by gl75FKPUUayArC | Jun 1, 2016 | 14
Al Qur’an mewajibkan muslim untuk berpuasa selama Bulan Ramadhan dengan pengecualian bagi mereka yang sakit sehingga tidak mampu berpuasa. Jadi, bila memang sedang sakit, boleh saja tidak berpuasa. Tapi, berpuasa atau tidak, adalah pilihan pribadi. Bagaimana bila Anda memiliki diabetes, bolehkah berpuasa? Jika Anda menyandang diabetes dan tetap ingin berpuasa, boleh saja, tapi sebaiknya berkonsultasilah terlebih dulu dengan dokter.
Bila dokter mengijinkan, ini beberapa hal yang perlu Anda perhatikan untuk berpuasa:
1. Jika Anda tergantung pada insulin, Anda akan membutuhkan lebih sedikit insulin sebelum dimulainya puasa.
2. Jenis insulin juga perlu diubah dari jenis yang biasa Anda pakai.
3. Campuran insulin tidak dianjurkan selama puasa
4. Sebelum memulai puasa atau pada saat sahur, sebaiknya Anda makan makanan dengan indeks glikemik rendah seperti biji-bijian, buah dan sayuran, serta kacang-kacangan, seperti soy food, SOYJOY yang bisa membantu mengenyangkan lebih lama.
5. Periksa kadar glukosa darah Anda lebih sering daripada yang biasa Anda lakukan
6. Ketika Anda berbuka puasa, makanlah sejumlah kecil makanan – jangan makan berlebih, dan hindari hanya makan makanan manis atau berlemak.
7. Setelah shalat tarawih atau sebelum tidur, konsumsilah snack yang memiliki indeks glikemik rendah seperti soy food, SOYJOY yang bisa membantu menjaga kestabilan gula darah.
Jika Anda memiliki komplikasi yang terkait dengan diabetes, seperti penglihatan yang buruk atau penyakit jantung atau ginjal, risiko kekambuhannya akan sangat tinggi dan Anda harus mempertimbangkan dengan serius untuk tidak puasa jika dokter mengatakan demikian.
Bagi orang-orang dengan diabetes yang memakai insulin tertentu, puasa membawa risiko hipoglikemia. Jika Anda merasa bahwa Anda mengalami hipoglikemia, segera istirahat konsumsi cairan manis diikuti oleh makanan bertepung. Karena jika tidak, Anda mungkin akan membahayakan tubuh dan membutuhkan perhatian medis
Anda dapat mengalami kadar glukosa darah tinggi selama puasa jika tidak minum obat yang dianjurkan atau jika Anda kurang aktif secara fisik.
Sebuah studi 2010 yang diterbitkan dalam British Medical Journal menemukan bahwa perubahan pola makan selama bulan Ramadhan meningkatkan risiko hiperglikemia parah secara signifikan. Bicarakan hal ini dengan dokter Anda sebelum Bulan Puasa agar dokter bisa memeriksa kondisi Anda dan memberi saran lebih lanjut mengenai cara aman berpuasa bagi penyandang diabetes selama Ramadhan.
by gl75FKPUUayArC | Jun 1, 2016 | Healthy Living
Warnanya sedap dipandang. Merah segar berbintik-bintik. Itulah stroberi (strawberry). Buah mungil berwarna merah ini merupakan salah satu buah ‘super’ kaya vitamin, antioksidan dan nutrisi penting lainnya. Buah mungil ini enak disantap langsung saat sudah matang, dijadikan salad atau bahkan penghias makanan penutup.
Satu porsi tunggal stroberi (sekitar satu cangkir) mengandung 50 kalori, 11 gram karbohidrat dan 1 gram protein. Buah stroberi mengandung lemak, kolesterol atau sodium. Selain kaya vitamin C, stroberi juga tinggi folat, yang terutama penting bagi wanita hamil. Stroberi juga mengandung 170 miligram kalium per porsi. Buah ini menyediakan 2 persen dari rekomendasi harian kalsium dan zat besi. Sebagai informasi nih, satu porsi stroberi memiliki 2 gram serat, yang penting untuk pencernaan yang sehat. Buah merah eksotis ini juga mengandung 9 gram gula, sebagian besar dalam bentuk fruktosa. Secangkir stroberi mengandung antioksidan dan flavonoid, senyawa yang telah terbukti mengurangi risiko kanker.
Saat ini terdapat lebih dari 600 varietas stroberi. Buah ini masuk dalam 10 besar buah dan sayur yang mengandung antioksidan dalam jumlah tinggi. Berkat kandungan flavonoid yang tinggi, mendorong banyak peneliti melakukan riset mengenai manfaat kesehatan yang bisa diperoleh tubuh jika mengonsumsi buah ini secara teratur.
Apa saja manfaat stroberi yang sudah dibuktikan dengan penelitian? Yuk kita telaah dalam uraian berikut ini:
1.Menjauhkan penyakit jantung.

Konsumsi antosianin secara teratur (antosianin merupakan kelas flavonoid yang ditemukan dalam buah) dapat mengurangi risiko serangan jantung sebesar 32 persen pada perempuan muda dan setengah baya, menurut penulis studi Aedin Cassidy, PhD, MSc, BSc, ahli nutrisi di Norwich Medical School di Inggris. Perempuan yang mengonsumsi setidaknya 3 porsi stroberi atau blueberry per minggu memiliki kesehatan jantung yang lebih baik.
Flavonoid quercetin dalam stroberi, adalah bahan anti-peradangan alami yang muncul untuk mengurangi risiko aterosklerosis dan melindungi terhadap kerusakan yang disebabkan oleh low-density lipoprotein (LDL) kolesterol – atau dikenal sebagai kolesterol jahat – pada hewan percobaan. Quercetin mungkin memiliki bonus tambahan efek anti-kanker. Namun demikian studi lebih lanjut diperlukan menggunakan subyek manusia sebelum hasil ini dapat dikonfirmasi.
Kandungan polifenol yang tinggi pada stroberi juga dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular (CVD) dengan mencegah terbentuknya platelet dan mengurangi tekanan darah melalui mekanisme anti-peradangan. Penelitian lain menunjukkan bahwa makan stroberi membantu menurunkan kadar homosistein, asam amino dalam darah berhubungan dengan merusak lapisan dalam arteri.Serat dan kalium dalam stroberi juga mendukung kesehatan jantung. Dalam satu studi, partisipan yang mengonsumsi 4.069 mg potasium per hari memiliki risiko 49 persen lebih rendah dari kematian akibat penyakit jantung iskemik dibandingkan dengan mereka yang kurang mengonsumsi kalium (sekitar 1000 mg per hari).
2. Mencegah stroke.

Antioksidan quercetin, kaempferol, dan antosianin semuanya telah terbukti mengurangi pembentukan bekuan darah yang berbahaya terkait dengan stroke. Asupan tinggi kalium juga telah dikaitkan dengan penurunan risiko stroke.
3. Menjauhkan kanker.

Seperti disebutkan di atas, stroberi mengandung antioksidan kuat yang bekerja melawan radikal bebas, menghambat pertumbuhan tumor dan mengurangi peradangan dalam tubuh.
4. Menjaga tekanan darah.

Karena kandungan kalium tinggi, stroberi direkomendasikan dikonsumsi mereka yang memiliki tekanan darah tinggi untuk membantu meniadakan efek natrium dalam tubuh. Asupan kalium yang rendah hanya sebagai besar dari faktor risiko dalam mengembangkan tekanan darah tinggi (hipertensi) akibat asupan natrium yang tinggi. Menurut Survei Kesehatan dan Gizi Ujian Nasional, kurang dari 2 persen dari orang dewasa AS memenuhi harian rekomendasi 4700 mg untuk potasium.
5. Mencegah sembelit.

Makan makanan yang tinggi kandungan air dan serat seperti stroberi, anggur, semangka dan melon dapat membantu untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dan buang air besar teratur. Serat sangat penting untuk meminimalkan sembelit dan menambah konsistensi tinja.
6. Menjauhkan alergi dan asma.

Karena efek anti-peradangan dari quercetin, mengonsumsi stroberi dapat membantu untuk meringankan gejala alergi termasuk hidung meler, mata berair dan gatal-gatal, meskipun belum ada penelitian manusia dilakukan untuk membuktikan teori ini. Beberapa studi telah menunjukkan bahwa kejadian asma lebih rendah dengan mengonsumsi nutrisi tertentu, dan vitamin C berada di urutan atas daftar ini.
7. Mencegah diabetes.

Stroberi merupakan jenis makanan dengan indeks glikemik rendah dan tinggi serat, yang membantu mengatur gula darah tetap stabil, mencegahnya naik atau turun terlalu ekstrem. Stroberi adalah pilihan buah yang cerdas bagi penderita diabetes, karena mereka memiliki indeks glikemik yang lebih rendah (40) daripada buah-buahan lainnya.
Para peneliti mengatakan, dengan makan sekitar 37 stroberi sehari secara signifikan dapat mengurangi komplikasi diabetes seperti penyakit ginjal dan neuropati. Studi ini menunjukkan bahwa fisetin, flavonoid yang terkandung dalam jumlah banyak di stroberi, dapat meningkatkan kelangsungan hidup neuron dan meningkatkan daya ingat pada tikus percobaan, juga menjaga kesehatan ginjal dan otak.
8. Baik bagi kehamilan.

Asupan asam folat yang cukup sangat penting bagi wanita hamil untuk melindungi terhadap cacat tabung saraf pada bayi.
9. Meminimalkan depresi.

Folat juga dapat membantu meredakan depresi dengan mencegah kelebihan pembentukan homosistein dalam tubuh – yang dapat mencegah darah dan nutrisi lain mencapai otak. Kelebihan homosistein mengganggu produksi hormon ‘merasa baik’ seperti serotonin, dopamine, dan norepinephrine, yang mengatur tidak hanya suasana hati, tapi tidur dan nafsu makan.
10. Mengurangi Kolesterol Jahat.

Penelitian menemuan, kolesterol jahat (LDL) berkurang dengan konsumsi stroberi. Sebuah tim relawan makan setengah kilo stroberi sehari selama satu bulan untuk melihat apakah hal itu mengubah parameter darah mereka. Di akhir penelitian diperoleh hasil bahwa kadar kolesterol jahat dan trigliserida peserta penelitian berkurang secara signifikan, demikian menurut analisis yang dilakukan oleh ilmuwan Italia dan Spanyol.
Sumber:
Medical News Today
http://www.medicalnewstoday.com/articles/271285.php
Livestrong
http://www.livestrong.com/article/43808-nutritional-value-strawberries/
by gl75FKPUUayArC | Jun 1, 2016 | Healthy Living
Al Qur’an mewajibkan muslim untuk berpuasa selama Bulan Ramadhan dengan pengecualian bagi mereka yang sakit sehingga tidak mampu berpuasa. Jadi, bila memang sedang sakit, boleh saja tidak berpuasa. Tapi, berpuasa atau tidak, adalah pilihan pribadi. Bagaimana bila Anda memiliki diabetes, bolehkah berpuasa? Jika Anda menyandang diabetes dan tetap ingin berpuasa, boleh saja, tapi sebaiknya berkonsultasilah terlebih dulu dengan dokter.
Bila dokter mengijinkan, ini beberapa hal yang perlu Anda perhatikan untuk berpuasa:
1. Jika Anda tergantung pada insulin, Anda akan membutuhkan lebih sedikit insulin sebelum dimulainya puasa.
2. Jenis insulin juga perlu diubah dari jenis yang biasa Anda pakai.
3. Campuran insulin tidak dianjurkan selama puasa
4. Sebelum memulai puasa atau pada saat sahur, sebaiknya Anda makan makanan dengan indeks glikemik rendah seperti biji-bijian, buah dan sayuran, serta kacang-kacangan, seperti soy food, SOYJOY yang bisa membantu mengenyangkan lebih lama.
5. Periksa kadar glukosa darah Anda lebih sering daripada yang biasa Anda lakukan
6. Ketika Anda berbuka puasa, makanlah sejumlah kecil makanan – jangan makan berlebih, dan hindari hanya makan makanan manis atau berlemak.
7. Setelah shalat tarawih atau sebelum tidur, konsumsilah snack yang memiliki indeks glikemik rendah seperti soy food, SOYJOY yang bisa membantu menjaga kestabilan gula darah.
Jika Anda memiliki komplikasi yang terkait dengan diabetes, seperti penglihatan yang buruk atau penyakit jantung atau ginjal, risiko kekambuhannya akan sangat tinggi dan Anda harus mempertimbangkan dengan serius untuk tidak puasa jika dokter mengatakan demikian.
Bagi orang-orang dengan diabetes yang memakai insulin tertentu, puasa membawa risiko hipoglikemia. Jika Anda merasa bahwa Anda mengalami hipoglikemia, segera istirahat konsumsi cairan manis diikuti oleh makanan bertepung. Karena jika tidak, Anda mungkin akan membahayakan tubuh dan membutuhkan perhatian medis
Anda dapat mengalami kadar glukosa darah tinggi selama puasa jika tidak minum obat yang dianjurkan atau jika Anda kurang aktif secara fisik.
Sebuah studi 2010 yang diterbitkan dalam British Medical Journal menemukan bahwa perubahan pola makan selama bulan Ramadhan meningkatkan risiko hiperglikemia parah secara signifikan. Bicarakan hal ini dengan dokter Anda sebelum Bulan Puasa agar dokter bisa memeriksa kondisi Anda dan memberi saran lebih lanjut mengenai cara aman berpuasa bagi penyandang diabetes selama Ramadhan.
by gl75FKPUUayArC | May 17, 2016 | 14
Diabetes adalah penyakit metabolik yang disebabkan oleh banyak faktor. Bagi mereka yang telah terdiagnosa dengan penyakit ini belum dapat disembuhkan namun dapat dijaga untuk mencegah komplikasi berlanjut dan bagi mereka yang memiliki risiko tinggi terkena diabetes ini dapat mencegahnya dengan jalan mulai menerapkan pola hidup sehat dan olahraga teratur.

Menyadari tentang hal ini, sejak 2014 lalu SOYJOY menghadirkan aplikasi Dokter Diabetes yang dapat diunduh melalui ponsel smartphone Anda. Dokter Diabetes memberikan layanan konsultasi bersama dengan dokter ahli seperti dokter spesialis penyakit dalam, dokter spesialis gizi dan bagi mereka yang memiliki pertanyaan umum seputar diabetes dapat bertanya langsung dengan edukator diabetes. Konsultasi ini dilakukan secara online melalui applikasi tersebut dan akan langsung mendapat jawaban dari dokter sesuai dengan jadwal yang telah tersedia. Bagi mereka yang ingin bertanya di luar jadwal tersebut juga dapat dilakukan dan jawaban dari dokter akan diberikan dalam waktu 1 x 24 jam sesuai dengan waktu kerja.



Diharapkan dengan memanfaatkan aplikasi Dokter Diabetes, masyarakat semakin sadar mengenai cara mencegah penyakit ini dan bagi penyandang diabetes, dapat serta mencegah komplikasi akibat diabetes.
Kini, Dokter Diabetes tampil dengan wajah baru yang lebih lengkap dan menarik. Anda dapat melihat berbagai artikel dengan tema menarik seperti hidup sehat, olahraga, info diabetes, resep masakan bagi diabetes dan juga Healthy Lifestyle.

Ikuti juga forum diskusi sesama pengguna applikasi ini. Anda dapat membagi cerita anda seputar diabetes. Kenali juga seberapa besar risiko anda terdiagnosa diabetes dengan Diabetes Risk Calculator. Fitur Check up Record dapat anda gunakan untuk mengawasi kesehatan anda sehari-hari dengan memasukkan kadar gula darah terakhir anda, berat badan, tekanan darah dan juga asupan makanan sehari-hari.
Pengguna juga bisa memesan snack SOYJOY yang merupakan snack kedelai yang bisa menjaga gula darah dengan beragam pilihan rasa yang enak secara onlune lewat WhatsApp, Line, SMS, atau telepon. Tinggal klik, tulis pesanan dan SOYJOY akan diantarkan ke rumah Anda.
Aplikasi Dokter Diabetes bisa diunduh gratis lewat layanan di Google Play dan Appstore di ponsel Anda.

by gl75FKPUUayArC | May 17, 2016 | Healthy Living
Diabetes adalah penyakit metabolik yang disebabkan oleh banyak faktor. Bagi mereka yang telah terdiagnosa dengan penyakit ini belum dapat disembuhkan namun dapat dijaga untuk mencegah komplikasi berlanjut dan bagi mereka yang memiliki risiko tinggi terkena diabetes ini dapat mencegahnya dengan jalan mulai menerapkan pola hidup sehat dan olahraga teratur.

Menyadari tentang hal ini, sejak 2014 lalu SOYJOY menghadirkan aplikasi Dokter Diabetes yang dapat diunduh melalui ponsel smartphone Anda. Dokter Diabetes memberikan layanan konsultasi bersama dengan dokter ahli seperti dokter spesialis penyakit dalam, dokter spesialis gizi dan bagi mereka yang memiliki pertanyaan umum seputar diabetes dapat bertanya langsung dengan edukator diabetes. Konsultasi ini dilakukan secara online melalui applikasi tersebut dan akan langsung mendapat jawaban dari dokter sesuai dengan jadwal yang telah tersedia. Bagi mereka yang ingin bertanya di luar jadwal tersebut juga dapat dilakukan dan jawaban dari dokter akan diberikan dalam waktu 1 x 24 jam sesuai dengan waktu kerja.



Diharapkan dengan memanfaatkan aplikasi Dokter Diabetes, masyarakat semakin sadar mengenai cara mencegah penyakit ini dan bagi penyandang diabetes, dapat serta mencegah komplikasi akibat diabetes.
Kini, Dokter Diabetes tampil dengan wajah baru yang lebih lengkap dan menarik. Anda dapat melihat berbagai artikel dengan tema menarik seperti hidup sehat, olahraga, info diabetes, resep masakan bagi diabetes dan juga Healthy Lifestyle.

Ikuti juga forum diskusi sesama pengguna applikasi ini. Anda dapat membagi cerita anda seputar diabetes. Kenali juga seberapa besar risiko anda terdiagnosa diabetes dengan Diabetes Risk Calculator. Fitur Check up Record dapat anda gunakan untuk mengawasi kesehatan anda sehari-hari dengan memasukkan kadar gula darah terakhir anda, berat badan, tekanan darah dan juga asupan makanan sehari-hari.
Pengguna juga bisa memesan snack SOYJOY yang merupakan snack kedelai yang bisa menjaga gula darah dengan beragam pilihan rasa yang enak secara onlune lewat WhatsApp, Line, SMS, atau telepon. Tinggal klik, tulis pesanan dan SOYJOY akan diantarkan ke rumah Anda.
Aplikasi Dokter Diabetes bisa diunduh gratis lewat layanan di Google Play dan Appstore di ponsel Anda.
