Diabetes yang tidak ditangani dengan baik akan menyebabkan kadar gula dalam darah yang tidak terkendali. Akibatnya adalah berbagai komplikasi penyakit yang bisa berujung pada masalah gangguan ingatan atau pikun, amputasi akibat gangren, bahkan bisa menyebabkan kematian.
Salah satu komplikasi yang cukup sering terjadi pada penyandang diabetes adalah gangguan penglihatan seperti glaukoma yang berada pada peringkat kedua dalam penyebab utama kebutaan di dunia. Masalah penglihatan ini bisa disebabkan oleh rusaknya pembuluh darah menuju mata serta meningkatnya tekanan di dalam mata (intraokuler). Tekanan ini dapat merusak saraf retina dan saraf optik yang mehubungkan mata ke otak, menyebabkan kebutaan.
Penyandang diabetes memang memiliki resiko lebih besar untuk mengalami glaukoma. Tapi SOYJOY Lovers yang tidak menderita diabetes pun bisa mengalami glaukoma.
Penyandang diabetes memang memiliki resiko lebih besar untuk mengalami glaukoma. Tapi SOYJOY Lovers yang tidak terkena diabetes pun bisa mengalami glaukoma. Baik penyandang diabetes maupun bukan penyandang diabetes bisa mencegah glaukoma dengan cara berikut ini:
- Memeriksa mata secara rutin
Glaukoma bisa terjadi tanpa disadari. Karena itu, pemeriksaan rutin perlu dilakukan agar masalah glaukoma ditemukan sejak dini, sehingga bisa segera ditangani dengan tepat sebelum semakin parah. Anda yang berusia di bawah 40 tahun perlu memeriksakan mata tiap 2-4 tahun sekali, sedangkan Anda yang berusia 40-54 tahun perlu memeriksakan mata tiap 1-3 tahun sekali. Pada orang berusia 55-64 tahun perlu memeriksakan mata 1-2 tahun sekali, dan orang berusia di atas 65 tahun perlu memeriksakan mata tiap 6-12 bulan. Bagi penyandang diabetes, pemeriksaan mata perlu dilakukan setidaknya 1 kali per tahun.
- Olahraga secara teratur
Berjalan atau joging 3 kali seminggu atau lebih membantu menurunkan resiko glaukoma.
- Lindungi mata Anda
Cedera atau luka pada mata juga bisa menyebabkan glaukoma. Karena itu, penggunaan kacamata atau pelindung lainnya sangat penting saat berolahraga atau melakukan aktivitas lain.
- Konsumsi makanan yang kaya DHA
DHA merupakan bagian penting pada retina mata dan untuk mencegah penurunan fungsi sel. Karena itu, cukupi asupan asam lemak DHA dari bahan-bahan seperti ikan maupun minyak ikan.
- Hindari lemak trans
Pola makan kaya lemak trans tak hanya mengganggu kerja asam lemak omega 3 pada tubuh, tapi juga membantu mempercepat degenerasi sel.
- Konsumsi makanan kaya lutein dan zeaxanthin
Lutein dan zeaxanthin berperan penting bagi kesehatan kemampuan penglihatan. Karena itu, perbanyak konsumsi bayam, brokoli, kuning telur, dll.
Gaya hidup sehat berperan penting dalam melindungi primanya kemampuan penglihatan Anda. Bagi Anda yang telah didiagnosa menderita glaukoma juga perlu menghindari konsumsi gula demi menghindari berkembangnya penyakit menjadi semakin parah.
Sumber:
http://articles.mercola.com/
http://www.glaucoma.org/