Tidak berlebihan kalau kita bilang kita tidak bisa hidup tanpa protein. Dalam ilmu gizi, yang disebut protein adalah senyawa asam amino yang berfungsi sebagai zat pembangun dan pendorong metabolisme di dalam tubuh. Protein bisa ditemukan di seluruh bagian dalam tubuh kita—mulai dari otot, tulang, kulit, rambut, dan sebagainya.
“Tubuh tidak bisa memproduksi protein sendiri.”
Efek Kekurangan Protein
Meski amat penting perannya dalam memelihara fungsi organ-organ tubuh, tubuh kita tidak bisa memproduksi protein sendiri sehingga zat tersebut harus didapatkan dari konsumsi makanan sehari-hari. Kekurangan asupan protein bisa mendatangkan banyak hal negatif, seperti pertumbuhan yang terhambat, berkurangnya massa otot, sistem imunitas tubuh, melemahnya kerja jantung dan sistem pernapasan.
Berapa Asupan Protein yang Kita Butuhkan?
Berapa banyak dosis protein yang kita perlukan setiap harinya? Menurut para pakar dari organisasi The Institute of Medicine di Amerika, orang dewasa perlu mengonsumsi setidaknya 0,8 gram protein untuk setiap 1 kg berat badan.
Jadi, bagi yang punya berat badan 50 kg, asupan protein harian yang ideal adalah sebanyak minimal 40 gram atau setara dengan 10 bar SOYJOY.
Dari Mana Sumber Protein?
Asupan protein bisa diperoleh dari sumber makanan hewani dan nabati. Untuk produk hewani, Anda bisa menyantap berbagai jenis daging, ikan, telur, susu, serta beraneka produk olahannya. Sedangkan untuk produk nabati, protein banyak terkandung dalam kacang-kacangan (almond, mede, kenari, dll), polong-polongan (kedelai, kapri, kacang hijau, dll), serta biji-bijian (wijen, biji labu, biji bunga matahari, dll).
Tubuh kita memang membutuhkan protein hewani, namun jika terlalu banyak justru berbahaya. Mengonsumsi daging terlalu banyak dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular atau bahkan diabetes. Sebagai gantinya, Anda dapat mengonsumsi protein kacang-kacangan seperti kedelai yang terbukti jauh lebih aman tanpa mengurangi benefit yang dimiliki oleh daging.
Tubuh memang butuh protein, tapi kita tetap harus selektif. Untuk yang aman sekaligus praktis, SOYJOY jadi pilihan tepat untuk menu cemilan Anda.
Istilah Glycemic Index (GI) atau Indeks Glikemik pasti sudah akrab di telinga kita. Tapi sudahkah Anda tahu apa yang dimaksud dengan nilai GI dan hal-hal lain yang berkaitan dengannya? Yuk, uji pengetahuan Anda dengan mengikuti kuis berikut ini.
Akhir-akhir ini semakin banyak penyakit yang mengintai kaum muda, mulai dari diabetes sampai kolesterol tinggi. Salah satu penyebabnya adalah gaya hidup dan pola makan yang kurang sehat. Yuk, SOYJOY Lovers di Hari Sumpah Pemuda ini mari bersumpah untuk lebih memperhatikan asupan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh! Caranya?
1. Seimbangkan kalori sesuai berat badan
Kecukupan gizi harian idealnya diawali dengan asupan kalori yang baik. Jumlah asupan kalori harian yang kita perlukan bisa berbeda-beda, berdasarkan jenis kelamin, usia, dan tingkat aktivitas fisik. Sebagai gambaran, perkiraan kebutuhan kalori wanita berusia 19-30 tahun adalah antara 1800-2400 kalori per hari, sedangkan pria membutuhkan 2400-3000 kalori per hari.
2. Cukup asupan energi
Anak muda memang harus banyak gerak. Oleh karena itu dibutuhkan sumber energi yang tepat. Sumber energi yang paling ideal adalah asupan karbohidrat kompleks seperti beras merah, kacang hijau, atau whole wheat.
3. Jangan lupa buah dan sayuran
Kedua jenis makanan tersebut banyak mengandung vitamin C, K, dan A, juga asam folat, potassium, magnesium, dan serat. Karenanya, makan sayur dan buah dalam jumlah cukup amat berguna untuk menguatkan imunitas tubuh sekaligus memelihara berat badan ideal.
4. Protein untuk otot
Tubuh kita memerlukan protein untuk proses pembentukan otot. Untuk memenuhinya, Anda bisa menyantap daging merah tanpa lemak, ikan, dan tentunya kacang kedelai. Kedelai sangat-sangat dianjurkan lho, selain protein yang gak kalah sama daging sapi, kandungan isoflavon yang ada di dalamnya bisa bikin Anda awet muda.
5. Jangan lupa minum susu
Jangan kira hanya anak-anak yang wajib minum susu. Orang dewasa juga masih perlu minum susu sebagai sumber asupan kalsium dan vitamin D. Meski tinggi badan sudah tak bisa ditambah lagi, tetapi kesehatan tulang masih tetap perlu dirawat agar tak rentan terkena osteoporosis di masa tua kelak.
Selain membuat tubuh lebih fit, menjaga asupan makanan sejak dini juga terbukti dapat menjaga penampilan fisik kita. Mumpung masih muda, yuk kita terapkan pola makan sehat untuk tabungan di masa depan kelak!
Akhir-akhir ini semakin banyak penyakit yang mengintai kaum muda, mulai dari diabetes sampai kolesterol tinggi. Salah satu penyebabnya adalah gaya hidup dan pola makan yang kurang sehat. Yuk, SOYJOY Lovers di Hari Sumpah Pemuda ini mari ‘bersumpah’ untuk lebih memperhatikan asupan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh! Caranya?
1. Seimbangkan kalori sesuai berat badan
Kecukupan gizi harian idealnya diawali dengan asupan kalori yang baik. Jumlah asupan kalori harian yang kita perlukan bisa berbeda-beda, berdasarkan jenis kelamin, usia, dan tingkat aktivitas fisik. Sebagai gambaran, perkiraan kebutuhan kalori wanita berusia 19-30 tahun adalah antara 1800-2400 kalori per hari, sedangkan pria membutuhkan 2400-3000 kalori per hari.
2. Cukup asupan energi
Anak muda memang harus banyak gerak. Oleh karena itu dibutuhkan sumber energi yang tepat. Sumber energi yang paling ideal adalah asupan karbohidrat kompleks seperti beras merah, kacang hijau, atau whole wheat.
3. Jangan lupa buah dan sayuran
Kedua jenis makanan tersebut banyak mengandung vitamin C, K, dan A, juga asam folat, potassium, magnesium, dan serat. Karenanya, makan sayur dan buah dalam jumlah cukup amat berguna untuk menguatkan imunitas tubuh sekaligus memelihara berat badan ideal.
4. Protein untuk otot
Tubuh kita memerlukan protein untuk proses pembentukan otot. Untuk memenuhinya, Anda bisa menyantap daging merah tanpa lemak, ikan, dan tentunya kacang kedelai. Kedelai sangat-sangat dianjurkan lho, selain protein yang gak kalah sama daging sapi, kandungan isoflavon yang ada di dalamnya bisa bikin Anda awet muda.
5. Jangan lupa minum susu
Jangan kira hanya anak-anak yang wajib minum susu. Orang dewasa juga masih perlu minum susu sebagai sumber asupan kalsium dan vitamin D. Meski tinggi badan sudah tak bisa ditambah lagi, tetapi kesehatan tulang masih tetap perlu dirawat agar tak rentan terkena osteoporosis di masa tua kelak.
Selain membuat tubuh lebih fit, menjaga asupan makanan sejak dini juga terbukti dapat menjaga penampilan fisik kita. Mumpung masih muda, yuk kita terapkan pola makan sehat untuk “tabungan” di masa depan kelak!
Empat jengkal tangan (80-90 cm) adalah ukuran lingkar perut ideal seseorang. Jika melebihi angka tersebut, seseorang dikatakan memiliki perut buncit atau bahasa kerennya obesitas sentral.
Nah, obesitas ternyata adalah salah satu penyebab utama diabetes. Menurut Harvard School of Public Health, pria obesitas memiliki risiko diabetes 7 kali lebih besar daripada yang tidak. Sementara untuk wanita obesitas 12 kali lebih besar.
Gawatnya, tingkat obesitas di Indonesia masuk peringkat 10 dunia menurut data Institute for Health Metrics and Evaluation (IHME). Tercatat lebih dari 40 juta orang di Indonesia memiliki kelebihan berat badan. Jika dibiarkan, obesitas bisa menjadi masalah kesehatan yang serius karena selain menjadi penyebab utama diabetes, obesitas juga menjadi salah satu penyebab stroke dan penyakit jantung.
Jadi, saatnya tunjukkan kepedulian Anda! Ikuti Gerakan #4Jengkal bersama SOYJOY untuk memperingati Hari Diabetes Dunia yang jatuh pada tanggal 14 November 2014. Bangun kesadaran tentang obesitas sekaligus bantu adik-adik kita yang terkena diabetes. Caranya?
1. Check
Bentuk kedua tangan Anda seperti gambar di atas. Lalu ukur lingkar pinggang dengan tangan Anda dari depan ke belakang, jika lingkar pinggang lebih dari 4 jengkal tangan berarti Anda tergolong buncit.
2. Share
Foto dengan pose 4 jengkal lingkar pinggang tadi dan share melalui Twitter atau Instagram dengan hashtag #4jengkal. Kemudian tantang 3 teman untuk melakukan hal yang sama.
3. Donate
Untuk setiap upload foto yang masuk, SOYJOY akan mendonasikan uang sebesar Rp5.000 dan 1 bar SOYJOY ke Ikatan Keluarga Penyandang Diabetes Anak dan Remaja (IKADAR) di RSCM Jakarta.
Periode #4jengkal SOYJOY 3 30 November 2014.
Semakin banyak foto yang diupload maka semakin banyak donasi yang terkumpul untuk adik-adik penyandang diabetes.
Ayo ukur lingkar pinggang dan share foto Anda sekarang!
Empat jengkal tangan (80-90 cm) adalah ukuran lingkar perut ideal seseorang. Jika melebihi angka tersebut, seseorang dikatakan memiliki perut buncit atau bahasa kerennya obesitas sentral.
Nah, obesitas ternyata adalah salah satu penyebab utama diabetes. Menurut Harvard School of Public Health, pria obesitas memiliki risiko diabetes 7 kali lebih besar daripada yang tidak. Sementara untuk wanita obesitas 12 kali lebih besar.
Gawatnya, tingkat obesitas di Indonesia masuk peringkat 10 dunia menurut data Institute for Health Metrics and Evaluation (IHME). Tercatat lebih dari 40 juta orang di Indonesia memiliki kelebihan berat badan. Jika dibiarkan, obesitas bisa menjadi masalah kesehatan yang serius karena selain menjadi penyebab utama diabetes, obesitas juga menjadi salah satu penyebab stroke dan penyakit jantung.
Jadi, saatnya tunjukkan kepedulian Anda! Ikuti Gerakan #4Jengkal bersama SOYJOY untuk memperingati Hari Diabetes Dunia yang jatuh pada tanggal 14 November 2014. Bangun kesadaran tentang obesitas sekaligus bantu adik-adik kita yang terkena diabetes. Caranya?
1. Check
Bentuk kedua tangan Anda seperti gambar di atas. Lalu ukur lingkar pinggang dengan tangan Anda dari depan ke belakang, jika lingkar pinggang lebih dari 4 jengkal tangan berarti Anda tergolong buncit.
2. Share
Foto dengan pose ‘4 jengkal lingkar pinggang’ tadi dan share melalui Twitter atau Instagram dengan hashtag #4jengkal. Kemudian tantang 3 teman untuk melakukan hal yang sama.
3. Donate
Untuk setiap upload foto yang masuk, SOYJOY akan mendonasikan uang sebesar Rp5.000 dan 1 bar SOYJOY ke Ikatan Keluarga Penyandang Diabetes Anak dan Remaja (IKADAR) di RSCM Jakarta.
Periode #4jengkal SOYJOY 3 – 30 November 2014.
Semakin banyak foto yang diupload maka semakin banyak donasi yang terkumpul untuk adik-adik penyandang diabetes.
Ayo ukur lingkar pinggang dan share foto Anda sekarang!
Fitness tracker merupakan perangkat wearable yang biasanya berbentuk gelang. Perangkat canggih ini dapat memonitor kondisi tubuh kita, mulai dari berapa langkah kita berjalan, kualitas tidur, detak jantung, kalori, dll.
Untuk benda yang tergolong kecil, harganya lumayan mahal. Jadi jangan sampai salah pilih! SOYJOY telah mengumpulkan beberapa fitness tracker terbaik dari berbagai merek sebagai referensi Anda. Check these out!
Jawbone UP24
Fitness tracker dengan desain dan juga fitur terbaik saat ini. Dapat memonitor jumlah langkah, jam tidur, sampai makanan yang kita makan. Gelang ini bahkan dapat mengetahui seberapa lelap kita tidur. Semua data yang ada juga disajikan secara menarik melalui aplikasi smartphone. Kerennya lagi, Jawbone UP24 dapat dikoneksikan dengan berbagai macam aplikasi seperti Fitness Pal, Runkeeper, dan HealthyOut.
Garmin Vivofit
Tampilan fisiknya memang tidak semenarik Jawbone, tapi untuk sisi fungsi, jangan salah! Vivofit tahan air sampai kedalaman 50 meter dan memiliki layar yang dapat langsung menampilkan informasi aktivitas yang kita lakukan. Hebatnya perangkat ini tidak memiliki slot untuk charging karena baterainya diklaim kuat dipakai selama setahun.
Fitbit Flex
Memiliki desain yang tak kalah memikat dengan Jawbone UP24. Gelang dan perangkat tracker dibuat secara terpisah sehingga Anda dapat mengganti warna gelang Anda sesuka hati. Data kesehatan dapat diakses melalui smartphone dan juga web dashboard. Sayangnya untuk fitur sleep tracker dan nutrition data masih kurang optimal jika dibandingkan dengan Jawbone UP24.
Fitbit One
Fitness tracker berbentuk perangkat clip-on yang bisa diselipkan ke baju atau celana Anda, bukan gelang. Mampu memonitor jumlah langkah, jarak tempuh kita berlari/berjalan, aktivitas naik-turun tangga, kalori yang terbakar, sampai kualitas tidur. Tak seperti Flex, Fitbit One memiliki layar untuk memonitor langsung aktivitas tubuh Anda.
Nike+ Fuel Band SE
Memonitor pembakaran kalori, langkah, sampai kualitas tidur. Uniknya perangkat ini memiliki standar aktivitas sendiri yang disebut Fuel. Anda akan ditantang untuk memenuhi target Fuel ini setiap harinya. Sayangnya, perangkat dengan desain keren ini sudah tidak diproduksi lagi oleh Nike, yang memutuskan untuk fokus ke software.
Misfit Shine
Perangkat ini terlihat elegan seperti jam yang biasa Anda kenakan. Tahan air dan dapat memonitor aktivitas seperti berjalan, berlari, berenang, dan bersepeda. Baterainya diklaim kuat hingga 4 bulan lebih. Sayangnya sampai artikel ini diturunkan, masih banyak kekurangan di aplikasi Misfit for Android.
Lalu mana yang harus saya beli? Jawbone UP24 masih yang terbaik untuk saat ini. Selain desain yang menawan, fiturnya pun terbilang lengkap. Jika Anda mencari yang sedikit lebih murah, Anda dapat mencoba Fitbit Flex.
Namun fitness tracker hanyalah alat bantu, hidup sehat selalu dimulai dari diri sendiri. Bukan begitu SOYJOY Lovers?
SOYJOY terbuat sepenuhnya dari kedelai sehingga SOYJOY mengandung isoflavon. Isoflavon sering disebut sebagai fitoestrogen, dan mempunyai kemampuan sebagai antioksian.
Di antara banyaknya manfaat isoflavon bagi kesehatan, isoflavon kedelai dikaitkan dengan fungsi membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah, sehingga dapat membantu mengurangi risiko timbulnya aterosklerosis dan penyakit jantung koroner.
Low GI (Glikemik
Indeks)
Ilustrasi perbandingan pengaruh makanan High GI cs Low GI terhadap gula darah per jamnya
Glikemik indeks adalah suatu ukuran angka yang menunjukkan seberapa cepat suatu makanan meningkatkan kadar gula darah setelah di konsumsi, ukuran ini berupa skala dari 0-100. Indeks glikemik dikelompokkan menjadi 3 yaitu:Rendah (<55), Sedang (56-69), Tinggi (>70). Pilihlah makanan & snack yang memiliki glikemiks indeks rendah seperti SOYJOY sehingga aman dikonsumsi bagi mereka yang ingin menjaga gula darah dan bagi penyandang diabetes. SOYJOY terbuat dari kedelai yang tinggi serat dan protein, serta LOW GI sehingga membuat kenyang lebih lama.
Fibers & Proteins
SOYJOY merupakan snack tinggi serat dan protein, sehingga bisa membantu memenuhi kebutuhan serat dan protein harian. Kebutuhan serat per hari adalah 30 gram, dan protein 60 gram.
Berdasarkan bukti-bukti ilmiah dari 43 studi intervensi pada manusia dan 1 studi metaanalysis, US-FDA (United States – Food and Drug Administration) telah menyimpulkan bahwa konsumsi 25 gram protein kedelai per hari, sebagai bagian dari konsumsi pangan yang rendah dalam kandungan asam lemak jenuh dan kolesterol, dapat mengurangi risiko timbulnya penyakit jantung koroner karena perannya dalam membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
Masyarakat Indonesia masih tergolong rendah dalam konsumsi serat harian. Padahal rendahnya konsumsi serat pangan berkaitan dengan timbulnya dua masalah utama kesehatan, yaitu; 1) kelainan pada lambung/perut seperti konstipasi (sulit buang air besar), penyakit divertikular (benjolan pada usus besar) serta kanker kolon dan rektal; dan 2) kelainan kronis yang berhubungan dengan konsumsi pangan seperti obesitas/kegemukan, penyakit kardiovaskular dan diabetes.
Comparison of every SOYJOY variants
Apa
itu SOYJOY?
SOYJOY merupakan pelopor snack sehat yang terbuat sepenuhnya dari kedelai. Kedelai sebagai bahan dasar SOYJOY memiliki kandungan serat dan protein yang tinggi. SOYJOY juga dibuat tanpa pemanis buatan dan tanpa pengawet.
SOYJOY termasuk dalam kategori snack low GI sehingga mampu memberikan rasa kenyang lebih lama dan membuat nafsu makan terkendali. Waktu yang disarankan untuk mengonsumsi SOYJOY adalah 2 jam sebelum makan besar sehingga bisa membantu mengurangi porsi karbohidrat berlebih.
Apa keunggulan
kedelai?
Sebagai The King of Beans, kedelai memberikan banyak manfaat bagi kesehatan. Kedelai bersifat unik, karena merupakan sumber protein (38%) maupun serat (18%) yang baik bagi kesehatan. Protein kedelai yang dikonsumsi secara tradisional atau sebagai ingredien dalam pangan, telah secara nyata memberikan kontribusi untuk menanggulangi masalah kekurangan protein di masyarakat. Banyak studi klinis maupun edidemiologis yang telah dilakukan selama 35 tahun terakhir ini menunjukkan pentingnya kedelai untuk kesehatan dan pencegahan berbagai macam penyakit.
Penelitian-penelitian mutakhir membuktikan bahwa kedelai dan produk-produk hasil olahannya mempunyai sifat lipokolesterolemik (menurunkan kadar kolesterol) dan bahkan antikarsinogenik. Serat yang terkandung dalam kedelai membuat kedelai termasuk makanan yang rendah glikemik indeks, memperlihatkan dapat memperbaiki toleransi terhadap glukosa dan respon insulin pada pasien diabetes. Selain itu, kedelai juga memberikan pengaruh positif terhadap osteoporosis dan mengurangi gejala-gejala menopouse.
Kedelai juga merupakan sumber utama isoflavon bagi manusia. Isoflavon dikaitkan dengan manfaatnya dalam membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah, sehingga dapat membantu mengurangi risiko timbulnya aterosklerosis dan penyakit jantung koroner.
Apa itu kedelai?
Mengapa penting
untuk dikonsumsi?
Soy atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan kedelai, memiliki serat & protein tinggi. Di Indonesia, kedelai merupakan bahan pangan sumber protein nabati utama bagi masyarakat. Kedelai dijuluki bermacam-macam nama seperti Miracle Golden Bean, Cinderella Crop of the Century, The Protein Hope of the Future,dan The King of Beans.
Hal ini terjadi karena telah banyak bukti yang menunjukkan peranan kedelai sebagai sumber makanan yang kaya akan nutrisi seperti tinggi serat dan protein, vitamin, mineral, asam amino esensial yang baik, lemak baik yang terdiri dari asam lemak esensial yaitu linoleat dan linolenat. Semua kandungan pada kedelai tersebut merupakan nutrisi yang baik untuk kesehatan dan diperlukan tubuh.
What are the results ?
What are the results ?
Hal Menakjubkan Saat Cut Carbo
#CutCarbo
“A small change in our plate brings great change to your life and your family.” Berikut adalah beberapa hal yang akan Anda rasakan ketika Anda menjalankan Cut Carbo dengan SOYJOY 2 jam sebelum makan:
1. Perut menjadi lebih ramping. Menurut Isabel Smith, MS, RD, CDN, pakar diet dan pendiri Isabel Smith Nutrition, mengkonsumsi makanan yang mengandung banyak gula seperti nasi, menjadikan bakteri jahat penyuka gula membuat perut Anda semakin besar, sebaliknya mengkonsumsi banyak serat akan membuat bakteri baik di usus bekerja lebih optimal yang membuat perut Anda lebih ramping.
2. Lemak yang terdapat dalam tubuh mulai terbakar. Mengurangi asupan karbohidrat padat kalori seperti karbo secara otomatis mengurangi jumlah kalori yang Anda konsumsi setiap hari. Walhasil, tubuh akan ‘terpaksa’ membakar lemak yang tersimpan di area perut dan sekitarnya sebagai sumber energi.
3. Rasa Lapar Berkurang. Bukan Karbo yang memuaskan rasa lapar Anda, melainkan nutrisi seperti serat, protein dan lemak baik. Membatasi jumlah asupan karbo berlebih dan memperbanyak asupan serat dan Protein dari kacang kedelai, sayur dan buah membuat anda kenyang lebih lama.
4. Mengurangi Resiko Diabetes. Terlalu banyak mengkonsumsi karbo seperti nasi, mie dan roti dapat menyebabkan resiko terkena diabetes. Karena semakin mudah karbo yang anda dicerna oleh tubuh, semakin banyak pula insulin yang diproduksi. Pada akhirnya, ini dapat menyebabkan resistensi insulin dan meningkatkan risiko diabetes tipe.
5. Otot Semakin Kencang dan Kuat. Makanan berupa karbohidrat sederhana seperti nasi, mie dan roti, biasanya kurang mengandung protein. Padahal, tubuh kita memerlukan protein untuk membangun otot. Dengan mengonsumsi protein dan nutrisi lainnya yang bisa di peroleh dari kedelai, Anda memberikan apa yang dibutuhkan oleh tubuh, termasuk otot, tanpa harus mencari tambahan kalori.
Benefit of Soylution
SOYJOY hadir sebagai #Soylution: Solusi sehat dari kedelai yang dapat membantu hidup lebih sehat. Mengapa SOYJOY? Karena SOYJOY merupakan snack yang terbuat dari kedelai utuh, tinggi serat dan protein sehingga bikin kenyang lebih lama, SOYJOY tentunya menawarkan berbagai manfaat untuk membantu tubuh tetap sehat. Beberapa manfaat kedelai untuk kesehatan di antaranya: mencegah obesitas, diabetes, , kolesterol, risiko jantung koroner dan obesitas. Oleh karena itu SOYJOY sering disebut sebagai superfood karena memiliki kandungan gizi paling lengkap dibandingkan dengan makanan lainnya.
SOYJOY juga menyimpan beberapa kebaikan kedelai seperti:
Tinggi serat & protein
Low Glikemik Indeks (GI)
Mengandung Isoflavon yang berfungsi sebagai antioksidan
Sumber vitamin (A,B1,B2,B6,E)
Sumber mineral (kalsium, besi, asam folat, magnesium)
Why you need Soylution ?
Konsisten menjalankan pola hidup sehat tentu bukanlah hal yang mudah. Ada banyak tantangan yang dapat menghambat kamu untuk menjalankannya, salah satu diantaranya berbagai macam godaan camilan seperti gorengan, martabak, biscuit dan cips yang terkadang tanpa sadar sering kamu konsumsi dan dalam porsi yang tidak sedikit. Atau terkadang karena kesibukan membuatmu jarang untuk menyempatkan diri untuk melakukan olahraga rutin. Pola hidup yang tidak sehat ini jika dilakukan secara terus menerus tentu berdampak buruk untuk kesehatan, seperti memicu timbulnya berbagai masalah kesehatan seperti obesitas dan diabetes.
Sebenarnya, konsisten menjalani hidup sehat itu bisa dimulai dari hal-hal kecil dan sederhana. Semudah kamu memulainya dengan membiasakan diri untuk memilih camilan sehat SOYJOY sebagai camilan harianmu. SOYJOY merupakan snack sehat terbuat dari kedelai utuh, kandungan kedelai yang tinggi serat dan protein, bikin kamu kenyang lebih lama, sehingga SOYJOY adalah #SOYLUTION buat kamu yang sudah menjalankan hidup sehat. Saatnya jadikan SOYJOY menjadi #Soylution Untuk mendukung pola hidup sehat mu!!.