitas yang merupakan salah satu faktor pemicu munculnya gejala diabetes. Mulailah dari hal yang sederhana seperti membiasakan diri berjalan kaki ke berbagai tempat, memilih tangga daripada elevator, serta mencuci kendaraan Anda sendiri tanpa menggunakan jasa petugas car wash.

2. Makan dengan Piring Kecil
Menurut Dr. Brian Wansink, seorang psikolog dari Cornell University serta penulis buku Mindless Eating: Why We Eat More Than We Think, mengurangi ukuran piring yang kita gunakan untuk makan adalah langkah mudah namun ampuh untuk mengurangi jumlah makanan yang kita santap dan menghindari risiko obesitas.

3. Ganti Jenis Camilan
Daripada menetapkan komitmen untuk tidak lagi ngemil yang tidak realistis dan pada akhirnya bisa membuat Anda stres, lebih baik Anda berkomitmen untuk mengganti camilan yang biasa dikonsumsi dengan buah-buahan. Pilihlah buah-buahan yang Anda sukai dan selalu sediakan stok buah segar di dalam lemari pendingin. Dengan demikian, keinginan Anda untuk ngemil tetap terpenuhi tanpa berisiko membahayakan kesehatan.

4. Cukup Tidur
Sebuah penelitian yang dilakukan di Yale University, Amerika, menyatakan bahwa orang yang tidur kurang dari 6 jam setiap malam memiliki risiko menderita diabetes dua kali lipat lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang tidur selama 7-8 jam pada malam hari. Pasalnya, kondisi kurang tidur bisa mengacaukan hormon yang berfungsi mengatur keseimbangan kadar gula darah. Oleh karena itu, cukupilah jatah tidur Anda setiap hari untuk memelihara kondisi tubuh.

5. Cek Kesehatan
Melakukan cek kesehatan secara rutin merupakan langkah yang mudah dilakukan namun amat besar perannya dalam menghindari ancaman diabetes sejak dini. Seseorang dikatakan menderita diabetes apabila kadar gula dalam darahnya di atas 126 mg/dl (dalam kondisi puasa) atau di atas 200 mg/dl (dalam kondisi tidak puasa). Dengan mengetahui nilai kadar gula darah, Anda bisa segera melakukan tindakan antisipasi apabila diperlukan.

Dengan menerapkan lima cara mencegah penyakit diabetes di atas, Anda dapat mengurangi risiko terserang penyakit diabetes sekaligus menjalani kehidupan yang lebih berkualitas. Selamat mencoba!

Diet Pritikin Untuk Atasi Diabetes

Penyakit diabetes adalah mimpi buruk bagi semua orang. Kabar baiknya, diet pritikin bisa membantu Anda mengatasinya secara bertahap.

Bukan hanya menurunkan kualitas hidup, diabetes juga bisa menimbulkan komplikasi berupa penyakit berat yang merusak fungsi organ tubuh. Untungnya, sebuah studi yang dilakukan di Amerika menyatakan bahwa penyakit diabetes tipe 2 bisa diatasi dengan menerapkan diet Pritikin.

Apa yang dimaksud dengan diet Pritikin? Diet Pritikin diciptakan pada tahun 1979 oleh Nathan Pritikin untuk mengatasi penyakit jantung yang dideritanya. Tetapi dalam perjalanannya, menurut Christian Roberts, Ph.D, profesor di bidang Psychological Science dari University of California, Los Angeles di Amerika, diet Pritikin juga ampuh menurunkan kadar gula darah secara drastis dalam waktu relatif singkat.

Berikut 3 prinsip utama diet Pritikin:

3 Kategori Makanan. Diet Pritikin mengenal kategori “go food” (boleh dikonsumsi), “caution food” (dikurangi konsumsinya), dan “stop food” (dihindari), sebagai berikut:

Go food: buah-buahan, sayuran, produk olahran susu rendah lemak, polong-polongan seperti kedelai dan kacang polong, ikan, daging tanpa lemak, serta bahan pangan yang terbuat dari biji-bijian utuh seperti beras hitam, roti yang terbuat dari gandum utuh, juga pasta yang terbuat dari bahan whole-grain.

Caution food: minyak, gula, garam, madu, pemanis buatan, minuman beralkohol, serta bahan pangan yang terbuat dari biji-bijian yang sudah diproses seperti nasi putih, roti putih, dan pasta dari bahan gandum hasil olahan.

Stop food: makanan yang kaya kandungan lemak jenuh seperti butter, minyak kelapa, daging berlemak, dan produk susu tinggi lemak, makanan yang terbuat dari bagian dalam tubuh hewan (jeroan), daging yang diproses di pabrik, serta makanan yang kaya kandungan kolesterol seperti kuning telur.

3 Jenis Olahraga. Menjalankan pola makan sehat belum cukup tanpa menerapkan gaya hidup yang aktif secara fisik. Program diet Pritikin mencakup pula latihan kardio selama 30-90 menit sebanyak 6 hari per minggu, latihan beban selama 20 menit sebanyak 2-3 kali per minggu, serta latihan peregangan (stretching) selama 10 menit per hari.

Memelihara kesehatan emosi. Stres adalah salah satu pemicu munculnya berbagai jenis penyakit. Karenanya, selain fokus pada kebugaran fisik, Pritikin juga menyarankan Anda untuk memelihara kesehatan emosi dengan cara memelihara hubungan sosial yang positif, menikmati humor, mengasah sisi spiritual, dan sebagainya.

Ingin mulai menjalani gaya hidup sehat? Mulailah menerapkan poin-poin dalam metode diet Pritikin secara terintegrasi sejak sekarang. Selamat mencoba!

 

Sumber:
http://www.webmd.com/diet/features/pritikin-diet-review
http://www.prevention.com/food/food-remedies/heal-yourself-food
http://www.pritikin.com/home-the-basics/about-pritikin/how-pritikin-works.html

5 Penyakit Berat Akibat Diabetes

Bukan tanpa alasan apabila diabetes dijuluki sebagai “pembunuh dalam diam”. Selain kemunculannya yang nyaris tanpa gejala, kadar glukosa darah tinggi yang dialami penyandang diabetes selama bertahun-tahun juga pada akhirnya bisa merusak organ tubuh secara perlahan-lahan.

Berikut adalah 5 jenis penyakit berat yang bisa diakibatkan oleh diabetes:

1. Penyakit Kardiovaskular
Penyandang diabetes berisiko menderita penyakit kardiovaskuler hingga 2-4 kali lipat lebih besar dibandingkan orang lain. Yang dimaksud penyakit kardiovaskuler adalah penyakit akibat adanya gangguan pada aliran darah, misalnya serangan jantung dan stroke. Tingginya kadar gula darah bisa mengakibatkan penggumpalan darah yang menyumbat aliran darah pada jantung dan otak.

2. Penyakit Saraf
Dalam jangka panjang, sirkulasi darah yang buruk akibat diabetes dapat menimbulkan kerusakan pada jaringan saraf tubuh. Kerusakan sistem saraf yang paling sering terjadi adalah di bagian kaki, yang pada umumnya ditandai oleh rasa kesemutan, mati rasa, serta nyeri pada jemari kaki. Bukan hanya di kaki, gangguan saraf ini juga dapat mempengaruhi saraf yang mengontrol pencernaan, denyut jantung, tekanan darah, serta organ seksual.

3. Penyakit Ginjal
Jaringan ginjal terdiri atas sejumlah pembuluh darah kecil yang membentuk sebuah filter yang berfungsi menghilangkan racun dari dalam darah. Kondisi diabetes kronis dapat menimbulkan kerusakan pada pembuluh-pembuluh darah kecil tersebut. Diabetes juga mengakibatkan ginjal bekerja lebih keras dalam menyaring kelebihan kadar glukosa darah. Pada akhirnya, ginjal dapat mengalami kerusakan secara bertahap sampai akhirnya menjadi gagal ginjal.

4. Penyakit Mata.
Kadar gula darah yang tinggi juga dapat mengakibatkan kerusakan pada mata sehingga mampu mengurangi ataupun melenyapkan kemampuan melihat. Penyakit pada mata akibat diabetes meliputi kerusakan pada pembuluh darah di retina, yaitu pengeruhan lensa mata (katarak), serta peningkatan tekanan cairan di dalam mata (glaukoma).

5. Penyakit Alzheimer
Meningkatnya risiko serangan penyakit alzheimer pada penyandang diabetes disebabkan oleh masalah pada aliran darah. Terhambatnya aliran darah menuju otak akan mengakibatkan otak kekurangan asupan nutrisi dan oksigen. Selain itu, kondisi kekurangan insulin di dalam darah juga mengakibatkan sel-sel otak mengalami kekurangan kadar glukosa yang dapat mengurangi kemampuan otak dalam memproses informasi.

Agar terhindar dari ancaman penyakit berat di atas, jauhkan diri Anda dari penyakit diabetes dengan cara menerapkan pola makan yang benar serta berolahraga. Salam sehat!

 

Sumber:
http://www.mayoclinic.com/health/diabetes/DS01121/DSECTION=complications
http://www.nhs.uk/Conditions/Diabetes-type2/Pages/Complications.aspx

Cara Mudah Merapikan Kamar Tidur

Kamar tidur adalah tempat pertama yang menyapa Anda di pagi hari dan tempat terakhir yang Anda lihat sebelum pergi tidur di malam hari. Itu sebabnya, menurut Barbara Reich, organisator rumah profesional serta penulis buku Secrets of an Organized Mom, penataan kamar tidur yang baik berperan penting untuk mempengaruhi mood Anda sepanjang hari.

Mulailah menatanya dengan menerapkan tips di bawah ini:

Storage fungsional. Di dalam ruangan apa pun, penempatan storage yang sesuai dengan kebutuhan amat penting untuk mendukung tampilan ruang. Jenis storage yang ada di kamar tidur antara lain lemari pakaian, meja rias, serta laci multifungsi. Jika luas ruangan terbatas, pertimbangkan untuk membuat lemari built-in supaya bisa mengoptimalkan ruang. Storage dengan penutup bisa membantu meminimalkan debu yang menempel pada barang-barang Anda.

Rapikan toiletries. Untuk menghindari penampilan meja rias yang berantakan, simpan toiletries dan peralatan make up di dalam laci atau belilah boks dengan desain menarik untuk meletakkan semuanya di satu tempat. Selain berfungsi sebagai wadah, boks dekoratif tersebut juga berguna sebagai elemen penghias ruangan.

Permainan ilusi. Untuk menambah kesan luas dan rapi di dalam kamar tidur, Anda bisa menggunakan sprei berwarna putih atau warna polos lainnya. Sprei bercorak ramai bisa mengakibatkan kamar terasa “penuh” dan berantakan. Jika ingin memberikan aksen yang unik, tempatkan cushion dan bed-throw warna-warni di atas sprei polos Anda. Jika sudah bosan dengan penataannya, Anda tinggal mengganti sarung cushion untuk mendapatkan penampilan yang berbeda.

Kembalikan barang pada tempatnya. Ini adalah “mantra” mujarab yang ampuh gunanya untuk merapikan seluruh ruangan di dalam rumah. Apa pun barang yang sedang Anda gunakan di dalam kamar mulai dari sisir, gantungan baju, bedak, sampai charger ponsel, jangan lupa untuk menyimpannya kembali pada tempat yang benar setelah selesai digunakan. Barang-barang yang diletakkan bertebaran di berbagai penjuru kamar akan membuat kamar Anda terkesan acak-acakan.

Rajin menyortir. Luangkanlah waktu untuk menyortir dan menyingkirkan benda-benda yang sudah tidak Anda butuhkan lagi, seperti baju-baju yang sudah tak pernah lagi dipakai, tumpukan kwitansi, botol toiletries yang sudah kosong, dan sebagainya. Lakukan penyortiran paling tidak sebulan sekali untuk memelihara kebersihan dan kerapian kamar tidur Anda.

Selain memelihara kamar tidur agar tetap rapi, jangan pula merawat pula kebersihannya dengan menyapu, membersihan debu, serta mengganti sprei secara berkala. Kamar tidur idaman pun akan selalu menjadi milik Anda. Selamat mencoba!

Sumber:
http://www.bhg.com/decorating/storage/organization-basics/room-organization-tips/#page=19
http://www.wikihow.com/Deep-Clean-and-Organize-Your-Room

Serat Kembang Kol Sehatkan Pencernaan

Anda pasti tidak asing dengan kembang kol, sayuran cantik berbentuk bunga ?yang masih satu keluarga dengan kubis, brokoli, dan sawi. Sama seperti saudara-saudaranya dari keluarga Brassica oleracea itu, kembang kol adalah jenis makanan berserat tinggi. Kandungan serat dalam kembang kol hampir 12 gram dalam setiap 100 kalori, membuat sayuran ini menjadi pilihan yang bagus untuk mendukung sistem pencernaan. Selain serat, kembang kol juga memiliki kandungan unik yang mendukung manfaat baiknya bagi pencernaan.

Para peneliti telah menemukan bahwa kembang kol mengandung sulforaphane yang terbuat dari glukosinolat. Kandungan ini dapat membantu melindungi lapisan perut Anda. Sulforaphane mencegah pertumbuhan bakteri Helicobacter pylori yang berlebih yang dapat menempel pada dinding perut Anda. Selain sifat anti-bakteri, sulforaphane juga diketahui memiliki sifat anti-inflamasi untuk mengatasi peradangan pada usus dan sendi. Bahkan, sifat anti-inflamasi tersebut juga dapat mencegah peradangan pada jantung dan dimungkinkan pula membantu mencegah kerusakan pembuluh darah.

Kandungan lain yang juga ditemukan dalam jumlah tinggi pada kembang kol adalah vitamin K, vitamin C, dan mangan. Vitamin C dan mangan bertindak sebagai antioksidan yang menurunkan risiko stress oksidatif dalam sel tubuh akibat radikal bebas. Stress oksidatif sendiri adalah salah satu faktor penyebab kanker. Memasukkan kembang kol sebagai bagian dari diet dengan porsi 1 cangkir sebanyak 2-3 kali seminggu akan memberikan Anda perlindungan kesehatan yang berharga. Namun, bagi penderita penyakit asam urat disarankan membatasi konsumsi kembang kol karena sayuran ini mengandung zat alami yang disebut purin.

Dalam mengolah makanan berserat yang satu ini, Anda bisa menjadikannya campuran sup atau tumisan. Agar setelah dipotong-potong kembang kol tetap terlihat segar tanpa rona kecoklatan, Anda bisa merendamnya dalam air yang diberi sedikit perasan lemon. Kemudian untuk mempertahankan tekstur renyah dan nutrisi sayuran ini, masak kembang kol dalam waktu yang singkat. Selamat mencoba.

 

Sumber:
http://www.whfoods.com/genpage.php?tname=foodspice&dbid=13
http://en.wikipedia.org/wiki/Cauliflower