by gl75FKPUUayArC | Jul 1, 2014 | Uncategorized
Saat ini, pertumbuhan penyakit diabetes semakin mengkhawatirkan, terutama di negara-negara berkembang. Menurut data International Diabetes Federation (IDF) tahun 2013, Indonesia bahkan ada di peringkat 7 dunia sebagai negara dengan penyandang diabetes terbanyak. Setidaknya ada 8,5 juta kasus diabetes usia dewasa di Indonesia.
Berawal dari fakta inilah, SOYJOY cemilan sehat dari kedelai yang memiliki kandungan Low GI, menghadirkan aplikasi “Dokter Diabetes” setelah sebelumnya giat melakukan edukasi diabetes melalui situs soyjoy.co.id. Dokter Diabetes adalah aplikasi pertama di Indonesia yang memberikan layanan konsultasi “Live Chat” bersama para ahli diabetes yang tidak tanggung-tanggung melibatkan tiga ahli sekaligus yaitu Dokter Internist, Dokter Jantung & Ahli Gizi.
Konsultasi dokter pada aplikasi Dokter Diabetes dapat dilakukan secara online di mana dokter yang terkait dapat menjawab langsung pertanyaan dari pengguna aplikasi melalui fitur Live Chat pada jam praktek yang sudah dijadwalkan secara gratis. Jika kondisi offline maka layanan konsultasi tetap dapat dilakukan dan jawaban akan diterima dalam waktu 1 x 2 jam (office hour, weekday).
Dokter-dokter yang menjadi konsultan di aplikasi Dokter Diabetes adalah dokter-dokter berpengalaman dan terpercaya seperti dr. Dipdo Petrus Widjaya, SpPD sebagai dokter internist, dr. Friens Sinaga, Sp.JP.FIHA sebagai dokter spesialis jantung, dan ahli gizi, Endang Mintyaningsih. Pada aplikasi ini pengguna dapat menentukan sendiri kepada siapa ia ingin berkonsultasi.
Selain Live Chat, juga terdapat fitur unik yang sangat membantu pengguna aplikasi yaitu fitur “Check-up Record”. Pada fitur ini pengguna aplikasi dapat mencatat gula darah (Glucose Record), mencatat berat badan & menghitung berat badan ideal (Weight Record), dan mencatat asupan harian & menghitung jumlah kalori harian (Food Record). Fitur ini memungkinkan pengguna untuk memiliki rekam kesehatan mereka selama kurun waktu 2 bulan serta dapat dicetak dan dikonsultasikan langsung saat konsultasi dokter di dalam feature Live Chat. Rekam kesehatan adalah sesuatu hal yang sampai saat ini di Indonesia masih jarang keberadaannya.
Selain fitur Live Chat dan Check-up Record, aplikasi Dokter Diabetes juga menghadirkan fitur lainnya yang menarik dan seru. Tersedia game Diabetic Prevention Program yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana risiko terkena diabetes dan edukasi diabetes melalui game “Myth vs Fact Diabetes”.
Dafina Nur Amalina selaku Product Marketing Manager SOYJOY mengatakan, ”Kehadiran aplikasi ini sebagai bentuk kepedulian SOYJOY terhadap diabetesi yang jumlahnya kian meningkat. Aplikasi Dokter Diabetes diharapkan dapat mencegah komplikasi diabetes lebih lanjut bagi diabetisi, mencegah terkenanya diabetes bagi orang yang memiliki risiko tinggi terhadap diabetes dan mengetahui sejauh mana risiko diabetes bagi masyarakat umum.”
Sejak diluncurkan Juni 2014 lalu, aplikasi Dokter Diabetes sudah didownload sebanyak lebih dari 5.000 kali. Download Dokter Diabetes versi Android sekarang dan tunggu Dokter Diabetes versi iPhone atau di iPad Anda. Hidup sehat kini ada dalam genggaman Anda.
by gl75FKPUUayArC | Jun 30, 2014 | Healthy Living
Logikanya saat puasa, berat badan cenderung stabil atau menurun karena waktu dan juga porsi makan berkurang. Namun kadang yang terjadi sebaliknya. Setelah sebulan penuh berpuasa, lemak semakin menumpuk dan angka di timbangan semakin bertambah. Kira-kira apa sebabnya?
Ketika puasa, waktu makan dibatasi hanya pada saat sahur atau sebelum waktu Subuh dan pada saat berbuka atau setelah azan Magrib berkumandang. Jika normalnya, orang-orang makan tiga kali sehari, maka di bulan Ramadan berkurang menjadi dua kali saja dalam sehari. Tapi kenyataannya tidak demikian. Tanpa sadar kita sering menambah porsi makan melebihi porsi makan saat kita sedang tidak puasa.
Misalnya pada saat sahur, banyak orang yang makan terlalu banyak karena takut cepat lapar saat menjalani puasa. Padahal lapar tidak datang dari porsi melainkan komposisi. Terlalu banyak makan karbohidrat sederhana seperti nasi atau mie justru akan lebih cepat mengundang rasa lapar karena makanan tersebut mudah sekali dicerna tubuh. Ini diperparah dengan kebiasaan langsung tidur setelah makan sahur. Idealnya jika ingin tidur tunggulah setidaknya 2 jam setelah makan sahur.
Selain itu, rasa kalap saat berbuka puasa juga menjadi penyebab utama perut buncit. Banyak orang yang menyantap terlalu banyak makanan manis saat berbuka dan kemudian dilanjut dengan makan nasi. Selain membuat perut kaget, makanan manis dan nasi mengandung gula dan kalori tinggi yang berpotensi menaikkan berat badan.
Metabolisme tubuh melambat saat puasa dan kalori tidak terbakar secara efisien, akibatnya menjadi lemak yang menumpuk. Kandungan gula yang ada pada kolak, sirup, atau nasi juga menjadi penyebab nafsu makan semakin bertambah setelah berbuka. Makanan manis terutama yang high GI (indeks glikemik tinggi) membuat gula darah dalam tubuh menjadi tidak stabil. Cepat membuat kenyang, tapi juga cepat membuat lapar kembali.
“Solusinya adalah KONTROL! Kontrol porsi dan nafsu makan Anda selama puasa untuk menjaga berat badan Anda tetap ideal.”
Makanan berserat dengan kandungan low GI (indeks glikemik rendah) bisa menjadi solusi mengontrol porsi makan sahur dan berbuka Anda karena membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna oleh tubuh.
SOYJOY bisa menjadi pilihan praktis dan bagian dari santap sahur dan berbuka yang tepat karena mengandung segala kebaikan kedelai dan buah-buahan. Kandungan serat dan protein kedelai dalam SOYJOY lebih lama dicerna oleh tubuh, sedangkan kandungan low GI di dalamnya menstabilkan gula darah sehingga memperlambat datangnya rasa lapar. Selain itu, kandungan buah-buahan yang ada di dalamnya dapat menangkal radikal bebas dan kolesterol jahat dari apa yang Anda makan selama sahur dan berbuka.
Jadi, KONTROL porsi makan dan jadikan SOYJOY cemilan sahur dan berbuka Anda agar kenyang lebih lama dan nafsu makan terkendali.
Cari tahu lagi penyebab lain kenapa puasa justru menaikkan berat badan Anda melalui infografis di bawah ini.

DOWNLOAD INFOGRAFIS
by gl75FKPUUayArC | Jun 30, 2014 | 0
Jaga berat badan ideal saat puasa! Kontrol porsi makan Anda dengan SOYJOY.
by gl75FKPUUayArC | Jun 30, 2014 | Healthy Living
Ada kabar gembira bagi Anda yang saat ini sedang menikmati tontonan Piala Dunia 2014. Berdasarkan hasil penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Frontiers in Autonomic Neuroscience beberapa waktu lalu, kegiatan menonton orang lain melakukan aktivitas olahraga ternyata bisa mendatangkan manfaat serupa dengan jika Anda melakukan olahraga sungguhan! Benarkah demikian?
Menurut para peneliti dari University of Western Sidney, Australia, menonton kegiatan olahraga mampu meningkatkan detak jantung serta memunculkan sejumlah gejala fisik lain yang biasanya timbul ketika seseorang melakukan latihan fisik, yaitu meningkatnya proses respirasi, aliran darah, serta produksi kelenjar keringat pada permukaan kulit. Namun di atas semuanya, fakta terpenting yang terungkap melalui penelitian tersebut adalah peningkatan aktivitas saraf simpatik yang menggerakkan otot-otot tubuh secara otonom, ketika seseorang menonton orang lain berolahraga.
Vaughan Macefield, salah seorang peneliti, mengatakan bahwa rekaman data mengenai perubahan aktivitas sistem saraf simpatik ini secara garis besar menunjukkan respon tubuh seseorang terhadap kondisi stres secara mental maupun fisik. Melalui penelitian ini, kita jadi tahu bahwa kerja sistem saraf simpatik yang menggerakkan otot jantung, kelenjar keringat, serta pembuluh darah, akan mengalami peningkatan ketika seseorang menyaksikan video olahraga, ujar Macefield.
Meski jumlah peningkatannya tidak terlalu besar, namun menurut Rachel Brown rekan Macefield dalam melakukan penelitian, pengungkapan fakta ini sudah merupakan hasil temuan yang menggembirakan. Pasalnya, di masa mendatang, peneliti dapat melakukan riset lebih lanjut mengenai jenis-jenis rekayasa yang dapat dilakukan untuk memicu aktivitas sistem saraf simpatik yang lebih signifikan. Bukan tidak mungkin kan, jika kelak akan ada suatu metode pencapaian berat badan ideal yang melibatkan pula aktivitas menonton pertandingan sepak bola?
Tapi satu hal yang perlu digarisbawahi adalah, menurut Macefield, kegiatan menonton pertandingan olahraga tetap tidak akan bisa menggantikan manfaat melakukan olahraga secara langsung. Pasalnya, saat berolahraga secara langsung, tubuh tidak hanya memberikan reaksi berupa peningkatan detak jantung dan aktivitas kelenjar keringat, melainkan juga memicu pelepasan hormon endorfin yang memunculkan perasaan bahagia. Aktivitas berolahraga juga mampu melatih serta menguatkan otot-otot tubuh secara keseluruhan.
Karenanya, jangan habiskan waktu Anda terlalu banyak di depan televisi. Saatnya bangkit dari sofa dan kenakan sepatu olahraga Anda untuk mendapatkan manfaat latihan fisik yang sebenarnya. Selamat berolahraga! J
Sumber: dailymail.co.uk; theguardian.com
by gl75FKPUUayArC | Jun 30, 2014 | Healthy Living
Selain lezat, anggur kering alias kismis juga banyak khasiatnya bagi kesehatan dan kecantikan.
Cita rasanya yang manis dan legit membuat kismis populer digunakan sebagai pelengkap hidangan ataupun cemilan. Mulai dari puding, roti, kue, sampai masakan nasi ala Timur Tengah, semuanya terasa lebih menggugah selera dengan taburan kismis. Tapi tahukah Anda, selain rasanya yang lezat, kismis juga memiliki banyak manfaat bagi tubuh kita? Ini beberapa di antaranya:
1. Menurunkan tekanan darah
Berkat kandungan zat potasium di dalamnya, menyantap beberapa butir kismis setiap hari adalah cara ampuh untuk menstabilkan nilai tekanan darah. Kismis juga banyak mengandung serat pangan yang bersifat antioksidan. Asupan serat pangan tersebut berguna untuk melancarkan peredaran darah dalam tubuh.
2. Kurangi risiko anemia
Kismis adalah salah satu jenis makanan yang banyak mengandung zat besi dan vitamin B kompleks sehingga berguna mengatasi masalah kekurangan sel darah merah atau anemia. Kandungan zat tembaga di dalam kismis juga bermanfaat mendukung proses pembentukan sel-sel darah merah di dalam tubuh.
3. Mencegah kanker
Di dalam kismis terkandung antioksidan bernama katekin yang berguna membantu melindungi tubuh dari serangan radikal bebas penyebab kanker. Kismis juga mengandung jenis antioksidan lain yang berperan sebagai zat anti peradangan sehingga mampu membantu mengatasi infeksi.
4. Menguatkan gigi
Kismis mengandung kalsium dan sejenis fitokimia bernama asam oleanol yang berperan melindungi gigi dari berbagai jenis kerusakan seperti gigi berlubang, gigi tanggal, serta pengeroposan gigi. Caranya adalah dengan menekan pertumbuhan bakteri di dalam mulut. Kandungan zat boron di dalam kismis juga berguna mencegah pertumbuhan kuman di dalam mulut. Senyum pun jadi lebih cerah!
5. Merawat kesehatan mata
Kismis kaya kandungan zat fitonutrien yang bersifat antioksidan. Peran antioksidan dalam melindungi mata adalah mengurangi efek buruk radikal bebas yang mampu mengakibatkan degenerasi otot mata dan gangguan mata berupa atarak. Di dalam kismis juga terkandung vitamin A dan betakaroten yang baik bagi kesehatan mata.
6. Menghaluskan kulit
Kandungan antioksidan di dalam kismis berguna untuk menekan efek buruk dari paparan radikal bebas penyebab penuaan dini. Bukan hanya itu, kandungan vitamin A dan E di dalam kismis juga bermanfaat mempercepat proses pembentukan sel-sel kulit baru serta memelihara kekenyalan dan kelembapan kulit. Tidak salah kan kalau kita bilang kismis adalah obat awet muda alami?
7. Memperindah rambut
Kismis banyak mengandung zat yang diperlukan untuk merawat keindahan rambut seperti zat besi, vitamin C, potasium, dan antioksidan. Asupan zat besi berguna mencegah rambut kusam dan rontok. Sedangkan, vitamin C berperan membantu mempertahankan warna natural rambut serta merangsang pertumbuhan rambut.
Agar bisa mendapatkan manfaatnya secara optimal, jadikanlah kismis sebagai bagian dari menu makan Anda sehari-hari seperti yang ada dalam SOYJOY Raisin Peanut! Sudah siap kan untuk jadi lebih sehat dan cantik, SOYJOY Lovers?
Sumber: getfit.jillianmichaels.com; livestrong.com; sciencedaily.com