Bakar Kalori Sambil Belanja

Wanita dan belanja adalah dua hal yang identik satu sama lain. Bagi mayoritas wanita, aktivitas berbelanja merupakan obat stres yang ampuh serta kegiatan mengisi waktu yang menyenangkan. Makanya, jangan heran bila promo sale di berbagai pusat perbelanjaan selalu dipenuhi wanita dari berbagai usia.

Nah, agar kegiatan berbelanja bisa mendatangkan manfaat ekstra, gunakanlah momen ini sebagai kegiatan membakar kalori yang efektif. Bagaimana caranya? 

  • Berawal dari tempat parkir. Jika Anda ingin membakar kalori lebih banyak, jangan pernah tergiur untuk menggunakan jasa valet parking. Sebaliknya, parkir sendiri kendaraan Anda di tempat yang agak jauh dari pintu masuk mall atau pilihlah tempat parkir di sisi mal yang berseberangan dengan lokasi tempat yang Anda tuju. Misalnya, jika butik favorit terletak di sisi barat mal, maka Anda bisa memarkir kendaraan di lahan parkir sebelah timur. Hal ini tentunya akan “memaksa” Anda untuk berjalan kaki sedikit lebih jauh dan membuat tubuh membakar kalori lebih banyak. Jumlah kalori yang terbakar: antara 175 – 445 kalori per jam. Makin tinggi kecepatan berjalan, makin banyak pula kalori yang terbakar.
  • Kegiatan membakar kalori juga efektif dilakukan pada saat Anda berbelanja kebutuhan rumah tangga. Jika jumlah item dalam daftar belanja Anda tidak terlalu banyak, pilihlah membawanya dengan keranjang, dan bukan dengan troli. Agar terhindar dari cedera bahu ataupun leher, seimbangkanlah beban bawaan di sisi kanan maupun kiri: Anda bisa menjinjing keranjang dengan tangan kiri dan membawa tas dengan tanan kanan. Jumlah kalori yang terbakar: antara 245 – 840 kalori. Makin berat beban yang dibawa dan kian tinggi kecepatan berjalan, maka semakin banyak pula kalori yang terbakar.
  • Sudah selesai berbelanja? Ayo cek lagi isi keranjang belanjaan sambil berputar mengelilingi area supermarket paling tidak sebanyak dua putaran. Setelah membayar, masukkan sendiri barang belanjaan ke dalam kendaraan tanpa bantuan petugas toko. Setibanya di rumah, keluarkan pula barang-barang belanjaan dari kendaraan tanpa dibantu oleh asisten rumah tangga. Jumlah kalori yang terbakar: sekitar 210 kalori per jam.

Nah, ternyata kegiatan membakar kalori tak selalu harus dilakukan di gym, bukan? Yuk, kita belanja sama-sama!

(sumber: www.caloriecount.com)

Nyaman Bekerja dengan Diabetes

Menjadi penyandang diabetes bukanlah akhir dari harapan dan cita-cita. Kehidupan seorang penyandang diabetes boleh jadi tidak semudah mereka yang kesehatannya “normal”. Tetapi, siapa pun tetap punya kesempatan untuk membuat kehidupannya lebih optimal, termasuk dalam mengejar karier. Meski demikian, tentunya diperlukan langkah bijak untuk menyeimbangkan kondisi tubuh dengan tuntutan pekerjaan.

Berikut adalah beberapa tips yang bisa dilakukan untuk membuat diri Anda lebih nyaman saat bekerja, antara lain:

Disiplin

Seorang penyandang diabetes amat disarankan untuk mematuhi rutinitas setiap hari. Bukan hanya menepati jadwal deadline pekerjaan, jadwal makan, snack, serta olahraga juga sebisa mungkin dilakukan secara teratur. Keteraturan dalam berbagai hal amat berperan dalam menjaga kestabilan gula darah. Apabila kadar gula darah tetap stabil, stamina Anda akan tetap terpelihara dan Anda pun bisa menunjukkan performa kerja yang baik. 

Terbuka

Seringkali, seorang penyandang diabetes berusaha menutupi kondisinya lantaran tidak ingin mendapatkan perlakuan yang berbeda dari orang lain. Namun ingat, hal ini justru bisa berbalik merugikan bagi Anda. Lebih baik, ungkapkan secara jujur mengenai kondisi kesehatan Anda kepada atasan serta orang lain yang berkepentingan. Dengan demikian, mereka akan lebih mampu menyesuaikan diri dengan ritme kerja Anda. Selain itu, mereka juga akan bisa memahami apa yang harus dilakukan jika sewaktu-waktu Anda berada dalam kondisi darurat.

Atur Prioritas

Hindari mengorbankan kesehatan demi menyelesaikan tugas yang sebenarnya tidak harus Anda lakukan. Di sinilah pentingnya mengasah kemampuan Anda dalam mengatur skala prioritas. Kenali batasan-batasan yang Anda miliki dan belajarlah memilah hal-hal yang harus Anda tangani sendiri dan mana yang bisa didelegasikan kepada orang lain. Jangan lupa untuk mengambil jeda setiap satu jam sekali untuk beristirahat. Hal ini berguna untuk menghindari stres dan memelihara kestabilan level gula darah Anda.

Hindari Shift

Sedapat mungkin, hindari jenis pekerjaan yang memiliki jadwal shift berubah-ubah. Selain lebih melelahkan, shift yang senantiasa berubah ini juga bisa mengacaukan rutinitas yang sudah Anda bentuk dengan susah payah. Ingat, sebagai seorang penyandang diabetes, Anda memiliki sejumlah batasan yang harus dipatuhi demi memelihara stamina tubuh. 

Tetap Optimis

Kata orang, tantangan seberat apa pun akan terasa lebih mudah apabila dijalani dengan sikap optimis. Bagai suntikan dopping, sikap optimis ampuh memelihara keseimbangan cadangan energi Anda agar tidak sampai terkuras habis. Sikap optimis juga bisa membuat aura seseorang lebih bersinar sehingga rekan kerja merasa lebih nyaman berada di sekitar Anda. 

 

Selamat berkarya! 

 

Cegah Diabetes Dengan Kedelai

Jika sebelumnya diabetes identik dengan penyakit yang menyerang di usia senja, akhir-akhir ini kasus diabetes bukan hanya dialami oleh mereka yang sudah berumur, melainkan juga mereka yang tergolong berusia produktif.

Diabetes merupakan ancaman yang menakutkan bagi banyak orang. Tak heran, komplikasi dari penyakit diabetes seringkali menimbulkan efek serius pada organ-organ tubuh yang sifatnya vital seperti jantung, ginjal, dan lain-lain. Data organisasi kesehatan dunia WHO, seperti yang dirilis dalam situs www.worlddiabetesfoundation.org menyebutkan setidaknya 70% penyandang diabetes di dunia berasal dari di negara berkembang, salah satunya Indonesia.

Masih menurut WHO—seperti yang dikutip oleh harian Suara Pembaruan, jumlah penyandang diabetes di Indonesia yang pada tahun 2000 “hanya” 8,4 juta jiwa diperkirakan akan mengalami peningkatan menjadi 21,3 juta pada tahun 2030 nanti!

Meski demikian, diabetes bisa dicegah sejak dini. Caranya adalah dengan aktif melakukan kegiatan fisik dan memperhatikan kecukupan nutrisi sehari-hari. Membatasi jumlah asupan karbohidrat serta menyantap jenis makanan yang berkhasiat mencegah diabetes adalah dua hal yang bisa Anda lakukan. Salah satu jenis makanan yang terkenal ampuh mencegah diabetes adalah kedelai.

Seorang peneliti dari University of Massachusetts di Amerika, Jong Cheoul Kim, merilis hasil risetnya yang menyebutkan bahwa kandungan isoflavon di dalam kacang kedelai mampu mengendalikan risiko diabetes dan penyakit jantung. Berdasarkan penelitian tersebut, konsumsi kedelai secara rutin dapat menurunkan kadar kolesterol, menstabilkan tekanan darah, serta memelihara kestabilan kadar gula darah. 

Penelitian ini tentunya merupakan kabar baik bagi kita, warga Indonesia, yang akrab dengan kedelai sebagai menu makanan sehari-hari. Di sini, kedelai biasa diolah menjadi beraneka jenis penganan lezat seperti tahu, tempe, kembang tahu, kecap, tauco, maupun susu kedelai. Bahkan kini kedelai juga bisa dikonsumsi dalam bentuk snack bar yang praktis dibawa kemana-mana. 

Ingin mencegah diabetes dengan cara yang mudah dan menyenangkan? Yuk, mulai konsumsi kedelai sejak sekarang! 

Bakar Kalori Sambil Belanja

Wanita dan belanja adalah dua hal yang identik satu sama lain. Bagi mayoritas wanita, aktivitas berbelanja merupakan obat stres yang ampuh serta kegiatan mengisi waktu yang menyenangkan. Makanya, jangan heran bila promo sale di berbagai pusat perbelanjaan selalu dipenuhi wanita dari berbagai usia.

Nah, agar kegiatan berbelanja bisa mendatangkan manfaat ekstra, gunakanlah momen ini sebagai kegiatan membakar kalori yang efektif. Bagaimana caranya? 

  • Berawal dari tempat parkir. Jika Anda ingin membakar kalori lebih banyak, jangan pernah tergiur untuk menggunakan jasa valet parking. Sebaliknya, parkir sendiri kendaraan Anda di tempat yang agak jauh dari pintu masuk mall atau pilihlah tempat parkir di sisi mal yang berseberangan dengan lokasi tempat yang Anda tuju. Misalnya, jika butik favorit terletak di sisi barat mal, maka Anda bisa memarkir kendaraan di lahan parkir sebelah timur. Hal ini tentunya akan “memaksa” Anda untuk berjalan kaki sedikit lebih jauh dan membuat tubuh membakar kalori lebih banyak. Jumlah kalori yang terbakar: antara 175 – 445 kalori per jam. Makin tinggi kecepatan berjalan, makin banyak pula kalori yang terbakar.
  • Kegiatan membakar kalori juga efektif dilakukan pada saat Anda berbelanja kebutuhan rumah tangga. Jika jumlah item dalam daftar belanja Anda tidak terlalu banyak, pilihlah membawanya dengan keranjang, dan bukan dengan troli. Agar terhindar dari cedera bahu ataupun leher, seimbangkanlah beban bawaan di sisi kanan maupun kiri: Anda bisa menjinjing keranjang dengan tangan kiri dan membawa tas dengan tanan kanan. Jumlah kalori yang terbakar: antara 245 – 840 kalori. Makin berat beban yang dibawa dan kian tinggi kecepatan berjalan, maka semakin banyak pula kalori yang terbakar.
  • Sudah selesai berbelanja? Ayo cek lagi isi keranjang belanjaan sambil berputar mengelilingi area supermarket paling tidak sebanyak dua putaran. Setelah membayar, masukkan sendiri barang belanjaan ke dalam kendaraan tanpa bantuan petugas toko. Setibanya di rumah, keluarkan pula barang-barang belanjaan dari kendaraan tanpa dibantu oleh asisten rumah tangga. Jumlah kalori yang terbakar: sekitar 210 kalori per jam.

Nah, ternyata kegiatan membakar kalori tak selalu harus dilakukan di gym, bukan? Yuk, kita belanja sama-sama!

(sumber: www.caloriecount.com)

Olahraga Fun untuk Tubuh Ideal

Olahraga secara teratur memang merupakan resep handal untuk membentuk tubuh ideal. Masalahnya, tak sedikit orang yang enggan berolahraga karena sudah antipati duluan dengan bayangan tentang kegiatan yang menguras fisik di pusat kebugaran. Padahal, olahraga tidak mesti identik dengan kegiatan membanting tulang lho. Anda bisa memilih jenis olahraga ringan yang tetap efektif memelihara kebugaran dan bentuk tubuh.

Yuk, intip beberapa alternatif olahraga yang lebih ringan dan fun di bawah ini.

Bersepeda Santai

Bersepeda tergolong jenis olahraga low impact yang merupakan pillihan tepat apabila Anda tidak ingin melakukan olahraga berat. Kabar baiknya, meski kelihatannya ringan, mengayuh sepeda selama 1 jam bisa membuat tubuh Anda membakar kalori sebanyak 300-500 kalori! Alih-alih bersepeda di gym yang bisa membuat Anda terserang bosan, lakukan kegiatan bersepeda di luar ruangan bersama teman-teman. Pilihlah suasana pagi hari ketika udara masih bersih dan bebas dari polusi. Selain berguna menyehatkan tubuh, bersepeda santai juga akan membuat pikiran terasa lebih rileks.?

Jalan Kaki

Berjalan kaki merupakan jenis olahraga yang bisa membantu menurunkan berat badan tanpa harus mengeluarkan tenaga ekstra seperti berlari. Berjalan kaki selama satu jam per hari secara teratur akan membuat tubuh Anda membakar kalori antara 250-400 kalori. Berjalan kaki juga baik dilakukan oleh mereka yang pernah mengalami cedera, karena tergolong jenis olahraga low impact. Sama seperti bersepeda, berjalan kaki juga akan terasa lebih menyenangkan apabila dilakukan bersama orang terkasih ataupun sahabat.

Berenang

Dengan berenang, Anda bisa membakar kalori dalam jumlah banyak tanpa perlu mengeluarkan energi ekstra. Hanya dengan melakukan putaran santai, Anda bisa membakar sekitar 420 kalori setiap jamnya. Berenang juga termasuk olahraga low impact yang menyenangkan sehingga bisa sekaligus dilakukan sebagai rekreasi. Dengan berolahraga di dalam air, suhu tubuh Anda juga tetap stabil sehingga terhindar dari keluhan kepanasan serta berkeringat.?

Menari

Bagi yang hobi menari, ini dia pilihan jenis olahraga yang bisa dilakukan sembari bersenang-senang. Gerakan dansa Salsa, Tango, ataupun Belly Dance yang atraktif dan seksi pasti akan membuat Anda bersemangat melakukannya setiap hari. Sambil menari, Anda bisa sekaligus membakar kalori sebanyak 315-385 kalori per jam. Kegiatan menari juga baik untuk melatih kelenturan dan kekuatan otot-otot tubuh serta membantu mengatasi stres. Jika ingin menggabungkannya dengan gerakan aerobik, Anda bisa memilih dansa-fitnes Zumba yang saat ini sedang ngetren. Seru, kan??

Nah, sudah siap menentukan mana jenis olahraga yang paling pas buat Anda? Yuk, mulai bergerak dari sekarang.

Olahraga “Fun” untuk Tubuh Ideal

Olahraga secara teratur memang merupakan resep handal untuk membentuk tubuh ideal. Masalahnya, tak sedikit orang yang enggan berolahraga karena sudah antipati duluan dengan bayangan tentang kegiatan yang menguras fisik di pusat kebugaran. Padahal, olahraga tidak mesti identik dengan kegiatan “membanting tulang” lho. Anda bisa memilih jenis olahraga ringan yang tetap efektif memelihara kebugaran dan bentuk tubuh.

Yuk, intip beberapa alternatif olahraga yang lebih ringan dan fun di bawah ini.

Bersepeda Santai

Bersepeda tergolong jenis olahraga low impact yang merupakan pillihan tepat apabila Anda tidak ingin melakukan olahraga berat. Kabar baiknya, meski kelihatannya ringan, mengayuh sepeda selama 1 jam bisa membuat tubuh Anda membakar kalori sebanyak 300-500 kalori! Alih-alih bersepeda di gym yang bisa membuat Anda terserang bosan, lakukan kegiatan bersepeda di luar ruangan bersama teman-teman. Pilihlah suasana pagi hari ketika udara masih bersih dan bebas dari polusi. Selain berguna menyehatkan tubuh, bersepeda santai juga akan membuat pikiran terasa lebih rileks.?

Jalan Kaki

Berjalan kaki merupakan jenis olahraga yang bisa membantu menurunkan berat badan tanpa harus mengeluarkan tenaga ekstra seperti berlari. Berjalan kaki selama satu jam per hari secara teratur akan membuat tubuh Anda membakar kalori antara 250-400 kalori. Berjalan kaki juga baik dilakukan oleh mereka yang pernah mengalami cedera, karena tergolong jenis olahraga low impact. Sama seperti bersepeda, berjalan kaki juga akan terasa lebih menyenangkan apabila dilakukan bersama orang terkasih ataupun sahabat.

Berenang

Dengan berenang, Anda bisa membakar kalori dalam jumlah banyak tanpa perlu mengeluarkan energi ekstra. Hanya dengan melakukan putaran santai, Anda bisa membakar sekitar 420 kalori setiap jamnya. Berenang juga termasuk olahraga low impact yang menyenangkan sehingga bisa sekaligus dilakukan sebagai rekreasi. Dengan berolahraga di dalam air, suhu tubuh Anda juga tetap stabil sehingga terhindar dari keluhan kepanasan serta berkeringat.?

Menari

Bagi yang hobi menari, ini dia pilihan jenis olahraga yang bisa dilakukan sembari bersenang-senang. Gerakan dansa Salsa, Tango, ataupun Belly Dance yang atraktif dan seksi pasti akan membuat Anda bersemangat melakukannya setiap hari. Sambil menari, Anda bisa sekaligus membakar kalori sebanyak 315-385 kalori per jam. Kegiatan menari juga baik untuk melatih kelenturan dan kekuatan otot-otot tubuh serta membantu mengatasi stres. Jika ingin menggabungkannya dengan gerakan aerobik, Anda bisa memilih dansa-fitnes Zumba yang saat ini sedang ngetren. Seru, kan??

Nah, sudah siap menentukan mana jenis olahraga yang paling pas buat Anda? Yuk, mulai bergerak dari sekarang.

Bebas Stres untuk Kurangi Risiko Diabetes

Anda mungkin sudah mengetahui bahwa berat badan dan pola makan merupakan faktor risiko terkena diabetes. Dengan menjaga berat badan dan pola makan yang sehat, maka Anda dapat menurunkan risiko diabetes dengan signifikan. Tapi sebenarnya ada satu faktor risiko lagi yang sering dihubungkan dengan diabetes, yaitu stres kronik.

Stres yang berkelanjutan dan berlangsung terus menerus ternyata dapat meningkatkan risiko masalah gula darah hingga 184%. Hal ini disebabkan produksi hormon cortisol, adrenalin, serta hormon lain yang muncul saat stres akan melelahkan sistem syaraf dan pankreas. Akibatnya, keinginan untuk makan karbohidrat menjadi terpicu, dan kadar gula darah jadi meningkat. Untuk itu, salah satu solusi sehat yang bisa membantu mengurangi risiko diabetes adalah dengan mencegah stres kronik melalui manajemen stres.

Benar-benar menghindari stres dari kehidupan sehari-hari memang sulit. Tapi sebenarnya yang perlu dicegah adalah stres secara berlebihan yang berlangsung non stop. Dengan kata lain, Anda memerlukan manajemen stres, sehingga stres yang Anda rasakan masih berasa dalam tingkat yang wajar. Berbagai cara untuk melakukan hal ini adalah dengan meluangkan waktu untuk melakukan aktivitas atau hobi yang Anda sukai. Sehingga Anda memiliki waktu untuk melepaskan diri dan melupakan hal yang membuat Anda stres, misalnya pekerjaan.

Bentuk aktivitas atau hobi yang bisa Anda lakukan bervariasi. Tapi, bila hobi yang Anda lakukan memerlukan pengendalian motorik halus seperti merajut, hobi ini akan mengaktifkan gelombang otak penenang yang mengurangi produksi hormon stres hingga 45%. Anda pun bisa melakukan aktivitas lain seperti olahraga, berkebun, dll. Yang penting adalah Anda menikmati hobi yang Anda lakukan.

Salah satu hobi lain yang memiliki banyak manfaat adalah olahraga. Hobi ini tidak hanya membantu menghilangkan stres, tapi juga menyehatkan. Olahraga yang Anda lakukan tidak perlu rumit, misalnya berjalan kaki. Udara segar dan pemandangan yang Anda nikmati saat berjalan kaki di lingkungan sekitar rumah pada pagi hari membantu Anda lebih rileks dan menyiapkan diri menghadapi hari. Selain itu, jalan kaki beberapa kilometer setiap hari selama 40 menit juga membantu menurunkan berat badan.

Manfaat manajemen stres tidak berhenti di menurunkan risiko diabetes saja. Anda pun akan lebih menikmati hidup dan lebih produktif. Jadi, mulailah meluangkan waktu untuk menikmati hobi yang Anda sukai.

 

Sumber:

Diabetes di Usia Muda – Holistic Health Solution

 

Bebas Stres untuk Kurangi Risiko Diabetes

Anda mungkin sudah mengetahui bahwa berat badan dan pola makan merupakan faktor risiko terkena diabetes. Dengan menjaga berat badan dan pola makan yang sehat, maka Anda dapat menurunkan risiko diabetes dengan signifikan. Tapi sebenarnya ada satu faktor risiko lagi yang sering dihubungkan dengan diabetes, yaitu stres kronik.

Stres yang berkelanjutan dan berlangsung terus menerus ternyata dapat meningkatkan risiko masalah gula darah hingga 184%. Hal ini disebabkan produksi hormon cortisol, adrenalin, serta hormon lain yang muncul saat stres akan melelahkan sistem syaraf dan pankreas. Akibatnya, keinginan untuk makan karbohidrat menjadi terpicu, dan kadar gula darah jadi meningkat. Untuk itu, salah satu solusi sehat yang bisa membantu mengurangi risiko diabetes adalah dengan mencegah stres kronik melalui manajemen stres.

Benar-benar menghindari stres dari kehidupan sehari-hari memang sulit. Tapi sebenarnya yang perlu dicegah adalah stres secara berlebihan yang berlangsung non stop. Dengan kata lain, Anda memerlukan manajemen stres, sehingga stres yang Anda rasakan masih berasa dalam tingkat yang wajar. Berbagai cara untuk melakukan hal ini adalah dengan meluangkan waktu untuk melakukan aktivitas atau hobi yang Anda sukai. Sehingga Anda memiliki waktu untuk melepaskan diri dan melupakan hal yang membuat Anda stres, misalnya pekerjaan.

Bentuk aktivitas atau hobi yang bisa Anda lakukan bervariasi. Tapi, bila hobi yang Anda lakukan memerlukan pengendalian motorik halus seperti merajut, hobi ini akan mengaktifkan gelombang otak penenang yang mengurangi produksi hormon stres hingga 45%. Anda pun bisa melakukan aktivitas lain seperti olahraga, berkebun, dll. Yang penting adalah Anda menikmati hobi yang Anda lakukan.

Salah satu hobi lain yang memiliki banyak manfaat adalah olahraga. Hobi ini tidak hanya membantu menghilangkan stres, tapi juga menyehatkan. Olahraga yang Anda lakukan tidak perlu rumit, misalnya berjalan kaki. Udara segar dan pemandangan yang Anda nikmati saat berjalan kaki di lingkungan sekitar rumah pada pagi hari membantu Anda lebih rileks dan menyiapkan diri menghadapi hari. Selain itu, jalan kaki beberapa kilometer setiap hari selama 40 menit juga membantu menurunkan berat badan.

Manfaat manajemen stres tidak berhenti di menurunkan risiko diabetes saja. Anda pun akan lebih menikmati hidup dan lebih produktif. Jadi, mulailah meluangkan waktu untuk menikmati hobi yang Anda sukai.

 

Sumber:

Diabetes di Usia Muda – Holistic Health Solution

 

Makanan dan Kenaikan Gula Darah

Setiap orang memerlukan gula agar tubuh berenergi sehingga aktivitas sehari-hari bisa dijalani tanpa kendala. Beberapa peranannya antara lain untuk berpikir, berlari, bekerja, dan mempertahankan suhu tubuh. Ada 3 komponen makanan selain mineral, vitamin, dan air yang biasa diperlukan tubuh sehari-hari, yaitu karbohidrat, protein, dan lemak.

Diantara tiga komponen tersebut, karbohidrat bisa menaikkan gula dalam darah Anda. Ketika gula darah naik atau terlalu tinggi, pada kondisi tubuh normal, insulin akan dikeluarkan lebih banyak oleh pulau-pulau sel pada pankreas. Hal ini bertujuan agar kadar gula darah menjadi stabil. Sayangnya pada penyandang diabetes tipe 2, fungsi pankreas terganggu sehingga tidak dapat memproduksi hormon insulin sesuai yang dibutuhkan. Inilah yang sering memicu mengapa gula darah tetap tinggi. Hal ini juga banyak terjadi bila penyandang diabetes juga mengalami obesitas. Oleh karena itu, diperlukan makanan bergizi yang bisa membantu menyeimbangkan berat badan agar gula darah pun bisa kembali stabil.

Kenaikan gula darah secara berlebihan bisa dicegah salah satunya dengan pola makan yang sehat. Kandungan kacang kedelai yang kaya akan serat larut (soluble fiber) bisa dimanfaatkan untuk menyehatkan tubuh, salah satunya untuk menurunkan gula darah. Selain itu, buah segar seperti strawberry pun baik dikonsumsi dengan rutin karena tidak akan menaikkan gula darah secara berlebihan. Menurut pembicara dari American Dietetic Association, Marisa Moore, RD, LD, buah ini memiliki nilai karbohidrat dan kalori yang rendah. Selain itu, ia pun mengatakan bahwa kandungan air dan serat di dalamnya sangatlah tinggi. Maka, menurutnya buah ini cocok menjadi cemilan pengganti daripada mengonsumsi permen atau cookie.

Cemilan-cemilan manis dengan gizi yang tidak seimbang bisa mempermudah kandungan gula di dalamnya semakin mudah masuk ke dalam aliran darah. Hal ini bisa membuat kadar gula darah semakin meningkat. Para penyandang diabetes akan merasa kenyang lebih lama dengan buah segar ini. Kini, manfaat kedelai dan buah imut ini bisa juga Anda nikmati dalam bentuk bar seperti varian SOYJOY Strawberry. Buah strawberry asli yang dikeringkan dan dipadukan dengan bahan tepung kedelai bisa membawa nilai kesehatan untuk tubuh dan kenikmatan untuk selera Anda.

 

Sumber:

Hidup secara mandiri dengan Diabetes Melitus, Kencing Manis, Sakit Gula. Prof. DR. Sidartawan Soegondo, dr. SpPD, K-EMD, F.A.C.E. & Kartini Sukardji, MCH. Hal 31-36

http://www.livestrong.com/article/364243-foods-that-increase-blood-sugar/

http://diabetes.webmd.com/features/diabetic-diet-6-foods-control-blood-sugar

http://www.nsrl.uiuc.edu/aboutsoy/soynutrition.html

Makanan dan Kenaikan Gula Darah

Setiap orang memerlukan gula agar tubuh berenergi sehingga aktivitas sehari-hari bisa dijalani tanpa kendala. Beberapa peranannya antara lain untuk berpikir, berlari, bekerja, dan mempertahankan suhu tubuh. Ada 3 komponen makanan selain mineral, vitamin, dan air yang biasa diperlukan tubuh sehari-hari, yaitu karbohidrat, protein, dan lemak.

Diantara tiga komponen tersebut, karbohidrat bisa menaikkan gula dalam darah Anda. Ketika gula darah naik atau terlalu tinggi, pada kondisi tubuh normal, insulin akan dikeluarkan lebih banyak oleh pulau-pulau sel pada pankreas. Hal ini bertujuan agar kadar gula darah menjadi stabil. Sayangnya pada penyandang diabetes tipe 2, fungsi pankreas terganggu sehingga tidak dapat memproduksi hormon insulin sesuai yang dibutuhkan. Inilah yang sering memicu mengapa gula darah tetap tinggi. Hal ini juga banyak terjadi bila penyandang diabetes juga mengalami obesitas. Oleh karena itu, diperlukan makanan bergizi yang bisa membantu menyeimbangkan berat badan agar gula darah pun bisa kembali stabil.

Kenaikan gula darah secara berlebihan bisa dicegah salah satunya dengan pola makan yang sehat. Kandungan kacang kedelai yang kaya akan serat larut (soluble fiber) bisa dimanfaatkan untuk menyehatkan tubuh, salah satunya untuk menurunkan gula darah. Selain itu, buah segar seperti strawberry pun baik dikonsumsi dengan rutin karena tidak akan menaikkan gula darah secara berlebihan. Menurut pembicara dari American Dietetic Association, Marisa Moore, RD, LD, buah ini memiliki nilai karbohidrat dan kalori yang rendah. Selain itu, ia pun mengatakan bahwa kandungan air dan serat di dalamnya sangatlah tinggi. Maka, menurutnya buah ini cocok menjadi cemilan pengganti daripada mengonsumsi permen atau cookie.

Cemilan-cemilan manis dengan gizi yang tidak seimbang bisa mempermudah kandungan gula di dalamnya semakin mudah masuk ke dalam aliran darah. Hal ini bisa membuat kadar gula darah semakin meningkat. Para penyandang diabetes akan merasa kenyang lebih lama dengan buah segar ini. Kini, manfaat kedelai dan buah imut ini bisa juga Anda nikmati dalam bentuk bar seperti varian SOYJOY Strawberry. Buah strawberry asli yang dikeringkan dan dipadukan dengan bahan tepung kedelai bisa membawa nilai kesehatan untuk tubuh dan kenikmatan untuk selera Anda.

 

Sumber:

Hidup secara mandiri dengan Diabetes Melitus, Kencing Manis, Sakit Gula. Prof. DR. Sidartawan Soegondo, dr. SpPD, K-EMD, F.A.C.E. & Kartini Sukardji, MCH. Hal 31-36

http://www.livestrong.com/article/364243-foods-that-increase-blood-sugar/

http://diabetes.webmd.com/features/diabetic-diet-6-foods-control-blood-sugar

http://www.nsrl.uiuc.edu/aboutsoy/soynutrition.html