Apa yang membuat kita ingin selalu makan dan makan lagi bahkan tak berselang lama setelah makan besar? Salah satunya karena tubuh tidak merasa kenyang setelah atau di antara waktu makan. Hal ini bisa memicu keinginan makan berlebih.
Kita disarankan untuk mengurangi karbohidrat, namun tidak menghilangkannya sama sekali. Tentu saja ada alasan baik mengapa kita harus mengurangi karbo, yakni karena karbo mengandung gula. Nah jika tubuh mencerna gula terlalu banyak maka kerja insulin akan lebih capai. Gula yang berlebih akan ditimbun menjadi lemak yang menyebabkan obesitas dan pada akhirnya bisa memicu diabetes mellitus tipe 2.
Dalam majalah Food Technology edisi Oktober yang diterbitkan oleh Institute of Food Technologists (IFT), disebutkan tentang studi yang menunjukkan konsumsi nutrisi dan makanan tertentu dapat membantu mengekang nafsu makan dan menjaga perasaan kenyang lebih lama.
Lantas, makanan apa saja yang dianggap bisa membantu mengekang nafsu makan ini? Berikut ini daftarnya:
1.Protein
Menambahkan satu porsi protein untuk sarapan sehari-hari dapat berkontribusi meningkatkan rasa kenyang dan kualitas diet (Leidy, 2013). Studi lain menunjukkan bahwa konsumsi harian snack tinggi protein di sore hari yang mengandung kedelai dapat meningkatkan kontrol nafsu makan, mempertahankan rasa kenyang, dan mengurangi ngemil malam yang tidak sehat pada remaja (Leidy, 2014). Whey, kedelai, kacang, dan protein telur adalah jenis protein yang berkontribusi pada perasaan kenyang ini.
2. Biji-bijian utuh dan serat
Mengganti roti gandum utuh dengan roti gandum halus berkaitan dengan menurunkan rasa kelaparan, mempertahankan rasa kenyang lebih lama dan mengurangi keinginan makan (Forsberg 2014).
3. Telur
Telur adalah salah satu protein terpadat dalam kategori bukan daging. Telah terbukti bahwa makan satu butir telur saat sarapan akan membantu untuk mengurangi rasa lapar antara waktu makan (Vander Wal, 2005).
4. Almond
Lemak sehat dalam almond mengurangi kelaparan dan meningkatkan asupan diet vitamin E (Almond Board of California, 2013). Orang yang makan 1,5 ons almond kering panggang setiap hari membantu memuaskan rasa lapar mereka tanpa meningkatkan berat badan (Tan and Mattes, 2013).
5. Kacang-kacangan
Bagian dari keluarga kacang-kacangan, makanan yang masuk dalam kategori ini termasuk kacang polong kering, lentil, dan kacang buncis. Makanan ini sangat tinggi protein dan rendah lemak, dan terbukti berkontribusi pada perasaan kenyang setelah mengonsumsinya (Li, 2014).
6. Ekstrak Saffron
Jenis ekstrak saffron terbukti memiliki efek menguntungkan pada nafsu makan, suasana hati, dan perilaku yang berkaitan dengan ngemil (Gout, 2010), yang membantu mengurangi makan berlebihan terkait dengan kebiasaan atau stres.
7. Korean Pine Nut Oil
Kacang ini memiliki kandungan lemak alami tinggi yang menyehatkan. Lemak alami ini menunjukkan kemampuan untuk melepaskan hormon rasa kenyang, cholecystokinin (Einerhand, 2006).
Nah, kini ada cara gampang untuk mengontrol nafsu makan kamu lho. Caranya adalah dengan mengonsumsi SOYJOY dua jam sebelum makan utama. Makan SOYJOY di antara jam makan dipercaya dapat mengurangi hasrat makan lebih banyak karena SOYJOY dapat memberikan perasaan kenyang lebih lama sehingga kita tak tergoda untuk makan lebih banyak.
Pilihkan varian SOYJOY yang sesuai dengan selera kamu dan hiduplah lebih sehat dengan mengurangi asupan karbohidrat berlebih mulai sekarang.
Orang paling takut gemuk. Untuk itulah banyak yang berusaha mengurangi karbohidrat agar bisa menjaga berat badan. Namun nyatanya, mengurangi asupan karbohidrat saja belumlah cukup untuk mengendalikan berat badan.
Sebuah studi menemukan kegemukan secara genetik ternyata terkait dengan bagaimana tubuh kita mencerna karbohidrat. Tubuh menggunakan karbohidrat dari makanan yang kita makan untuk memproduksi glukosa. Glukosa alias gula darah ini digunakan tubuh sebagai bahan bakar.
Tubuh manusia dapat menggunakan glukosa ini segera atau disimpan di hati dan otot dan digunakan saat diperlukan.
Dalam studinya para peneliti dari Imperial College London mengamati hubungan antara bobot tubuh dan gen yang disebut AMY1, yang memproduksi enzim yang ditemukan dalam air liur yang dinamakan amilase air liur. Enzim ini bekerja begitu kita menggigit makanan kita. Ini adalah salah satu langkah pertama yang dilakukan tubuh untuk mencerna makanan yang mengandung zat pati atau tepung.
Biasanya DNA manusia mengandung dua salinan gen ini, namun para peneliti telah menemukan bahwa beragam wilayah dalam DNA manusia dapat membawa sebanyak apapun gen AMY1 dan jumlahnya juga berbeda-beda untuk setiap orang. Para peneliti yakin semakin banyak jumlah AMY1 ditemukan dalam manusia merupakan sebuah respons evolusioner terhadap perubahan pola makan yang semakin banyak mengandung zat pati.
Dari penelitian yang telah dipublikasikan di Nature Genetics, para ilmuwan menemukan bahwa pengkodean gen untuk AMY1 memiliki pengaruh terbesar untuk berat badan. Mereka yang memiliki jumlah gen yang memproduksi enzim air liur memiliki peluang lebih besar untuk mengidap obesitas atau kegemukan.
“Saya kira ini penemuan penting karena menunjukkan bahwa cara kita mencerna zat pati dan bagaimana produk akhir pencernaan karbohidrat kompleks beraksi dalam perut kita dapat menjadi faktor-faktor penting dalam risiko obesitas,” ujar Philippe Froguel dari Imperial College London, salah satu penulis utama studi ini.
“Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami apakah mengubah pencernaan makanan berkarbohidrat dapat meningkatkan kemampuan seseorang untuk menurunkan berat badan, atau mencegah seseorang mengalami obesitas,” ujarnya.
Peneliti lain, Mario Falchi, juga dari Imperial College London, mengatakan sementara studi mereka mempelajari bagaimana tubuh secara fisik mencerna karbohidrat, studi-studi genetis awal terkait obesitas fokus pada pengidentifikasian perbedaan-perbedaan dalam gen yang beraksi di otak yang mengontrol selera makan.
Ia mengatakan bahwa beberapa studi sebelumnya, digabungkan dengan riset terbaru ini, akan memungkinkan para ilmuwan menemukan cara-cara yang lebih baik untuk memerangi kegemukan.
Bicara soal mengurangi karbohidrat, kita bisa mengontrol keinginan makan karbohidrat lebih banyak dengan mengonsumsi protein di antara jam makan. Contoh gampang adalah dengan mengonsumsi SOYJOY dua jam sebelum makan. Mengonsumsi SOYJOY di antara waktu makan diyakini dapat mengurangi hasrat makan karbohidrat lebih banyak, karena protein dalam SOYJOY membuat kenyang lebih lama.
Pemahaman gampangnya adalah begini: Karbohidrat mengandung gula. Nah jika tubuh mencerna gula terlalu banyak maka kerja insulin akan lebih capai. Gula yang berlebih akan ditimbun menjadi lemak yang menyebabkan obesitas dan pada akhirnya bisa memicu diabetes mellitus tipe 2.
Nah, mulailah kebiasaan pola makan sehat dengan mengonsumsi SOYJOY dua jam sebelum makan agar nafsu makan kamu terkendali.
Orang Indonesia hampir tak bisa dipisahkan dari nasi, khususnya nasi putih, sebagai sumber karbohidrat. Tak mengherankan jika konsumsi karbohidrat penduduk Indonesia cenderung tinggi dan berlebihan.
Dengan pola konsumsi karbohidrat berlebih, tidaklah mengherankan jika jumlah pengidap diabetes di Indonesia juga mengalami peningkatan. Karena pola makan yang tidak seimbang dan jarang bergerak bisa mencetuskan obesitas yang kemudian meningkatkan risiko ternyadinyadiabetes.
Untuk itu, penting bagi kita mengurangi asupan karbohidrat yang berlebihan. Mengurangi, namun bukan berarti meniadakan sama sekali, karena karbohidrat tetap diperlukan tubuh sebagai sumber energi.
Sayangnya, masyarakat Indonesia masih banyak yang belum terlalu peduli dengan asupan karbohidrat sehari-hari. Idealnya, orang dengan berat badan normal membutuhkan energi 2150 kkal dan kebutuhan karbohidratnya 325 gram. Namun faktanya setiap hari masih banyak orang di Indonesia mengonsumsi karbohidrat lebih dari ukuran normalnya. Bagi mereka dengan berat badan berlebih alias gemuk, mesti membatasi kebutuhan kalorinya 1500 kcal, dengan karbohidrat tak lebih dari 180 gram.
Sebagai gambaran, dalam satu mangkuk kecil nasi berukuran 200 gram kira-kira terdapat 80 gram karbohidrat. Sayangnya, kita sering ‘mencampur’ aneka sumber karbohidrat seperti Mie dan kentang dalam satu piring di saat bersamaan.
Dengan kebiasaan tersebut, tentu asupan kalorinya akan berlebihan dari kebutuhan. Bila tidak diimbangi dengan aktivitas fisik yang cukupp, tak heran jika akhirnya kegemukan.
Diet Rendah Karbohidrat Lebih Efektif Turunkan Berat Badan
Menurut penelitian diet rendah karbohidrat terbukti lebih efektif mengurangi berat badan dibandingkan dengan diet rendah lemak. Riset menunjukkan, tetap mengonsumsi karbohidrat dengan kandungan serat tinggi dapat menurunkan berat badan secara signifikan sampai dengan dua tahun.
Penelitian yang dilakukan di New Zealand dan Amerika Serikat menunjukkan diet rendah karbohidrat pada orang dengan kelebihan berat badan berhasil menurunkan berat badan dibanding diet lainnya setelah enam bulan.
Kunci menurunkan berat badan bukan menghindari karbohidrat sama sekali tetapi memilih jenis karbohidrat yang tepat. Berikut adalah beberapa tips untuk menjalankan diet karbohidrat:
1.Pilih karbohidrat yang mengandung serat tinggi, misalnya nasi merah, gandum asli, kacang kedelai, , dan buah. Umbi-umbian juga mengandung serat cukup tinggi.
2. Jika tidak bisa berpisah dengan nasi, boleh tetap makan nasi namun kurangi porsinya. Atau, ubahlah dengan nasi merah yang memiliki serat lebih tinggi.
3. Jika pengurangan porsi nasi akan membuat sebagian orang sulit berpikir atau bahkan kelaparan, siasati dengan konsumsi camilan tinggi serat kira-kira dua jam sebelum makan. Konsumsi camilan tinggi serat ini bisa menjaga kadar gula darah tetap stabil dan nafsu makan tidak berlebih saat mengonsumsi karbohidrat di waktu makan besar.
4. Saat mengonsumsi makanan, perhatikan nilai Indeks Glikemik (GI) yang dikandung makanan tersebut, apakah masuk kategori Low GI, Medium GI atau High GI.
Makanan yang masuk kategori Low GI antara lain kedelai, singkong rebus, buah , sayur, dan susu. Sedangkan kategori Medium GI misalnya roti gandum, mie, juga nasi merah. Makanan yang masuk golongan High GI antara lain minuman bubble, gula, madu, roti putih, nasi putih.
Terkait dengan konsumsi makanan tinggi serat dua jam sebelum makan besar bisa dengan snacking satu bar SOYJOY. Mengapa? Karena SOYJOY yang terbuat dari kedelai ini merupakan salah satu makanan yang tinggi serat, protein dan memiliki kadar GI rendah.
Terlebih lagi, kedelai yang sudah terbukti low GI ini dapat membantu menjaga gula darah dan membantu mengontrol porsi karbohidrat harian.
Snacking SOYJOY 2 jam sebelum makan dapat membantu mengontrol nafsu makan dan mencegah kita mengonsumsi karbo berlebih saat jam makan utama tiba.
Menerapkan pola hidup sehat adalah hal yang susah-susah gampang. Kita mungkin tahu teorinya. Tapi, untuk mempraktikkannya? Belum tentu bisa konsisten. Ada banyak alasan yang bisa kita kemukakan. Umumnya adalah masalah waktu dan kesibukan. Padahal, hidup sehat itu tidak berhenti sampai gagasan. Teori harus dipraktikkan dan agar bisa berhasil, konsistensi adalah kunci.
Menerapkan pola hidup sehat, pertama-tama harus diniatkan benar-benar.
Meski itu tidak nyaman
Meski tidak ada waktu
Meski kita tidak suka berolahraga atau makan makanan sehat
Meski orang lain menyita pikiran dan waktu dengan meminta kita melakukan sesuatu yang lain
Meski kita sedang mengalami hari yang buruk.
Bagi Anda, yang sungguh-sungguh berniat menjalankan pola hidup sehat, inilah beberapa tip yang bisa diterapkan agar bisa konsisten setiap hari.
1. Siapkan makanan untuk seminggu. Gunakan waktu luang di akhir pekan untuk memutuskan dan memasak makanan sehat yang bisa digunakan untuk seminggu. Lebih bagus jika Anda bisa menyiapkannya untuk menu sarapan, makan siang dan malam. Jika tidak setidaknya untuk, salah satu atau dua dari itu. Rebusan dan sup adalah makanan yang mudah disiapkan. Anda juga bisa mencari menu sehat yang tahan seminggu di internet.
2. Putuskan untuk mengambil jarak yang jauh.
Saat mau ke gym atau belanja, ambillah jarak yang terjauh, bukan mengambil jalan singkat. Jika Anda tak bisa menempuh seluruh perjalanan dengan berjalan kaki, minimal Anda tempuh separuhnya. Setiap hari, dalam perjalanan ke tempat kerja, berhenti atau parkirlah agak jauh dari kantor dan tempuh sisa jarak dengan berjalan kaki. Selalu cari cara untuk berjalan kaki, atau bersepeda, dan melakukan peregangan di tengah kesibukan Anda.
3. Ajak anak-anak terlibat dalam latihan di rumah atau bermain kejar tangkap dengan mereka. Sementara Anda bergerak aktif, hal ini juga sekaligus mendorong dan mengajar anak untuk aktif juga. Percayalah, jika mereka sedang aktif, Anda juga akan aktif.
4. Anda adalah koki utama di rumah. Apa yang Anda siapkan, orang lain akan memakannya. Cobalah untuk membuat makanan sehat dan lezat. Kumpulkan menu yang bervariasi dan internet dan gunakan waktu luang (mungkin di akhir minggu) untuk mempraktikkannya.
5. Manajemen waktu adalah kunci untuk menjadi konsisten. Jika Anda tak bisa meluangkan waktu ke gym, cari cara lain untuk bergerak aktif di rumah dan kantor dan di manapun. Gerakkan seluruh badan Anda saat menunggu anak mengerjakan PR atau saat menunggu laundry selesai. Efisienlah dengan waktu Anda!
SOYJOY terbuat sepenuhnya dari kedelai sehingga SOYJOY mengandung isoflavon. Isoflavon sering disebut sebagai fitoestrogen, dan mempunyai kemampuan sebagai antioksian.
Di antara banyaknya manfaat isoflavon bagi kesehatan, isoflavon kedelai dikaitkan dengan fungsi membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah, sehingga dapat membantu mengurangi risiko timbulnya aterosklerosis dan penyakit jantung koroner.
Low GI (Glikemik
Indeks)
Ilustrasi perbandingan pengaruh makanan High GI cs Low GI terhadap gula darah per jamnya
Glikemik indeks adalah suatu ukuran angka yang menunjukkan seberapa cepat suatu makanan meningkatkan kadar gula darah setelah di konsumsi, ukuran ini berupa skala dari 0-100. Indeks glikemik dikelompokkan menjadi 3 yaitu:Rendah (<55), Sedang (56-69), Tinggi (>70). Pilihlah makanan & snack yang memiliki glikemiks indeks rendah seperti SOYJOY sehingga aman dikonsumsi bagi mereka yang ingin menjaga gula darah dan bagi penyandang diabetes. SOYJOY terbuat dari kedelai yang tinggi serat dan protein, serta LOW GI sehingga membuat kenyang lebih lama.
Fibers & Proteins
SOYJOY merupakan snack tinggi serat dan protein, sehingga bisa membantu memenuhi kebutuhan serat dan protein harian. Kebutuhan serat per hari adalah 30 gram, dan protein 60 gram.
Berdasarkan bukti-bukti ilmiah dari 43 studi intervensi pada manusia dan 1 studi metaanalysis, US-FDA (United States – Food and Drug Administration) telah menyimpulkan bahwa konsumsi 25 gram protein kedelai per hari, sebagai bagian dari konsumsi pangan yang rendah dalam kandungan asam lemak jenuh dan kolesterol, dapat mengurangi risiko timbulnya penyakit jantung koroner karena perannya dalam membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
Masyarakat Indonesia masih tergolong rendah dalam konsumsi serat harian. Padahal rendahnya konsumsi serat pangan berkaitan dengan timbulnya dua masalah utama kesehatan, yaitu; 1) kelainan pada lambung/perut seperti konstipasi (sulit buang air besar), penyakit divertikular (benjolan pada usus besar) serta kanker kolon dan rektal; dan 2) kelainan kronis yang berhubungan dengan konsumsi pangan seperti obesitas/kegemukan, penyakit kardiovaskular dan diabetes.
Comparison of every SOYJOY variants
Apa
itu SOYJOY?
SOYJOY merupakan pelopor snack sehat yang terbuat sepenuhnya dari kedelai. Kedelai sebagai bahan dasar SOYJOY memiliki kandungan serat dan protein yang tinggi. SOYJOY juga dibuat tanpa pemanis buatan dan tanpa pengawet.
SOYJOY termasuk dalam kategori snack low GI sehingga mampu memberikan rasa kenyang lebih lama dan membuat nafsu makan terkendali. Waktu yang disarankan untuk mengonsumsi SOYJOY adalah 2 jam sebelum makan besar sehingga bisa membantu mengurangi porsi karbohidrat berlebih.
Apa keunggulan
kedelai?
Sebagai The King of Beans, kedelai memberikan banyak manfaat bagi kesehatan. Kedelai bersifat unik, karena merupakan sumber protein (38%) maupun serat (18%) yang baik bagi kesehatan. Protein kedelai yang dikonsumsi secara tradisional atau sebagai ingredien dalam pangan, telah secara nyata memberikan kontribusi untuk menanggulangi masalah kekurangan protein di masyarakat. Banyak studi klinis maupun edidemiologis yang telah dilakukan selama 35 tahun terakhir ini menunjukkan pentingnya kedelai untuk kesehatan dan pencegahan berbagai macam penyakit.
Penelitian-penelitian mutakhir membuktikan bahwa kedelai dan produk-produk hasil olahannya mempunyai sifat lipokolesterolemik (menurunkan kadar kolesterol) dan bahkan antikarsinogenik. Serat yang terkandung dalam kedelai membuat kedelai termasuk makanan yang rendah glikemik indeks, memperlihatkan dapat memperbaiki toleransi terhadap glukosa dan respon insulin pada pasien diabetes. Selain itu, kedelai juga memberikan pengaruh positif terhadap osteoporosis dan mengurangi gejala-gejala menopouse.
Kedelai juga merupakan sumber utama isoflavon bagi manusia. Isoflavon dikaitkan dengan manfaatnya dalam membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah, sehingga dapat membantu mengurangi risiko timbulnya aterosklerosis dan penyakit jantung koroner.
Apa itu kedelai?
Mengapa penting
untuk dikonsumsi?
Soy atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan kedelai, memiliki serat & protein tinggi. Di Indonesia, kedelai merupakan bahan pangan sumber protein nabati utama bagi masyarakat. Kedelai dijuluki bermacam-macam nama seperti Miracle Golden Bean, Cinderella Crop of the Century, The Protein Hope of the Future,dan The King of Beans.
Hal ini terjadi karena telah banyak bukti yang menunjukkan peranan kedelai sebagai sumber makanan yang kaya akan nutrisi seperti tinggi serat dan protein, vitamin, mineral, asam amino esensial yang baik, lemak baik yang terdiri dari asam lemak esensial yaitu linoleat dan linolenat. Semua kandungan pada kedelai tersebut merupakan nutrisi yang baik untuk kesehatan dan diperlukan tubuh.
What are the results ?
What are the results ?
Hal Menakjubkan Saat Cut Carbo
#CutCarbo
“A small change in our plate brings great change to your life and your family.” Berikut adalah beberapa hal yang akan Anda rasakan ketika Anda menjalankan Cut Carbo dengan SOYJOY 2 jam sebelum makan:
1. Perut menjadi lebih ramping. Menurut Isabel Smith, MS, RD, CDN, pakar diet dan pendiri Isabel Smith Nutrition, mengkonsumsi makanan yang mengandung banyak gula seperti nasi, menjadikan bakteri jahat penyuka gula membuat perut Anda semakin besar, sebaliknya mengkonsumsi banyak serat akan membuat bakteri baik di usus bekerja lebih optimal yang membuat perut Anda lebih ramping.
2. Lemak yang terdapat dalam tubuh mulai terbakar. Mengurangi asupan karbohidrat padat kalori seperti karbo secara otomatis mengurangi jumlah kalori yang Anda konsumsi setiap hari. Walhasil, tubuh akan ‘terpaksa’ membakar lemak yang tersimpan di area perut dan sekitarnya sebagai sumber energi.
3. Rasa Lapar Berkurang. Bukan Karbo yang memuaskan rasa lapar Anda, melainkan nutrisi seperti serat, protein dan lemak baik. Membatasi jumlah asupan karbo berlebih dan memperbanyak asupan serat dan Protein dari kacang kedelai, sayur dan buah membuat anda kenyang lebih lama.
4. Mengurangi Resiko Diabetes. Terlalu banyak mengkonsumsi karbo seperti nasi, mie dan roti dapat menyebabkan resiko terkena diabetes. Karena semakin mudah karbo yang anda dicerna oleh tubuh, semakin banyak pula insulin yang diproduksi. Pada akhirnya, ini dapat menyebabkan resistensi insulin dan meningkatkan risiko diabetes tipe.
5. Otot Semakin Kencang dan Kuat. Makanan berupa karbohidrat sederhana seperti nasi, mie dan roti, biasanya kurang mengandung protein. Padahal, tubuh kita memerlukan protein untuk membangun otot. Dengan mengonsumsi protein dan nutrisi lainnya yang bisa di peroleh dari kedelai, Anda memberikan apa yang dibutuhkan oleh tubuh, termasuk otot, tanpa harus mencari tambahan kalori.
Benefit of Soylution
SOYJOY hadir sebagai #Soylution: Solusi sehat dari kedelai yang dapat membantu hidup lebih sehat. Mengapa SOYJOY? Karena SOYJOY merupakan snack yang terbuat dari kedelai utuh, tinggi serat dan protein sehingga bikin kenyang lebih lama, SOYJOY tentunya menawarkan berbagai manfaat untuk membantu tubuh tetap sehat. Beberapa manfaat kedelai untuk kesehatan di antaranya: mencegah obesitas, diabetes, , kolesterol, risiko jantung koroner dan obesitas. Oleh karena itu SOYJOY sering disebut sebagai superfood karena memiliki kandungan gizi paling lengkap dibandingkan dengan makanan lainnya.
SOYJOY juga menyimpan beberapa kebaikan kedelai seperti:
Tinggi serat & protein
Low Glikemik Indeks (GI)
Mengandung Isoflavon yang berfungsi sebagai antioksidan
Sumber vitamin (A,B1,B2,B6,E)
Sumber mineral (kalsium, besi, asam folat, magnesium)
Why you need Soylution ?
Konsisten menjalankan pola hidup sehat tentu bukanlah hal yang mudah. Ada banyak tantangan yang dapat menghambat kamu untuk menjalankannya, salah satu diantaranya berbagai macam godaan camilan seperti gorengan, martabak, biscuit dan cips yang terkadang tanpa sadar sering kamu konsumsi dan dalam porsi yang tidak sedikit. Atau terkadang karena kesibukan membuatmu jarang untuk menyempatkan diri untuk melakukan olahraga rutin. Pola hidup yang tidak sehat ini jika dilakukan secara terus menerus tentu berdampak buruk untuk kesehatan, seperti memicu timbulnya berbagai masalah kesehatan seperti obesitas dan diabetes.
Sebenarnya, konsisten menjalani hidup sehat itu bisa dimulai dari hal-hal kecil dan sederhana. Semudah kamu memulainya dengan membiasakan diri untuk memilih camilan sehat SOYJOY sebagai camilan harianmu. SOYJOY merupakan snack sehat terbuat dari kedelai utuh, kandungan kedelai yang tinggi serat dan protein, bikin kamu kenyang lebih lama, sehingga SOYJOY adalah #SOYLUTION buat kamu yang sudah menjalankan hidup sehat. Saatnya jadikan SOYJOY menjadi #Soylution Untuk mendukung pola hidup sehat mu!!.