by gl75FKPUUayArC | Jun 14, 2016 | 14
Diet diabetes mellitus alias diet untuk penyandang diabetes mellitus, dalam dunia kedokteran dikenal sebagai medical nutrition therapy (MNT) untuk diabetes yang secara gampang diterjemahkan dengan konsumsi berbagai jenis makanan bergizi dalam jumlah sedang dan patuh pada jadwal makan.
Ketimbang membatasi konsumsi makanan tertentu atau menganut diet ketat, diet untuk penyandang diabetes (MNT) adalah rencana makan sehat yang kaya bahan bergizi alami, rendah kalori dan lemak, dengan penekanan pada buah-buahan, sayur mayor dan biji-bijian. Kenyataannya, rencana diabetes mellitus adalah rencana makan terbaik untuk sebagian besar orang.
Tujuan diet untuk penyandang diabetes mellitus
Bagi penyandang diabetes atau pra-diabetes, dokter kemungkinan akan merekomendasikanmu untuk menemui ahli gizi dan bersama-sama mengubah pola makan dan MNT akan membantu penyandang diabrtes mengendalikan kadar gula darah (glukosa) dan mengelola berat badan.
Ketika kita kelebihan kalori dan lemak, tubuh akan merespon dengan menciptakan kenaikan glukosa daah yang tidak diinginkan. Jika glukosa darah itu tidak terkontrol, maka bisa menyebabkan masalah serius, seperti kadar gula darah sangat tinggi (hiperglikemia) dan komplikasi kronis, seperti kerusakan saraf, ginjal dan hati.
Membuat pilihan makanan sehat dan tracking kebiasaan makan, dapat membantu dalam mengelola kadar glukosa darah dan menjaganya dalam kisaran yang aman.
Bagi kebanyakan orang dengan diabetes tipe 2, penurunan berat badan juga dapat membuat lebih mudah untuk mengontrol glukosa darah dan menawarkan sejumlah manfaat kesehatan lainnya. Jika perlu menurunkan berat badan, konsultasikan dengan ahli gizi bagaimana menurunkan berat badan dengan aman.
Rincian Diet Diabetes Mellitus
Ahli nutrisi akan membantu menyusun diet untuk penyandang diabetes mellitus berdasarkan tujuan kesehatan setiap individu, juga selera dan gaya hidup yang bersangkutan. Ahli nutrisi juga dapat memberikan informasi berharga tentang bagaimana mengubah kebiasaan makan yang benar.
Makanan yang Direkomendasikan untuk penyandang Diabetes Mellitus

Karbohidrat sehat. Saat berada di saluran cerna, gula (karbohidrat sederhana) dan pati (karbohidrat kompleks) dipecah menjadi glukosa darah. Fokuslah pada karbohidrat sehat, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan (buncis, kacang polong, dan lentil) dan produk susu rendah lemak.
Makanan kaya serat. Serat makanan mencakup semua bagian dari makanan nabati yang tidak dapat dicerna atau diserap tubuh. Serat dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan membantu mengendalikan kadar gula darah. Makanan tinggi serat termasuk sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, kacang-kacangan (buncis, kacang polong, dan lentil), tepung gandum dan dedak gandum.
Ikan. Makan ikan setidaknya dua kali seminggu untuk menjaga kesehatan jantung. Ikan bisa menjadi alternatif yang baik ketimbang daging tinggi lemak. Ikan yang sebaiknya dikonsumsi antara lain, ikan cod, tuna dan halibut memilikikadar lemak jenuh dan kolesterol yang lebih rendah dibandingkan daging dan unggas. Ikan seperti salmon, mackerel, tuna, sarden misalnya, kaya kandungan asam lemak omega-3 yang meningkatkan kesehatan jantung dengan menurunkan lemak darah yang disebut trigliserida. Namun, hindari ikan yang digoreng dan ikan dengan kadar merkuri yang tinggi, seperti ikan todak dan king mackerel.
Konsumsi lemak baik. Makanan mengandung monounsaturated dan polyunsaturated – seperti alpukat, almond, pecan, walnut, zaitun, dan kanola, zaitun dan minyak kacang – dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.
Makanan yang Harus Dihindari Penyandang Diabetes Mellitus

Diabetes meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke dengan mempercepat pembangunan penyumbatan dan pengerasan arteri. Sejumlah makanan berikut ini bisa menjadi lawan dalam menciptakan diet yang sehat bagi jantung:
Lemak jenuh. Produk susu tinggi lemak dan protein hewani seperti daging sapi, hot dog, sosis dan daging berisi lemak jenuh. Dapatkan tidak lebih dari 7 persen dari kalori harian dari lemak jenuh.
Lemak trans. Jenis lemak yang ditemukan dalam makanan ringan olahan, dipanggang, dan diolah dengan margarin harus dihindari.
Kolesterol. Sumber kolesterol termasuk produk susu tinggi lemak, serta produk hewani dengan kandungan lemak tinggi seperti kuning telur, kerang, hati, dan daging organ lainnya. Usahakan untuk mengonsumsi tidak lebih dari 300 miligram (mg) kolesterol per hari.
Sodium. Konsumsi sodium (garam) sebaiknya kurang dari 2.300 mg sodium per hari.
Ada beberapa pendekatan yang berbeda untuk menciptakan diet diabetes yang membuat kadar glukosa darah dalam rentang normal. Dengan bantuan seorang ahli diet, maka akan ditemukan formulasi yang pas untuk setiap individu.
Beberapa orang yang menderita diabetes menggunakan indeks glisemik (glikemik) untuk memilih makanan, terutama karbohidrat. Makanan dengan indeks glikemik tinggi berhubungan dengan peningkatan kadar gula darah ketimbang makanan dengan indeks glikemik rendah. Karbohidrat kompleks yang tinggi serat – seperti gandum beras, roti atau sereal – memiliki indeks glikemik lebih rendah dibandingkan karbohidrat sederhana – roti putih atau nasi putih.
Tapi makanan dengan indeks glikemik rendah tidak selalu sehat. Misalnya makanan yang tinggi lemak cenderung memiliki nilai indeks glikemik yang lebih rendah daripada beberapa pilihan makanan sehat.
Sumber:
mayoclinic.org
http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/diabetes/in-depth/diabetes-diet/art-20044295
by gl75FKPUUayArC | Jun 14, 2016 | 14
Kadar gula darah normal. Kalimat itu menjadi penting khususnya bagi mereka yang menyandang diabetes mellitus alias kencing manis. Bagi penyandang diabetes, penting banget untuk menjaga kadar gula darah normal, tidak terlalu rendah, juga tak terlalu tinggi. Kadar gula darah yang melonjak tak terkendali dalam wkatu lama akan meningkatkan risiko komplikasi penyandang diabetes, antara lain penyakit ginjal, kerusakan saraf, penyakit retina, penyakit jantung, juga stroke.
Daftar masalah akibat kadar gula darah yang naik turun itu mungkin terlihat menakutkan tapi titik utama yang perlu diperhatikan adalah bahwa risiko masalah ini dapat diminimalkan melalui kendali kadar gula darah yang baik, atau kadar gula darah dalam posisi normal. Bahkan perbaikan kecil dalam gaya hidup dapat membuat perbedaan besar jika kita melakukannya bersungguh-sungguh dan mempertahankan kebaikan itu dalam jangka panjang. Memahami rentang kadar glukosa (kadar gula) darah dapat menjadi bagian penting dari pengelolaan diabetes mandiri.
Cara untuk mengetahui kadar gula darah apakah masuk kategori normal, terlalu tinggi atau rendah adalah dengan melakukan tes darah. Tes ini berguna untuk memonitor kadar gula darah dalam tubuh agar tidak keluar dari batas normal. Tes gula darah bisa dilakukan di rumah dengan memakai alat tes gula darah. Sebelum mengambil sampel darah pada ujung jari, disarankan untuk makan pada dua jam sebelumnya.
Ada beberapa jenis tes gula darah yang bisa dilakukan:
Tes gula darah yang mengharuskan puasa. Kita diharuskan puasa delapan jam sebelum pengambilan sampel darah. Tes ini sering dipakai untuk mendiagnosis pradiabetes dan diabetes.
Tes toleransi glukosa oral (TTGO). Dalam tes ini kita akan diberikan glukosa dalam jumlah tertentu dan dua jam kemudian, kadar gula dalam darah akan diperiksa.
Tes hemoglobin A1c atau glikohemoglobin. Tes ini dilakukan untuk mengetahui kadar gula darah yang berada pada sel darah merah. Hasil tes ini dapat memberi informasi mengenai kadar gula selama 2-3 bulan terakhir. Tes ini memudahkan dokter untuk mengubah obat-obatan diabetes seseorang jika diperlukan. Tidak seperti sebelumnya, untuk melakukan tes ini tidak perlu menjalani persiapan khusus.
Tes gula darah acak. Tes ini bisa dilakukan kapan saja. Oleh karena itu, tidak perlu melakukan persiapan khusus sebelum tes dilakukan. Karena sifatnya yang tidak mengenal waktu, pengujian ini dianggap sangat berguna karena umumnya kadar gula darah pada orang sehat tidak berbeda jauh sepanjang hari. Jika kadar gula darah berbeda secara signifikan, maka mungkin ada masalah kesehatan. Selain di rumah sakit, tes ini juga bisa dilakukan di rumah memakai alat tes gula darah.
Berapa kadar gula darah normal?

Ternyata, kadar gula darah normal tidak selalu sama, tergantung kapan tes yang dijalani dan kondisi tubuh setiap individu. Mengonsumsi alkohol atau kafein bisa mempengaruhi kadar gula darah.
Sebagai gambaran, berikut ini disajikan kadar gula darah normal. Namun ini hanyalah perkiraan saja karena tiap laboratorium memiliki patokan yang berbeda-beda.
Melakukan tes dua jam setelah makan, maka kadar normal gula darah adalah kurang dari 140 mg/dL atau 7.8 mmol/L. Angka ini berlaku pada kalangan yang berusia di bawah 50 tahun.
Bagi mereka yang berusia 50-60 tahun, kadar normalnya adalah kurang dari 150 mg/dL atau 8.3 mmol/L. Jika Anda berusia 60 tahun ke atas, maka kadar normal gula darah adalah 160 mg/dL atau 8.9 mmol/L.
Tes gula darah yang mengharuskan puasa, maka kadar normal gula darah dapat berada kurang atau sama dengan 100 mg/dL atau 5.6 mmol/L.
Pemeriksaan gula darah acak, maka hasilnya tidak bisa disamakan. Hasilnya tergantung dari kapan dan apa yang dimakan sebelum menjalani tes. Namun umumnya kadar normal gula darah berada di angka 80-120 mg/dL atau 4.4-6.6 mmol/L (jika melakukan tes sebelum makan atau setelah bangun tidur). Jika melakukan tes pada waktu ingin tidur, maka angka normal adalah 100-140 mg/dL atau 5.5-7.7 mmol/L.
Jika menjalani tes hemoglobin untuk gula darah, maka kadar normal adalah kurang dari atau sekitar 7 persen.
Pastikan untuk mencatat tanggal tes dan hasilnya. Perhatikan pula apa saja makanan atau minuman yang dikonsumsi atau aktivitas yang dilakukan sebelum menjalani tes itu.
Dengan rutin mengecek tes gula darah dan menjalani hidup sehat, semoga kita bisa terhindar dari efek negatif dari tinggi atau rendahnya kadar gula darah.
Sumber:
Diabetes.co.uk
http://www.diabetes.co.uk/diabetes_care/blood-sugar-level-ranges.html
by gl75FKPUUayArC | Jun 14, 2016 | 14
Bicara tentang diabetes mellitus alias penyakit kencing manis, cara yang paling aman adalah mencegahnya sebelum penyakit ini menghampiri kita. Mengubah gaya hidup bisa menjadi langkah besar menuju pencegahan diabetes – dan untungnya hal itu tidak pernah terlambat untuk memulai.
Ketika membicarakan diabetes tipe 2 – jenis yang paling umum dari diabetes maka tindakan pencegahan adalah masalah besar. Mereka yang memiliki risiko besar terkena diabetes harus menjadikan upaya pencegahan di poin paling atas. Siapa saja yang rawan mengalami diabetes? Yaitu individu yang kelebihan berat badan atau memiliki riwayat keluarga penyakit.
Pencegahan diabetes dasar seperti konsumsi makanan yang lebih sehat, lebih aktif secara fisik dan menurunkan berat badan merupakan langkah yang bisa ditempuh dan hal itu tidak pernah terlambat untuk memulai.
Melakukan sejumlah perubahan sederhana dalam gaya hidup sekarang dapat membantu kita menghindari komplikasi kesehatan yang serius dari diabetes jalan, seperti saraf, ginjal dan kerusakan hati.
Simak tips pencegahan diabetes terbaru dari American Diabetes Association berikut ini:
Tips 1. Lakukan aktivitas fisik lebih banyak

Ada banyak manfaat untuk aktivitas fisik secara teratur. Latihan fisik bermanfaat antara lain membantu menurunkan berat badan, menurunkan kadar gula darah, meningkatkan sensitivitas terhadap insulin – yang membantu menjaga gula darah dalam rentang normal.Penelitian menunjukkan bahwa latihan aerobik dan latihan ketahanan dapat membantu mengendalikan diabetes, tapi manfaat yang lebih besar berasal dari program kebugaran yang mencakup keduanya.
Tips 2. Konsumsi serat lebih banyak

Mengonsumsi makanan berserat memiliki banyak manfaat kesehatan, antara lain: Mengurangi risiko diabetes dengan meningkatkan kontrol gula darah, menurunkan risiko penyakit jantung, meningkatkan peluang penurunan berat badan dengan membantu tubuh merasa kenyang lebih lama.Makanan tinggi serat termasuk buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, juga biji-bijian.
Tip 3. Makan lebih banyak biji-bijian

Sejauh ini masih tidak jelas mengapa biji-bijian dapat mengurangi risiko diabetes dan membantu menjaga kadar gula darah. Banyak makanan yang terbuat dari biji-bijian yang siap santap, misalnya roto gandum, produk pasta dan banyak sereal. Carilah kata “whole grain” pada makanan itu untuk memastikan kandungan seratnya tinggi.
Tip 4. Turunkan berat badan

Jika kelebihan berat badan, pencegahan diabetes mungkin bergantung pada penurunan berat badan. Setiap kilogram penurunan berat akan berdampak besar pada kesehatan individu.Peserta dalam satu studi besar yang berhasil menurunkan jumlah berat badan higga 7 persen dari berat badan awal – dan berolahraga secara teratur mengurangi risiko berkembangnya diabetes hampir 60 persen.
Tip 5. Hindari fad diet dan pilih konsumsi makanan sehat

Diet rendah karbohidrat, indeks glikemik diet atau diet lain dapat membantu kita menurunkan berat badan pada awalnya, tetapi efektivitasnya dalam mencegah diabetes tidak diketahui, serta bagaimana dampak jangka panjangnya.Untuk menjalani diet yang sehat, alih-alih mengkhususkan diri pada pola diet tertentu, akan lebih baik melakukan pola makan seimbang.
Sumber:
Mayoclinic.org
http://www.mayoclinic.org/diabetes-prevention/art-20047639?pg=1
by gl75FKPUUayArC | Jun 14, 2016 | Healthy Living
Diet diabetes mellitus alias diet untuk penyandang diabetes mellitus, dalam dunia kedokteran dikenal sebagai medical nutrition therapy (MNT) untuk diabetes yang secara gampang diterjemahkan dengan konsumsi berbagai jenis makanan bergizi dalam jumlah sedang dan patuh pada jadwal makan.
Ketimbang membatasi konsumsi makanan tertentu atau menganut diet ketat, diet untuk penyandang diabetes (MNT) adalah rencana makan sehat yang kaya bahan bergizi alami, rendah kalori dan lemak, dengan penekanan pada buah-buahan, sayur mayor dan biji-bijian. Kenyataannya, rencana diabetes mellitus adalah rencana makan terbaik untuk sebagian besar orang.
Tujuan diet untuk penyandang diabetes mellitus
Bagi penyandang diabetes atau pra-diabetes, dokter kemungkinan akan merekomendasikanmu untuk menemui ahli gizi dan bersama-sama mengubah pola makan dan MNT akan membantu penyandang diabrtes mengendalikan kadar gula darah (glukosa) dan mengelola berat badan.
Ketika kita kelebihan kalori dan lemak, tubuh akan merespon dengan menciptakan kenaikan glukosa daah yang tidak diinginkan. Jika glukosa darah itu tidak terkontrol, maka bisa menyebabkan masalah serius, seperti kadar gula darah sangat tinggi (hiperglikemia) dan komplikasi kronis, seperti kerusakan saraf, ginjal dan hati.
Membuat pilihan makanan sehat dan tracking kebiasaan makan, dapat membantu dalam mengelola kadar glukosa darah dan menjaganya dalam kisaran yang aman.
Bagi kebanyakan orang dengan diabetes tipe 2, penurunan berat badan juga dapat membuat lebih mudah untuk mengontrol glukosa darah dan menawarkan sejumlah manfaat kesehatan lainnya. Jika perlu menurunkan berat badan, konsultasikan dengan ahli gizi bagaimana menurunkan berat badan dengan aman.
Rincian Diet Diabetes Mellitus
Ahli nutrisi akan membantu menyusun diet untuk penyandang diabetes mellitus berdasarkan tujuan kesehatan setiap individu, juga selera dan gaya hidup yang bersangkutan. Ahli nutrisi juga dapat memberikan informasi berharga tentang bagaimana mengubah kebiasaan makan yang benar.
Makanan yang Direkomendasikan untuk penyandang Diabetes Mellitus

• Karbohidrat sehat. Saat berada di saluran cerna, gula (karbohidrat sederhana) dan pati (karbohidrat kompleks) dipecah menjadi glukosa darah. Fokuslah pada karbohidrat sehat, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan (buncis, kacang polong, dan lentil) dan produk susu rendah lemak.
• Makanan kaya serat. Serat makanan mencakup semua bagian dari makanan nabati yang tidak dapat dicerna atau diserap tubuh. Serat dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan membantu mengendalikan kadar gula darah. Makanan tinggi serat termasuk sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, kacang-kacangan (buncis, kacang polong, dan lentil), tepung gandum dan dedak gandum.
• Ikan. Makan ikan setidaknya dua kali seminggu untuk menjaga kesehatan jantung. Ikan bisa menjadi alternatif yang baik ketimbang daging tinggi lemak. Ikan yang sebaiknya dikonsumsi antara lain, ikan cod, tuna dan halibut memilikikadar lemak jenuh dan kolesterol yang lebih rendah dibandingkan daging dan unggas. Ikan seperti salmon, mackerel, tuna, sarden misalnya, kaya kandungan asam lemak omega-3 yang meningkatkan kesehatan jantung dengan menurunkan lemak darah yang disebut trigliserida. Namun, hindari ikan yang digoreng dan ikan dengan kadar merkuri yang tinggi, seperti ikan todak dan king mackerel.
• Konsumsi lemak baik. Makanan mengandung monounsaturated dan polyunsaturated – seperti alpukat, almond, pecan, walnut, zaitun, dan kanola, zaitun dan minyak kacang – dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.
Makanan yang Harus Dihindari Penyandang Diabetes Mellitus

Diabetes meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke dengan mempercepat pembangunan penyumbatan dan pengerasan arteri. Sejumlah makanan berikut ini bisa menjadi ‘lawan’ dalam menciptakan diet yang sehat bagi jantung:
• Lemak jenuh. Produk susu tinggi lemak dan protein hewani seperti daging sapi, hot dog, sosis dan daging berisi lemak jenuh. Dapatkan tidak lebih dari 7 persen dari kalori harian dari lemak jenuh.
• Lemak trans. Jenis lemak yang ditemukan dalam makanan ringan olahan, dipanggang, dan diolah dengan margarin harus dihindari.
• Kolesterol. Sumber kolesterol termasuk produk susu tinggi lemak, serta produk hewani dengan kandungan lemak tinggi seperti kuning telur, kerang, hati, dan daging organ lainnya. Usahakan untuk mengonsumsi tidak lebih dari 300 miligram (mg) kolesterol per hari.
• Sodium. Konsumsi sodium (garam) sebaiknya kurang dari 2.300 mg sodium per hari.
Ada beberapa pendekatan yang berbeda untuk menciptakan diet diabetes yang membuat kadar glukosa darah dalam rentang normal. Dengan bantuan seorang ahli diet, maka akan ditemukan formulasi yang pas untuk setiap individu.
Beberapa orang yang menderita diabetes menggunakan indeks glisemik (glikemik) untuk memilih makanan, terutama karbohidrat. Makanan dengan indeks glikemik tinggi berhubungan dengan peningkatan kadar gula darah ketimbang makanan dengan indeks glikemik rendah. Karbohidrat kompleks yang tinggi serat – seperti gandum beras, roti atau sereal – memiliki indeks glikemik lebih rendah dibandingkan karbohidrat sederhana – roti putih atau nasi putih.
Tapi makanan dengan indeks glikemik rendah tidak selalu sehat. Misalnya makanan yang tinggi lemak cenderung memiliki nilai indeks glikemik yang lebih rendah daripada beberapa pilihan makanan sehat.
Sumber:
mayoclinic.org
http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/diabetes/in-depth/diabetes-diet/art-20044295
by gl75FKPUUayArC | Jun 14, 2016 | Healthy Living
Kadar gula darah normal. Kalimat itu menjadi penting khususnya bagi mereka yang menyandang diabetes mellitus alias kencing manis. Bagi penyandang diabetes, penting banget untuk menjaga kadar gula darah normal, tidak terlalu rendah, juga tak terlalu tinggi. Kadar gula darah yang melonjak tak terkendali dalam wkatu lama akan meningkatkan risiko komplikasi penyandang diabetes, antara lain penyakit ginjal, kerusakan saraf, penyakit retina, penyakit jantung, juga stroke.
Daftar masalah akibat kadar gula darah yang naik turun itu mungkin terlihat menakutkan tapi titik utama yang perlu diperhatikan adalah bahwa risiko masalah ini dapat diminimalkan melalui kendali kadar gula darah yang baik, atau kadar gula darah dalam posisi normal. Bahkan perbaikan kecil dalam gaya hidup dapat membuat perbedaan besar jika kita melakukannya bersungguh-sungguh dan mempertahankan kebaikan itu dalam jangka panjang. Memahami rentang kadar glukosa (kadar gula) darah dapat menjadi bagian penting dari pengelolaan diabetes mandiri.
Cara untuk mengetahui kadar gula darah apakah masuk kategori normal, terlalu tinggi atau rendah adalah dengan melakukan tes darah. Tes ini berguna untuk memonitor kadar gula darah dalam tubuh agar tidak keluar dari batas normal. Tes gula darah bisa dilakukan di rumah dengan memakai alat tes gula darah. Sebelum mengambil sampel darah pada ujung jari, disarankan untuk makan pada dua jam sebelumnya.
Ada beberapa jenis tes gula darah yang bisa dilakukan:
Tes gula darah yang mengharuskan puasa. Kita diharuskan puasa delapan jam sebelum pengambilan sampel darah. Tes ini sering dipakai untuk mendiagnosis pradiabetes dan diabetes.
Tes toleransi glukosa oral (TTGO). Dalam tes ini kita akan diberikan glukosa dalam jumlah tertentu dan dua jam kemudian, kadar gula dalam darah akan diperiksa.
Tes hemoglobin A1c atau glikohemoglobin. Tes ini dilakukan untuk mengetahui kadar gula darah yang berada pada sel darah merah. Hasil tes ini dapat memberi informasi mengenai kadar gula selama 2-3 bulan terakhir. Tes ini memudahkan dokter untuk mengubah obat-obatan diabetes seseorang jika diperlukan. Tidak seperti sebelumnya, untuk melakukan tes ini tidak perlu menjalani persiapan khusus.
Tes gula darah acak. Tes ini bisa dilakukan kapan saja. Oleh karena itu, tidak perlu melakukan persiapan khusus sebelum tes dilakukan. Karena sifatnya yang tidak mengenal waktu, pengujian ini dianggap sangat berguna karena umumnya kadar gula darah pada orang sehat tidak berbeda jauh sepanjang hari. Jika kadar gula darah berbeda secara signifikan, maka mungkin ada masalah kesehatan. Selain di rumah sakit, tes ini juga bisa dilakukan di rumah memakai alat tes gula darah.
Berapa kadar gula darah normal?

Ternyata, kadar gula darah normal tidak selalu sama, tergantung kapan tes yang dijalani dan kondisi tubuh setiap individu. Mengonsumsi alkohol atau kafein bisa mempengaruhi kadar gula darah.
Sebagai gambaran, berikut ini disajikan kadar gula darah normal. Namun ini hanyalah perkiraan saja karena tiap laboratorium memiliki patokan yang berbeda-beda.
Melakukan tes dua jam setelah makan, maka kadar normal gula darah adalah kurang dari 140 mg/dL atau 7.8 mmol/L. Angka ini berlaku pada kalangan yang berusia di bawah 50 tahun.
Bagi mereka yang berusia 50-60 tahun, kadar normalnya adalah kurang dari 150 mg/dL atau 8.3 mmol/L. Jika Anda berusia 60 tahun ke atas, maka kadar normal gula darah adalah 160 mg/dL atau 8.9 mmol/L.
Tes gula darah yang mengharuskan puasa, maka kadar normal gula darah dapat berada kurang atau sama dengan 100 mg/dL atau 5.6 mmol/L.
Pemeriksaan gula darah acak, maka hasilnya tidak bisa disamakan. Hasilnya tergantung dari kapan dan apa yang dimakan sebelum menjalani tes. Namun umumnya kadar normal gula darah berada di angka 80-120 mg/dL atau 4.4-6.6 mmol/L (jika melakukan tes sebelum makan atau setelah bangun tidur). Jika melakukan tes pada waktu ingin tidur, maka angka normal adalah 100-140 mg/dL atau 5.5-7.7 mmol/L.
Jika menjalani tes hemoglobin untuk gula darah, maka kadar normal adalah kurang dari atau sekitar 7 persen.
Pastikan untuk mencatat tanggal tes dan hasilnya. Perhatikan pula apa saja makanan atau minuman yang dikonsumsi atau aktivitas yang dilakukan sebelum menjalani tes itu.
Dengan rutin mengecek tes gula darah dan menjalani hidup sehat, semoga kita bisa terhindar dari efek negatif dari tinggi atau rendahnya kadar gula darah.
Sumber:
Diabetes.co.uk
http://www.diabetes.co.uk/diabetes_care/blood-sugar-level-ranges.html
by gl75FKPUUayArC | Jun 14, 2016 | Healthy Living
Bicara tentang diabetes mellitus alias penyakit kencing manis, cara yang paling aman adalah mencegahnya sebelum penyakit ini menghampiri kita. Mengubah gaya hidup bisa menjadi langkah besar menuju pencegahan diabetes – dan untungnya hal itu tidak pernah terlambat untuk memulai.
Ketika membicarakan diabetes tipe 2 – jenis yang paling umum dari diabetes – maka tindakan pencegahan adalah masalah besar. Mereka yang memiliki risiko besar terkena diabetes harus menjadikan upaya pencegahan di poin paling atas. Siapa saja yang rawan mengalami diabetes? Yaitu individu yang kelebihan berat badan atau memiliki riwayat keluarga penyakit.
Pencegahan diabetes dasar seperti konsumsi makanan yang lebih sehat, lebih aktif secara fisik dan menurunkan berat badan merupakan langkah yang bisa ditempuh – dan hal itu tidak pernah terlambat untuk memulai.
Melakukan sejumlah perubahan sederhana dalam gaya hidup sekarang dapat membantu kita menghindari komplikasi kesehatan yang serius dari diabetes jalan, seperti saraf, ginjal dan kerusakan hati.
Simak tips pencegahan diabetes terbaru dari American Diabetes Association berikut ini:
Tips 1. Lakukan aktivitas fisik lebih banyak

Ada banyak manfaat untuk aktivitas fisik secara teratur. Latihan fisik bermanfaat antara lain membantu menurunkan berat badan, menurunkan kadar gula darah, meningkatkan sensitivitas terhadap insulin – yang membantu menjaga gula darah dalam rentang normal. Penelitian menunjukkan bahwa latihan aerobik dan latihan ketahanan dapat membantu mengendalikan diabetes, tapi manfaat yang lebih besar berasal dari program kebugaran yang mencakup keduanya.
Tips 2. Konsumsi serat lebih banyak

Mengonsumsi makanan berserat memiliki banyak manfaat kesehatan, antara lain: Mengurangi risiko diabetes dengan meningkatkan kontrol gula darah, menurunkan risiko penyakit jantung, meningkatkan peluang penurunan berat badan dengan membantu tubuh merasa kenyang lebih lama. Makanan tinggi serat termasuk buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, juga biji-bijian.
Tip 3. Makan lebih banyak biji-bijian

Sejauh ini masih tidak jelas mengapa biji-bijian dapat mengurangi risiko diabetes dan membantu menjaga kadar gula darah. Banyak makanan yang terbuat dari biji-bijian yang siap santap, misalnya roto gandum, produk pasta dan banyak sereal. Carilah kata “whole grain” pada makanan itu untuk memastikan kandungan seratnya tinggi.
Tip 4. Turunkan berat badan

Jika kelebihan berat badan, pencegahan diabetes mungkin bergantung pada penurunan berat badan. Setiap kilogram penurunan berat akan berdampak besar pada kesehatan individu. Peserta dalam satu studi besar yang berhasil menurunkan jumlah berat badan higga 7 persen dari berat badan awal – dan berolahraga secara teratur mengurangi risiko berkembangnya diabetes hampir 60 persen.
Tip 5. Hindari fad diet dan pilih konsumsi makanan sehat

Diet rendah karbohidrat, indeks glikemik diet atau diet lain dapat membantu kita menurunkan berat badan pada awalnya, tetapi efektivitasnya dalam mencegah diabetes tidak diketahui, serta bagaimana dampak jangka panjangnya. Untuk menjalani diet yang sehat, alih-alih mengkhususkan diri pada pola diet tertentu, akan lebih baik melakukan pola makan seimbang.
Sumber:
Mayoclinic.org
http://www.mayoclinic.org/diabetes-prevention/art-20047639?pg=1
by gl75FKPUUayArC | Jun 10, 2016 | 14
Cara menurunkan kadar gula darah secara alami kerap dicari orang karena kadar gula darah tinggi tidak hanya monopoli orang dengan diabetes. Pasalnya orang normal yang tidak terkena kencing manis juga bisa mengalami kadar gula darah tinggi, terutama jika sedang sakit berat. Kami merangkum cara menurunkan kadar gula secara alami dari laman healthmeup.com berikut ini, disimak ya:
1. Patuhi jam makan

Hindari melewatkan jam makan sebab setiap kali kita melakukan kebiasaan buruk tersebut, maka kadar gula darah akan terdorong lebih tinggi. Hal ini bisa terjadi karena ketika tubuh kelaparan maka bahan bakar tubuh, yaitu glukosa yang dilepaskan dari hati yang lama-kelamaan dapat menyebabkan lonjakan gula darah.
2. Konsumsi karbohidrat sehat

Karbohidrat adalah salah satu unsur makanan yang penting untuk kesehatan tubuh. Namun pilihlah dengan bijak seperti tidak mengonsumsi roti tawar putih sebab roti tersebut mengandung karbohidrat kompleks yang memperlambat penyerapan glukosa.
3. Makan kayu manis

Sebuah penelitian kesehatan menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi kayu manis akan turun gula darahnya sebanyak 18-29 persen. Ini sebuah angka yang baik. Oleh karena itu tidak ada salahnya apabila menambahkan rempah-rempah ini pada kopi, teh, atau bahkan plain yogurt.
Selain bermanfaat untuk menurunkan gula darah, menambahkan kayu manis dapat memberi rasa lain pada makanan rasa eksotis yang juga menyenangkan pikiran.
4. Pastikan tidur cukup

Ada banyak penelitian kesehatan yang menyebutkan bahwa kurang tidur dapat meningkatkan kadar gula darah. Karena alasan inilah, pastikan bahwa setidaknya tidur 8 jam setiap malam.
5. Konsumsi lebih banyak kacang-kacangan

Kacang-kacangan adalah makanan tinggi serat yang membutuhkan waktu lama untuk dicerna yang berarti bahwa makanan ini membutuhkan waktu lebih lama untuk melepaskan glukosa. Di sisi lain, kacang juga sumber lemak tak jenuh yang tidak dapat meningkatkan kadar gula darah.
Sementara laman kesehatan Webmd.com menjelaskan, untuk menurunkan kadar gula darah bisa dilakukan dengan melakukan aktivitas fisik. Dengan bergerak aktif, kita dapat menurunkan kadar gula yang pada akhirnya dapat mengendalikan diabetes. “Anda tidak perlu lari maraton untuk mendapatkan hasilnya,” kata Dawn Sherr, RD, dari American Association of Diabetes. “Berjalan, berenang, dan bermain dengan cucu adalah cara-cara yang bagus untuk melakukan aktivitas fisik. Jika selama ini gaya hidup yang dijalami kurang aktif, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter olahraga atau aktivitas fisik apa yang pas.
Sejumlah aktivitas fisik yang bisa dilakukan untuk menurunkan kadar gula antara lain: Berjalan di luar ruangan atau di dalam ruangan, mengikuti kelas dansa, naik sepeda stasioner di dalam ruangan, berenang atau mencoba aerobik air, peregangan, melakukan yoga atau tai chi, bermain tenis, melakukan pekerjaan rumah tangga, tugas lapangan, atau berkebun.
Jika sudah terbiasa, cobalah gabungkan cardio, seperti berjalan atau berenang, dengan peregangan atau gerakan keseimbangan yang memberikan latihan yang lebih baik.
Nah, silakan coba cara menurunkan kadar gula darah secara alami ini. Semoga kadar gula darahmu nantinya lebih terkontrol.
Sumber:
Webmd.com
http://www.webmd.com/healthy-aging/nutrition-world-2/exercise-lower-blood-sugar
by gl75FKPUUayArC | Jun 10, 2016 | 14
Sebenarnya adakah gejala diabetes yang khusus terjadi pada wanita? Diabetes mellitus alias penyakit kencing manis termasuk penyakit yang tak terkait dengan jenis kelamin. Artinya, peluang pria atau wanita untuk terkena penyakit yang kerap disebut sebagai penyakit gula ini sama besar, terutama jika memiliki faktor risiko. Namun demikian, perempuan memiliki peluang mengidap diabetes lebih besar, khususnya diabetes kehamilan yang kerap disebut dengan istilah diabetes gestasional.
Gejala-gejala diabetes pada wanita umumnya mirip dengan laki-laki. Namun ada sejumlah hal khas gejala diabetes yang hanya dialami perempuan dan tidak ditemukan pada laki-laki yaitu:
1. Infeksi jamur (keputihan) yang tak kunjung sembuh

Pada wanita, tingkat glukosa yang tinggi dapat menyebabkan infeksi di berbagai bagian tubuh seperti pada mulut berupa sariawan atau infeksi pada vagina. Infeksi pada vagina yang berat, tak kunjung sembuh, merupakan tanda-tanda dari diabetes pada wanita yang tidak terkontrol.
2. Infeksi saluran kemih

Beberapa wanita juga mengeluhkan infeksi saluran kemih yang terjadi akibat ketidakteraturan kadar glukosa tubuh. Apabila mengalami infeksi saluran kemih yang berkepanjangan, dan ternyata tak sembuh dengan obat, wajib dicek kadar gula darah. Jangan-jangan ini gejala diabetes yang tidak terkontrol.
3. PCOS

Polycystic Ovary Syndrome (PCOS), masalah kesehatan yang kompleks dan terjadi akibat gangguan keseimbangan hormon ini bisa menjadi indikasi penyakit diabetes pada perempuan. Pada laki-laki tak mengalami PCOS karena dia tak memiliki ovarium bukan?
Selain gejala diabetes seperti yang dipaparkan di atas, gejala diabetes umum pada wanita (juga bisa dialami pria) antara lain:
Kenaikan atau penurunan berat badan secara ekstrem
Jika tiba-tiba mengalami kenaikan atau penurunan berat badan secara ekstrem padahal sedang tidak menjalani diet tertentu, sebaiknya berhati-hatilah. Sebab hal ini dapat menjadi awal dari penyakit diabetes.
Beberapa wanita yang terdiagnosis penyakit ini mengalami penurunan berat badan yang ekstrem karena hilangnya nafsu makan. Sementara yang lain mengalami kenaikan berat badan karena mengalami rasa lapar yang amat sangat.
Rasa haus berlebihan
Rasa haus yang luar biasa juga dapat menjadi tanda awal dari diabetes. Gejala haus yang luar biasa ini terjadi sebab kadar gula darah tidak terkontrol dengan baik. Oleh karena itu waspadalah ketika sudah minum lebih dari 3 liter per hari namun masih merasa haus luar biasa.
Mudah lelah
Pada wanita, mudah lelah merupakan tanda diabetes yang paling sering terjadi. Bahkan rasa lelah ini diikuti dengan rasa lemas. Rasa lelah ini muncul sebab tubuh tidak mendapatkan suntikan energi yang berupa zat gula. Tubuh penderita diabetes memproses gula secara boros.
Sering buang air kecil
Jika sering buang air kecil di malam hari, di atas 5 kali, waspadai sebagai gejala diabetes. Sering buang air kecil merupakan gejala diabetes yang mudah dikenali karena tidak adanya keseimbangan kadar gula di dalam tubuh.
Luka lama sembuhnya
Pada beberapa orang yang tidak memiliki penyakit diabetes, proses penyembuhan luka dapat berlangsung dengan cepat. Namun apabila Anda mendapati luka yang lama sembuhnya, padahal sudah diobati, segera cek ke dokter. Bisa jadi ini tanda penyakit diabetes yang tidak terkontrol.
Ingat ya, penyakit diabetes merupakan induk dari segala macam penyakit. Jika tak terkontrol, penyakit diabetes bisa menimbulkan komplikasi penyakit lain yang lebih serius, misalnya gagal ginjal yang mengharuskan penderita diabetes harus menjalani cuci carah dengan biaya yang tidak murah.
by gl75FKPUUayArC | Jun 10, 2016 | Healthy Living
Cara menurunkan kadar gula darah secara alami kerap dicari orang karena kadar gula darah tinggi tidak hanya monopoli orang dengan diabetes. Pasalnya orang normal yang tidak terkena kencing manis juga bisa mengalami kadar gula darah tinggi, terutama jika sedang sakit berat. Kami merangkum cara menurunkan kadar gula secara alami dari laman healthmeup.com berikut ini, disimak ya:
1. Patuhi jam makan

Hindari melewatkan jam makan sebab setiap kali kita melakukan kebiasaan buruk tersebut, maka kadar gula darah akan terdorong lebih tinggi. Hal ini bisa terjadi karena ketika tubuh kelaparan maka bahan bakar tubuh, yaitu glukosa yang dilepaskan dari hati yang lama-kelamaan dapat menyebabkan lonjakan gula darah.
2. Konsumsi karbohidrat sehat

Karbohidrat adalah salah satu unsur makanan yang penting untuk kesehatan tubuh. Namun pilihlah dengan bijak seperti tidak mengonsumsi roti tawar putih sebab roti tersebut mengandung karbohidrat kompleks yang memperlambat penyerapan glukosa.
3. Makan kayu manis

Sebuah penelitian kesehatan menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi kayu manis akan turun gula darahnya sebanyak 18-29 persen. Ini sebuah angka yang baik. Oleh karena itu tidak ada salahnya apabila menambahkan rempah-rempah ini pada kopi, teh, atau bahkan plain yogurt.
Selain bermanfaat untuk menurunkan gula darah, menambahkan kayu manis dapat memberi rasa lain pada makanan – rasa eksotis yang juga menyenangkan pikiran.
4. Pastikan tidur cukup

Ada banyak penelitian kesehatan yang menyebutkan bahwa kurang tidur dapat meningkatkan kadar gula darah. Karena alasan inilah, pastikan bahwa setidaknya tidur 8 jam setiap malam.
5. Konsumsi lebih banyak kacang-kacangan

Kacang-kacangan adalah makanan tinggi serat yang membutuhkan waktu lama untuk dicerna yang berarti bahwa makanan ini membutuhkan waktu lebih lama untuk melepaskan glukosa. Di sisi lain, kacang juga sumber lemak tak jenuh yang tidak dapat meningkatkan kadar gula darah.
Sementara laman kesehatan Webmd.com menjelaskan, untuk menurunkan kadar gula darah bisa dilakukan dengan melakukan aktivitas fisik. Dengan bergerak aktif, kita dapat menurunkan kadar gula yang pada akhirnya dapat mengendalikan diabetes. “Anda tidak perlu lari maraton untuk mendapatkan hasilnya,” kata Dawn Sherr, RD, dari American Association of Diabetes. “Berjalan, berenang, dan bermain dengan cucu adalah cara-cara yang bagus untuk melakukan aktivitas fisik.” Jika selama ini gaya hidup yang dijalami kurang aktif, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter olahraga atau aktivitas fisik apa yang pas.
Sejumlah aktivitas fisik yang bisa dilakukan untuk menurunkan kadar gula antara lain: Berjalan di luar ruangan atau di dalam ruangan, mengikuti kelas dansa, naik sepeda stasioner di dalam ruangan, berenang atau mencoba aerobik air, peregangan, melakukan yoga atau tai chi, bermain tenis, melakukan pekerjaan rumah tangga, tugas lapangan, atau berkebun.
Jika sudah terbiasa, cobalah gabungkan cardio, seperti berjalan atau berenang, dengan peregangan atau gerakan keseimbangan yang memberikan latihan yang lebih baik.
Nah, silakan coba cara menurunkan kadar gula darah secara alami ini. Semoga kadar gula darahmu nantinya lebih terkontrol.
Sumber:
Webmd.com
http://www.webmd.com/healthy-aging/nutrition-world-2/exercise-lower-blood-sugar
by gl75FKPUUayArC | Jun 10, 2016 | Healthy Living
Sebenarnya adakah gejala diabetes yang khusus terjadi pada wanita? Diabetes mellitus alias penyakit kencing manis termasuk penyakit yang tak terkait dengan jenis kelamin. Artinya, peluang pria atau wanita untuk terkena penyakit yang kerap disebut sebagai penyakit gula ini sama besar, terutama jika memiliki faktor risiko. Namun demikian, perempuan memiliki peluang mengidap diabetes lebih besar, khususnya diabetes kehamilan yang kerap disebut dengan istilah diabetes gestasional.
Gejala-gejala diabetes pada wanita umumnya mirip dengan laki-laki. Namun ada sejumlah hal khas gejala diabetes yang hanya dialami perempuan dan tidak ditemukan pada laki-laki yaitu:
1. Infeksi jamur (keputihan) yang tak kunjung sembuh

Pada wanita, tingkat glukosa yang tinggi dapat menyebabkan infeksi di berbagai bagian tubuh seperti pada mulut berupa sariawan atau infeksi pada vagina. Infeksi pada vagina yang berat, tak kunjung sembuh, merupakan tanda-tanda dari diabetes pada wanita yang tidak terkontrol.
2. Infeksi saluran kemih

Beberapa wanita juga mengeluhkan infeksi saluran kemih yang terjadi akibat ketidakteraturan kadar glukosa tubuh. Apabila mengalami infeksi saluran kemih yang berkepanjangan, dan ternyata tak sembuh dengan obat, wajib dicek kadar gula darah. Jangan-jangan ini gejala diabetes yang tidak terkontrol.
3. PCOS

Polycystic Ovary Syndrome (PCOS), masalah kesehatan yang kompleks dan terjadi akibat gangguan keseimbangan hormon ini bisa menjadi indikasi penyakit diabetes pada perempuan. Pada laki-laki tak mengalami PCOS karena dia tak memiliki ovarium bukan?
Selain gejala diabetes seperti yang dipaparkan di atas, gejala diabetes umum pada wanita (juga bisa dialami pria) antara lain:
Kenaikan atau penurunan berat badan secara ekstrem
Jika tiba-tiba mengalami kenaikan atau penurunan berat badan secara ekstrem padahal sedang tidak menjalani diet tertentu, sebaiknya berhati-hatilah. Sebab hal ini dapat menjadi awal dari penyakit diabetes.
Beberapa wanita yang terdiagnosis penyakit ini mengalami penurunan berat badan yang ekstrem karena hilangnya nafsu makan. Sementara yang lain mengalami kenaikan berat badan karena mengalami rasa lapar yang amat sangat.
Rasa haus berlebihan
Rasa haus yang luar biasa juga dapat menjadi tanda awal dari diabetes. Gejala haus yang luar biasa ini terjadi sebab kadar gula darah tidak terkontrol dengan baik. Oleh karena itu waspadalah ketika sudah minum lebih dari 3 liter per hari namun masih merasa haus luar biasa.
Mudah lelah
Pada wanita, mudah lelah merupakan tanda diabetes yang paling sering terjadi. Bahkan rasa lelah ini diikuti dengan rasa lemas. Rasa lelah ini muncul sebab tubuh tidak mendapatkan suntikan energi yang berupa zat gula. Tubuh penderita diabetes memproses gula secara boros.
Sering buang air kecil
Jika sering buang air kecil di malam hari, di atas 5 kali, waspadai sebagai gejala diabetes. Sering buang air kecil merupakan gejala diabetes yang mudah dikenali karena tidak adanya keseimbangan kadar gula di dalam tubuh.
Luka lama sembuhnya
Pada beberapa orang yang tidak memiliki penyakit diabetes, proses penyembuhan luka dapat berlangsung dengan cepat. Namun apabila Anda mendapati luka yang lama sembuhnya, padahal sudah diobati, segera cek ke dokter. Bisa jadi ini tanda penyakit diabetes yang tidak terkontrol.
Ingat ya, penyakit diabetes merupakan induk dari segala macam penyakit. Jika tak terkontrol, penyakit diabetes bisa menimbulkan komplikasi penyakit lain yang lebih serius, misalnya gagal ginjal yang mengharuskan penderita diabetes harus menjalani cuci carah dengan biaya yang tidak murah.