by gl75FKPUUayArC | Sep 1, 2015 | 14
Anda tentunya sering mendengar makanan karbohidrat, namun sebenarnya apakah Anda sendiri tahu apakah itu karbohidrat? Gula termasuk dalam kumpulan karbohidrat itu sendiri, maka dari itulah karbohidrat merupakan sumber energi yang paling baik.
Namun nyatanya, sering sekali gula dianggap berbahaya bagi penyandang diabetes. Padahal gula merupakan sumber yang diutamakan oleh bahan bakar tubuh yang menjadi kekuatan untuk otak, energi untuk otot, juga dalam setiap proses alami yang terjadi di setiap sel yang berfungsi. Sebenarnya tidak semua karbohidrat harus dihindari penyandang diabetes, karena karbohidrat dibagi menjadi dua, yaitu karbohidrat sederhana dan kompleks. Karbohidrat sederhana seperti pada kentang, pasta dan roti. Sementara, karbohidrat kompleks terdiri dari lebih dari 3 molekul yang disebut polisakarida, seperti sayuran, buah-buahan dan kacang-kacangan.

Karbohidrat sederhana dan kompleks ternyata dibedakan dari seberapa lama waktu karbohidrat dicerna dan diserap oleh tubuh Anda. Dengan adanya 2 molekul pada karbohidrat yang membuat struktur kimia menjadi lebih sederhana sehingga membuat makanan cepat diserap dan menaikan gula darah dengan cepat, namun hanya beberapa saat setelah mengonsumsinya. Lain halnya dengan karbohidrat kompleks yang memiliki 3 molekul yang bisa membuat struktur pada karbohidrat kompleks ini rumit, sehingga membutuhkan waktu untuk mencerna dan membuat kenaikan gula darah perlahan naik.
Tapi karbohidrat jenis manakah yang aman bagi penyandang diabetes?
Bagi penyandang diabetes mengonsumsi karbohidrat sangat berpengaruh pada kadar gula darah turun yang menyebabkan Anda merasakan lapar berlebih. Dengan mengonsumsi karbohidrat kompleks inilah, kadar gula darah dalam tubuh Anda akan naik secara perlahan dan membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Tentunya Anda kini akan merasa lebih aman untuk mengatur kadar gula darah pada karbohidrat kompleks dengan mengabil serat dan protein pada kacang kedelai dan olahan kedelai seperti tahu, tempe dan satu bar SOYJOY Peanut sebagai cemilan Anda.
Source: www.nutritionmd.org
by gl75FKPUUayArC | Sep 1, 2015 | Uncategorized
Anda tentunya sering mendengar makanan karbohidrat, namun sebenarnya apakah Anda sendiri tahu apakah itu karbohidrat? Gula termasuk dalam kumpulan karbohidrat itu sendiri, maka dari itulah karbohidrat merupakan sumber energi yang paling baik.
Namun nyatanya, sering sekali gula dianggap berbahaya bagi penyandang diabetes. Padahal gula merupakan sumber yang diutamakan oleh bahan bakar tubuh yang menjadi kekuatan untuk otak, energi untuk otot, juga dalam setiap proses alami yang terjadi di setiap sel yang berfungsi. Sebenarnya tidak semua karbohidrat harus dihindari penyandang diabetes, karena karbohidrat dibagi menjadi dua, yaitu karbohidrat sederhana dan kompleks. Karbohidrat sederhana seperti pada kentang, pasta dan roti. Sementara, karbohidrat kompleks terdiri dari lebih dari 3 molekul yang disebut polisakarida, seperti sayuran, buah-buahan dan kacang-kacangan.

Karbohidrat sederhana dan kompleks ternyata dibedakan dari seberapa lama waktu karbohidrat dicerna dan diserap oleh tubuh Anda. Dengan adanya 2 molekul pada karbohidrat yang membuat struktur kimia menjadi lebih sederhana sehingga membuat makanan cepat diserap dan menaikan gula darah dengan cepat, namun hanya beberapa saat setelah mengonsumsinya. Lain halnya dengan karbohidrat kompleks yang memiliki 3 molekul yang bisa membuat struktur pada karbohidrat kompleks ini rumit, sehingga membutuhkan waktu untuk mencerna dan membuat kenaikan gula darah perlahan naik.
Tapi karbohidrat jenis manakah yang aman bagi penyandang diabetes?
Bagi penyandang diabetes mengonsumsi karbohidrat sangat berpengaruh pada kadar gula darah turun yang menyebabkan Anda merasakan lapar berlebih. Dengan mengonsumsi karbohidrat kompleks inilah, kadar gula darah dalam tubuh Anda akan naik secara perlahan dan membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Tentunya Anda kini akan merasa lebih aman untuk mengatur kadar gula darah pada karbohidrat kompleks dengan mengabil serat dan protein pada kacang kedelai dan olahan kedelai seperti tahu, tempe dan satu bar SOYJOY Peanut sebagai cemilan Anda.
Source: www.nutritionmd.org
by gl75FKPUUayArC | Aug 26, 2015 | Healthy Living
Sedang berusaha mengurangi porsi makan demi mencapai target berat badan sehat? Tips sederhana ini mungkin belum pernah SOYJOY Lovers coba: mengunyahlah lebih lambat. Penelitian terbaru yang diterbitkan dalam Journal of the Academy of Nutrition and Dietetics pada Januari 2014 menyebutkan bahwa makan lebih lambat membantu Anda mengkonsumsi lebih sedikit kalori. Penelitian tersebut juga menemukan bahwa makan lebih lambat membuat Anda minum air lebih banyak dan merasa lebih kenyang saat selesai makan.
“Kalau Anda makan dan mengunyah lebih lambat, tubuh memiliki waktu untuk memproses sinyal kenyang dari perut ke otak, sehingga Anda berhenti makan sebelum kekenyangan”
Pengaruh antara mengunyah lebih lambat dengan porsi makan muncul karena otak Anda membutuhkan waktu sekitar 20 menit untuk memberi tahu Anda bahwa Anda telah merasa kenyang. Kalau Anda makan terlalu cepat, tubuh Anda tak sempat memproses sinyal dari perut ke otak yang memberi tahu Anda bahwa Anda telah kenyang. Akibatnya, Anda jadi makan terlalu banyak. Sebaliknya, kalau Anda makan dan mengunyah lebih lambat, tubuh pun memiliki waktu untuk menghentikan Anda sebelum Anda makan terlalu banyak.
Selain membantu mengurangi porsi makan, mengunyah lebih lambat juga punya banyak manfaat lain, di antaranya:
- Nutrisi makanan diserap lebih baik, karena makanan yang telah dikunyah dengan baik akan diserap dengan lebih baik pula.
- Gigi lebih sehat. Mengunyah memperkuat gigi dan rahang Anda, serta membantu mencegah kerusakan gigi dan pembentukan plak pada gigi.
- Bakteri bisa masuk ke tubuh melalui makanan yang tidak dikunyah dengan baik. Karena itu, mengunyah lebih lambat membantu makanan dikunyah dengan lebih sempurna dan mencegah bakteri masuk ke dalam tubuh.

Mengunyah tak hanya bermanfaat bila dilakukan untuk mengunyah makanan. Ternyata mengunyah permen karet pun punya manfaat positif untuk kesehatan, lho. Saat mengunyah permen karet bebas gula, produksi air liur pun meningkat, sehingga membantu menetralkan asam pada mulut serta membantu membersihkan mulut dari bakteri yang bisa menyebabkan kerusakan gigi.
SOYJOY Lovers pastinya tetap harus memperhatikan kandungan nutrisi serta kalori pada makanan yang SOYJOY Lovers konsumsi, ya. Menghindari makan terlalu cepat demi kesehatan Anda tentu tak ada salahnya demi mendapatkan manfaat ekstra dari pola makan sehat.
Source:
http://www.health.harvard.edu/
by gl75FKPUUayArC | Aug 24, 2015 | Healthy Living
Pada jaman modern seperti saat ini, stres telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari yang sulit dihindari. Masalahnya, kalau tidak ditangani dengan baik, stres bisa menyebabkan masalah seperti depresi. Dampak stres juga tak hanya terlihat pada tingkah laku Anda, tapi juga pada lingkar pinggang Anda!
“Saat stres berlangsung berkepanjangan, tubuh memproduksi hormon cortisol yang meningkatkan nafsu makan.”
Saat stres berlangsung berkepanjangan, tubuh memproduksi hormon cortisol yang meningkatkan nafsu makan. Stres juga menyebabkan orang lebih memilih makanan kaya kandungan lemak dan kalori yang menimbulkan rasa nyaman dan senang. Itulah sebabnya, sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan di MD Anderson Cancer Center, keinginan untuk ngemil biasanya muncul pada saat stress di sore hari pada hari kerja.
Masalahnya, nafsu makan yang muncul akibat stres bisa menyebabkan Anda tak bisa mengontrol porsi makan Anda. Lalu bagaimana caranya agar stres yang Anda alami tidak berujung pada kenaikan berat badan? Caranya adalah dengan mengatasi stres yang Anda alami dengan cara meditasi, berolahraga, atau melakukan hal-hal yang Anda sukai. Selain itu, pastikan Anda telah mendapatkan tidur yang cukup setiap hari, karena masalah kurang tidur bisa menyebabkan stres yang akhirnya berujung pada bertambahnya nafsu makan.

Tapi kalau keinginan ngemil sudah tak tertahankan, cemilan sehat yang rendah kalori adalah pilihan tepat. Dengan cara ini, Anda bisa memuaskan keinginan ngemil Anda tanpa mendapatkan asupan kalori dan lemak yang berlebih. Cemilan sehat juga bisa membantu Anda untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian Anda, lho. Contohnya saja, kalau Anda memilih SOYJOY sebagai cemilan sehat harian Anda, Anda akan mendapatkan manfaat dari kandungan serat dan proteinnya.
Ngemil itu nggak ada salahnya, kok. Yang penting ngemilnya cemilan yang sehat, ya. Siapa tau dengan cemilan lezat kayak SOYJOY, stres Anda pun reda!
Source: http://www.health.harvard.edu/
by gl75FKPUUayArC | Aug 21, 2015 | 14
Memiliki tubuh yang gemuk memang disebabkan karena lemak dalam tubuh berlebihan. Penumpukan lemak dalam tubuh juga diakibatkan oleh asupan kalori di luar batasan. kalau sebelumnya yang kalian tahu ciri dari diabetes adalah badan semakin kurus, ternyata mempunyai berat badan yang gemuk sering dikaitkan dengan diabetes.
Apakah badan gemuk pasti terkena diabetes?
Kelebihan berat badan sangat terkait dengan perkembangan diabetes tipe 2, tetapi tidak semua orang yang menyandang diabetes tipe 2 memiliki berat badan berlebih. Kalau kelebihan berat badan Anda dikarenakan terlalu banyak makan berat seperti pasta, kentang, roti dan donat bisa membuat makanan yang masuk kedalam tubuh akan mengubah gula darah menjadi insulin. Kalau saja Anda mengonsumsi makanan yang membuat kinerja insulin berat maka gula darah tidak akan stabil dan menyebabkan Anda akan merasa lapar terus menerus dan menyebabkan obesitas sehingga Anda bisa berisiko diabetes tipe 2.
Sekedar info bahwa diabetes memiliki 3 tipe :
- Diabetes tipe 1 yang disebabkan keturunan dan kerusakan pankreas yg memproduksi insulin tubuh.
- Diabetes tipe 2 yang disebabkan salahnya pola hidup.
- Diabetes Gestasional dimana diabetes yang terjadi di saat hamil.
Jika, Anda sudah terkena diabetes tipe 2, maka bisa menjalar ke penyakit yang lebih serius seperti serangan jantung, stroke, kebutaan, gagal ginjal, hingga kerusakan saraf. Sebaiknya Anda cegah sebelum diabetes terjadi dalam tubuh Anda, caranya dengan mengikuti Diabetes Coaching Program untuk mengetahui diabetes lebih dalam dan apa saja pencegahan risiko diabetes.
SOYJOY Lovers bisa mengikuti program dari Diabetes Inisiatif Indonesia, Meet Doctor dan aplikasi Dokter Dibetes akan memberikan kemudahan untuk Anda penyandang diabetes atau pre-diabetes. Dalam program ini, kalian akan mendapatkan pelatihan mengenai diabetes bersama dokter umum dan dokter spesialis diabetes melalui Live Chat pada fitur aplikasi Dokter Diabetes.
Source: www.livestrong.com