Kelembutan Camilan Cokelat Temani Sore Anda

Kelembutan Camilan Cokelat Temani Sore Anda

Jadwal makan bukan hanya sarapan, makan siang dan makan malam saja. Biasanya kita juga membutuhkan camilan untuk selingan diantara makan besar. Waktu yang tepat menikmati camilan pada jam 4 sore, dimana waktu yang bersamaan juga saat gula darah mulai turun, jadi SOYJOY Lovers sudah mulai merasakan lapar. Tapi di waktu ini, SOYJOY Lovers nggak bisa langsung makan besar seperti makan nasi bersama ikan, pasta ataupun nasi merah bersama sayur-sayuran.
Saat perut terasa lapar di sore hari, SOYJOY Lovers bisa menikmati berbagai camilan seperti kacang-kacangan, kue dan juga cokelat. Pastinya cokelat menjadi camilan favorit SOYJOY Lovers yaa. Ada beberapa pilihan cemilan cokelat yang bisa SOYJOY Lovers nikmati di sore hari.

Hangatnya Pancake Chocolate
Camilan lembut dan hangat bisa SOYJOY Lovers nikmati dengan mencoba pancake chocolate dengan mengambil cokelat pekat atau chocolate dark. Chocolate dark atau cokelat pekat memiliki kandungan kalori yang rendah yang aman buat SOYJOY Lovers yang nggak mau gemuk atau yang sedang menjalankan program diet. Ganti gula berlebih agar pancake yang SOYJOY Lovers nikmati bisa tetap manis dengan menggantu taburan buah berry sebagai pemanis pancake chocolate.

Bolu Kukus Cokelat Pandan
Salah satu cara mengolah makanan dengan jurus masak yang baik adalah dengan cara direbus dan dikukus. Makanannya dengan direbus dan dikukus ternyata memiliki zat AGEs yang sedikit dan memiliki resistensi lebih rendah pada insulin. SOYJOY Lovers bisa bebas menikmati camilan dengan cara dikukus seperti bolu kukus cokelat yang ditambahkan rasa pandan yang membuat bolu kukus beraroma.

Lembutnya SOYJOY Almond & Chocolate
Camilan sore yang bisa SOYJOY Lovers nikmati dengan mencicipi kelembutan SOYJOY Almond  & Chocolate (link homepage) yang terbuat dari kacang kedelai dan dibalut dark chocolate yang ditaburi kacang almond. Hanya dengan menikmati satu bar SOYJOY Almond & Chocolate, SOYJOY Lovers bisa menstabilkan gula darah saat Anda mulai merasakan lapar dan mengembalikan sumber energi dalam tubuh Anda.

Kalau SOYJOY Lovers ingin mendapatkan SOYJOY Almond & Chocolate sekaligus dapetin GRAND PRIZE iPhone 6 dan Healthy Catering. Caranya gampang banget nih, SOYJOY Lovers:
1. Klik Follow Instagram @SOYJOYID dulu ya.
2. Share foto guilt free moment Anda bersama SOYJOY Almond & Chocolate.
3. Kasih caption menarik supaya dapet nilai tambahan sebagai pemenang nanti ya.
4. Mention dan tag @SOYJOYID dan jangan sampai ketinggalan #GuiltFreeMoment.
SOYJOY Lovers nggak Cuma bisa menikmati kelembutan camilan di sore tapi juga bisa bawa pulang GRAND PRIZE menariknya. Yuk, buruan ikutan !

Resistensi Insulin Disebabkan Oleh Diet? Ini Alasannya

Resistensi Insulin Disebabkan Oleh Diet? Ini Alasannya

Menjaga berat badan sehat memang penting, baik untuk kesehatan maupun untuk penampilan. Tapi diet untuk menurunkan berat badan harus dijalankan dengan bijak, karena diet ketat tanpa memperhatikan kecukupan asupan gizi harian justru bisa membahayakan kesehatan.

Salah satu akibat diet ketat adalah resistensi insulin, yaitu masalah ketika insulin tidak lagi bekerja efektif mengontrol kadar gula darah dalam tubuh. Beberapa hal yang bisa menyebabkan resistensi insulin pada tubuh adalah pola makan tinggi karbohidrat serta gaya hidup yang kurang aktif dan jarang berolahraga. Tapi menurut penelitian terbaru dari Oregon Research Institute, membatasi asupan kalori harian dan melewatkan waktu makan merupakan hal yang tidak sehat. Kedua hal yang sering menjadi bagian dari diet ketat yang dilakukan secara sembarangan itu bisa mengakibatkan resistensi insulin.

“Melewati waktu makan untuk membatasi asupan kalori akan menyebabkan fluktuasi insulin dan glukosa dalam tubuh, sehingga justru bisa menyebabkan kenaikan berat badan, dan bukannya penurunan berat badan.”

Hal yang sama juga dinyatakan oleh penelitian yang dilakukan oleh Ohio State University. Penelitian yang diterbitkan secara online di The Journal of Nutritional Biochemistry ini meneliti 2 kelompok tikus yang menjalani 2 tipe diet yang berbeda. Hasilnya menunjukkan bahwa kelompok tikus yang menjalani diet ketat di mana mereka hanya makan sehari sekali mendapatkan masalah perut buncit dan bergelambir, serta memiliki masalah resistensi insulin. Penelitian ini juga menyimpulkan bahwa melewati waktu makan untuk membatasi asupan kalori akan menyebabkan fluktuasi insulin dan glukosa dalam tubuh, sehingga justru bisa menyebabkan kenaikan berat badan, dan bukannya penurunan berat badan.

Lalu apa yang terjadi setelah Anda memiliki resistensi insulin sebagai akibat diet yang tidak sehat? Bila memiliki masalah resistensi insulin, maka Anda akan semakin sulit menurunkan berat badan, karena tubuh sulit membakar lemak ketika tubuh banyak mensirkulasikan insulin ke seluruh tubuh. Hal ini terjadi karena insulin yang merupakan regulator utama terhadap glukosa dan lemak tubuh tidak akan mampu mengimbangi kalori yang masuk dan keluar dari tubuh.

Bila berlangsung berkepanjangan, resistensi insulin merupakan awal dari masalah diabetes, hipertensi, kardiovaskuler, dll. Tapi resistensi insulin masih bisa diatasi bila masalahnya diketahui sejak dini. Pengendalian resistensi insulin bisa dilakukan dengan cara menjalani diet yang sehat serta olahraga secara rutin. Pola makan sehat dengan kandungan serat yang tinggi juga bisa membantu. Jadi, jangan sembarangan diet yang tidak sehat, ya SOYJOY Lovers!

Sumber:
http://health.detik.com/read/2015/05/23/150506/2922958/1410/hati-hati-diet-terlalu-ketat-bisa-menyebabkan-resistensi-insulin
https://news.osu.edu/news/2015/05/19/skipping-meals/
http://www.pesona.co.id/article/resistensi-insulin–cikal-bakal-diabetes

Ini Efeknya Pakai High Heels Pada Kaki, Waspada !

Ini Efeknya Pakai High Heels Pada Kaki, Waspada !

Tak ada yang bisa menyangkal bahwa sepatu high heels yang cantik selalu bisa jadi pelengkap penampilan wanita. Beberapa penelitian bahkan mengkonfirmasi bahwa high heels mengubah cara berdiri dan berjalan wanita, sehingga menonjolkan sifat feminin wanita. Tak heran kalau high heels termasuk aksesoris yang sering digunakan wanita.

Tapi kebanyakan wanita pasti tahu betapa menyiksanya saat menggunakan high heels sepanjang hari. Rasa sakit itu bukan tanpa alasan, lho. Saat menggunakan high heels, ada banyak yang terjadi pada tubuh Anda. Akibat kesehatannya juga tak bisa dianggap remeh, di antaranya:

1. Saat mengenakan sepatu high heels, berat badan tubuh Anda akan bertumpu pada ujung telapak kaki, sehingga metatarsal kaki akan mendapat tekanan yang besar. Akibatnya, tubuh akan condong ke depan untuk menjaga keseimbangan. Hal ini akan menyebabkan rasa sakit pada punggung bagian bawah serta kelainan tulang lordosis yang terjadi karena tubuh yang terlalu condong ke depan.
2. Penggunaan sepatu high heels akan membatasi sirkulasi darah di kaki, sehingga bisa menyebabkan varises.
3. Pemakaian sepatu high heels dalam jangka panjang akan memberi tekanan besar pada lutut dan bisa menyebabkan masalah osteoarthritis. Penyakit ini terjadi ketika ‘pelumas’ di sendi kaki seperti lutut terkikis, sehingga tulang saling bergesekan dan menimbulkan rasa nyeri.

4. Tulang belakang wanita yang menggunakan high heels akan melengkung secara berlebihan (hyperlordosis) yang bila berlangsung secara berkepanjangan akan menyebabkan degenerasi intervertebral disc dengan lebih cepat, dan pada akhirnya berujung pada cacat, rasa sakit, serta hilangnya fleksibilitas dan mobilitas.

Dampak buruk high heels pada kesehatan kaki dan tulang memang tak sedikit. Untuk menghindarinya, simak beberapa tips berikut ini:
1. Gunakan sepatu dengan insole yang empuk, sehingga mengurangi tekanan pada lutut Anda. Anda juga bisa menambahkan bantalan gel silikon pada sepatu Anda.
2. Gunakan sepatu high heels dengan ukuran yang tepat, sehingga tapak kaki tidak bergeser ke depan dan menambah tekanan pada jari kaki. Pastikan pula bahwa bagian depan sepatu cukup lebar sehingga jari kaki Anda masih bisa bergerak.

3. Batasi penggunaan high heels selama sekitar 2 jam saja dan hindari berdiri atau berjalan terlalu lama saat mengenakan high heels.
4. Kalau kaki terasa sakit dan membengkak, kompres kaki dengan es untuk meningkatkan aliran darah pada pembuluh darah dan melepaskan oksigen ke dalam jaringan
5. Jangan pernah menggunakan sepatu high heels bila Anda sedang hamil.

Jangan sampai Anda mengorbankan kesehatan Anda cuma demi penampilan, ya. Kenakan sepatu high heels dengan bijak, sehingga Anda tetap bisa tampil cantik sekaligus menjaga kesehatan Anda.

Sumber:

Home


http://www.womenshealthmag.com

Sering Duduk Lama? Hati-hati, Kematian Dini Mengintai

Sering Duduk Lama? Hati-hati, Kematian Dini Mengintai

Selama 1 hari beraktivitas, kira-kira berapa lama waktu yang SOYJOY Lovers habiskan dalam keadaan duduk? Saat berkendara ke dan dari kantor, saat bekerja, ataupun saat melakukan aktivitas lainnya biasanya memang dilakukan sambil duduk, sehingga bisa dibilang tidak sedikit orang yang menghabiskan sebagian besar waktunya sepanjang hari dalam keadaan duduk. Tapi Anda juga harus waspada, lho. Duduk terlalu lama tidak baik bagi kesehatan!

Beberapa penelitian telah menemukan hubungan antara kebiasaan duduk dalam durasi lama dengan berbagai masalah kesehatan, termasuk obesitas dan masalah metabolisme tubuh. Duduk terlalu lama juga punya hubungan dengan peningkatan tekanan darah, tingginya kadar gula dalam darah, lemak berlebih di area pinggang dan pinggul, serta kadar kolesterol yang tinggi. Kebiasaan duduk terlalu lama bahkan meningkatkan resiko kematian akibat kanker dan penyakit jantung.

“Duduk terlalu lama akan memperlambat metabolisme tubuh, seperti memperlambat kemampuan otot membakar energi yang tersimpan dalam tubuh, memperlambat sirkulasi darah, menurunkan kemampuan tubuh untuk merespon insulin”


Kenapa tidur terlalu lama bisa menyebabkan berbagai penyakit? Menurut Dr. James Levine dari Mayo Clinic, berdiri akan mengaktifkan sistem pada tubuh yang memproses kadar gula dalam darah, kolesterol, dan trigliserida. Mekanisme ini akan mendorong energi ke sel tubuh, dan pada akhirnya menurunkan resiko diabetes dan obesitas. Sebaliknya, duduk terlalu lama akan memperlambat metabolisme tubuh, seperti memperlambat kemampuan otot membakar energi yang tersimpan dalam tubuh, memperlambat sirkulasi darah, menurunkan kemampuan tubuh untuk merespon insulin, dll.

Lalu apa yang harus SOYJOY Lovers lakukan untuk menghilangkan kebiasaan duduk terlalu lama ini? Beberapa hal berikut bisa membantu SOYJOY Lovers:

1. Gunakan segala kesempatan yang akan mendorong Anda untuk bangkit dari tempat duduk Anda, misalnya menelfon sambil berdiri, menggunakan tangga dan bukannya lift, mengambil air minum atau membuat minuman di pantry kantor, mengirim berkas ke meja rekan kantor Anda, dll.

2. Coba gunakan meja berdiri/standing desk yang akan membantu Anda untuk bekerja sambil berdiri.

3. Pasang alarm di handphone Anda untuk mengingatkan Anda untuk berdiri dan bergerak setidaknya selama 10 menit setiap jam.

Sebuah penelitian lain juga menyebutkan bahwa berdiri selama setidaknya 2 jam setiap hari memiliki manfaat positif bagi kesehatan. Karena itu, coba saja lakukan tips di atas untuk mengurangi durasi duduk Anda sepanjang hari. Semoga dengan gaya hidup yang lebih aktif ini, Anda pun akan hidup semakin sehat.

Sumber: http://www.mayoclinic.org/

Stres Bikin Berat Badan Turun-Naik? Ini Penyebab Utamanya

Stres Bikin Berat Badan Turun-Naik? Ini Penyebab Utamanya

Stres memang seolah tak bisa lepas dari kehidupan masyarakat modern. Kalau tidak diatasi dengan manajemen stres yang baik, stres bisa berujung pada masalah depresi. Tapi ternyata dampak negatif stres tak hanya terlihat pada kesehatan Anda, tapi juga pada lingkar pinggang Anda.

STRES DAN KENAIKAN BERAT BADAN
Saat mengalami stres, tubuh SOYJOY Lovers secara otomatis memproduksi berbagai hormon seperti adrenalin, CRH, dan kortisol. Dalam waktu singkat, adrenalin akan membuat Anda kehilangan nafsu makan. Tapi setelah efek adrenalin menghilang, hormon kortisol yang dikenal sebagai hormon stres akan menstimulasi rasa lapar. Maka dari itu, nggak heran nafsu makan Anda akan meningkat dan berat badan semakin bertambah.Parahnya lagi, tingginya tingkat kortisol dalam tubuh juga akan menyebabkan kecenderungan pengumpulan lemak di area perut dan pinggang. Hal ini sering dihubungkan dengan peningkatkan resiko penyakit jantung dan diabetes.

STRES & PENURUNAN BERAT BADAN
Efek stres pada berat badan memang berbeda-beda pada tiap orang. Selain bisa mengakibatkan kenaikan berat badan, stres juga bisa menyebabkan penurunan berat badan pada beberapa orang. Hal ini terjadi ketika stres yang berkelanjutan bisa menyebabkan hilangnya nafsu makan, rasa sakit pada perut, atau rasa kenyang walaupun baru mulai makan. Stres juga bisa menyebabkan Anda lupa makan, karena makan dirasa sebagai bukan prioritas utama dibandingkan aktivitas lain dalam keseharian Anda.

Lalu apa yang harus dilakukan SOYJOY Lovers untuk menjaga berat badan sehat? Beberapa cara berikut bisa membantu:

1. Olahraga
Saat berolahraga, tubuh akan memproduksi hormon yang membantu melawan hormon stres, sehingga Anda merasa lebih tenang dan bebas dari stres. Olahraga intensitas sedang adalah pilihan terbaik, karena olahraga yang terlalu berat justru bisa memicu produksi hormon stres dalam tubuh.

2. Bersantai
Lakukan hal-hal yang Anda sukai untuk membantu Anda merasa lebih tenang dan mengalihkan perhatian Anda dari stres yang Anda alami. Membaca? Berkebun? Memasak? Pilih saja yang paling Anda sukai.

3. Makan Dark Chocolate
Stres dan perubahan berat badan memang bagai lingkaran setan. Ketika stres menyebabkan kenaikan/penurunan berat badan dan menggangu penampilan dan rasa percaya diri Anda, bukan tidak mungkin stres yang Anda alami menjadi semakin berat. Manajemen stres yang baik adalah solusi terbaik untuk mengatasi stres dan menjaga gaya hidup sehat Anda.

Sumber:

http://www.caloriesecrets.net

https://www.psychologytoday.com