by gl75FKPUUayArC | May 16, 2016 | 14
Tak sedikit orang yang membenci hari Senin, terutama pekerja kantoran. Banyak dari mereka yang berharap hari Minggu berlangsung lebih panjang dan menunda selama mungkin datangnya Senin, jika bisa. Menyambut awal pekan menjadi hal yang bikin stres, alih-alih bersemangat.
Apakah kamu termasuk orang yang berharap Senin tak datang cepat-cepat? Nyatanya, banyak lho yang mengalaminya kok. Bahkan menurut sebuah survei yang dilakukan laman Monster.com mengungkap sebanyak 76 persen responden di Amerika merasa sangat tidak nyaman saat Minggu malam tiba. Ketidaknyamanan ini bahkan memiliki istilah tersendiri, yakni Sunday Night Blues.
Banyak orang yang merasa sedih saat akhir pekan mereka harus berakhir dan tidak bahagia menjemput dari Senin yang sibuk, dan kalau di Jakarta identik dengan kemacetan luar biasa.
Kondisi ini tentu saja tak bisa dibiarkan jika tak mau berujung pada performa kerja ya. Nah,kami berbagi tip nih bagaimana menyambut hari Senin dengan optimistis dan bisa menyingkirkan kalimat I Hate Monday selamanya dari pikiran.
Coba lakukanlah sejumlah hal berikut ini:
1. Nikmati akhir pekan

Banyak kegiatan produktif yang bisa kamu lakukan di akhir pekan. Hal ini juga yang dilakukan oleh sebagian besar orang sukses di dunia. Ketika hari libur tiba, cobalah untuk tidak memikirkan pekerjaan. Nikmati libur akhir pekanmu sebaik-baiknya, dan tak usah pusingkan urusan kantor.
2. Lakukan hal yang menyenangkan

Senin pagi tidak bisa dihindari, namun janganlah energimu habis untuk memikirkan hal itu. Lakukanlah kegiatan yang menyenangkan, seperti makan malam bersama, atau nongkrong dengan teman dan sahabat. Kumpul bersama teman sembari melakukan kegiatan yang menyenangkan bisa mengalihkan perhatian dari rasa cemas atau stres saat hari Senin tiba.
3. Hindari begadang

Selain orang yang bekerja dengan waktu yang fleksibel, ada sejumlah orang yang kesulitan tidur di Minggu malam, sehingga ketika Senin tiba tubuh jadi kurang fit. Untuk mengatasinya, cobalah ubah jadwal tidurmu. Sebisa mungkin tidur lebih awal, sehingga Senin pagi kamu merasa bugar dan lebih bersemangat menjalani hari.
4. Buatlah rencana lebih awal untuk pekan depan

Sebelum menikmati libur akhir pekan, sebaiknya kamu sudah terlebih dulu menyiapkan segala kebutuhan kerja untuk Senin nanti. Melakukan hal-hal menyenangkan dengan keluarga atau teman tanpa memikirkan pekerjaan akan membuat agenda Seninmu lebih lancar.
Untuk keperluan pribadi maupun urusan kerja, tentukan tujuan selama satu minggu ke depan. Saat kamu merasa hari Senin akan membosankan, pikirkanlah apa yang ingin kamu capai selama satu minggu tersebut.
5. Konsumsi makanan favorit

Jadwalkan untuk makan siang bersama teman di hari Senin untuk menyantap makanan favorit. Melakukan hal yang kamu sukai di hari senin akan meningkatkan mood, sehingga kamu menjadi lebih bersemangat menghadapi hari yang dianggap menakutkan itu..
6. Bangun lebih pagi dan nikmati sinar matahari

Saat memulai awal minggu, bangunlah lebih awal. Dan nikmati udara pagi dengan berjalan di sekitar rumah. Biarkan sinar matahari menyinari kamu. Sinar matahari dapat memberi kamu asupan vitamin D dan akan membuatmu lebih bersemangat lho.
Nah, jika semua hal sudah dilakukan namun sindroma I Hate Monday tak juga sirna seiring berjalannya waktu, dan kamu selalu deg-degan dan cemas luar biasa menyambut datangnya Senin, evaluasi lagi deh. Mungkin kamu butuh pekerjaan baru yang membuatmu lebih nyaman dan bersemangat.
Segera cari tahu masalahnya, apakah kompetensi pekerjaan sekarang yang tidak cocok, atau faktor bos, atau lingkungan kerja. Gunakan hari Minggu untuk mencari lowongan pekerjaan di internet.
Nah, semoga tip mengenyahkan tekanan menghadapi pekerjaan di hari Senin yangkami sajikan ini bisa membantumu ya!
Referensi:
Payscale.com
Link: http://www.payscale.com/career-news/2015/09/how-to-avoid-the-sunday-night-blues
by gl75FKPUUayArC | May 16, 2016 | 14
Banyak orang menyukai makanan dan minuman manis. Bahkan, beberapa orang, begitu menyukai rasa manis sehingga tidak tahan untuk tidak mengonsumsi cokelat, teh manis, kue-kue manis dan sirup setiap hari.
Gula, dalam takaran yang tepat, dibutuhkan tubuh untuk energi. Masalah akan timbul jika konsumsi gula berlebihan. Gula berlebihan dalam waktu lama akan mengurangi sensitivitas insulin yang akan berakhir dengan diabetes tipe-2. Plus, menyebabkan kelebihan beratbadan dan mempertinggi risiko penyakit jantung.
Cobalah trik ini untuk mengurangi keinginan mengonsumsi makanan manis:
1. Konsumsi makanan sehat

Masukkan makanan sehat dalam menu harian Anda. Mengonsumsi makanan sehat dalam porsi kecil, akan memastikan bahwa kadar gula darah Anda tetap stabil. Jika kadar gula stabil, keinginan Anda untuk mengonsumsi gula juga akan berkurang.
2. Jangan melewatkan waktu makan

Biasakan untuk makan sesuai waktunya, yaitu makan pagi, siang dan malam. Jangan melewatkan waktu makan karena hal itu akan menyebabkan kadar gula darah Anda turun dan meningkatkan risiko nafsu makan berlebihan di waktu makan berikutnya, dan membuat otak Anda lebih tertarik pada camilan, terutama camilan berkarbohidrat yang cenderung manis.
3. Cukupi kebutuhan protein Anda.

Cukup protein adalah cara terbaik untuk menghindari serangan makanan manis. Protein akan membantu untuk menjaga kadar gula darah tetap seimbang karena tubuh akan merasa kenyang lebih lama jika konsumsi protein. Kebutuhan protein harian setiap orang berbeda-beda tergantung pada berat badan dan jenis aktivitas harian. Sebagai contoh, orang yang menjalani aktivitas harian biasa-biasa saja, kebutuhan protein hariannya adalah sekitar 1 gram / kg berat badan. Berat badan disini adalah murni tanpa lemak. Jika berat seseorang adalah 70kg dengan massa lemak 10%, maka berat yang dihitung adalah 70-(7010%) = 63kg. Jadi kebutuhan protein harian orang tersebut adalah 63 gram perhari. Pilih sumber protein yang baik dan sehat misalnya telur, ikan, dada ayam rebus tanpa kulit, dan soyfood.
4. Pilih karbohidrat kompleks

Karbohidrat kompleks yang sehat dan kaya serat seperti beras merah bisa menahan keinginan untuk mengonsumsi makanan manis. Makanan ini mampu memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah, menghindari lonjakan tajam dalam kadar gula darah yang menyebabkan Anda cepat lapar, lalu ingin ngemil yang manis-manis.
Selain itu, untuk melawan godaan makanan manis yang tidak sehat, Anda bisa ngemil camilan sehat dari soy food, seperti SOYJOY di antara waktu makan. Dengan kedelai sebagai bahan utamanya, SOYJOY mampu mengganjal perut Anda sampai tiba waktu makan berikutnya. Indeks glikemiknya yang rendah, membuat SOYJOY menjadi camilan sehat untuk mencegah diabetes dan mempertahankan berat badan ideal Anda.
by gl75FKPUUayArC | May 16, 2016 | Healthy Living
Tak sedikit orang yang membenci hari Senin, terutama pekerja kantoran. Banyak dari mereka yang berharap hari Minggu berlangsung lebih panjang dan menunda selama mungkin datangnya Senin, jika bisa. Menyambut awal pekan menjadi hal yang bikin stres, alih-alih bersemangat.
Apakah kamu termasuk orang yang berharap Senin tak datang cepat-cepat? Nyatanya, banyak lho yang mengalaminya kok. Bahkan menurut sebuah survei yang dilakukan laman Monster.com mengungkap sebanyak 76 persen responden di Amerika merasa sangat tidak nyaman saat Minggu malam tiba. Ketidaknyamanan ini bahkan memiliki istilah tersendiri, yakni Sunday Night Blues.
Banyak orang yang merasa ‘sedih’ saat akhir pekan mereka harus berakhir dan tidak bahagia menjemput dari Senin yang sibuk, dan kalau di Jakarta identik dengan kemacetan luar biasa.
Kondisi ini tentu saja tak bisa dibiarkan jika tak mau berujung pada performa kerja ya. Nah,kami berbagi tip nih bagaimana menyambut hari Senin dengan optimistis dan bisa menyingkirkan kalimat ‘I Hate Monday’ selamanya dari pikiran.
Coba lakukanlah sejumlah hal berikut ini:
1. Nikmati akhir pekan

Banyak kegiatan produktif yang bisa kamu lakukan di akhir pekan. Hal ini juga yang dilakukan oleh sebagian besar orang sukses di dunia. Ketika hari libur tiba, cobalah untuk tidak memikirkan pekerjaan. Nikmati libur akhir pekanmu sebaik-baiknya, dan tak usah pusingkan urusan kantor.
2. Lakukan hal yang menyenangkan

Senin pagi tidak bisa dihindari, namun janganlah energimu habis untuk memikirkan hal itu. Lakukanlah kegiatan yang menyenangkan, seperti makan malam bersama, atau nongkrong dengan teman dan sahabat. Kumpul bersama teman sembari melakukan kegiatan yang menyenangkan bisa mengalihkan perhatian dari rasa cemas atau stres saat hari Senin tiba.
3. Hindari begadang

Selain orang yang bekerja dengan waktu yang fleksibel, ada sejumlah orang yang kesulitan tidur di Minggu malam, sehingga ketika Senin tiba tubuh jadi kurang fit. Untuk mengatasinya, cobalah ubah jadwal tidurmu. Sebisa mungkin tidur lebih awal, sehingga Senin pagi kamu merasa bugar dan lebih bersemangat menjalani hari.
4. Buatlah rencana lebih awal untuk pekan depan

Sebelum menikmati libur akhir pekan, sebaiknya kamu sudah terlebih dulu menyiapkan segala kebutuhan kerja untuk Senin nanti. Melakukan hal-hal menyenangkan dengan keluarga atau teman tanpa memikirkan pekerjaan akan membuat agenda Seninmu lebih lancar.
Untuk keperluan pribadi maupun urusan kerja, tentukan tujuan selama satu minggu ke depan. Saat kamu merasa hari Senin akan membosankan, pikirkanlah apa yang ingin kamu capai selama satu minggu tersebut.
5. Konsumsi makanan favorit

Jadwalkan untuk makan siang bersama teman di hari Senin untuk menyantap makanan favorit. Melakukan hal yang kamu sukai di hari senin akan meningkatkan mood, sehingga kamu menjadi lebih bersemangat menghadapi hari yang dianggap menakutkan itu..
6. Bangun lebih pagi dan nikmati sinar matahari

Saat memulai awal minggu, bangunlah lebih awal. Dan nikmati udara pagi dengan berjalan di sekitar rumah. Biarkan sinar matahari menyinari kamu. Sinar matahari dapat memberi kamu asupan vitamin D dan akan membuatmu lebih bersemangat lho.
Nah, jika semua hal sudah dilakukan namun sindroma ‘I Hate Monday’ tak juga sirna seiring berjalannya waktu, dan kamu selalu deg-degan dan cemas luar biasa menyambut datangnya Senin, evaluasi lagi deh. Mungkin kamu butuh pekerjaan baru yang membuatmu lebih nyaman dan bersemangat.
Segera cari tahu masalahnya, apakah kompetensi pekerjaan sekarang yang tidak cocok, atau faktor bos, atau lingkungan kerja. Gunakan hari Minggu untuk mencari lowongan pekerjaan di internet.
Nah, semoga tip mengenyahkan tekanan menghadapi pekerjaan di hari Senin yangkami sajikan ini bisa membantumu ya!
Referensi:
Payscale.com
Link: http://www.payscale.com/career-news/2015/09/how-to-avoid-the-sunday-night-blues
by gl75FKPUUayArC | May 16, 2016 | Healthy Living
Banyak orang menyukai makanan dan minuman manis. Bahkan, beberapa orang, begitu menyukai rasa manis sehingga tidak tahan untuk tidak mengonsumsi cokelat, teh manis, kue-kue manis dan sirup setiap hari.
Gula, dalam takaran yang tepat, dibutuhkan tubuh untuk energi. Masalah akan timbul jika konsumsi gula berlebihan. Gula berlebihan dalam waktu lama akan mengurangi sensitivitas insulin yang akan berakhir dengan diabetes tipe-2. Plus, menyebabkan kelebihan beratbadan dan mempertinggi risiko penyakit jantung.
Cobalah trik ini untuk mengurangi keinginan mengonsumsi makanan manis:
1. Konsumsi makanan sehat

Masukkan makanan sehat dalam menu harian Anda. Mengonsumsi makanan sehat dalam porsi kecil, akan memastikan bahwa kadar gula darah Anda tetap stabil. Jika kadar gula stabil, keinginan Anda untuk mengonsumsi gula juga akan berkurang.
2. Jangan melewatkan waktu makan

Biasakan untuk makan sesuai waktunya, yaitu makan pagi, siang dan malam. Jangan melewatkan waktu makan karena hal itu akan menyebabkan kadar gula darah Anda turun dan meningkatkan risiko nafsu makan berlebihan di waktu makan berikutnya, dan membuat otak Anda lebih tertarik pada camilan, terutama camilan berkarbohidrat yang cenderung manis.
3. Cukupi kebutuhan protein Anda.

Cukup protein adalah cara terbaik untuk menghindari serangan makanan manis. Protein akan membantu untuk menjaga kadar gula darah tetap seimbang karena tubuh akan merasa kenyang lebih lama jika konsumsi protein. Kebutuhan protein harian setiap orang berbeda-beda tergantung pada berat badan dan jenis aktivitas harian. Sebagai contoh, orang yang menjalani aktivitas harian biasa-biasa saja, kebutuhan protein hariannya adalah sekitar 1 gram / kg berat badan. Berat badan disini adalah murni tanpa lemak. Jika berat seseorang adalah 70kg dengan massa lemak 10%, maka berat yang dihitung adalah 70-(70×10%) = 63kg. Jadi kebutuhan protein harian orang tersebut adalah 63 gram perhari. Pilih sumber protein yang baik dan sehat misalnya telur, ikan, dada ayam rebus tanpa kulit, dan soyfood.
4. Pilih karbohidrat kompleks

Karbohidrat kompleks yang sehat dan kaya serat seperti beras merah bisa menahan keinginan untuk mengonsumsi makanan manis. Makanan ini mampu memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah, menghindari lonjakan tajam dalam kadar gula darah yang menyebabkan Anda cepat lapar, lalu ingin ngemil yang manis-manis.
Selain itu, untuk melawan godaan makanan manis yang tidak sehat, Anda bisa ngemil camilan sehat dari soy food, seperti SOYJOY di antara waktu makan. Dengan kedelai sebagai bahan utamanya, SOYJOY mampu mengganjal perut Anda sampai tiba waktu makan berikutnya. Indeks glikemiknya yang rendah, membuat SOYJOY menjadi camilan sehat untuk mencegah diabetes dan mempertahankan berat badan ideal Anda.
by gl75FKPUUayArC | May 10, 2016 | Healthy Living
Gejala awal diabetes seringkali luput dari pengamatan, sehingga saat Anda mengetahuinya sudah terlambat. Maka itu, kenali gejala-gejala samar diabetes yang seringkali tidak kita sadari ini:
1. Sering merasa lapar dan keinginan untuk mengonsumsi makanan manis

Rasa lapar yang meningkat, khususnya untuk mengonsumsi makanan-makanan dengan cita rasa manis dapat menjadi indikasi samar adanya kecenderungan seseorang untuk memiliki diabetes.
2. Rasa haus yang ekstrem

Gejala awal dari diabetes adalah mudah merasa haus, padahal mungkin Anda baru saja minum air. Waspada jika hal ini terjadi pada Anda. Selain karena banyaknya air yang Anda konsumsi, gejala awal diabetes akan membuat Anda bolak-balik ke kamar mandi karena dorongan ingin buang air kecil.
3. Berat badan naik

Naiknya berat badan secara drastis dapat mengindikasikan adanya gejala awal diabetes. Karena tingginya kadar gula dalam darah, tubuh pun menjadi mudah lelah, dan gampang ngantuk, sebagai efek samping dari adanya kenaikan berat badan.
4. Pandangan mengabur dan luka sulit sembuh

Karena tingginya kadar gula dalam darah, hal-hal berikut dapat terjadi: pandangan yang mengabur, luka atau memar yang sulit serta butuh waktu lama untuk sembuh, serta kulit terlihat kering dan terasa gatal. Selain itu, tangan dan kaki Anda juga akan sering kesemutan serta mati rasa tanpa sebab.
5.Infeksi pada kulit, gusi, dan kandung kemih

Infeksi yang pernah terjadi sekali, lalu kembali hadir lagi dan falam frekuensi yang sering di area-area yang telah disebutkan merupakan ciri awal terjadinya diabetes yang perlu Anda waspadai dan segera periksakan ke dokter.
Kondisi spesifik yang positif menunjukkan adanya diabetes adalah adanya bercak-bercak kehitaman yang tersebar di kulit, terutama di area yang terdapat lipatan, seperti pada leher dan ketiak. Kondisi ini dikenal sebagai acanthosis nigricans, merupakan tanda adanya resistansi terhadap insulin.
Adanya kondisi diabetes tipe 2 biasanya ditandai dengan gejala-gejala yang pelan-pelan muncul dan tidak langsung terlihat, sehingga lebih berbahaya. Karenanya, Anda perlu waspada ketika lemak di sekitar perut Anda bertambah dan dan mengalami pertambahan berat badan yang cukup drastis.
Gaya hidup yang tidak sehat seperti kurang berolahraga dan mengonsumsi makanan yang tidak sehat dan banyak mengandung gula, bisa menjadi sinyal berbahaya akan munculnya gejala diabetes tipe 2.
Anda bisa mencegah risiko diabetes dengan membiasakan pola makan sehat. Suka ngemil? Tidak masalah, asalkan pilihlah camilan sehat yang tidak akan membuat level gula darah Anda melonjak drastis. SOYJOY almond chocolate adalah pilihan sehat untuk Anda yang ingin sehat tanpa khawatir dengan diabetes.