Kencing manis merupakan salah satu istilah lain dari diabetes melitus. Penyakit ini terjadi karena gangguan kerja yang dialami hormon insulin. Bagi yang masih asing dengan hormone insulin, ini adalah hormon yang mengatur metabolisme glukosa di dalam darah. Permasalahan terjadi ketika hormon insulin mengalami gangguan sehingga kadar gula dalam darah meningkat. Bisa dibilang diabetes memang disebabkan oleh gula, meskipun terkadang penyebab utamanya bukan hanya karena gula.
Ciri penyakit diabetes antara lain ditandai dengan mudah merasa lapar dan haus. Rasa lapar tersebut juga disertai dengan frekuensi buang air kecil yang cukup sering, berat badan menurun drastis, dan merasa letih dan lesu. Ciri penyakit diabetes beragam tergantung dari jenis diabetesnya:
1. Ciri penyakit diabetes tipe 1
Jenis diabetes ini biasanya menyerang anak-anak dan remaja. Diabetes tipe 1 ini juga dikenal sebagai juvenile diabetes. Ciri penyakit diabetes tipe 1 adalah hancurnya sistem autoimunitas dari sel ?-cells.
Runtuhnya autoimunitas tersebut membuat pankreas tidak dapat memproduksi hormon insulin. Itulah sebabnya para penyandang diabetes tipe 1 ini sangat bergantung pada terapi hormon insulin.
2. Ciri penyakit diabetes tipe 2
Diabetes tipe 2 paling banyak dialami oleh penyandang diabetes. Sekitar 90-95% penyandang diabetes mengalami diabetes tipe 2. Umumnya penyebab diabetes tipe 2 adalah akibat gaya hidup yang tidak sehat. Pada penyandang diabetes tipe 2, pankreas masih menghasilkan hormon insulin dengan kadar yang sangat sedikit. Oleh karena itu, diabetes tipe 2 juga dikenal sebagai Non-insulin Dependent Diabetes Mellitus.
3. Ciri penyakit diabetes gestasional
Sebagian besar yang mengalami diabetes gestasional adalah para ibu hamil yang sebelumnya tidak pernah terkena diabetes. Ketika dicek, kadar gula darah dapat melebihi 126 mg/dL. Kadar gula tinggi pada seorang ibu hamil akan diteruskan pada janin lewat plasenta. Akibatnya, setelah lahir bayi memiliki berat badan yang melebihi batas normal dan bayi tersebut juga memiliki risiko diabetes yang diturunkan dari ibunya
Diabetes dipercaya sebagai penyakit keturunan. Padahal, seseorang tanpa riwayat dibetes di keluarganya pun bisa tetap terserang penyakit ini. Namun, dengan pola hidup dan diet sehat, penyandang diabetes bisa tetap menjalani hidup dengan sehat.
4. Ciri komplikasi penyakit diabetes tipe 1 dan tipe 2
Komplikasi jangka pendek dari diabetes tipe 1 dan tipe 2 butuh penanganan segera. Jika tak dirawat segera, kondisi ini dapat menyebabkan kejang dan tak sadar (koma). Komplikasi yang kemungkinan timbul akibat penyakit diabetes tipe 1 dan 2 antara lain:
– Gula darah tinggi (hyperglycemia).
– Gula darah rendah (hypoglycemia).
– Penyakit kardiovaskular.
– Kerusakan saraf (neuropathy).
– Kerusakan ginjal (nephropathy).
– Kerusakan mata. Diabetes dapat merusak pembuluh darah pada retina (diabetic retinopathy), yang berpotensi menyebabkan kebutaan.
– Kerusakan kaki. Kerusakan saraf pada kaki atau tersendatnya aliran darah ke kaki akan meningkatkan risiko berbagai komplikasi kaki. Jika tak segera ditangani, kaki yang terluka atau melepuh dapat menimbulkan infeksi serius. Jika sudah demikian, tak ada jalan lain kecuali dilakukan amputasi pada jari kaki atau kaki.
– Infeksi kulit dan mulut. Diabetes membuat penderitanya mudah terkena masalah pada kulit, termasuk infeksi akibat bakteri, infeksi jamur dan gatal-gatal. Infeksi gusi juga berpotensi terjadi, apalagi jika penderitanya tak memperhatikan kesehatan dan kebersihan gigi.
– Masalah tulang dan persendian. Diabetes membuat penderitanya berisiko mengalami masalah pada tulang dan persendian, misalnya osteoporosis.
5.Ciri komplikasi penyakit diabetes gestational
Kebanyakan wanita yang mengidap diabetes gestational melahirkan bayi yang sehat. Namun, jika kelebihan kadar gula ini tak ditangani dapat memicu masalah pada si ibu dan bayinya. Komplikasi pada bayi dapat terjadi sebagai akibat dari diabetes gestational, seperti misalnya:
Pertumbuhan berlebih.
Gula darah rendah.
Respiratory distress syndrome.
Sakit kuning.
Berpotensi mengidap diabetes tipe 2.
Kematian. Diabetes gestational yang tak tertangani dapat menyebabkan pada bayi baik sebelum lahir atau tak lama setelah dilahirkan.
Masukan pisang beku dan blueberry ke dalam blender, proses hingga halus, tambah sedikit air jika dibutuhkan
Tuang smoothie ke dalam mangkuk, tambahkan SOYJOY yang sudah dipotong kecil, buah-buahan, chia seeds, serta kacang almond
Tips: pilih pisang yang sudah matang, lalu kupas, simpan dalam plastik kemudian bekukan (rasa manis smoothie diperoleh dari pisang, bisa ditambahkan madu sesuai selera bila kurang manis)
2 tbsp madu atau pemanis lain sesuai selera (coconut nectar, maple syrup, agave)
1/2 cup strawberry
Cara Membuat:
Campur chia seeds, susu kedelai, dan madu di dalam mangkuk, aduk rata, simpan dalam toples, diamkan di dalam kulkas selama 2-3 jam, aduk rata sebelum disajikan
Susun chia seed pudding di gelas dengan strawberry dan SOYJOY yang sudah dipotong-potong.
Keputihan lama dan tak kunjung sembuh? Curigai adanya diabetes melitus alias kencing manis. Keputihan yang berlangsung dalam jangka panjang bisa menjadi indikator akibat diabetes melitus yang tidak terkontrol.
Perhatikan, bila keputihan itu bertekstur kental, berwarna, berbau, menimbulkan gatal, dan sulit disembuhkan atau hilang timbul. Ini tanda-tanda yang mesti diwaspadai sebagai penyakit kencing manis, yang kemungkinan penderitanya tidak menyadari ia mengidap kondisi tersebut.
Mengapa diabetes bisa memicu terjadinya keputihan pada perempuan? Menurut Dr Tri Juli Edi Tarigan, Sp.PD-KEMD, FINASIM, ahli penyakit dalam dan konsultan endokrin FKUI-RSCM, kadar gula darah tinggi yang berkepanjangan (ini lazim ditemui pada penyandang diabetes yang tidak terkontrol) akan mengganggu sistem imunitas.
“Itu sebabnya orang dengan diabetes tidak terkontrol rentan dengan berbagai infeksi, salah satunya keputihan yang sulit sembuh,” kata dia dalam temu media di Jakarta, baru-baru ini.
Kasus keputihan terjadi pada hampir 10 persen perempuan yang terdiagnosis diabetes. Jika seorang perempuan mengalami keputihan tak kunjung sembuh, segera cek kadar gula darah, siapa tahu selama ini mengidap diabetes namun tidak menyadarinya.
Tri Juli menambahkan, kadar gula darah tinggi berkepanjangan selain bisa memicu keputihan di organ intim, juga bisa memudahkan jamur tumbuh di sejumlah area tubuh, misalnya muncul jamur di lipatan tubuh, misalnya paha, atau lipatan ketiak.
Diabetes yang tidak terkontrol bisa mengganggu sistem imunitas tubuh, yang memudahkan infeksi kuman TBC berjangkit. “Sistem imunitas tubuh yang lemah juga gampang membuat gigi tanggal, infeksi pada gusi karena kadar gula darah tinggi memang menekan sistem imun bekerja dengan baik. Ini lazim terjadi pada penyandang diabetes,” jelasnya.
Tanda-tanda diabetes yang mudah dikenali
Selain keputihan yang tak kunjung sembuh pada perempuan, gejala diabetes lain yang gampang dikenali adalah impotensi pada pria, selalu haus, kesemutan atau kebas di bagian kaki atau tangan, penglihatan buram, selalu haus, luka tidak kunjung sembuh, turun berat badan drastis, sering pipis atau buang air kecil, dan mudah kecapaian atau level energi turun.
Sayangnya, memonitor gula darah secara mandiri masih dianggap suatu hal yang tidak penting bagi sebagian besar masyarakat. Padahal rutin mengecek kadar gula darah ini penting untuk deteksi dini kemungkinan terjadinya kencing manis, terutama pada mereka yang memiliki risiko.
Ditambahkan Tri Juli, mayoritas pengidap diabetes di Indonesia saja tidak melakukan pengecekan kadar gula darah secara rutin. Sementara mengecek kadar gula darah merupakan salah satu pilar untuk mengendalikan diabetes.
“Bagi orang dengan diabetes, pengecekan diperlukan tidak hanya untuk mengerahui kadar gula darah, namun juga dapat membantu program terapi pengelolaan dan pengobatan diabetes. Dengan pengecekan yang teratur, diharapkan kadar gula darah dapat dikendalikan dan komplikasi diabetes dapat dihindari,” ujar Tri Juli.
Bukan hanya penyandang diabetes yang perlu mengecek kadar gula darahnya secara teratur, mereka yang memiliki faktor risiko diabetes atau kondisi prediabetes juga perlu mengetahui kondisi gula darahnya dari waktu ke waktu untuk mencegah kondisi mereka menjadi diabetes.
Dikatakan Tri Juli, kondisi untuk sampai pada diabetes itu membutuhkan waktu yang panjang. “Tidak ujug-ujug kena diabetes. Pada beberapa orang bahkan risiko sudah ada sejak lahir,” kata dia.
“Faktor risiko yang membuat seseorang bisa menderita diabetes di kemudian hari adalah lahir dengan berat badan besar, kegemukan saat anak-anak sampai remaja atau dewasa, gaya hidup tidak sehat saat dewasa, keturunan, atau idiopatik,” ujarnya.
Seseorang dikatakan mengidap diabetes apabila kadar gula darah puasa secara konsisten berada di atas 120 mg/dL dan gula darah sewaktu 200 mg/dL (gula darah yang diukur dua jam setelah makan).
Mengapa cek gula darah mandiri penting dilakukan? Ini karena diabetes tak selalu menunjukkan gejala atau tanda-tanda diabetes yang apat dilihat dan dirasakan. “Bila gejala atau tanda-tanda umum diabetes dirasakan, biasanya itu sudah menunjukkan kondisi menengah atau parah yang mengarah pada komplikasi,” ujar Tri Juli.
Jika kadar gula dapat dikontrol sejak dini, risiko diabetes atau komplikasi bagi yang sudah diabetes dapat dicegah, imbuh Tri Juli.
Kencing manis merupakan salah satu istilah lain dari diabetes melitus. Penyakit ini terjadi karena gangguan kerja yang dialami hormon insulin. Bagi yang masih asing dengan hormone insulin, ini adalah hormon yang mengatur metabolisme glukosa di dalam darah. Permasalahan terjadi ketika hormon insulin mengalami gangguan sehingga kadar gula dalam darah meningkat. Bisa dibilang diabetes memang disebabkan oleh gula, meskipun terkadang penyebab utamanya bukan hanya karena gula.
Ciri penyakit diabetes antara lain ditandai dengan mudah merasa lapar dan haus. Rasa lapar tersebut juga disertai dengan frekuensi buang air kecil yang cukup sering, berat badan menurun drastis, dan merasa letih dan lesu. Ciri penyakit diabetes beragam tergantung dari jenis diabetesnya:
1. Ciri penyakit diabetes tipe 1
Jenis diabetes ini biasanya menyerang anak-anak dan remaja. Diabetes tipe 1 ini juga dikenal sebagai juvenile diabetes. Ciri penyakit diabetes tipe 1 adalah hancurnya sistem autoimunitas dari sel ?-cells.
Runtuhnya autoimunitas tersebut membuat pankreas tidak dapat memproduksi hormon insulin. Itulah sebabnya para penyandang diabetes tipe 1 ini sangat bergantung pada terapi hormon insulin.
2. Ciri penyakit diabetes tipe 2
Diabetes tipe 2 paling banyak dialami oleh penyandang diabetes. Sekitar 90-95% penyandang diabetes mengalami diabetes tipe 2. Umumnya penyebab diabetes tipe 2 adalah akibat gaya hidup yang tidak sehat. Pada penyandang diabetes tipe 2, pankreas masih menghasilkan hormon insulin dengan kadar yang sangat sedikit. Oleh karena itu, diabetes tipe 2 juga dikenal sebagai Non-insulin Dependent Diabetes Mellitus.
3. Ciri penyakit diabetes gestasional
Sebagian besar yang mengalami diabetes gestasional adalah para ibu hamil yang sebelumnya tidak pernah terkena diabetes. Ketika dicek, kadar gula darah dapat melebihi 126 mg/dL. Kadar gula tinggi pada seorang ibu hamil akan diteruskan pada janin lewat plasenta. Akibatnya, setelah lahir bayi memiliki berat badan yang melebihi batas normal dan bayi tersebut juga memiliki risiko diabetes yang diturunkan dari ibunya
Diabetes dipercaya sebagai penyakit keturunan. Padahal, seseorang tanpa riwayat dibetes di keluarganya pun bisa tetap terserang penyakit ini. Namun, dengan pola hidup dan diet sehat, penyandang diabetes bisa tetap menjalani hidup dengan sehat.
4. Ciri komplikasi penyakit diabetes tipe 1 dan tipe 2
Komplikasi jangka pendek dari diabetes tipe 1 dan tipe 2 butuh penanganan segera. Jika tak dirawat segera, kondisi ini dapat menyebabkan kejang dan tak sadar (koma). Komplikasi yang kemungkinan timbul akibat penyakit diabetes tipe 1 dan 2 antara lain:
– Gula darah tinggi (hyperglycemia).
– Gula darah rendah (hypoglycemia).
– Penyakit kardiovaskular.
– Kerusakan saraf (neuropathy).
– Kerusakan ginjal (nephropathy).
– Kerusakan mata. Diabetes dapat merusak pembuluh darah pada retina (diabetic retinopathy), yang berpotensi menyebabkan kebutaan.
– Kerusakan kaki. Kerusakan saraf pada kaki atau tersendatnya aliran darah ke kaki akan meningkatkan risiko berbagai komplikasi kaki. Jika tak segera ditangani, kaki yang terluka atau melepuh dapat menimbulkan infeksi serius. Jika sudah demikian, tak ada jalan lain kecuali dilakukan amputasi pada jari kaki atau kaki.
– Infeksi kulit dan mulut. Diabetes membuat penderitanya mudah terkena masalah pada kulit, termasuk infeksi akibat bakteri, infeksi jamur dan gatal-gatal. Infeksi gusi juga berpotensi terjadi, apalagi jika penderitanya tak memperhatikan kesehatan dan kebersihan gigi.
– Masalah tulang dan persendian. Diabetes membuat penderitanya berisiko mengalami masalah pada tulang dan persendian, misalnya osteoporosis.
5.Ciri komplikasi penyakit diabetes gestational
Kebanyakan wanita yang mengidap diabetes gestational melahirkan bayi yang sehat. Namun, jika kelebihan kadar gula ini tak ditangani dapat memicu masalah pada si ibu dan bayinya. Komplikasi pada bayi dapat terjadi sebagai akibat dari diabetes gestational, seperti misalnya:
• Pertumbuhan berlebih.
• Gula darah rendah.
• Respiratory distress syndrome.
• Sakit kuning.
• Berpotensi mengidap diabetes tipe 2.
• Kematian. Diabetes gestational yang tak tertangani dapat menyebabkan pada bayi baik sebelum lahir atau tak lama setelah dilahirkan.
Masukan pisang beku dan blueberry ke dalam blender, proses hingga halus, tambah sedikit air jika dibutuhkan
Tuang smoothie ke dalam mangkuk, tambahkan SOYJOY yang sudah dipotong kecil, buah-buahan, chia seeds, serta kacang almond
Tips: pilih pisang yang sudah matang, lalu kupas, simpan dalam plastik kemudian bekukan (rasa manis smoothie diperoleh dari pisang, bisa ditambahkan madu sesuai selera bila kurang manis)
2 tbsp madu atau pemanis lain sesuai selera (coconut nectar, maple syrup, agave)
1/2 cup strawberry
Cara Membuat:
Campur chia seeds, susu kedelai, dan madu di dalam mangkuk, aduk rata, simpan dalam toples, diamkan di dalam kulkas selama 2-3 jam, aduk rata sebelum disajikan
Susun chia seed pudding di gelas dengan strawberry dan SOYJOY yang sudah dipotong-potong.
Berpuasa di bulan suci Ramadan biasanya menjadi kesempatan bagi kita untuk menurunkan berat badan. Puasa menciptakan keteraturan, yaitu makan sahur dan berbuka di jam yang sama. Berpuasa selama Ramadhan berarti membatasi asupan makanan harian selama sebulan penuh. Setiap hari, ada jeda sekitar 14 jam perut tidak diberi asupan makanan apapun.
Namun bukannya berat badan turun, sejumah orang malah mengeluhkan berat badannya naik dalam seminggu atau dua minggu puasa. Lho, kok bisa sih? Kenaikan berat badan selama puasa bisa disebabkan karena beragam hal, misalnya kebiasaan makan yang kurang pas serta tidak adanya kontrol saat berbuka puasa menjadi biang penyebab kenaikan berat badan.
Apa saja penyebab kenaikan berat badan saat bulan Ramadan yang kerap tak disadari oleh mereka yang berpuasa? Berikut di antaranya:
Konsumsi makanan dan minuman manis
Memang ada anjuran untuk berbuka dengan yang manis untuk mengembalikan kadar gula darah yang menurun setelah seharian berpuasa. Namun apabila terlalu banyak mengonsumsi minuman manis, sama saja dengan menumpuk kalori tinggi secara berlebih.
Nah, penumpukan kalori ini disimpan sebagai cadangan lemak dalam tubuh. Ingat nggak saat puasa kita cenderung menyediakan makanan dan minuman manis dan menyantapnya secara bersamaan. Misalnya, sudah minum teh manis, masih ditambah kolak, es buah atau bahkan bubur sumsum.
Padahal konsumsi gula dalam sehari yang disarankan 50 gram, yang artinya hanya tiga sendok makan. Lemak, dalam sehari sebaiknya tidak lebih dari 60 gram. Itu berlaku juga bagi orang yang berpuasa.
Menurut Dr. dr. Saptawati Bardosono, M.Sc, pakar di bidang gizi medis (medical nutrition) dan dosen sekaligus peneliti di Departemen Ilmu Gizi FKUI, konsumsi minuman dan makanan manis manis membuat otak cenderung tidak cepat merasa dipuaskan, meskipun kalori yang diminum sebenarnya sudah banyak.
Minuman dan makanan manis juga bisa bikin efek ketagihan. Setelah minum atau makan yang manis-manis, orang lebih mungkin untuk ingin makan manis-manis lagi.
Kita harus tahu, selain memicu penimbunan kalori yang tidak terpakai, minuman dan makanan manis yang dikonsumsi langsung ketika berbuka puasa bisa membuat kenaikan gula darah terjadi dengan cepat. Hal ini tentu saja sangat berisiko bagi penyandang diabetes mellitus.
Saptawati yang biasa disapa Dokter Tati, mengatakan saat waktu berbuka tiba, utamakan untuk mengganti cairan yang hilang terlebih dahulu. Caranya adalah dengan mengonsumsi air putih, kemudian dilanjutkan dengan makan buah yang manis seperti kurma untuk mengganti kadar karbohidrat dalam tubuh yang sudah menurun setelah berpuasa seharian.
Konsumsi makanan mengandung garam dan lemak tinggi
Selain minuman dan makanan manis, konsumsi makanan lemak tinggi, seperti makanan cepat saji sebagai hidangan berbuka yang tidak tepat. Perhatikan, kebanyakan kita memilih cara ini untuk berbuka dengan alasan praktis atau memang terburu-buru sehingga tak sempat memilih makanan yang jauh lebih sehat.
Padahal, menurut Dokter Tati, makanan berlemak sebetulnya tidak terlalu dibutuhkan bagi tubuh yang berpuasa. Sebaliknya, zat gizi yang paling dibutuhkan bagi tubuh saat berpuasa adalah karbohidrat dan protein. Mengapa? Alasannya tak lain kedua zat gizi ini mengalami penurunan kadar yang pesat saat puasa, selain air tentu saja.
Tak memperhatikan jumlah asupan makanan
Salah satu penyebab kenaikan berat badan di bulan puasa Ramadan bisa juga disebabkan karena kita tak memperhatikan jumlah makanan yang dikonsumsi. Biasanya karena sudah berpuasa seharian, orang merasa perlu makan lebih banyak dari yang seharusnya. Inilah yang membuat berat badan menanjak meskipun berpuasa.
Masih banyak orang yang kalap saat berbuka puasa, alias balas dendam semua jenis makanan dan minuman ‘disikat’ dalam waktu bersamaan.
Solusinya adalah kontrol. Kontrol porsi dan nafsu makan anda selama puasa untuk menjaga berat badan anda tetap ideal.
Makanan berserat yang low GI (indeks glikemik rendah) bisa menjadi solusi mengontrol porsi makan sahur dan berbuka Anda karena membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna oleh tubuh.
SOYJOY bisa menjadi pilihan praktis dan bagian dari santap sahur dan berbuka yang tepat karena terbuat dari kedelai yang mengandung serat & protein yang tinggi sehingga bisa membuat kenyang lebih lama. Selain itu, kandungan buah-buahan yang ada di dalamnya dapat menangkal radikal bebas dan kolesterol jahat dari apa yang Anda makan selama sahur dan berbuka.
Tergoda makan lebih banyak
Selama berpuasa, biasanya kita menciptakan hidangan spesial, selain serba manis, bulan puasa juga identik dengan makanan gurih yang banyak mengandung lemak. Tujuannya untuk memancing selera makan, baik saat berbuka atau sahur.
Bisa ditebak, kita jadi tergoda makan dalam porsi lebih banyak. Ini ditambah dengan fenomena ‘acara buka puasa bersama’ yang menjadi gaya hidup di Indonesia. Jika dalam sehari kita harus menghadapi dua acara buka bersama, terbayang bukan berapa banyak jumlah makanan yang masuk ke perut?
Melupakan aktivitas fisik
Selama puasa terjadi ketidakseimbangan antara menu yang masuk ke tubuh dan energi yang dikeluarkan. Kita menurunkan aktivitas fisik. Yang biasanya fitnes 1,5 jam, menjadi sejam. Biasanya ngantor mulai jam 8, menjadi jam 9. Aktivitas berkurang namun konsumsi makanan tidak menurun dan malah bertambah.
Sepintas, selama puasa makan minum dibatasi. Namun sebenarnya, hanya waktu makan yang digeser. Jumlah yang dikudap tetap. Kadar minyak serta gula, sekali lagi gula, meningkat! Apalagi, setelah menyantap hidangan berbuka dalam keadaan perut penuh, kita memilih tidur, daripada melakukan melakukan aktivitas fisik.
Jika setelah makan kemudian bersantai-santai, makanan yang tadi dimakan tersebut akan menumpuk menjadi lemak. Jika kebiasaan seperti itu dilakukan setiap berbuka puasa, tidak aneh jika berat badan orang yang berpuasa justru bertambah.
“Selama puasa kita memang cenderung mengurangi aktivitas fisik dan makan lebih teratur dengan asupan makanan dari hidangan yang istimewa, cenderung lebih enak, manis dan gurih sehingga porsi terkadang lebih banyak. Inilah yang memicu kenaikan berat badan,” ujar Dokter Tati seperti dilansir dokterdigital.com.
Menurut pendiri Indonesian Nutrition Association (INA) ini, aktivitas fisik sebaiknya jangan ditinggalkan selama puasa. Namun, sebelum memutuskan melakukan aktivitas fisik yang pas, harus terlebih dulu dikonsultasikan dengan ahlinya. Tujuannya untuk bisa menghitung berapa kalori yang harus dibakar, jenis dan lama aktivitas fisik yang sebaiknya dilakukan agar tidak malah menimbulkan radikal bebas dalam tubuh yang mengakibatkan masalah kesehatan.***
SOYJOY terbuat sepenuhnya dari kedelai sehingga SOYJOY mengandung isoflavon. Isoflavon sering disebut sebagai fitoestrogen, dan mempunyai kemampuan sebagai antioksian.
Di antara banyaknya manfaat isoflavon bagi kesehatan, isoflavon kedelai dikaitkan dengan fungsi membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah, sehingga dapat membantu mengurangi risiko timbulnya aterosklerosis dan penyakit jantung koroner.
Low GI (Glikemik
Indeks)
Ilustrasi perbandingan pengaruh makanan High GI cs Low GI terhadap gula darah per jamnya
Glikemik indeks adalah suatu ukuran angka yang menunjukkan seberapa cepat suatu makanan meningkatkan kadar gula darah setelah di konsumsi, ukuran ini berupa skala dari 0-100. Indeks glikemik dikelompokkan menjadi 3 yaitu:Rendah (<55), Sedang (56-69), Tinggi (>70). Pilihlah makanan & snack yang memiliki glikemiks indeks rendah seperti SOYJOY sehingga aman dikonsumsi bagi mereka yang ingin menjaga gula darah dan bagi penyandang diabetes. SOYJOY terbuat dari kedelai yang tinggi serat dan protein, serta LOW GI sehingga membuat kenyang lebih lama.
Fibers & Proteins
SOYJOY merupakan snack tinggi serat dan protein, sehingga bisa membantu memenuhi kebutuhan serat dan protein harian. Kebutuhan serat per hari adalah 30 gram, dan protein 60 gram.
Berdasarkan bukti-bukti ilmiah dari 43 studi intervensi pada manusia dan 1 studi metaanalysis, US-FDA (United States – Food and Drug Administration) telah menyimpulkan bahwa konsumsi 25 gram protein kedelai per hari, sebagai bagian dari konsumsi pangan yang rendah dalam kandungan asam lemak jenuh dan kolesterol, dapat mengurangi risiko timbulnya penyakit jantung koroner karena perannya dalam membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
Masyarakat Indonesia masih tergolong rendah dalam konsumsi serat harian. Padahal rendahnya konsumsi serat pangan berkaitan dengan timbulnya dua masalah utama kesehatan, yaitu; 1) kelainan pada lambung/perut seperti konstipasi (sulit buang air besar), penyakit divertikular (benjolan pada usus besar) serta kanker kolon dan rektal; dan 2) kelainan kronis yang berhubungan dengan konsumsi pangan seperti obesitas/kegemukan, penyakit kardiovaskular dan diabetes.
Comparison of every SOYJOY variants
Apa
itu SOYJOY?
SOYJOY merupakan pelopor snack sehat yang terbuat sepenuhnya dari kedelai. Kedelai sebagai bahan dasar SOYJOY memiliki kandungan serat dan protein yang tinggi. SOYJOY juga dibuat tanpa pemanis buatan dan tanpa pengawet.
SOYJOY termasuk dalam kategori snack low GI sehingga mampu memberikan rasa kenyang lebih lama dan membuat nafsu makan terkendali. Waktu yang disarankan untuk mengonsumsi SOYJOY adalah 2 jam sebelum makan besar sehingga bisa membantu mengurangi porsi karbohidrat berlebih.
Apa keunggulan
kedelai?
Sebagai The King of Beans, kedelai memberikan banyak manfaat bagi kesehatan. Kedelai bersifat unik, karena merupakan sumber protein (38%) maupun serat (18%) yang baik bagi kesehatan. Protein kedelai yang dikonsumsi secara tradisional atau sebagai ingredien dalam pangan, telah secara nyata memberikan kontribusi untuk menanggulangi masalah kekurangan protein di masyarakat. Banyak studi klinis maupun edidemiologis yang telah dilakukan selama 35 tahun terakhir ini menunjukkan pentingnya kedelai untuk kesehatan dan pencegahan berbagai macam penyakit.
Penelitian-penelitian mutakhir membuktikan bahwa kedelai dan produk-produk hasil olahannya mempunyai sifat lipokolesterolemik (menurunkan kadar kolesterol) dan bahkan antikarsinogenik. Serat yang terkandung dalam kedelai membuat kedelai termasuk makanan yang rendah glikemik indeks, memperlihatkan dapat memperbaiki toleransi terhadap glukosa dan respon insulin pada pasien diabetes. Selain itu, kedelai juga memberikan pengaruh positif terhadap osteoporosis dan mengurangi gejala-gejala menopouse.
Kedelai juga merupakan sumber utama isoflavon bagi manusia. Isoflavon dikaitkan dengan manfaatnya dalam membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah, sehingga dapat membantu mengurangi risiko timbulnya aterosklerosis dan penyakit jantung koroner.
Apa itu kedelai?
Mengapa penting
untuk dikonsumsi?
Soy atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan kedelai, memiliki serat & protein tinggi. Di Indonesia, kedelai merupakan bahan pangan sumber protein nabati utama bagi masyarakat. Kedelai dijuluki bermacam-macam nama seperti Miracle Golden Bean, Cinderella Crop of the Century, The Protein Hope of the Future,dan The King of Beans.
Hal ini terjadi karena telah banyak bukti yang menunjukkan peranan kedelai sebagai sumber makanan yang kaya akan nutrisi seperti tinggi serat dan protein, vitamin, mineral, asam amino esensial yang baik, lemak baik yang terdiri dari asam lemak esensial yaitu linoleat dan linolenat. Semua kandungan pada kedelai tersebut merupakan nutrisi yang baik untuk kesehatan dan diperlukan tubuh.
What are the results ?
What are the results ?
Hal Menakjubkan Saat Cut Carbo
#CutCarbo
“A small change in our plate brings great change to your life and your family.” Berikut adalah beberapa hal yang akan Anda rasakan ketika Anda menjalankan Cut Carbo dengan SOYJOY 2 jam sebelum makan:
1. Perut menjadi lebih ramping. Menurut Isabel Smith, MS, RD, CDN, pakar diet dan pendiri Isabel Smith Nutrition, mengkonsumsi makanan yang mengandung banyak gula seperti nasi, menjadikan bakteri jahat penyuka gula membuat perut Anda semakin besar, sebaliknya mengkonsumsi banyak serat akan membuat bakteri baik di usus bekerja lebih optimal yang membuat perut Anda lebih ramping.
2. Lemak yang terdapat dalam tubuh mulai terbakar. Mengurangi asupan karbohidrat padat kalori seperti karbo secara otomatis mengurangi jumlah kalori yang Anda konsumsi setiap hari. Walhasil, tubuh akan ‘terpaksa’ membakar lemak yang tersimpan di area perut dan sekitarnya sebagai sumber energi.
3. Rasa Lapar Berkurang. Bukan Karbo yang memuaskan rasa lapar Anda, melainkan nutrisi seperti serat, protein dan lemak baik. Membatasi jumlah asupan karbo berlebih dan memperbanyak asupan serat dan Protein dari kacang kedelai, sayur dan buah membuat anda kenyang lebih lama.
4. Mengurangi Resiko Diabetes. Terlalu banyak mengkonsumsi karbo seperti nasi, mie dan roti dapat menyebabkan resiko terkena diabetes. Karena semakin mudah karbo yang anda dicerna oleh tubuh, semakin banyak pula insulin yang diproduksi. Pada akhirnya, ini dapat menyebabkan resistensi insulin dan meningkatkan risiko diabetes tipe.
5. Otot Semakin Kencang dan Kuat. Makanan berupa karbohidrat sederhana seperti nasi, mie dan roti, biasanya kurang mengandung protein. Padahal, tubuh kita memerlukan protein untuk membangun otot. Dengan mengonsumsi protein dan nutrisi lainnya yang bisa di peroleh dari kedelai, Anda memberikan apa yang dibutuhkan oleh tubuh, termasuk otot, tanpa harus mencari tambahan kalori.
Benefit of Soylution
SOYJOY hadir sebagai #Soylution: Solusi sehat dari kedelai yang dapat membantu hidup lebih sehat. Mengapa SOYJOY? Karena SOYJOY merupakan snack yang terbuat dari kedelai utuh, tinggi serat dan protein sehingga bikin kenyang lebih lama, SOYJOY tentunya menawarkan berbagai manfaat untuk membantu tubuh tetap sehat. Beberapa manfaat kedelai untuk kesehatan di antaranya: mencegah obesitas, diabetes, , kolesterol, risiko jantung koroner dan obesitas. Oleh karena itu SOYJOY sering disebut sebagai superfood karena memiliki kandungan gizi paling lengkap dibandingkan dengan makanan lainnya.
SOYJOY juga menyimpan beberapa kebaikan kedelai seperti:
Tinggi serat & protein
Low Glikemik Indeks (GI)
Mengandung Isoflavon yang berfungsi sebagai antioksidan
Sumber vitamin (A,B1,B2,B6,E)
Sumber mineral (kalsium, besi, asam folat, magnesium)
Why you need Soylution ?
Konsisten menjalankan pola hidup sehat tentu bukanlah hal yang mudah. Ada banyak tantangan yang dapat menghambat kamu untuk menjalankannya, salah satu diantaranya berbagai macam godaan camilan seperti gorengan, martabak, biscuit dan cips yang terkadang tanpa sadar sering kamu konsumsi dan dalam porsi yang tidak sedikit. Atau terkadang karena kesibukan membuatmu jarang untuk menyempatkan diri untuk melakukan olahraga rutin. Pola hidup yang tidak sehat ini jika dilakukan secara terus menerus tentu berdampak buruk untuk kesehatan, seperti memicu timbulnya berbagai masalah kesehatan seperti obesitas dan diabetes.
Sebenarnya, konsisten menjalani hidup sehat itu bisa dimulai dari hal-hal kecil dan sederhana. Semudah kamu memulainya dengan membiasakan diri untuk memilih camilan sehat SOYJOY sebagai camilan harianmu. SOYJOY merupakan snack sehat terbuat dari kedelai utuh, kandungan kedelai yang tinggi serat dan protein, bikin kamu kenyang lebih lama, sehingga SOYJOY adalah #SOYLUTION buat kamu yang sudah menjalankan hidup sehat. Saatnya jadikan SOYJOY menjadi #Soylution Untuk mendukung pola hidup sehat mu!!.