Saat menjalani puasa selama 10-13 jam perhari, biasanya kita akan bermasalah dengan dehidrasi atau kekurangan asupan cairan yang dibutuhkan tubuh. Sudahkah Anda mengetahui dehidrasi? Manakah yang benar atau salah menurut Anda dari pernyataan-pernyataan mengenai dehidrasi berikut ini.
Menjalankan puasa memang menyehatkan tubuh kita, tapi selama kita juga menjaga pola makan yang baik dan sehat. Apa yang Anda konsumsi selama sahur dan berbuka puasa menjadi penentu untuk menjaga fungsi organ-organ tubuh Anda. Salah satu fungsi organ yang berpengaruh adalah fungsi kinerja pencernaan Anda selama menjalankan puasa. Tanpa Anda sadari gaya hidup yang Anda lakukan tidak akan melancarkan sistem pencernaan serta melancarkan puasa Anda, seperti beberapa kebiasaan berikut ini:
Minim Konsumsi Air
Minum air putih selama Anda berpuasa harus diatur dengan waktu sahur dan berbuka, kalau Anda lebih sering berbuka dengan es sirup atau es teh manis yang mengandung asam, perut Anda akan terasa kembung sehingga sistem pencernaan Anda pun akan terganggu. Sebaiknya, Anda mengkonsumi 2 gelas air putih saat berbuka puasa, kemudian lanjut meminum 2 gelas air putih sebelum tidur dan 4 gelas saat sahur.
Terlalu Banyak Makan Goreng-gorengan
Saat berbuka puasa, tanpa disadari Anda pasti akan memilih makanan yang diolah dengan cara digoreng. Makanan yang digoreng memiliki lemak yang tinggi sehingga dapat menyebabkan perut Anda menjadi panas. Sebaiknya Anda mengkonsumsi sayuran berkuah hangat seperti sup ayam yang bisa menghangatkan perut Anda dan tentunya melancarkan pencernaan Anda saat berpuasa.
Malas Bergerak
Bukan cuma minuman dan makanan saja yang bisa mengganggu pencernaan Anda, kalau Anda kurang gerak pun bisa membuat sistem pencernaan dalam tubuh Anda tidak lancar. Karena, saat Anda aktif bergerak, metabolisme pada tubuh Anda bekerja dengan sangat aktif. Jadi, Anda juga harus perbanyak gerak dengan berjalan kaki saat menunggu waktu berbuka puasa ya, SOYJOY Lovers.
Jarang Konsumsi Serat
Saat sahur dan berbuka mungkin yang menjadi faktor terganggunya sistem pencernaan Anda karena kebiasaan Anda yang jarang mengkonsumsi serat. Kandungan serat yang tinggi terdapat pada beras merah, bayam, wortel, pepaya, apel dan kacang kedelai. Ada baiknya kalau Anda mengkonsumsi makanan-makanan ini saat sahur dan berbuka sebanyak 50% kandungan serat disetiap menu yang Anda makan.
Untuk mendapatkan ekstra kandungan serat, Anda bisa mengkonsumsi cemilan yang memiliki serat dari kacang kedelai seperti SOYJOY saat sahur dan berbuka puasa agar pencernaan lancar dan puasa Anda pun tetap lancar. Semoga lancar ya puasanya, SOYJOY Lovers!
Menahan lapar dan haus selama berpuasa bisa mengurangi energi dalam tubuh kita. Saat berpuasa tubuh akan kekurangan energi di saat Anda melakukan semua aktivitas setiap harinya. Kurangnya energi biasanya akan membuat tubuh Anda lemas dan tidak banyak juga penyakit yang tiba-tiba kambuh saat Anda menjalani puasa. Naah, apa saja ya penyakit yang sering kambuh saat Anda puasa? Berikut ini ada 4 macam penyakit yang bisa mengganggu puasa Anda dan cara mencegahnya.
Gula Darah Rendah
Saat tubuh merasakan lapar, secara otomatis gula darah dalam tubuh Anda ada pada level rendah, maka dari itu tubuh mengirimkan sinyal lapar untuk memberi tahu bahwa tubuh harus mengisi energi dengan makan. Namun, di saat Anda sedang puasa, Anda tidak bisa mengisi energi sampai waktunya berbuka puasa. Bagi orang yang sehat mungkin gula darah yang rendah hanya membuat Anda lemas, tetapi bagi Anda penyandang hipoglikemia, tubuh akan merasakan pusing dan konsentrasi otak berkurang. Sebaiknya, Anda mengatur gula darah dalam tubuh dengan mengkonsumsi gula alami dari buah-buahan berry yang bisa menjaga kadar gula darah Anda normal kembali.
Maag
Nyeri pada perut kerap kali terjadi saat puasa, salah satunya adalah maag. Maag akan kambuh kalau Anda telat makan dan tidak menjaga pola makan. Tidak terkontrolnya makanan yang masuk bisa menyebabkan melemahnya kinerja lambung untuk mencerna makanan dalam tubuh. Biasanya lambung akan membengkak didalam dan Anda akan merasakan nyeri yang luar biasa dibagian perut.
Anda bisa mengatasi sakit maag saat puasa dengan memilih makanan berserat saat sahur dan berbuka. Makanan-makanan berserat seperti apel, brokoli dan kacang-kacangan yang memiliki serat larut air yang mudah mencerna makanan di lambung Anda, sehingga puasa Anda tetap berjalan dengan lancar.
Sakit Kepala
Penyakit yang tidak kalah sering kambuh saat bulan puasa adalah pusing atau sakit kepala. Sakit pusing akan kambuh di saat tubuh Anda kekurangan cairan serta oksigen yang masuk kedalam otak. Anda bisa menghindari kambuhnya sakit kepala dengan mengurangi kopi, perbanyak air putih dan istirahat selama bulan puasa.
Kram Otot
Saat puasa biasanya banyak dari Anda yang kurang berolahraga dan tidak menyantap makanan yang kaya kalsium, kalium dan magensium yang tinggi. Ketika tubuh kekurangan magnesium, tubuh Anda akan rentan terhadap masalah otot seperti kram. Cara mencenggahnya mudah saja, Anda harus tetap berolahraga di saat bulan puasa, Anda juga bisa mendapatkan magnesium yang ada dalam kacang kedelai seperti SOYJOY yang terbuat dari kacang kedelai yang bisa menjadi makanan Anda selagi sahur dan berbuka puasa.
Manfaat Camilan Baik untuk Hidup Lebih Sehat!
Manfaat Camilan Baik ...
Ini Dia Camilan Yang Sukseskan Diet Anda !
Ini Dia Camilan ...
Posisi Ideal Saat Berlari
Olahraga lari kini ...
Batas Nilai Normal Gula Darah yang Seharusnya
Berapa sih sebenarnya ...
3 Manfaat Mengkonsumsi Cemilan Sehat Untuk Aktivitas Sehari-hari
3 Manfaat Mengkonsumsi ...
Ketika gula darah mulai naik, apa yang harus dilakukan?
Ketika gula darah ...
Ajak Masyarakat Intip Proses Produksi, SOYJOY Buka Pabrik baru
Ajak Masyarakat Intip ...
Piramida Makanan Untuk Penyandang Diabetes
Piramida Makanan Untuk ...
Mengendalikan Pradiabetes Agar Tak Menjadi Diabetes
Mengendalikan Pradiabetes Agar ...
5 Aturan Makan Supaya Terhindar dari Obesitas
5 Aturan Makan ...
SOYJOY terbuat sepenuhnya dari kedelai sehingga SOYJOY mengandung isoflavon. Isoflavon sering disebut sebagai fitoestrogen, dan mempunyai kemampuan sebagai antioksian.
Di antara banyaknya manfaat isoflavon bagi kesehatan, isoflavon kedelai dikaitkan dengan fungsi membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah, sehingga dapat membantu mengurangi risiko timbulnya aterosklerosis dan penyakit jantung koroner.
SOYJOY merupakan snack tinggi serat dan protein, sehingga bisa membantu memenuhi kebutuhan serat dan protein harian. Kebutuhan serat per hari adalah 30 gram, dan protein 60 gram.
Berdasarkan bukti-bukti ilmiah dari 43 studi intervensi pada manusia dan 1 studi metaanalysis, US-FDA (United States – Food and Drug Administration) telah menyimpulkan bahwa konsumsi 25 gram protein kedelai per hari, sebagai bagian dari konsumsi pangan yang rendah dalam kandungan asam lemak jenuh dan kolesterol, dapat mengurangi risiko timbulnya penyakit jantung koroner karena perannya dalam membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
Masyarakat Indonesia masih tergolong rendah dalam konsumsi serat harian. Padahal rendahnya konsumsi serat pangan berkaitan dengan timbulnya dua masalah utama kesehatan, yaitu; 1) kelainan pada lambung/perut seperti konstipasi (sulit buang air besar), penyakit divertikular (benjolan pada usus besar) serta kanker kolon dan rektal; dan 2) kelainan kronis yang berhubungan dengan konsumsi pangan seperti obesitas/kegemukan, penyakit kardiovaskular dan diabetes.
SOYJOY merupakan pelopor snack sehat yang terbuat sepenuhnya dari kedelai. Kedelai sebagai bahan dasar SOYJOY memiliki kandungan serat dan protein yang tinggi. SOYJOY juga dibuat tanpa pemanis buatan dan tanpa pengawet.
SOYJOY termasuk dalam kategori snack low GI sehingga mampu memberikan rasa kenyang lebih lama dan membuat nafsu makan terkendali. Waktu yang disarankan untuk mengonsumsi SOYJOY adalah 2 jam sebelum makan besar sehingga bisa membantu mengurangi porsi karbohidrat berlebih.
Sebagai The King of Beans, kedelai memberikan banyak manfaat bagi kesehatan. Kedelai bersifat unik, karena merupakan sumber protein (38%) maupun serat (18%) yang baik bagi kesehatan. Protein kedelai yang dikonsumsi secara tradisional atau sebagai ingredien dalam pangan, telah secara nyata memberikan kontribusi untuk menanggulangi masalah kekurangan protein di masyarakat. Banyak studi klinis maupun edidemiologis yang telah dilakukan selama 35 tahun terakhir ini menunjukkan pentingnya kedelai untuk kesehatan dan pencegahan berbagai macam penyakit.
Penelitian-penelitian mutakhir membuktikan bahwa kedelai dan produk-produk hasil olahannya mempunyai sifat lipokolesterolemik (menurunkan kadar kolesterol) dan bahkan antikarsinogenik. Serat yang terkandung dalam kedelai membuat kedelai termasuk makanan yang rendah glikemik indeks, memperlihatkan dapat memperbaiki toleransi terhadap glukosa dan respon insulin pada pasien diabetes. Selain itu, kedelai juga memberikan pengaruh positif terhadap osteoporosis dan mengurangi gejala-gejala menopouse.
Kedelai juga merupakan sumber utama isoflavon bagi manusia. Isoflavon dikaitkan dengan manfaatnya dalam membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah, sehingga dapat membantu mengurangi risiko timbulnya aterosklerosis dan penyakit jantung koroner.
Soy atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan kedelai, memiliki serat & protein tinggi. Di Indonesia, kedelai merupakan bahan pangan sumber protein nabati utama bagi masyarakat. Kedelai dijuluki bermacam-macam nama seperti Miracle Golden Bean, Cinderella Crop of the Century, The Protein Hope of the Future,dan The King of Beans.
Hal ini terjadi karena telah banyak bukti yang menunjukkan peranan kedelai sebagai sumber makanan yang kaya akan nutrisi seperti tinggi serat dan protein, vitamin, mineral, asam amino esensial yang baik, lemak baik yang terdiri dari asam lemak esensial yaitu linoleat dan linolenat. Semua kandungan pada kedelai tersebut merupakan nutrisi yang baik untuk kesehatan dan diperlukan tubuh.
“A small change in our plate brings great change to your life and your family.” Berikut adalah beberapa hal yang akan Anda rasakan ketika Anda menjalankan Cut Carbo dengan SOYJOY 2 jam sebelum makan:
1. Perut menjadi lebih ramping. Menurut Isabel Smith, MS, RD, CDN, pakar diet dan pendiri Isabel Smith Nutrition, mengkonsumsi makanan yang mengandung banyak gula seperti nasi, menjadikan bakteri jahat penyuka gula membuat perut Anda semakin besar, sebaliknya mengkonsumsi banyak serat akan membuat bakteri baik di usus bekerja lebih optimal yang membuat perut Anda lebih ramping.
2. Lemak yang terdapat dalam tubuh mulai terbakar. Mengurangi asupan karbohidrat padat kalori seperti karbo secara otomatis mengurangi jumlah kalori yang Anda konsumsi setiap hari. Walhasil, tubuh akan ‘terpaksa’ membakar lemak yang tersimpan di area perut dan sekitarnya sebagai sumber energi.
3. Rasa Lapar Berkurang. Bukan Karbo yang memuaskan rasa lapar Anda, melainkan nutrisi seperti serat, protein dan lemak baik. Membatasi jumlah asupan karbo berlebih dan memperbanyak asupan serat dan Protein dari kacang kedelai, sayur dan buah membuat anda kenyang lebih lama.
4. Mengurangi Resiko Diabetes. Terlalu banyak mengkonsumsi karbo seperti nasi, mie dan roti dapat menyebabkan resiko terkena diabetes. Karena semakin mudah karbo yang anda dicerna oleh tubuh, semakin banyak pula insulin yang diproduksi. Pada akhirnya, ini dapat menyebabkan resistensi insulin dan meningkatkan risiko diabetes tipe.
5. Otot Semakin Kencang dan Kuat. Makanan berupa karbohidrat sederhana seperti nasi, mie dan roti, biasanya kurang mengandung protein. Padahal, tubuh kita memerlukan protein untuk membangun otot. Dengan mengonsumsi protein dan nutrisi lainnya yang bisa di peroleh dari kedelai, Anda memberikan apa yang dibutuhkan oleh tubuh, termasuk otot, tanpa harus mencari tambahan kalori.
SOYJOY hadir sebagai #Soylution: Solusi sehat dari kedelai yang dapat membantu hidup lebih sehat. Mengapa SOYJOY? Karena SOYJOY merupakan snack yang terbuat dari kedelai utuh, tinggi serat dan protein sehingga bikin kenyang lebih lama, SOYJOY tentunya menawarkan berbagai manfaat untuk membantu tubuh tetap sehat. Beberapa manfaat kedelai untuk kesehatan di antaranya: mencegah obesitas, diabetes, , kolesterol, risiko jantung koroner dan obesitas. Oleh karena itu SOYJOY sering disebut sebagai superfood karena memiliki kandungan gizi paling lengkap dibandingkan dengan makanan lainnya.
SOYJOY juga menyimpan beberapa kebaikan kedelai seperti:
Konsisten menjalankan pola hidup sehat tentu bukanlah hal yang mudah. Ada banyak tantangan yang dapat menghambat kamu untuk menjalankannya, salah satu diantaranya berbagai macam godaan camilan seperti gorengan, martabak, biscuit dan cips yang terkadang tanpa sadar sering kamu konsumsi dan dalam porsi yang tidak sedikit. Atau terkadang karena kesibukan membuatmu jarang untuk menyempatkan diri untuk melakukan olahraga rutin. Pola hidup yang tidak sehat ini jika dilakukan secara terus menerus tentu berdampak buruk untuk kesehatan, seperti memicu timbulnya berbagai masalah kesehatan seperti obesitas dan diabetes.
Sebenarnya, konsisten menjalani hidup sehat itu bisa dimulai dari hal-hal kecil dan sederhana. Semudah kamu memulainya dengan membiasakan diri untuk memilih camilan sehat SOYJOY sebagai camilan harianmu. SOYJOY merupakan snack sehat terbuat dari kedelai utuh, kandungan kedelai yang tinggi serat dan protein, bikin kamu kenyang lebih lama, sehingga SOYJOY adalah #SOYLUTION buat kamu yang sudah menjalankan hidup sehat. Saatnya jadikan SOYJOY menjadi #Soylution Untuk mendukung pola hidup sehat mu!!.