by gl75FKPUUayArC | May 30, 2013 | Healthy Living
Hal-hal sederhana seperti memotret makanan, minum vitamin C, dan memiliki hubungan positif, ternyata amat mempengaruhi keberhasilan diet Anda.
Demi mendapatkan berat badan ideal, banyak orang memfokuskan perhatian dan energinya hanya pada olahraga ekstra keras dan diet super ketat. Padahal, ada banyak hal lain yang juga perlu dilakukan apabila Anda ingin program penurunan berat badan memberikan hasil yang memuaskan. Apa saja?
1. Memotret Makanan
Anda senang bermain Instagram? Jika jawabannya “iya”, maka cobalah memaksimalkan fungsi media sosial tersebut. Selain memotret objek yang biasa Anda foto, abadikan pula makanan yang Anda santap setiap hari, sehingga Anda memiliki “diary makanan berjalan”. Menurut Robert A. Carels, Ph.D, pakar psikologi dari Bowling Green State University, Ohio, Amerika, memiliki diary makanan bisa membantu mengurangi berat badan hingga 5%, karena Anda akan menyadari apa saja makanan yang masuk ke dalam perut setiap hari.
2. Minum Vitamin C
Menurut penelitian yang dimuat di jurnal American College of Nutrition, memenuhi asupan vitamin C sebanyak 500 mg per hari bisa membuat tubuh Anda membakar lemak 30% lebih banyak daripada biasanya! Itu sebabnya, Debra Wein, R.D, ketua organisasi Wellness Workdays di Massachusetts, Amerika, menyarankan Anda untuk menyantap jenis-jenis makanan yang banyak mengandung vitamin C seperti brokoli, jeruk, stroberi, dan tomat. Konsultasikan pula kepada dokter mengenai perlu atau tidaknya Anda mengonsumsi suplemen vitamin C setiap hari.
3. Memiliki Hubungan Positif
Sikap positif amat penting Anda miliki jika ingin berhasil dalam melakukan tugas apa pun, termasuk menurunkan berat badan. Salah satu cara efektif untuk memunculkannya adalah mengelilingi diri Anda dengan orang-orang yang mampu mendatangkan energi positif serta memberikan dukungan pada apa yang Anda lakukan. Menurut pakar diet dan fitnes Lauren Antonucci dan Amie Hoff, pengaruh positif dari lingkungan amat berguna untuk memotivasi Anda berolahraga dan memperhatikan pola makan. Carilah teman yang bisa menyertai Anda berolahraga dan membuat diri Anda lebih memperhatikan masalah kesehatan.
4. Cukup Tidur
Ingin punya tubuh langsing? Penuhilah jatah tidur Anda minimal 7 jam sehari. Sebuah penelitian yang dilakukan di Walter Reed Army Medical Centre, Washington DC, Amerika, menyatakan bahwa kondisi kurang tidur bisa mengurangi produksi hormon leptin, yang mengakibatkan seseorang ingin menyantap makanan lebih banyak. Ketua peneliti, Dr. Arn Aliasson, juga mengatakan bahwa kondisi kurang tidur juga bisa membuat seseorang kehilangan fokus dalam melakukan pekerjaannya, sehingga selanjutnya bisa mendatangkan stres yang mengakibatkan nafsu makan meningkat.
Sudah tahu kan, apa saja yang perlu Anda lakukan untuk menyertai program diet dan olahraga? Ayo terapkan dari sekarang agar Anda bisa segera mendapatkan hasil yang diinginkan.
Sumber:
http://edition.cnn.com/2009/HEALTH/10/30/healthmag.one.week.slimmer/
http://www.womansday.com/health-fitness/workout-routines/surprising-factors-that-affect-your-workout-66808
http://www.dailymail.co.uk/health/article-1184117/Why-sleeping-help-lose-weight.html
by gl75FKPUUayArC | May 30, 2013 | Healthy Living
Hanya dengan melakukan 12 gerakan berikut ini selama 7 menit, Anda bisa membakar kalori sama banyaknya dengan ketika mengikuti lomba lari marathon!
Kabar gembira bagi Anda yang kekurangan waktu untuk berolahraga. Pasalnya, penelitian terbaru telah menemukan 12 jenis latihan sederhana yang ampuh membakar ribuan kalori (jumlah kalori yang terbakar nantinya akan ditentukan oleh seberapa intens Anda berlatih), meski hanya dilakukan dalam waktu kurang dari 10 menit! Rangkaian latihan ini telah diterbitkan dalam jurnal American College of Sports Medicine Health & Fitness dan majalah New York Times bulan Mei 2013.
Menurut Chris Jordan, peneliti yang juga Direktur di bidang Exercise Physiology di Human Performance Institute di Orlando, Amerika, jenis latihan intensitas tinggi seperti ini terbukti mendatangkan banyak manfaat serupa dengan jenis latihan lain, meski dilakukan dalam jangka waktu lebih singkat. Tetapi, untuk mendapatkan hasil maksimal, Anda harus melakukannya sesuai urutan dengan jeda waktu sekitar 10 detik di antara setiap gerakan. Urutan tersebut, menurut Jordan, penting dipatuhi agar otot tubuh bisa dilatih secara bergantian. Sedangkan, jeda waktu juga penting dipenuhi untuk memulihkan kondisi otot yang baru saja mengalami tekanan.
Jika tertarik untuk mencoba, Jordan memberikan tips lanjutan untuk mempersiapkan diri Anda baik-baik sebelum berlatih, dan melakukan pemanasan serta peregangan untuk menghindari cedera. Pasalnya, jumlah kalori yang terbakar hanya bisa optimal apabila latihan dilakukan secara intens, hingga badan Anda terasa nyeri seperti baru saja ditempa dalam “Kawah Candradimuka”. Dengan kata lain, Anda harus memaksimalkan waktu 30 detik untuk melakukan sebanyak mungkin seri untuk setiap jenis gerakan. Sudah siap melakukannya? Ayo kita mulai!
Sudah selesai berolahraga? Jangan lupa melakukan pendinginan untuk memulihkan kondisi tubuh Anda. Imbangi pula latihan Anda dengan pola makan sehat dan istirahat yang cukup agar Anda bisa mendapatkan tubuh langsing ideal yang juga sehat. Selamat berlatih!
Sumber:
http://www.dailymail.co.uk/health/article-2322470/The-7-minute-workout-proven-good-long-run-weights-session–PAIN-reap-benefits.html
http://journals.lww.com/acsm-healthfitness/Fulltext/2013/05000/HIGH_INTENSITY_CIRCUIT_TRAINING_USING_BODY_WEIGHT_.5.aspx
by gl75FKPUUayArC | May 30, 2013 | Uncategorized
Hal-hal sederhana seperti memotret makanan, minum vitamin C, dan memiliki hubungan positif, ternyata amat mempengaruhi keberhasilan diet Anda.
Demi mendapatkan berat badan ideal, banyak orang memfokuskan perhatian dan energinya hanya pada olahraga ekstra keras dan diet super ketat. Padahal, ada banyak hal lain yang juga perlu dilakukan apabila Anda ingin program penurunan berat badan memberikan hasil yang memuaskan. Apa saja?
1. Memotret Makanan
Anda senang bermain Instagram? Jika jawabannya “iya”, maka cobalah memaksimalkan fungsi media sosial tersebut. Selain memotret objek yang biasa Anda foto, abadikan pula makanan yang Anda santap setiap hari, sehingga Anda memiliki “diary makanan berjalan”. Menurut Robert A. Carels, Ph.D, pakar psikologi dari Bowling Green State University, Ohio, Amerika, memiliki diary makanan bisa membantu mengurangi berat badan hingga 5%, karena Anda akan menyadari apa saja makanan yang masuk ke dalam perut setiap hari.
2. Minum Vitamin C
Menurut penelitian yang dimuat di jurnal American College of Nutrition, memenuhi asupan vitamin C sebanyak 500 mg per hari bisa membuat tubuh Anda membakar lemak 30% lebih banyak daripada biasanya! Itu sebabnya, Debra Wein, R.D, ketua organisasi Wellness Workdays di Massachusetts, Amerika, menyarankan Anda untuk menyantap jenis-jenis makanan yang banyak mengandung vitamin C seperti brokoli, jeruk, stroberi, dan tomat. Konsultasikan pula kepada dokter mengenai perlu atau tidaknya Anda mengonsumsi suplemen vitamin C setiap hari.
3. Memiliki Hubungan Positif
Sikap positif amat penting Anda miliki jika ingin berhasil dalam melakukan tugas apa pun, termasuk menurunkan berat badan. Salah satu cara efektif untuk memunculkannya adalah mengelilingi diri Anda dengan orang-orang yang mampu mendatangkan energi positif serta memberikan dukungan pada apa yang Anda lakukan. Menurut pakar diet dan fitnes Lauren Antonucci dan Amie Hoff, pengaruh positif dari lingkungan amat berguna untuk memotivasi Anda berolahraga dan memperhatikan pola makan. Carilah teman yang bisa menyertai Anda berolahraga dan membuat diri Anda lebih memperhatikan masalah kesehatan.
4. Cukup Tidur
Ingin punya tubuh langsing? Penuhilah jatah tidur Anda minimal 7 jam sehari. Sebuah penelitian yang dilakukan di Walter Reed Army Medical Centre, Washington DC, Amerika, menyatakan bahwa kondisi kurang tidur bisa mengurangi produksi hormon leptin, yang mengakibatkan seseorang ingin menyantap makanan lebih banyak. Ketua peneliti, Dr. Arn Aliasson, juga mengatakan bahwa kondisi kurang tidur juga bisa membuat seseorang kehilangan fokus dalam melakukan pekerjaannya, sehingga selanjutnya bisa mendatangkan stres yang mengakibatkan nafsu makan meningkat.
Sudah tahu kan, apa saja yang perlu Anda lakukan untuk menyertai program diet dan olahraga? Ayo terapkan dari sekarang agar Anda bisa segera mendapatkan hasil yang diinginkan.
Sumber:
http://edition.cnn.com/2009/HEALTH/10/30/healthmag.one.week.slimmer/
http://www.womansday.com/health-fitness/workout-routines/surprising-factors-that-affect-your-workout-66808
http://www.dailymail.co.uk/health/article-1184117/Why-sleeping-help-lose-weight.html
by gl75FKPUUayArC | May 30, 2013 | Uncategorized
Hanya dengan melakukan 12 gerakan berikut ini selama 7 menit, Anda bisa membakar kalori sama banyaknya dengan ketika mengikuti lomba lari marathon!
Kabar gembira bagi Anda yang kekurangan waktu untuk berolahraga. Pasalnya, penelitian terbaru telah menemukan 12 jenis latihan sederhana yang ampuh membakar ribuan kalori (jumlah kalori yang terbakar nantinya akan ditentukan oleh seberapa intens Anda berlatih), meski hanya dilakukan dalam waktu kurang dari 10 menit! Rangkaian latihan ini telah diterbitkan dalam jurnal American College of Sports Medicine Health & Fitness dan majalah New York Times bulan Mei 2013.
Menurut Chris Jordan, peneliti yang juga Direktur di bidang Exercise Physiology di Human Performance Institute di Orlando, Amerika, jenis latihan intensitas tinggi seperti ini terbukti mendatangkan banyak manfaat serupa dengan jenis latihan lain, meski dilakukan dalam jangka waktu lebih singkat. Tetapi, untuk mendapatkan hasil maksimal, Anda harus melakukannya sesuai urutan dengan jeda waktu sekitar 10 detik di antara setiap gerakan. Urutan tersebut, menurut Jordan, penting dipatuhi agar otot tubuh bisa dilatih secara bergantian. Sedangkan, jeda waktu juga penting dipenuhi untuk memulihkan kondisi otot yang baru saja mengalami tekanan.
Jika tertarik untuk mencoba, Jordan memberikan tips lanjutan untuk mempersiapkan diri Anda baik-baik sebelum berlatih, dan melakukan pemanasan serta peregangan untuk menghindari cedera. Pasalnya, jumlah kalori yang terbakar hanya bisa optimal apabila latihan dilakukan secara intens, hingga badan Anda terasa nyeri seperti baru saja ditempa dalam “Kawah Candradimuka”. Dengan kata lain, Anda harus memaksimalkan waktu 30 detik untuk melakukan sebanyak mungkin seri untuk setiap jenis gerakan. Sudah siap melakukannya? Ayo kita mulai!
Sudah selesai berolahraga? Jangan lupa melakukan pendinginan untuk memulihkan kondisi tubuh Anda. Imbangi pula latihan Anda dengan pola makan sehat dan istirahat yang cukup agar Anda bisa mendapatkan tubuh langsing ideal yang juga sehat. Selamat berlatih!
Sumber:
http://www.dailymail.co.uk/health/article-2322470/The-7-minute-workout-proven-good-long-run-weights-session–PAIN-reap-benefits.html
http://journals.lww.com/acsm-healthfitness/Fulltext/2013/05000/HIGH_INTENSITY_CIRCUIT_TRAINING_USING_BODY_WEIGHT_.5.aspx
by gl75FKPUUayArC | May 28, 2013 | 14
Olah raga adalah aktivitas fisik yang banyak dikenal akan manfaat sehatnya. Apalagi jika Anda ingin mencari cara sehat menurunkan berat badan, tentunya aktivitas ini patut dipilih.
Aktivitas ini juga bisa membantu program diet diabetes tipe 2 yang terdiri dari 3J, yaitu Jenis, Jumlah, dan Jadwal. Dimulai dari jenis, perencanaan pemilihan jenis makanan, menentukan jumlah kalori dari makanan sehari-hari, serta penentuan jadwal makan yang teratur setiap hari untuk meningkatkan fungsi hormon insulin.
Tapi, olah raga tidak bisa dilakukan dengan sembarangan, melainkan ada tahapan atau langkah-langkahnya. Hal ini bertujuan agar dapat disesuaikan dengan kondisi kesehatan Anda. Agar aktivitas olah raga menjadi kegiatan yang aman dan menyehatkan, simaklah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini untuk Anda jawab dan temukan jawabannya.
Apakah Anda melakukan olah raga dengan rutin atau jarang?
Orang yang rutin berolah raga dengan orang yang jarang atau sudah lama tidak melakukannya, tidak bisa disamakan. Bila Anda sudah lama sekali tidak berolah raga atau jarang, ada baiknya melakukan aktivitas ini secara bertahap. Jika Anda terburu-buru berolah raga secara cepat, maka bukan tak mungkin tubuh Anda bisa cidera. Lakukan aerobik selama 5 menit selama 1 atau 2 minggu setiap hari sebagai permulaan. Selanjutnya tambahkan waktu selama 5 menit setiap Anda berolah raga. Terus tambah secara bertahap waktu untuk berolah raga hingga mencapai maksimal 60 menit.
Ingatkah Anda untuk melakukan pemanasan sebelum olah raga dan pendinginan sesudah olah raga?
Walaupun pemanasan dan pendinginan terdengar sepele, tapi kedua aktivitas sederhana ini justru membuat aktivitas olah raga menjadi aman untuk tubuh Anda. Pemanasan bertujuan agar detak jantung Anda meningkat secara perlahan. Inilah yang mencegah cidera sekaligus menghangatkan otot sebelum berolah raga. Sedangkan setelah berolah raga, pendinginan perlu dilakukan untuk melambatkan nafas dan detak jantung Anda. Kedua aktivitas ini bisa dilakukan selama 5 hingga 10 menit.
Terlalu beratkah olah raga yang Anda lakukan?
Olah raga perlu dilakukan dengan semestinya dan tidak berlebihan. Olah raga yang terlalu berat akan membuat denyut nadi meningkat secara berlebihan. Di samping itu, Anda pun akan kesulitan berbicara saat melakukan aktivitas ini. Bila hal ini Anda alami, ada baiknya untuk tidak berolah raga terlalu keras seperti layaknya seorang atlet. Lakukanlah semampu Anda dan sesuaikan dengan kondisi tubuh Anda.
Olah raga yang baik untuk kesehatan contohnya adalah aerobik seperti; bersepeda, naik tangga, senam aerobik, renang joging, dan lain-lain. Saat berolah raga otot-otot dalam tubuh akan menggunakan gula lebih banyak, sehingga kadaranya menurun. Selain hal-hal di atas, akan lebih baik jika Anda memeriksakan diri ke dokter untuk mengetahui seberapa tinggi gula darah yang Anda miliki. Gula darah yang tinggi akan semakin memuncak saat berolah raga. Untuk itu, konsultasikan dengan dokter tentang masalah kesehatanmu ya.
Sumber:
Hidup secara Mandiri dengan Diabetes Melitus, Kencing Manis, Sakit Gula (Prof.DR. Sidartawan Soegondo, dr. SpPD,K-EMD, F.A.C.E. & Kartini Sukardji, MCH) hal 86
Jurnal STIKES . Volume 5, No. 1. Juli 2012. Prayugo Juwi Susilo Putro & Suprihatin
http://diabetes.webmd.com/guide/exercise-guidelines