by gl75FKPUUayArC | Nov 1, 2013 | Uncategorized
Mencampur air tawar dengan potongan buah-buahan favorit memang bisa meningkatkan selera kita untuk minum. Berbagai jenis buah bisa dipilih untuk membuat infused water, mulai dari stroberi, melon, mangga, sampai lemon. Tetapi, menurut ahli gizi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Ir. Trini Sudiarti, MSc seperti dikutip oleh detikHealth, sebaiknya Anda berpikir dua kali sebelum mengolah beberapa jenis buah tertentu untuk menjadi infused water. Buah apa saja itu?
1. Semangka. Jenis buah yang satu ini memiliki tekstur rapuh sehingga mudah hancur apabila dicampur dengan air.
2. Durian. Buah durian memiliki tekstur amat lunak sehingga mudah larut ke dalam air dan membuat penampilan infused water menjadi tidak menarik.
3. Pepaya. Sama seperti durian, buah pepaya yang sudah matang memiliki tekstur teramat lunak sehingga mudah sekali larut di dalam air.
4. Pisang. Buah pisang memang cocok dikonsumsi dalam bentuk smoothies. Tetapi, hindari menggunakan pisang di dalam infused water karena dapat membuat air kelihatan keruh.
5. Nangka. Buah nangka memiliki kandungan alkohol yang amat tinggi sehingga berisiko membahayakan lambung apabila dikonsumsi berlebihan.
6. Nanas. Meski rasanya segar, nanas memiliki tekstur yang lunak dan terbilang mudah teroksidasi apabila dibiarkan dalam jangka waktu terlalu lama.
7. Apel. Sama seperti nanas, buah apel juga terbilang mudah teroksidasi dan berubah warna. Saat sudah teroksidasi, maka kandungan vitamin di dalam buah apel pun ikut rusak.
Setelah mengetahui jenis buah-buahan yang sebaiknya dihindari kala membuat infused water, kini Anda bisa mulai membuat sendiri campuran air minum dengan jenis buah-buahan lain yang lebih ideal. Selamat mencoba!
Sumber:
http://health.detik.com/read/2013/09/27/143218/2371374/763/ini-dia-buah-yang-tak-cocok-dijadikan-infused-water
http://www.theyummylife.com/Flavored_Water
by gl75FKPUUayArC | Nov 1, 2013 | Uncategorized
Tren minum air yang dicampur buah-buahan dan tanaman herbal kini tengah merebak. Selain memperkaya cita rasa, Anda juga bisa mendapat asupan nutrisi tambahan.
Pernah dengar istilah “infused water”? Bagi yang belum, maka inilah saat yang tepat untuk berkenalan. Yang dimaksud infused water adalah air minum yang dicampur dengan potongan buah-buahan seperti stroberi, lemon, dan markisa atau tanaman herbal seperti jahe, kayumanis, dan mint. Selain disebut infused water, jenis minuman ini dikenal pula dengan nama spa water ataupun sassy water diambil dari nama Cynthia Sass, seorang pakar diet asal Amerika yang menuliskan banyak resep infused water dalam buku karyanya, The Flat Belly Diet.
Menurut Sass, minum air yang diberi tambahan perasa alami tersebut terutama berguna bagi mereka yang tidak suka minum air karena rasanya yang tawar. “Padahal, rajin minum itu penting supaya organ-organ tubuh dapat bekerja dengan baik. Itu sebabnya, minuman alternatif ini bisa menjadi solusi bagi Anda yang malas minum air. Bukan hanya rasanya enak, zat-zat nutrisi yang terkandung dalam buah-buahan juga dapat larut ke dalam air sehingga ikut terminum oleh yang mengonsumsinya,” ujar Sass.
Anda tertarik untuk membuat infused water? Caranya mudah saja. Cukup masukkan sejumlah air ke dalam wadah dan campur dengan potongan buah-buahan pilihan Anda. Agar rasanya segar, pilih jenis buah-buahan yang memiliki cita rasa agak masam seperti lemon, stroberi, dan kiwi. Setelah dicampur, masukkan infused water ke dalam lemari es dan minumlah 2 jam kemudian. Jika airnya habis, Anda bisa menambahkan air kembali ke dalam wadah hingga 2-5 hari kemudian, atau hingga aroma dan rasa buah sudah hilang. Beberapa resep infused water di bawah ini bisa menjadi inspirasi Anda untuk memulai:
Mango Mojito: iris tipis 6 lembar daun mint untuk mengeluarkan aromanya. Potong mangga berbentuk dadu, lalu campurkan kedua bahan tersebut ke dalam air minum.
Strawberry Kiwi Cooler: Siapkan 3 cangkir stroberi, lalu potong masing-masing menjadi dua, Iris tipis 3 butir kiwi dan 2 butir lemon, lalu campurkan semua bahan ke dalam air minum.
Melon-Lime: Iris dadu 4 cangkir melon dan iris tipis 3 butir jeruk nipis, lalu campur semua bahan ke dalam air minum.
Satu hal yang tak kalah penting, sebelum membuat infused water, pastikan bahwa bahan-bahan yang Anda gunakan sudah dicuci bersih untuk menghilangkan jejak pestisida yang menempel pada kulitnya. Selamat mencoba!
Sumber:
http://advancingyourhealth.org/bariatric-weight-loss/2013/07/01/infused-water-recipes-cucumber-water/
http://www.prevention.com/food/cook/25-flat-belly-sassy-water-recipes
by gl75FKPUUayArC | Oct 25, 2013 | 14
Berapa kali Anda buang air kecil dalam sehari? Jika terlalu sering yaitu hampir tiap jam sekali, Anda harus berhati-hati karena itu bisa jadi merupakan gejala diabetes. Kondisi terlalu sering buang air kecil sendiri dalam dunia medis disebut polyuria.
Sementara jika kondisi tersebut terjadi ketika malam hari maka disebut nocturia. Mari mengenal dan lebih waspada dengan kedua kondisi mengganggu ini.
Polyuria
Orang yang mengalami polyuria buang air kecil lebih dari 3 liter sehari, sedangkan orang dewasa normal hanya 1-2 liter per hari. Salah satu gejala diabetes utama ini dapat menyebabkan dehidrasi berat dan jika tidak ditangani dapat mempengaruhi fungsi ginjal.
Polyuria biasanya disebabkan karena mengonsumsi cairan dalam jumlah berlebihan (polidipsia), khususnya cairan yang mengandung kafein, alkohol, dan pemanis buatan. Ketika ginjal menyaring darah untuk membuat urin, ginjal menyerap ulang semua gula lalu mengembalikannya ke aliran darah. Pada penyandang diabetes, tingkat gula darah yang cenderung tinggi membuat tidak semua gula tersebut dapat diserap. Kelebihan glukosa tersebut memaksa ginjal untuk menyaring darah lebih keras dan menarik lebih banyak air. Hal tersebut mengakibatkan volume urin meningkat lebih dari biasanya dan Anda menjadi lebih cepat haus.
Nocturia
Nocturia menyebabkan Anda sering terbangun saat malam hari untuk buang air kecil. Orang yang mengalami nocturia berat bisa bangun lima atau enam kali dalam semalam untuk pergi ke kamar kecil. Kondisi ini dapat memperburuk kualitas tidur dan kesehatan. Penyebab nocturia sendiri sama dengan polyuria, terutama jika Anda mengonsumsi kopi dan minuman beralkohol beberapa jam sebelum tidur.
Jika Anda mengalami polyuria yang kemungkinan besar dilanjutkan dengan nocturia, segeralah berkonsultasi dengan dokter dan mengikuti terapi yang disarankan. Saran biasanya termasuk mengurangi minuman yang dapat merangsang produksi urin seperti kopi dan alkohol, terutama dua jam sebelum tidur. Selain itu, Anda juga harus mengurangi kelelahan di siang hari.
Sumber:
http://www.health.com/health/gallery/0,,20442821_2,00.html
http://www.diabetes.co.uk/symptoms/polyuria.html
http://www.sleepfoundation.org/article/sleep-related-problems/nocturia-and-sleep
by gl75FKPUUayArC | Oct 25, 2013 | 14
Mulai sekarang berhati-hatilah dalam menggunakan wadah plastik untuk makanan dan minuman. Banyak wadah plastik makanan dan minuman yang biasa digunakan ulang ternyata diam-diam meningkatkan risiko obesitas dan diabetes seseorang sampai 50%. Itu karena kebanyakan wadah plastik mengandung sejumlah zat kimia BPA (Bisphenol A).
BPA bisa menipu tubuh untuk menciptakan lebih banyak lemak. Dengan banyaknya lemak dan karbohidrat, tubuh jadi meningkatkan produksi insulin sebagai cara untuk mengaturnya. Namun, BPA juga mengikat reseptor pada otot sehingga menghambat kemampuannya menyerap dan menggunakan insulin. Jika ada terlalu banyak insulin yang dibuat dan tidak terpakai, tubuh menjadi kebal terhadap efeknya. Akhirnya, terjadilah kenaikan berat badan dan diabetes tipe 2.?
Sebuah penelitian yang dipimpin oleh Dr. Angel Nadal, seorang ahli BPA di Miguel Hernendez University, Spanyol menunjukkan bahwa dosis kecil dari BPA saja dapat memicu reaksi berarti dalam tubuh. Namun sayangnya WHO belum membatasi atau melarang penggunaan BPA dalam industri. Sementara itu, Uni Eropa dan Kanada telah melarang penggunaannya dalam botol bayi. Pada tahun 2010, Kanada menjadi negara pertama yang menyatakan BPA adalah zat beracun.
Berdasarkan penelitian Dr. Nadal, diperkirakan sekitar 90% orang-orang di negara maju memiliki kadar BPA dalam darah yang melewati ambang batas. Hal ini sangat berbahaya, terutama pada anak-anak dan wanita hamil. Pada wanita hamil yang memiliki kadar BPA tinggi dalam darahnya, janin tidak hanya terpapar oleh zat beracun ini, tapi juga menjadi terganggu oleh kenaikan insulin ibunya, kata Dr. Nadal.
Untuk mencegah efek buruk BPA, jangan memanaskan makanan dalam wadah plastik dengan microwave. Hampir semua wadah plastik dapat membocorkan BPA. Menggunakan wadah kaca atau keramik adalah solusi sehat yang lebih baik.
?
Sumber:
Diabetes di Usia Muda. Holistic Health Solution. Hal. 108
http://www.dailymail.co.uk/health/article-2102003/Chemical-used-plastics-food-containers-linked-obesity-diabetes.html
by gl75FKPUUayArC | Oct 25, 2013 | 14
Seorang penyandang diabetes dianjurkan mengonsumsi satu penukar sumber protein nabati setiap makan pagi, siang, dan malam. Salah satu makanan yang dapat menjadi penukar sumber protein nabati adalah 1 sendok makan (15 gram) selai kacang tanah. Selai kacang telah terbukti mempengaruhi kontrol gula darah secara positif dan membantu mengurangi risiko diabetes serta komplikasinya.
Sebuah studi yang dilakukan oleh Harvard School of Public Health menunjukkan bahwa risiko diabetes tipe 2 menjadi berkurang secara signifikan dengan seringnya relawan mengonsumsi selai kacang maupun kacang tanah utuh. Relawan yang mengonsumsi 1 ons porsi kacang tanah atau satu sendok makan selai kacang selama 1 sampai 4 kali dalam seminggu risiko diabetesnya menurun 10%. Sedangkan mereka yang mengonsumsi kacang tanah atau selai kacang 5 kali atau lebih dalam seminggu mengalami penurunan risiko sampai 25%. Studi lain menunjukkan bahwa menggantikan satu porsi daging merah dengan satu porsi kacang tanah atau selai kacang setiap hari dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2 sebesar 21 %.
Selain merupakan sumber protein yang bagus, selai kacang yang lezat ini juga mengandung lemak tak jenuh, vitamin E, folat, kalium, seng, phytosterol, antioksidan, dan magnesium yang penting bagi kesehatan. Magnesium telah terbukti berperan dalam pengurangan risiko diabetes karena memberikan efek positif pada pelepasan dan efektivitas insulin dalam tubuh. Selai kacang juga merupakan makanan dengan glikemik indeks rendah, yaitu hanya 14 dari skala 100. Dengan glikemik indeks yang rendah, selai kacang dicerna lebih lambat dan melepaskan gula ke aliran darah secara bertahap sehingga tidak menimbulkan lonjakan gula darah.
Untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang baik dari selai kacang, pastikan Anda memilihnya dengan teliti. Periksa daftar bahan dan informasi gizi pada label botol atau kemasan. Pilih yang rendah gula, rendah sodium, dan rendah lemak, terutama lemak jenuh yang tidak sehat. Kemudian, karena selai kacang termasuk padat kalori, kontrol porsinya setiap kali mengonsumsi. Dari 1 sendok makan selai kacang, Anda sudah mendapatkan sekitar 100 kalori, jadi jangan berlebihan. Jadikan selai kacang sebagai olesan pada lembaran roti putih atau cracker. Selamat menikmati kelezatan dan manfaat kesehatan dari selai kacang.
Sumber:
Hidup Secara Mandiri dengan Diabetes Melitus Kencing Manis Sakit Gula. Prof. DR. Sidartawan Soegondo, dr.SpPD, K-EMD, F.A.C.E. dan Kartini Sukarji, MCH. Hal 57-58
http://www.peanut-institute.org/health-and-nutrition/disease-prevention/diabetes-and-blood-sugar.asp
http://www.diabetes.org/living-with-diabetes/treatment-and-care/ask-the-expert/ask-the-dietitian/archives/does-peanut-butter-bring-down.html