Keturunan Diabetes Lebih Berisiko Terkena Diabetes?
Diabetes mellitus (DM) tampaknya menjadi sorotan yang tiada habisnya, mengingat ancaman yang ditimbulkan bila penyakit ini tak terdeteksi dini atau tidak dikelola dengan baik bisa menimbulkan komplikasi berbahaya yang bisa mengancam nyawa. Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), ada 422 juta penyandang diabetes di seluruh dunia dan 96 juta di antaranya tinggal di Asia Tenggara. Sedangkan menurut data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, terjadi peningkatan pengidap diabetes di Indonesia. Dari 5,7 persen pada 2007 menjadi 6,9 persen atau sekitar 9,1 juta orang pada 2013.
Saat ini, diperkirakan penyandang diabetes di Indonesia telah mencapai 10 juta orang, demikian menurut data yang diperoleh dari International Diabetes Federation tahun 2015. Banyak yang beranggapan diabetes adalah penyakit keturunan alias diwariskan secara genetik dari orangtua ke anak. Anggapan ini ada benarnya. Risiko keturunan diabetes terkena diabetes, adalah 40 persen apabila salah satu orangtua menyandang diabetes tipe 2. Apabila ibu dan ayah menyandang diabetes tipe 2, maka peluang si anak terkena diabetes meningkat drastis menjadi 70 persen.
Snacking Bisa Bikin Diabetes?
Ketika bicara soal ngemil alias snacking, mungkin banyak yang masih berpendapat camilan tidak baik dikonsumsi karena bisa berdampak negatif. Padahal, anggapan ini tidaklah tepat lho. Ketika membicarakan camilan, yang ada di benak kebanyakan orang-orang adalah makanan dengan tinggi gula atau lemak. Padahal, kita bisa kok memilih camilan sehat. Dengan ngemil atau snacking, justru dapat membantu menjaga kestabilan gula darah sehingga nafsu makan terkendali dan mengurangi risiko terkena diabetes.
#smartsnackingtime adalah salah satu campaign SOYJOY untuk membantu mengurangi risiko diabetes dengan cara snacking teratur di jam 10 pagi dan jam 4 sore. Tentunya dengan memilih camilan kaya serat & protein, seperti Soy Food. Jadi, walau lebih berisiko, keturunan diabetes bisa terbebas dari diabetes jika menjaga pola makan, baik itu makan besar ataupun snacking teratur di jam 10 pagi dan jam 4 sore. #smartsnackingtime
Go Away Diabetes!
Selain #smartsnackingtime, SOYJOY dan Farah Quinn secara khusus merancang suatu kit bernama Diabetes Go Away Kit. Melalui Diabetes Go Away Kit ini, SOYJOY berharap dapat membagi inspirasi kepada masyarakat untuk dapat mengurangi risiko diabetes dengan menjaga pola makan, baik itu makan besar dan juga snacking.
Kit ini sangat menarik karena berisi groceries yang didesain oleh Farah Quinn dan SOYJOY untuk memasak Tahu & Chicken Pot Sticker, SOY based meal yang sehat, enak dan simpel. Selain itu terdapat paket SOYJOY dan juga buku Diabetes & Me. Mulai hari ini, Diabetes Go Away kit juga bisa dibeli melalui aplikasi HappyFresh. Silahkan download di Google Play atau App Store & temukan di bagian Lists , lalu ’Recommended.
Selain bisa menjaga kestabilan gula darah, Resep Tahu & Chicken Pot Sticker yang dikreasikan oleh celebrity chef ini mengandung sejumlah bahan yang perlu kita ketahui manfaatnya bagi tubuh lho.
Yuk kita telaah beberapa manfaat kandungan bahan di dalamnya:
Tahu
Tahu merupakan makanan bergizi tinggi dengan harga murah yang bisa diperoleh di mana saja.
Tahu yang kita kenal dan menjadi lauk popular ini terbuat dari kacang kedelai. Tahu, menjadi makanan yang disarankan dikonsumi bagi penyandang diabetes.
Ahli micronutrient dari Soy Nutrient Institute Japan, Prof. Shaw Watanabe, mengatakan mengonsumsi kedelai secara teratur memiliki dampak signifikan dalam membantu menjaga kualitas kesehatan penyandang diabetes. Tahu bahkan disebut mampu mengurangi risiko terkena penyakit diabetes.
Bagi penyandang diabetes tipe 2, mengonsumsi tahu kukus yang tinggi protein nabati mampu mengatur tingkat insulin dalam tubuh. Protein dan serat yang larut dalam kedelai, mengatur kadar glukosa darah dan filtrasi ginjal. Atas alasan inilah kedelai boleh dikonsumsi penyandang diabetes yang memiliki komplikasi penyakit ginjal.
Selain itu, kedelai kaya senyawa isoflavon yang berfungsi memperbaiki sel dan mencegah kerusakan sel. Karena kaya isoflavon, makanya mengonsumsi kedelai sangat baik untuk menjaga kesehatan dan menghindari risiko penyakit degeneratif seperti diabetes mellitus (diabetes tipe 2) dan penyakit jantung. Kandungan Isoflavon dan serat pangan kedelai terbukti membantu memperbaiki resistensi insulin dan menjaga kestabilan kadar gula darah. Tentu ini sangat bermanfaat bagi penyandang diabetes tipe 2, dan membantu menurunkan risiko terkena diabetes.
Tahu putih memiliki kandungan kolesterol dan kadar lemak yang rendah. Mengonsumsi tahu kukus dipercayadapat melawan obesitas atau kegemukan. Selain itu, peptin yang ada di dalam tahu putih dapat membantu membakar lemak yang tertimbun di dalam tubuh lho, SOYJOY Lovers.
Sawi Putih
Sawi putih, jenis sayuran yang tergolong murah ini gampang ditemukan di pasaran. Mungkin belum banyak yang tahu jika sayuran yang hidup di area bersuhu dingin ini memiliki kandungan nutrisi sangat tinggi. Dalam 100 gram sawi putih mentah mengandung protein 1 gram, karbohidrat 0,7 gram, lemak 0,2 gram, serat 2,5 gram, sodium 4 miligram, potasium 205 miligram, juga vitamin B9 setara 52 g.
Sawi putih juga mengandung sejumlah vitamin yang memiliki fungsi penting bagi tubuh. Vitamin K pada sawi putih berfungsi mencegah keropos tulang (osteoporosis), mengatur protein tulang dan kalsium. Kandungan vitamin E, C, dan beta-karoten pada sawi putih berguna untuk mencegah penyakit jantung.
Vitamin A erat korelasinya dengan mata. Sawi putih mengandung vitamin A yang mengeluarkan keratin sehingga bisa menjaga kornea mata agar tetap sehat. Sedangkan kandungan asam folat pada sayuran ini mampu mencegah anemia.
Hal baik dari makan sawi putih adalah kulit bisa tampil lebih cantik karena sayur ini mengandung vitamin E. Sementara kandungan vitamin C bermanfaat untuk penyembuhan luka serta menjaga daya tahan tubuh.
Mengonsumsi sawi putih merupakan cara murah untuk mengasup vitamin K dan C, demikian juga antioksidan yang bersahabat dengan penyandang diabetes. Sawi juga mengandung mangan, serat dan vitamin B6.
Saus Tiram
Digunakan dalam masakan Cina, saus tiram terbuat dari ekstrak tiram. Apabila kita ingin mencari cara baru untuk menambah rasa masakan tanpa menambahkan banyak kalori, maka saos tiram adalah pilihan yang pas. Dalam 1 sendok makan saus tiram hanya mengandung 9 kalori.
Saus tiram tidak mengandung kolesterol dan hanya sedikit mengandung lemak dan lemak jenuh, saus tiram tidak akan menggagalkan upaya kita untuk menjaga berat badan yang sehat.
Satu sendok makan saus tiram memiliki 0,24 gram protein. Ini memang jumlah yang tidak signifikan karena kurang dari 1 persen dari protein yang direkomendasikan untuk orang dewasa dan anak-anak. Namun fungsi utama saus tiram memang bukan sebagai penyedia sumber protein utama. Sumber protein yang lain bisa diperoleh dari tahu, ayam, ikan dan makanan protein tinggi lainnya.
Satu-satunya mineral yang ditemukan dalam jumlah yang cukup di saus tiram adalah sodium. Dalam satu sendok makan saus makan terkandung 492 mg sodium. Rekomendasi American Heart Association adalah membatasi konsumsi sodium kurang dari 1.500 mg per hari.
Jadi apabila kita ingin memasak makanan dengan saus tiram, cobalah untuk mengompensasi dengan mengonsumsi makanan yang lebih sedikit mengandung garam (sodium).
Jenkins DJA, Wolever TMS, Vuksan V, et al. 1989. Nibbling versus gorging: metabolic advantages of increased meal frequency. N Engl J Med 321: 929-934.
Jenkins, D.J.A. 1992. Metabolic advantages of spreading the nutrient load: effets of increased meal frequency in non-insulin-dependent diabetes. Am J Clin Nutr 55: 461-467.
Jenkins, D.J.A. 1997. Carbohydrate tolerance and food frequency. British Journal of Nutrition 77: S71-S81.
Penyakit diabetes bisa menimpa siapa saja, bahkan mereka yang merasa melakukan gaya hidup sehat. Diabetes juga tidak identik dengan orang yang kegemukan. Hal ini dialami oleh ayah dari Farah Quinn, seorang celebrity chef Indonesia.
Ayah Farah, Fauzan Rahim (68) divonis mengidap diabetes saat Farah berusia 15 tahun. Saya tidak tahu persis apa penyebabnya. Usia saya ketika itu masih 15 tahun saat ayah divonis mengidap diabetes, kisah Farah (35) saat berbincang dengan Soyjoy.co.id, baru-baru ini.
Jika ditarik mundur, sudah 20 tahun sang ayah hidup dengan diabetes mellitus tipe 2 alias kencing manis.
Ketika itu, kenang Farah, yang diketahui adalah ukuran minus sang ayah berubah, sering buang air kecil, level energi tak seperti biasanya. Ayah terlihat mudah lelah. Padahal beliau ini orang yang aktif rajin olahraga, ujarnya.
Saat itu, keluarga tidak menyangka sang nakhoda keluarga terkena diabetes. Ketika dicek kadar gula darahnya, angkanya tinggi. Dokter menyatakan ayah Farah terkena diabetes.
Sejak dinyatakan terkena diabetes, gaya hidup termasuk pola makan berubah. Kabar baiknya adalah, diabetes bisa dikontrol, bisa dikelola. Kalau gaya hidup diubah ke arah yang lebih sehat, semuanya akan baik-baik saja. Namun jika pola hidup tak diubah, diabetes bisa mengarah ke komplikasi, ujar Farah yang memiliki satu anak lelaki, Armand Fauzan Quinn.
Mengubah Pola Makan
Saat mengetahui sang ayah terkena diabetes, keluarga memutuskan mengubah pola makan, antara lain konsumsi makanan kaya serat, menghindari gula rafinasi, dan juga mengurangi karbohidrat, khususnya karbohidrat sederhana.
Beruntung saat sekolah kuliner Le Cordon Bleu Institute of Culinary Arts in Pittsburgh, Farah banyak belajar tentang nutrisi. Jadi saya cuku tahu makanan apa saja yang sebaiknya diberikan kepada ayah, apa yang sebaiknya dikurangi, ujarmya.
Farah memanjakan sang ayah dengan cara membuatkannya kue-kue yang enak tanpa melibatkan gula. Banyak yang masih belum tahu kalau kue bisa tetap enak tanpa gula tambahan. Padahal sebagai pengganti gula pada kue kita bisa menggunakan pemanis alami dari buah, misalnya dari apel yang diparut, atau menggunakan gula dengan low GI. Namun saya usahakan memakai sumber pemanis yang sealami mungkin seperti kurma atau kismis, ujar lulusan Indiana University of Pennsylvania.
Langkah Pencegahan Diabetes
Sebagai upaya pencegahan agar terhindar dari diabetes, Farah mengajak Armand, anaknya yang kini berusia 9 tahun, untuk hidup sehat.
Salah satu yang selalu dilakukan peraih Panasonic Gobel Award 2013 ini adalah mengolah makanan sehat dari bahan-bahan dengan indeks glikemik rendah (low GI).
Saya berusaha menghindari refined sugar meskipun makanan manis adalah kelemahan saya, ujar Farah sembari tertawa.
Untuk Armand, Farah melatih lidah anak lelakinya ini bahkan sejak bayi. Sejak Armand mengenal makanan padat, Farah selalu membuat bubur dari bahan-bahan alami. Saya lebih suka membuatkan bubur untuk Armand dari ubi jalar tanpa tambahan gula atau garam. Dia juga saya biasakan makan sayur dan salad. Jadi tak ada cerita dia sulit makan sayur karena lidahnya sudah dilatih sejak kecil, urai perempuan kelahiran Bandung, 8 April 1980.
Meski menerapkan disiplin dalam hal pola makan keluarga, namun Farah bukanlah ibu yang kaku. Saya selalu bepergian. Jadi baik saya dan Armand harus menyesuaikan diri, ujarnya.
Farah tak membatasi makan di restoran fine dining. Namun saya berusaha tidak memberikan makanan yang tidak penting buat Armand. Keripik dan permen termasuk dalam makanan tidak penting itu, urai Farah.
Permen identik dengan anak kecil. Namun Armand menurut Farah tak menyukai jenis camilan manis ini. Pernah dia mencoba makan permen, efeknya malah tak bisa tidur. Sejak saat itu Armand jarang sekali makan permen, imbuh Farah.
Makanan lain yang hampir tidak pernah disentuh Farah adalah gorengan. Begitu makan gorengan, energy level langsung drop. Jadi tubuh sudah memberi tanda sendiri. Makanya di pagi hari saya menghindari makan gorengan. Saya ini orang yang energetik dan makan gorengan hanya membuat mengantuk, ujar Farah sembari tertawa.
Satu hal yang tak dilupakan Farah adalah makan camilan alias snacking di antara jam makan utama. Saya snacking di antara waktu makan, jam 10 pagi dan jam 4 sore kata Farah.
Nah, kamu juga bisa mengikuti lho tips sehat dari Farah Quinn ini. Jangan lupa, SOYJOY bersama Farah Quinn juga mengajak kita semua untuk snacking teratur di jam 10 pagi & jam 4 sore dengan tema #SmartSnackingTime untuk bersama-sama mengurangi resiko diabetes di Instagram. Ikutan yuk! Caranya gampang kok, follow saja akun Instagram @soyjoyid dan ikuti petunjuknya.
Pastikan kamu ikutan kontes yang sedang berlangsung untuk kesempatan mendapatkan Air Fryer, Diabetes Go Away Kit, dan hadiah menarik lainnya dari SOYJOY ya!
Diabetes yang tidak ditangani dengan baik akan menyebabkan kadar gula dalam darah yang tidak terkendali. Akibatnya adalah berbagai komplikasi penyakit yang bisa berujung pada masalah gangguan ingatan atau pikun, amputasi akibat gangren, bahkan bisa menyebabkan kematian.
Salah satu komplikasi yang cukup sering terjadi pada penyandang diabetes adalah gangguan penglihatan seperti glaukoma yang berada pada peringkat kedua dalam penyebab utama kebutaan di dunia. Masalah penglihatan ini bisa disebabkan oleh rusaknya pembuluh darah menuju mata serta meningkatnya tekanan di dalam mata (intraokuler). Tekanan ini dapat merusak saraf retina dan saraf optik yang mehubungkan mata ke otak, menyebabkan kebutaan.
Penyandang diabetes memang memiliki resiko lebih besar untuk mengalami glaukoma. Tapi SOYJOY Lovers yang tidak menderita diabetes pun bisa mengalami glaukoma.
Penyandang diabetes memang memiliki resiko lebih besar untuk mengalami glaukoma. Tapi SOYJOY Lovers yang tidak terkena diabetes pun bisa mengalami glaukoma. Baik penyandang diabetes maupun bukan penyandang diabetes bisa mencegah glaukoma dengan cara berikut ini:
Memeriksa mata secara rutin Glaukoma bisa terjadi tanpa disadari. Karena itu, pemeriksaan rutin perlu dilakukan agar masalah glaukoma ditemukan sejak dini, sehingga bisa segera ditangani dengan tepat sebelum semakin parah. Anda yang berusia di bawah 40 tahun perlu memeriksakan mata tiap 2-4 tahun sekali, sedangkan Anda yang berusia 40-54 tahun perlu memeriksakan mata tiap 1-3 tahun sekali. Pada orang berusia 55-64 tahun perlu memeriksakan mata 1-2 tahun sekali, dan orang berusia di atas 65 tahun perlu memeriksakan mata tiap 6-12 bulan. Bagi penyandang diabetes, pemeriksaan mata perlu dilakukan setidaknya 1 kali per tahun.
Olahraga secara teratur Berjalan atau joging 3 kali seminggu atau lebih membantu menurunkan resiko glaukoma.
Lindungi mata Anda Cedera atau luka pada mata juga bisa menyebabkan glaukoma. Karena itu, penggunaan kacamata atau pelindung lainnya sangat penting saat berolahraga atau melakukan aktivitas lain.
Konsumsi makanan yang kaya DHA DHA merupakan bagian penting pada retina mata dan untuk mencegah penurunan fungsi sel. Karena itu, cukupi asupan asam lemak DHA dari bahan-bahan seperti ikan maupun minyak ikan.
Hindari lemak trans Pola makan kaya lemak trans tak hanya mengganggu kerja asam lemak omega 3 pada tubuh, tapi juga membantu mempercepat degenerasi sel.
Konsumsi makanan kaya lutein dan zeaxanthin Lutein dan zeaxanthin berperan penting bagi kesehatan kemampuan penglihatan. Karena itu, perbanyak konsumsi bayam, brokoli, kuning telur, dll.
Gaya hidup sehat berperan penting dalam melindungi primanya kemampuan penglihatan Anda. Bagi Anda yang telah didiagnosa menderita glaukoma juga perlu menghindari konsumsi gula demi menghindari berkembangnya penyakit menjadi semakin parah.
Diabetes terbagi menjadi 2 macam, yaitu diabetes tipe 1 (terjadi karena adanya kerusakan pada pankreas) dan diabetes tipe 2 (produksi insulin pada tubuh berkurang atau tubuh menjadi resisten terhadap insulin). Tapi ada juga sebuah penggolongan masalah diabetes yang sering dikenal masyarakat, yaitu diabetes kering dan diabetes basah. Apakah maksud dari istilah tersebut?
Luka pada penyandang diabetes yang kadar gula dalam darahnya tidak terkontrol memang cenderung lebih sulit sembuh dan beresiko terinfeksi bila tidak ditangani dengan baik.
Secara medis, sebenarnya tidak ada penggolongan diabetes kering dan diabetes basah. Kedua istilah yang sering beredar di masyarakat itu digunakan untuk membedakan penyandang diabetes dengan infeksi/luka yang sulit sembuh (diabetes basah) serta penyandang diabetes yang tidak memiliki infeksi atau luka (diabetes kering). Maklum, luka pada penyandang diabetes yang kadar gula dalam darahnya tidak terkontrol memang cenderung lebih sulit sembuh dan beresiko terinfeksi bila tidak ditangani dengan baik.
Penyandang diabetes memang harus mampu mengontrol kadar gula dalam darahnya untuk menghindari berbagai komplikasi yang bisa terjadi. Salah satu komplikasi yang bisa dialami penyandang diabetes adalah penyempitan pembuluh darah, sehingga aliran darah menjadi terganggu. Lalu ketika suatu bagian tubuh tidak mendapatkan aliran darah dengan baik, sel tubuh pun menjadi kekurangan oksigen dan nutrisi, dan akhirnya mati.
Gabungan antara gangguan peredaran darah dengan kadar gula darah yang tinggi membuat pertahanan tubuh menurun dan bakteri lebih mudah berkembang biak. Akibatnya, penyandang diabetes lebih mudah terkena infeksi, sehingga bagian tubuh yang mengalami luka terus menyebar. Bila tidak segera ditangani dengan baik, luka yang awalnya hanya berupa luka sederhana bisa menjadi sangat parah sehingga membuat anggota tubuh menjadi perlu diamputasi.
Karena itulah, peyandang diabetes harus menjaga kadar gula dalam darahnya melalui gaya hidup sehat dan pola makan yang sesuai dengan diet yang dianjurkan bagi penyandang diabetes. Bahkan cemilan ringan yang dikonsumsi penyandang diabetes pun harus dipilih dengan cermat, misalnya sajian dengan indeks glikemik rendah seperti SOYJOY. Dengan perawatan yang tepat, kadar gula dalam darah menjadi terkendali dan penyandang diabetes tidak mengalami komplikasi yang mengubah diabetes kering-nya menjadi diabetes basah.
Alkohol serta hidrogen peroksida tak hanya membunuh bakteri pada luka, tapi juga bisa menyebabkan iritasi dan merusak jaringan kulit di sekitar luka.
Saat mengalami luka, hal pertama yang biasa kita lakukan adalah membersihkan luka dengan alkohol. Tapi ternyata kebiasaan itu sebaiknya ditinggalkan, terutama oleh penyandang diabetes. Luka pada penyandang diabetes sebaiknya tidak dibersihkan dengan alkohol atau hidrogen peroksida, karena alkohol serta hidrogen peroksida tak hanya membunuh bakteri pada luka, tapi juga bisa menyebabkan iritasi dan merusak jaringan kulit di sekitar luka. Akibatnya, luka menjadi sulit sembuh. Padahal penyandang diabetes biasanya memiliki sistem kekebalan tubuh yang menurun dan penyumbatan arteri, sehingga luka semakin sulit sembuh dan bisa menjadi semakin parah.
Karena itu, luka pada penyandang diabetes bisa dibersihkan dengan air dan sabun biasa. Caranya:
Basuh luka di bawah air mengalir selama sekitar 5 menit untuk menghilangkan kotoran dari luka.
Bersihkan juga area di sekitar luka dengan sabun lembut. Selain air dan sabun, luka juga bisa dibersihkan dengan campuran air hangat dan garam. Air garam ini membantu membunuh kuman dan bakteri sekaligus mendorong penyembuhan luka yang lebih cepat.
Setelah luka dibersihkan, olesi luka dengan salep antibiotik atau obat lain yang diresepkan oleh dokter untuk mencegah bakteri masuk ke dalam luka.
Tutupi luka dengan perban untuk melindungi luka dari kotoran. Ganti perban secara rutin dan periksa luka setiap hari untuk mengawasi adanya gejala infeksi seperti bengkak, kemerahan di sekitar luka, serta munculnya nanah.
Selain itu, kalau luka tak berhenti berdarah atau bila luka terdapat di area kaki, sebaiknya Anda berkonsultasi ke dokter, sehingga luka bisa segera diatasi sejak dini sebelum berkembang menjadi semakin parah.
Tampil cantik dengan tubuh yang langsing merupakan keinginan banyak wanita. Berbagai cara pun dilakukan demi mendapatkan berat badan ideal dan bentuk tubuh idaman, mulai dari diet, olahraga teratur, hingga cara instan seperti sedot lemak maupun mengkonsumsi obat-obatan tertentu. Salah satu cara yang dianggap mampu menurunkan berat badan secara cepat adalah suntik kurus. Tapi apakah cara ini aman untuk kesehatan ?
Menurut dr. Nicolaski Lumbuun dari Fakultas Kodekteran Universitas Pelita Harapan, Karawaci, pemberian obat dengan cara suntik pada dasarnya memiliki resiko bila dibandingkan dengan obat oral. Beberapa resiko obat yang diberikan secara suntik adalah:
Pemberian obat dengan cara suntik memiliki resiko infeksi, terutama bila alat suntik tidak steril dan cara penyuntikan salah.
Pemberian obat secara langsung ke dalam sirkulasi darah dalam dosis yang cukup besar akan membebani fungsi ginjal dan hati, yaitu organ tubuh yang berfungsi menetralisir efek obat.
Pemberian obat secara suntik memiliki resiko alergi lebih besar dibandingkan obat oral.
Bila obat yang diberikan secara suntik mengakibatkan efek samping, maka kadar obat dalam darah akan sulit untuk dikurangi. Beda halnya dengan obat oral. Kalau obat yang diminum mengakibatkan efek samping, maka prosedur seperti bilas lambung atau merangsang muntah bisa dilakukan.
Obat yang digunakan dalam suntik kurus sendiri bermacam-macam. Tiap obat bisa menimbulkan efek samping yang berbeda-beda.
Poin-poin di atas adalah resiko dari prosedur suntik kurus. Obat yang digunakan dalam suntik kurus sendiri bermacam-macam. Tiap obat bisa menimbulkan efek samping yang berbeda-beda juga, seperti:
1. Human Chorionic Gonadotropin (HCG) HCG sebenarnya merupakan hormon yang diproduksi wanita saat sedang hamil. Suntik hormon ini diklaim mampu menurunkan berat badan, namun memberikan efek samping seperti sakit kepala, kram pada kaki, kerontokan rambut, susah buang air besar, serta rasa sakit pada payudara. Suntik HCG bahkan bisa menyebabkan penyumbatan darah yang berakibat fatal.
2. Lipostabil dan L. Carnitine Obat pencair dan pembakar lemak ini memiliki efek samping seperti mual dan muntah, memar dan keringat berlebih pada bagian tubuh yang disuntik, pusing, serta dehidrasi.
3. Aqualyx Suntikan aqualyx diklaim mampu membentuk dan melangsingkan bagian tubuh dengan cara menyerap lemak ke aliran darah dan mengeluarkannya melalui air seni. Tapi bila lemak larut bersama garam ke dalam aliran darah, kadar kolesterol dalam tubuh bisa melonjak tinggi.
4. Campuran PPC, L Carnitine, organic silicum, serta procaine Efek samping yang bisa terjadi dari suntik dengan campuran obat di atas di antaranya adalah infeksi kulit, memar, abses (infeksi bernanah pada kulit), matinya jaringan kulit di area yang disuntik, serta hiperpigmentasi alias kulit yang menghitam di area suntik. Suntikan obat-obatan ini juga bisa menyebabkan masalah gatal, rasa perih, serta bengkak pada area yang disuntik.
Saat ini memang banyak cara untuk mendapatkan berat badan dan bentuk tubuh ideal dengan cepat dan mudah. Tapi gaya hidup dengan pola makan sehat dan olahraga teratur merupakan cara yang justru memberikan manfaat positif bagi kesehatan. Jadi, pilih yang mana? Yang cepat tapi punya resiko bagi kesehatan, atau yang butuh kerja keras tapi bermanfaat bagi kesehatan?
SOYJOY terbuat sepenuhnya dari kedelai sehingga SOYJOY mengandung isoflavon. Isoflavon sering disebut sebagai fitoestrogen, dan mempunyai kemampuan sebagai antioksian.
Di antara banyaknya manfaat isoflavon bagi kesehatan, isoflavon kedelai dikaitkan dengan fungsi membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah, sehingga dapat membantu mengurangi risiko timbulnya aterosklerosis dan penyakit jantung koroner.
Low GI (Glikemik
Indeks)
Ilustrasi perbandingan pengaruh makanan High GI cs Low GI terhadap gula darah per jamnya
Glikemik indeks adalah suatu ukuran angka yang menunjukkan seberapa cepat suatu makanan meningkatkan kadar gula darah setelah di konsumsi, ukuran ini berupa skala dari 0-100. Indeks glikemik dikelompokkan menjadi 3 yaitu:Rendah (<55), Sedang (56-69), Tinggi (>70). Pilihlah makanan & snack yang memiliki glikemiks indeks rendah seperti SOYJOY sehingga aman dikonsumsi bagi mereka yang ingin menjaga gula darah dan bagi penyandang diabetes. SOYJOY terbuat dari kedelai yang tinggi serat dan protein, serta LOW GI sehingga membuat kenyang lebih lama.
Fibers & Proteins
SOYJOY merupakan snack tinggi serat dan protein, sehingga bisa membantu memenuhi kebutuhan serat dan protein harian. Kebutuhan serat per hari adalah 30 gram, dan protein 60 gram.
Berdasarkan bukti-bukti ilmiah dari 43 studi intervensi pada manusia dan 1 studi metaanalysis, US-FDA (United States – Food and Drug Administration) telah menyimpulkan bahwa konsumsi 25 gram protein kedelai per hari, sebagai bagian dari konsumsi pangan yang rendah dalam kandungan asam lemak jenuh dan kolesterol, dapat mengurangi risiko timbulnya penyakit jantung koroner karena perannya dalam membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
Masyarakat Indonesia masih tergolong rendah dalam konsumsi serat harian. Padahal rendahnya konsumsi serat pangan berkaitan dengan timbulnya dua masalah utama kesehatan, yaitu; 1) kelainan pada lambung/perut seperti konstipasi (sulit buang air besar), penyakit divertikular (benjolan pada usus besar) serta kanker kolon dan rektal; dan 2) kelainan kronis yang berhubungan dengan konsumsi pangan seperti obesitas/kegemukan, penyakit kardiovaskular dan diabetes.
Comparison of every SOYJOY variants
Apa
itu SOYJOY?
SOYJOY merupakan pelopor snack sehat yang terbuat sepenuhnya dari kedelai. Kedelai sebagai bahan dasar SOYJOY memiliki kandungan serat dan protein yang tinggi. SOYJOY juga dibuat tanpa pemanis buatan dan tanpa pengawet.
SOYJOY termasuk dalam kategori snack low GI sehingga mampu memberikan rasa kenyang lebih lama dan membuat nafsu makan terkendali. Waktu yang disarankan untuk mengonsumsi SOYJOY adalah 2 jam sebelum makan besar sehingga bisa membantu mengurangi porsi karbohidrat berlebih.
Apa keunggulan
kedelai?
Sebagai The King of Beans, kedelai memberikan banyak manfaat bagi kesehatan. Kedelai bersifat unik, karena merupakan sumber protein (38%) maupun serat (18%) yang baik bagi kesehatan. Protein kedelai yang dikonsumsi secara tradisional atau sebagai ingredien dalam pangan, telah secara nyata memberikan kontribusi untuk menanggulangi masalah kekurangan protein di masyarakat. Banyak studi klinis maupun edidemiologis yang telah dilakukan selama 35 tahun terakhir ini menunjukkan pentingnya kedelai untuk kesehatan dan pencegahan berbagai macam penyakit.
Penelitian-penelitian mutakhir membuktikan bahwa kedelai dan produk-produk hasil olahannya mempunyai sifat lipokolesterolemik (menurunkan kadar kolesterol) dan bahkan antikarsinogenik. Serat yang terkandung dalam kedelai membuat kedelai termasuk makanan yang rendah glikemik indeks, memperlihatkan dapat memperbaiki toleransi terhadap glukosa dan respon insulin pada pasien diabetes. Selain itu, kedelai juga memberikan pengaruh positif terhadap osteoporosis dan mengurangi gejala-gejala menopouse.
Kedelai juga merupakan sumber utama isoflavon bagi manusia. Isoflavon dikaitkan dengan manfaatnya dalam membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah, sehingga dapat membantu mengurangi risiko timbulnya aterosklerosis dan penyakit jantung koroner.
Apa itu kedelai?
Mengapa penting
untuk dikonsumsi?
Soy atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan kedelai, memiliki serat & protein tinggi. Di Indonesia, kedelai merupakan bahan pangan sumber protein nabati utama bagi masyarakat. Kedelai dijuluki bermacam-macam nama seperti Miracle Golden Bean, Cinderella Crop of the Century, The Protein Hope of the Future,dan The King of Beans.
Hal ini terjadi karena telah banyak bukti yang menunjukkan peranan kedelai sebagai sumber makanan yang kaya akan nutrisi seperti tinggi serat dan protein, vitamin, mineral, asam amino esensial yang baik, lemak baik yang terdiri dari asam lemak esensial yaitu linoleat dan linolenat. Semua kandungan pada kedelai tersebut merupakan nutrisi yang baik untuk kesehatan dan diperlukan tubuh.
What are the results ?
What are the results ?
Hal Menakjubkan Saat Cut Carbo
#CutCarbo
“A small change in our plate brings great change to your life and your family.” Berikut adalah beberapa hal yang akan Anda rasakan ketika Anda menjalankan Cut Carbo dengan SOYJOY 2 jam sebelum makan:
1. Perut menjadi lebih ramping. Menurut Isabel Smith, MS, RD, CDN, pakar diet dan pendiri Isabel Smith Nutrition, mengkonsumsi makanan yang mengandung banyak gula seperti nasi, menjadikan bakteri jahat penyuka gula membuat perut Anda semakin besar, sebaliknya mengkonsumsi banyak serat akan membuat bakteri baik di usus bekerja lebih optimal yang membuat perut Anda lebih ramping.
2. Lemak yang terdapat dalam tubuh mulai terbakar. Mengurangi asupan karbohidrat padat kalori seperti karbo secara otomatis mengurangi jumlah kalori yang Anda konsumsi setiap hari. Walhasil, tubuh akan ‘terpaksa’ membakar lemak yang tersimpan di area perut dan sekitarnya sebagai sumber energi.
3. Rasa Lapar Berkurang. Bukan Karbo yang memuaskan rasa lapar Anda, melainkan nutrisi seperti serat, protein dan lemak baik. Membatasi jumlah asupan karbo berlebih dan memperbanyak asupan serat dan Protein dari kacang kedelai, sayur dan buah membuat anda kenyang lebih lama.
4. Mengurangi Resiko Diabetes. Terlalu banyak mengkonsumsi karbo seperti nasi, mie dan roti dapat menyebabkan resiko terkena diabetes. Karena semakin mudah karbo yang anda dicerna oleh tubuh, semakin banyak pula insulin yang diproduksi. Pada akhirnya, ini dapat menyebabkan resistensi insulin dan meningkatkan risiko diabetes tipe.
5. Otot Semakin Kencang dan Kuat. Makanan berupa karbohidrat sederhana seperti nasi, mie dan roti, biasanya kurang mengandung protein. Padahal, tubuh kita memerlukan protein untuk membangun otot. Dengan mengonsumsi protein dan nutrisi lainnya yang bisa di peroleh dari kedelai, Anda memberikan apa yang dibutuhkan oleh tubuh, termasuk otot, tanpa harus mencari tambahan kalori.
Benefit of Soylution
SOYJOY hadir sebagai #Soylution: Solusi sehat dari kedelai yang dapat membantu hidup lebih sehat. Mengapa SOYJOY? Karena SOYJOY merupakan snack yang terbuat dari kedelai utuh, tinggi serat dan protein sehingga bikin kenyang lebih lama, SOYJOY tentunya menawarkan berbagai manfaat untuk membantu tubuh tetap sehat. Beberapa manfaat kedelai untuk kesehatan di antaranya: mencegah obesitas, diabetes, , kolesterol, risiko jantung koroner dan obesitas. Oleh karena itu SOYJOY sering disebut sebagai superfood karena memiliki kandungan gizi paling lengkap dibandingkan dengan makanan lainnya.
SOYJOY juga menyimpan beberapa kebaikan kedelai seperti:
Tinggi serat & protein
Low Glikemik Indeks (GI)
Mengandung Isoflavon yang berfungsi sebagai antioksidan
Sumber vitamin (A,B1,B2,B6,E)
Sumber mineral (kalsium, besi, asam folat, magnesium)
Why you need Soylution ?
Konsisten menjalankan pola hidup sehat tentu bukanlah hal yang mudah. Ada banyak tantangan yang dapat menghambat kamu untuk menjalankannya, salah satu diantaranya berbagai macam godaan camilan seperti gorengan, martabak, biscuit dan cips yang terkadang tanpa sadar sering kamu konsumsi dan dalam porsi yang tidak sedikit. Atau terkadang karena kesibukan membuatmu jarang untuk menyempatkan diri untuk melakukan olahraga rutin. Pola hidup yang tidak sehat ini jika dilakukan secara terus menerus tentu berdampak buruk untuk kesehatan, seperti memicu timbulnya berbagai masalah kesehatan seperti obesitas dan diabetes.
Sebenarnya, konsisten menjalani hidup sehat itu bisa dimulai dari hal-hal kecil dan sederhana. Semudah kamu memulainya dengan membiasakan diri untuk memilih camilan sehat SOYJOY sebagai camilan harianmu. SOYJOY merupakan snack sehat terbuat dari kedelai utuh, kandungan kedelai yang tinggi serat dan protein, bikin kamu kenyang lebih lama, sehingga SOYJOY adalah #SOYLUTION buat kamu yang sudah menjalankan hidup sehat. Saatnya jadikan SOYJOY menjadi #Soylution Untuk mendukung pola hidup sehat mu!!.