5 Olahraga Singkat untuk Dilakukan di Depan TV

Bayangkan, menurut penelitian University of Queensland, setiap 1 jam yang kita habiskan untuk menonton TV dapat mengurangi umur kita sebanyak 22 menit. Ini karena aktivitas tersebut cenderung pasif dan minim gerak, apalagi jika dibarengi dengan ngemil makanan yang kurang sehat.

Lakukan olahraga-olahraga sederhana berikut saat menonton TV agar Anda tidak terlalu pasif:

Squat & lunges

Latihan jenis ini sangat cocok untuk melatih otot bagian bawah tanpa harus mengalihkan mata Anda dari layar TV. Selain itu latihan ini juga tidak memerlukan peralatan yang wah. Simak videonya di bawah ini:

Hula hoop

Bagi perempuan yang ingin menonton tayangan favorit sembari membentuk perut, hula hoop jadi solusi yang pas. Hula hoop membutuhkan sedikit konsentrasi dan efektif membakar kalori.

Yoga

Olahraga satu ini memang paling pas untuk di dalam ruangan. Selain melatih fleksibilitas dan kekuatan tubuh, yoga juga terbukti ampuh untuk menenangkan pikiran. Bagaimana jika melakukannya di depan TV? Simak video berikut:

Angkat beban

Jangan biarkan tangan Anda terlalu pasif selama menonton TV. Ganti memegang remote dengan barbel agar.

Don t forget to stretch!

Terkadang menonton TV membuat tubuh terasa kaku. Lakukan langkah-langkah peregangan berikut ini agar tubuh Anda tetap terasa nyaman.

 

Selain olahraga di atas, jangan lupa juga untuk menghindari cemilan-cemilan yang kurang sehat selama menonton TV. Ganti pop corn atau potato chips dengan cemilan low GI seperti SOYJOY agar nafsu ngemil terkontrol. Pokoknya terus bergerak dan eat healthy dengan cemilan sehat!

 

Sumber : youtube.com; realbuzz.com

5 Olahraga Singkat untuk Dilakukan di Depan TV

Bayangkan, menurut penelitian University of Queensland, setiap 1 jam yang kita habiskan untuk menonton TV dapat mengurangi umur kita sebanyak 22 menit. Ini karena aktivitas tersebut cenderung pasif dan minim gerak, apalagi jika dibarengi dengan ngemil makanan yang kurang sehat.

Lakukan olahraga-olahraga sederhana berikut saat menonton TV agar Anda tidak terlalu pasif:

Squat & lunges

Latihan jenis ini sangat cocok untuk melatih otot bagian bawah tanpa harus mengalihkan mata Anda dari layar TV. Selain itu latihan ini juga tidak memerlukan peralatan yang wah. Simak videonya di bawah ini:

Hula hoop

Bagi perempuan yang ingin menonton tayangan favorit sembari membentuk perut, hula hoop jadi solusi yang pas. Hula hoop membutuhkan sedikit konsentrasi dan efektif membakar kalori.

Yoga

Olahraga satu ini memang paling pas untuk di dalam ruangan. Selain melatih fleksibilitas dan kekuatan tubuh, yoga juga terbukti ampuh untuk menenangkan pikiran. Bagaimana jika melakukannya di depan TV? Simak video berikut:

Angkat beban

Jangan biarkan tangan Anda terlalu pasif selama menonton TV. Ganti memegang remote dengan barbel agar.

Don’t forget to stretch!

Terkadang menonton TV membuat tubuh terasa kaku. Lakukan langkah-langkah peregangan berikut ini agar tubuh Anda tetap terasa nyaman.

 

Selain olahraga di atas, jangan lupa juga untuk menghindari cemilan-cemilan yang kurang sehat selama menonton TV. Ganti pop corn atau potato chips dengan cemilan low GI seperti SOYJOY agar nafsu ngemil terkontrol. Pokoknya terus bergerak dan eat healthy dengan cemilan sehat!

 

Sumber : youtube.com; realbuzz.com

Selain Kolesterol & Lemak, Ayo Lebih Aware dengan Gula Darah!

Kebanyakan orang mungkin masih menganggap kolesterol atau lemak sebagai ancaman bagi kesehatan. Tapi tahukah Anda jika gula darah yang tidak dijaga dengan baik juga memiliki risiko yang sama buruknya dengan kolesterol dan lemak yang menumpuk?

Istilah gula darah mengacu pada tingkat glukosa dalam tubuh. Glukosa pada dasarnya adalah baik dan merupakan sumber energi untuk tubuh. Nah, tapi jika tidak dijaga dengan baik, gula darah yang tidak stabil bisa menyebabkan diabetes. Gawatnya lagi diabetes bisa memicu penyakit lain seperti penyakit mata, ginjal, saraf, bahkan penyakit kardiovaskular seperti jantung atau stroke.

Mungkin masih banyak orang yang belum menyadari pentingnya menjaga gula darah. Padahal Indonesia tercatat sebagai negara peringkat ke-7 dengan penyandang diabetes terbanyak menurut data Novo Nordisk International Operation. Ada sebanyak 8 juta orang lebih yang terkena diabetes di Indonesia. Saatnya untuk tidak menambah jumlah tersebut.

Gula darah bisa menjadi sama jahatnya dengan kolesterol atau lemak dalam tubuh.

Cobalah untuk cek gula darah setiap 3 bulan sekali. Hindari makanan high GI dan perbanyak konsumsi makanan low GI. Selain itu gula darah juga bersinggungan dengan lemak. Orang yang obesitas memiliki risiko ketidakstabilan gula darah yang lebih tinggi dari orang yang memiliki berat badan ideal.

Ukur linggar pinggang Anda sekarang dan ikut berdonasi GRATIS di Social Movement 4 Jengkal.

Yang pasti ada banyak cara untuk mencegah berbagai penyakit yang ditimbulkan oleh gula darah yang tidak stabil. Lakukan pencegahan sedini mungkin, karena faktanya kini diabetes juga tak lagi menyerang kaum lanjut usia namun juga kaum muda dengan gaya hidup yang kurang sehat.

Mari sadari dan cegah sejak dini!

 

Sumber: bbc.com; mayoclinic.org