by gl75FKPUUayArC | Nov 20, 2015 | 14
Banyak hal yang harus diperhatikan oleh wanita hamil demi menjaga kesehatan dirinya dan bayi yang ia kandung. Salah satunya adalah gejala diabetes gestasional. Selama masa kehamilan, biasanya sekitar minggu ke-24 kehamilan, tidak sedikit wanita yang mengalami masalah diabetes gestasional, yaitu masalah gula darah tinggi pada wanita hamil yang tidak pernah didiagnosa diabetes sebelumnya. Hal ini tak hanya mempengaruhi kesehatan si wanita hamil, tapi juga kesehatan bayi yang dikandungnya.
Biasanya kesehatan bayi berpengaruh pada bayi yang terlahir prematur, berat badan bayi saat lahir besar (> 4 kg), kadar gula darah bayi yang terlalu rendah saat kelahiran, serta resiko masalah pernafasan. Bayi yang terlahir dari ibu yang mengalami diabetes gestasional juga memiliki resiko lebih tinggi untuk mengalami obesitas dan diabetes tipe 2 saat tumbuh dewasa. Sedangkan wanita hamil yang mengalami diabetes akan beresiko lebih tinggi untuk mengalami tekanan darah tinggi, preeclampsia, serta diabetes setelah melahirkan.
Ada beberapa hal yang menyebabkan resiko meningkatnya masalah diabetes gestasional pada wanita hamil, yaitu:
- Keluarga memiliki sejarah masalah diabetes
- Berusia di atas 25 tahun saat kehamilan
- Memilki berat badan tinggi atau Body Mass Index (BMI) di atas 30 sebelum kehamilan
- Mengalami tekanan darah tinggi
- Sebelumnya pernah melahirkan bayi dengan masalah makrosomia (memiliki berat badan lebih dari 4 kg saat dilahirkan).
Tak ada jaminan pasti untuk menghindari masalah diabetes gestasional. Tapi beberapa kebiasaan membantu mengurangi resiko masalah kesehatan ini, di antaranya:
- Mengkonsumsi makanan sehat, terutama makanan tinggi serat dan rendah lemak dan kalori seperti buah, sayuran, dan biji-bijian. Perhatikan juga porsi makanan yang Anda konsumsi.
- Hidup aktif. Olahraga rutin sebelum kehamilan membantu mengurangi resiko diabetes gestasional, misalnya olahraga dengan intensitas sedang sekitar 30 menit per hari.
- Turunkan berat badan sebelum kehamilan.
Setelah kehamilan, pastikan juga untuk melakukan pemeriksaan rutin di dokter kandungan, sehingga gejala diabetes gestasional bisa terdeteksi secara dini. Kalau ternyata ibu hamil terdiagnosa diabetes gestasional mulailah menjaga kadar gula darah dengan mengonsumsi kacang-kacangan seperti kedelai dan almond. Hal terpenting juga Anda harus melakukan pemeriksaan secara rutin bayi dalam kandungan Anda dan meminta resep dokter yang baik dikonsumsi selama masa hamil.
Penanganan cepat dan tepat akan membantu ibu hamil setidaknya bisa mencegah komplikasi dan masalah kesehatan kehamilan yang mungkin timbul akibat diabetes gestasional. Semoga kehamilan Anda berjalan dengan lancar, ya SOJOY Lovers !
Sumber:
www.mayoclinic.org
by gl75FKPUUayArC | Nov 20, 2015 | Uncategorized
Banyak hal yang harus diperhatikan oleh wanita hamil demi menjaga kesehatan dirinya dan bayi yang ia kandung. Salah satunya adalah gejala diabetes gestasional. Selama masa kehamilan, biasanya sekitar minggu ke-24 kehamilan, tidak sedikit wanita yang mengalami masalah diabetes gestasional, yaitu masalah gula darah tinggi pada wanita hamil yang tidak pernah didiagnosa diabetes sebelumnya. Hal ini tak hanya mempengaruhi kesehatan si wanita hamil, tapi juga kesehatan bayi yang dikandungnya.
Biasanya kesehatan bayi berpengaruh pada bayi yang terlahir prematur, berat badan bayi saat lahir besar (> 4 kg), kadar gula darah bayi yang terlalu rendah saat kelahiran, serta resiko masalah pernafasan. Bayi yang terlahir dari ibu yang mengalami diabetes gestasional juga memiliki resiko lebih tinggi untuk mengalami obesitas dan diabetes tipe 2 saat tumbuh dewasa. Sedangkan wanita hamil yang mengalami diabetes akan beresiko lebih tinggi untuk mengalami tekanan darah tinggi, preeclampsia, serta diabetes setelah melahirkan.
Ada beberapa hal yang menyebabkan resiko meningkatnya masalah diabetes gestasional pada wanita hamil, yaitu:
- Keluarga memiliki sejarah masalah diabetes
- Berusia di atas 25 tahun saat kehamilan
- Memilki berat badan tinggi atau Body Mass Index (BMI) di atas 30 sebelum kehamilan
- Mengalami tekanan darah tinggi
- Sebelumnya pernah melahirkan bayi dengan masalah makrosomia (memiliki berat badan lebih dari 4 kg saat dilahirkan).
Tak ada jaminan pasti untuk menghindari masalah diabetes gestasional. Tapi beberapa kebiasaan membantu mengurangi resiko masalah kesehatan ini, di antaranya:
- Mengkonsumsi makanan sehat, terutama makanan tinggi serat dan rendah lemak dan kalori seperti buah, sayuran, dan biji-bijian. Perhatikan juga porsi makanan yang Anda konsumsi.
- Hidup aktif. Olahraga rutin sebelum kehamilan membantu mengurangi resiko diabetes gestasional, misalnya olahraga dengan intensitas sedang sekitar 30 menit per hari.
- Turunkan berat badan sebelum kehamilan.
Setelah kehamilan, pastikan juga untuk melakukan pemeriksaan rutin di dokter kandungan, sehingga gejala diabetes gestasional bisa terdeteksi secara dini. Kalau ternyata ibu hamil terdiagnosa diabetes gestasional mulailah menjaga kadar gula darah dengan mengonsumsi kacang-kacangan seperti kedelai dan almond. Hal terpenting juga Anda harus melakukan pemeriksaan secara rutin bayi dalam kandungan Anda dan meminta resep dokter yang baik dikonsumsi selama masa hamil.
Penanganan cepat dan tepat akan membantu ibu hamil setidaknya bisa mencegah komplikasi dan masalah kesehatan kehamilan yang mungkin timbul akibat diabetes gestasional. Semoga kehamilan Anda berjalan dengan lancar, ya SOJOY Lovers !
Sumber:
www.mayoclinic.org
by gl75FKPUUayArC | Nov 20, 2015 | Healthy Living
SOYJOY Lovers suka makan roti bakar untuk sarapan? Roti bakar memang termasuk mudah untuk disiapkan, jadi tidak heran kalau banyak yang mengandalkan roti bakar sebagai sarapan lezat sebelum beraktivitas. Tapi roti bakar tentu kurang mantap kalau dihidangkan tanpa topping dan isian yang lezat. Topping dan isian apa yang sering SOYJOY Lovers nikmati dengan roti bakar? Dengan kebutuhan kalori harian rata-rata wanita dewasa Indonesia yang sebesar 1600-1800 kalori per hari, coba cek apakah topping dan isian yang SOYJOY Lovers sukai termasuk topping dan isian yang sehat atau tidak? Simak saja hitungan kalorinya berikut ini:
-
- Selai Cokelat
Ini dia topping roti bakar yang jadi favorit banyak orang, salah satu merk selai cokelat yang terkenal dikalangan anak muda skrg ini, ternyata dalam 2 sendok mengandung 200 kalori, lemak sebanyak 11 gram, dan lemak jenuh sebanyak 3,5 gram.
- Krim keju
Saat menggunakan bahan gurih seperti beef bacon atau topping gurih lainnya untuk roti bakar, krim keju sering jadi andalan. Tiap 2 sendok makan krim keju mengandung 80 kalori, 7 gram lemak, dan 5 gram lemak jenuh.
- Susu kental manis
Tiap 42 gram susu kental manis mengandung 180 kalori, 4,5 gram lemak, dan 23 gra, karbohidrat.
- Selai strawberry
Selai dari buah strawberry juga tidak mengandung lemak maupun lemak jenuh. Tapi 2 sendok makan selai anggur mengandung 50 kalori dan 13 gram karbohidrat. SOYJOY Lovers bisa mengganti selai strawberry dengan potongan buah strawberry langsung untuk lebih menyegarkan mulut Anda.
- Meses coklat
Tiap 1 sendok teh atau sekitar 4 gram meses coklat mengandung 20 kalori dan sekitar 1 gram lemak.
Selain memperhatikan hitungan kalori dalam tiap topping di atas, SOYJOY Lovers juga harus memperhatikan kombinasi topping tersebut. SOYJOY Lovers mungkin sering menambahkan sedikit susu kental manis dalam roti bakar dengan taburan meses coklat untuk sarapan.
Sebaiknya jangan gunakan karbohidrat (selai, meises, gula, dan yang manis-manis) sebagai topping pada roti bakar, karena roti itu sendiri sudah karbohidrat. Nggak mau kan ngemil karbohidrat semua?. Lalu topping seperti apa yang lebih sehat untuk membuat sajian roti bakar yang lezat?.
SOYJOY Lovers bisa mengganti topping roti bakar SOYJOY lovers dengan protein, seperti selai kacang dengan pisang atau dengan taburan kacang almond. Namun, kalau Anda ingin menggunakan buah dan sayuran segar juga tidak enak dan kalah menyehatkan. Kalau SOYJOY Lovers tetap mau menggunakan cokelat bisa memilih cemilan SOYJOY Almond & Chocolate. Varian rasa terbaru SOYJOY yang terbuat dari kacang kedelai, kini dibalut dark chocolate yang rendah kalori dan ditabur kacang almond yang dapat mengontrol kadar gula darah, sehingga SOYJOY Lovers akan merasakan kenyang lebih lama.
by gl75FKPUUayArC | Nov 17, 2015 | 14
Pola makan tinggi gula meningkatkan resiko terjadinya diabetes. Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh Harvard School of Public Health, konsumsi 1 porsi minuman manis setiap hari meningkatkan resiko diabetes hingga 15%. Jadi, apa itu kita harus benar-benar menghindari segala jenis makanan dan minuman manis?
Pada dasarnya, gula bisa ditemukan dalam berbagai bahan makanan, misalnya laktosa pada susu, fruktosa pada buah segar, dll. Bahkan pola makan sehat dan seimbang pun akan tetap mengandung gula. Yang perlu dihindari adalah gula tambahan dan gula buatan yang ditemukan dalam sajian seperti minuman bersoda, makanan dalam kemasan, dll. Konsumsi pemanis buatan ini secara berlebihan menyebabnya berkurangnya sensitivitas tubuh terhadap insulin dan meningkatkan kadar gula dalam darah, sehingga meningkatkan resiko diabetes.
Asupan gula harian yang disarankan untuk pria dewasa adalah maksimal sekitar 7-8 sendok teh. Sedangkan asupan gula harian untuk wanita dewasa adalah maksimal sekitar 5-6 sendok teh.
Karena itulah, konsumsi gula dalam makanan dan minuman manis secara berlebihan harus dihindari. Asupan gula harian yang disarankan oleh WHO adalah sekitar 5% asupan kalori harian Anda. Jadi, asupan gula harian yang disarankan untuk pria dewasa adalah maksimal sekitar 7-8 sendok teh. Sedangkan asupan gula harian untuk wanita dewasa adalah maksimal sekitar 5-6 sendok teh. Masalahnya, kebanyakan minuman berpemanis tambahan mengandung gula lebih banyak dari asupan harian yang disarankan tersebut. Segelas minuman bersoda saja sudah mengandung asupan gula lebih dari 5% kalori harian. Padahal asupan gula harian Anda tentu tidak hanya berasal dari segelas minuman tersebut saja, kan?
Agar Anda tetap bisa menikmati sajian lezat tanpa melewati batas asupan gula harian yang disarankan, maka Anda harus bijak memilih makanan dan minuman yang akan Anda nikmati. Kalau Anda ingin ngemil yang manis, pilihlah sajian yang manis secara alami, seperti buah segar. Konsumsi 1 bar SOYJOY Banana yang tidak mengandung pemanis buatan dan manis alami karena mengandung buah segar yang dikeringkan juga bisa jadi pilihan.
Lalu bagaimana dengan Anda yang suka minuman manis dan sering merasa bosan dengan air putih biasa? Anda bisa mencoba membuat infused water di rumah dengan cara memasukkan potongan timun, strawberry, atau mint segar pada botol air untuk membuat minuman yang segar. Anda juga bisa membuat jus buah segar tanpa tambahan gula.
Diabetes merupakan penyakit yang bisa dicegah dengan pola makan dan gaya hidup sehat. Kalau Anda cermat, Anda tetap bisa menikmati berbagai sajian lezat tanpa resiko diabetes.
Sumber:
http://intisari-online.com
http://www.everydayhealth.com
by gl75FKPUUayArC | Nov 17, 2015 | Healthy Living
Mengonsumsi makanan yang SOYJOY Lovers suka pastinya nggak bisa ditahan. Namun, bagi penyandang diabetes, asupan makan sangat penting untuk penyandang diabetes karena pola makan sangat berpengaruh untuk menjaga gula darah. Gula darah yang dibutuhkan tubuh ada pada makanan, kalau Anda salah memilih makanan, maka gula darah melonjak tinggi. Oleh karena itu sangat penting bagi penyandang diabetes untuk mengetahui makanan apa yang yang baik di makan dan makanan apa yang harus dihindari.
Pertama yang SOYJOY Lovers harus perhatikan adalah menjaga diabetes tidak terus berkembang dengan:
1. Makan tiga kali sehari, dan dua kali cemilan seperti menikmati camilan yang terbuat dari kacang kedelai dan buah-buah yang dikeringkan, karena memiliki kandungan serat yang tinggi dan protein yang bisa menjaga kestabilan gula darah, sehingga SOYJOY Lovers akan merasa kenyang.
2. Makan tepat sesuai jadwal makan, seperti sarapan di pagi hari, makan siang pada jam 12 dan makan malam pada pukul 7 malam.
3. Menyantap sajian makan dan camilan Anda di waktu yang tepat di setiap harinya secara konsisten dan sama halnya dengan meminum obat-obatan sesuai ketentuan resep dari dokter Anda.
4. Mengambil jumlah karbohidrat yang sesuai porsinya setiap hari, seperti memilih karbohidrat kompleks yang bisa menjadi pemasok energi dalam tubuh, jadi SOYJOY Lovers bisa merasakan kenyang lebih lama tanpa harus makan kalap.
SOYJOY Lovers bisa mengganti sumber karbohidrat sederhana dengan karbohidrat berserat tinggi:
- Ganti beras atau nasi putih dengan beras merah, karena kalori yang terkandung pada beras merah sangatlah rendah, sangat baik untuk Anda berdiet.
- Ganti kentang (termasuk kentang goreng) menjadi ketela dan ubi rambat
- Ganti jagung menjadi kacang-kacangan seperti kedelai dan sayuran berdaun hijau.
5. Memantau gula darah secara rutin sangat penting untuk membandingkan kadar gula darah sebelum dan sesudah makan.
SOYJOY Lovers bisa memangkas berat badan dengan memilih makanan menu diet diabetes untuk mendapatkan berat badan ideal dan tubuh yang sehat. Yuk, mulai dapati berat badan ideal sekarang !
Source: http://www.diabetes.org/
by gl75FKPUUayArC | Nov 17, 2015 | Uncategorized
Pola makan tinggi gula meningkatkan resiko terjadinya diabetes. Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh Harvard School of Public Health, konsumsi 1 porsi minuman manis setiap hari meningkatkan resiko diabetes hingga 15%. Jadi, apa itu kita harus benar-benar menghindari segala jenis makanan dan minuman manis?
Pada dasarnya, gula bisa ditemukan dalam berbagai bahan makanan, misalnya laktosa pada susu, fruktosa pada buah segar, dll. Bahkan pola makan sehat dan seimbang pun akan tetap mengandung gula. Yang perlu dihindari adalah gula tambahan dan gula buatan yang ditemukan dalam sajian seperti minuman bersoda, makanan dalam kemasan, dll. Konsumsi pemanis buatan ini secara berlebihan menyebabnya berkurangnya sensitivitas tubuh terhadap insulin dan meningkatkan kadar gula dalam darah, sehingga meningkatkan resiko diabetes.
“Asupan gula harian yang disarankan untuk pria dewasa adalah maksimal sekitar 7-8 sendok teh. Sedangkan asupan gula harian untuk wanita dewasa adalah maksimal sekitar 5-6 sendok teh.”
Karena itulah, konsumsi gula dalam makanan dan minuman manis secara berlebihan harus dihindari. Asupan gula harian yang disarankan oleh WHO adalah sekitar 5% asupan kalori harian Anda. Jadi, asupan gula harian yang disarankan untuk pria dewasa adalah maksimal sekitar 7-8 sendok teh. Sedangkan asupan gula harian untuk wanita dewasa adalah maksimal sekitar 5-6 sendok teh. Masalahnya, kebanyakan minuman berpemanis tambahan mengandung gula lebih banyak dari asupan harian yang disarankan tersebut. Segelas minuman bersoda saja sudah mengandung asupan gula lebih dari 5% kalori harian. Padahal asupan gula harian Anda tentu tidak hanya berasal dari segelas minuman tersebut saja, kan?
Agar Anda tetap bisa menikmati sajian lezat tanpa melewati batas asupan gula harian yang disarankan, maka Anda harus bijak memilih makanan dan minuman yang akan Anda nikmati. Kalau Anda ingin ngemil yang manis, pilihlah sajian yang manis secara alami, seperti buah segar. Konsumsi 1 bar SOYJOY Banana yang tidak mengandung pemanis buatan dan manis alami karena mengandung buah segar yang dikeringkan juga bisa jadi pilihan.
Lalu bagaimana dengan Anda yang suka minuman manis dan sering merasa bosan dengan air putih biasa? Anda bisa mencoba membuat infused water di rumah dengan cara memasukkan potongan timun, strawberry, atau mint segar pada botol air untuk membuat minuman yang segar. Anda juga bisa membuat jus buah segar tanpa tambahan gula.
Diabetes merupakan penyakit yang bisa dicegah dengan pola makan dan gaya hidup sehat. Kalau Anda cermat, Anda tetap bisa menikmati berbagai sajian lezat tanpa resiko diabetes.
Sumber:
http://intisari-online.com
http://www.everydayhealth.com
by gl75FKPUUayArC | Nov 16, 2015 | Healthy Living
Cermat memilih makanan untuk dinikmati setiap hari bukan cuma bermanfaat untuk menjaga berat badan sehat dan mencukupi kebutuhan nutrisi harian. Mengkonsumsi makanan yang tepat juga membantu Anda menjaga mood agar tetap positif!
Sebuah studi yang diterbitkan di jurnal Public Health Nutrition pada tahun 2011 menyatakan bahwa orang yang mengkonsumsi banyak fast food dan makanan olahan memiliki resiko mengalami depresi sebanyak 37% lebih besar dibandingkan orang yang mengkonsumsi makanan sehat. Sebuah studi lain di Eropa bahkan menyatakan bahwa kebiasaan mengkonsumsi junk food dalam jangka panjang akan meningkatkan resiko depresi hingga 51%! Semakin besar konsumsi junk food dan makanan tidak sehat, maka semakin besar pula resiko depresi.
Beberapa bahan makanan yang mungkin sering Anda konsumsi setiap hari dan merusak mood Anda tanpa Anda sadari, seperti:
1. Gula
Makanan yang memiliki kadar gula tinggi, bisa menyebabkan kadar gula dalam darah naik dan turun sewaktu-waktu, menjadikan mood Anda juga naik seketika. Sebaiknya, kurangi konsumsi gula berlebih untuk mengurangi emosi berlebih ya, SOYJOY Lovers.
2. Margarine
SOYJOY Lovers setiap pagi selalu mengoleskan margarine kedalam roti? Ternyata margarine kaya asam lemak Omega 6 yang bisa mengacaukan mood pagi Anda.
3. Makanan yang mengandung MSG
Monosodium glutamate alias MSG digunakan dalam banyak sajian dalam kemasan untuk menambah rasa dan sebagai pengawet pada makanan yang Anda konsumsi. Mengonsumsi MSG dalam jumlah sedikit saja bisa menyebabkan rasa mual, lesu, gelisah, maka dari itu hindari MSG supaya mood stabil, ya SOYJOY Lovers.
4. Gluten
Gluten adalah protein khusus yang bisa ditemukan pada gandum. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bahan makanan seperti gandum menghambat produksi serotonin, yaitu hormon yang membuat Anda merasa senang.
5. Fast food
Fast food seperti burger dan kentang goreng tak hanya tinggi kalori dan lemak yang berbahaya bagi kesehatan, tapi juga merusak mood Anda.
6. Tepung Terigu
Tepung terigu termasuk bahan yang tinggi kadar gula darah. Itu sebabnya sedikit tepung terigu bisa menyebabkan perubahan mood secara tiba-tiba.
Sebaliknya, pola makan yang banyak terdiri dari sayuran, buah, dan ikan, punya peran dalam membantu mencegah depresi. Yuk, mulai rapihkan mood Anda setiap hari, SOYJOY Lovers !
Source: http://awomanshealth.com
by gl75FKPUUayArC | Nov 16, 2015 | Healthy Living
Kesibukan bekerja membuat SOYJOY Lovers tak sempat makan sepanjang hari? SOYJOY Lovers mungkin berpikir, “Tidak apa-apa lah. Nanti puas-puasin makan waktu makan malam.” Kalau SOYJOY Lovers memiliki kebiasaan makan besar di malam hari seperti itu, sebaiknya segera hentikan kebiasaan ini, ya.
Sajian yang dianjurkan dinikmati di malam hari adalah makanan yang ringan seperti sayur, tempe, dan ikan. Tapi tak sedikit orang Indonesia yang suka makan berat dengan porsi besar di malam hari. Padahal kebiasaan ini punya berbagai dampak buruk bagi kesehatan, di antaranya:
1. Berat badan bertambah
Makan malam berlebih setiap malam selama 1 bulan, maka bisa jadi SOYJOY Lovers mengalami pertambahan berat badan hingga lebih dari 3 kg. Kebiasaan makan berlebih di malam hari bahkan bisa menyebabkan obesitas.
2. Refluks asam lambung (Acid reflux)
Kebanyakan orang membutuhkan waktu beberapa jam untuk mengosongkan perut setelah makan, terutama kalau porsi makan malam sangat besar. Tidur ketika perut masih bekerja mencerna makanan bisa menyebabkan refluks asam lambung, di mana asam lambung yang masih bekerja mencerna makanan naik ke esofagus dan membuat ulu hati terasa sakit. Masalahnya, acid reflux yang terus menerus terjadi bisa menyebabkan kanker esofagus.
3. Gangguan tidur
Makan malam terlalu banyak bisa mengakibatkan acid reflux, dan pada akhirnya membuat SOYJOY Lovers sulit tidur.
4. Kadar gula darah meningkat
Penelitian menunjukkan bahwa kebiasaan sarapan mengenyangkan dan makan malam ringan akan menimbulkan kenaikan gula darah yang lebih rendah dibandingkan kebiasaan sarapan ringan dan makan malam berlebihan. Kalau kebiasaan tak dihentikan, resiko diabetes tipe 2 pun meningkat.
Karena itulah, SOYJOY Lovers disarankan untuk menjaga porsi makan malam dan untuk tidak makan setelah pukul 8 malam. Agar Anda tidak tergoda untuk makan berlebihan di malam hari, maka sebaiknya Anda tidak melewatkan waktu sarapan dan makan siang. Pola makan sehat dengan nutrisi berimbang 3 kali sehari serta ngemil cemilan sehat seperti SOYJOY akan membantu Anda menjaga porsi makan. Jadi, mau makan malam apa hari ini?
Sumber: http://articles.mercola.com
by gl75FKPUUayArC | Nov 13, 2015 | 14
SOYJOY Lovers mungkin masih banyak yang belum sadar kalau diabetes bisa kapan saja mengintai tubuh Anda. Dalam menyambut Hari Diabetes Dunia, SOYJOY ingin memeriksa apakah SOYJOY Lovers bisa terhindar dari diabetes dengan gaya hidup yang Anda lakukan sehari-hari. Yuk, jawab dan pilih gambar yang menunjukkan kegiatan SOYJOY Lovers setiap harinya !
by gl75FKPUUayArC | Nov 13, 2015 | Uncategorized
SOYJOY Lovers mungkin masih banyak yang belum sadar kalau diabetes bisa kapan saja mengintai tubuh Anda. Dalam menyambut Hari Diabetes Dunia, SOYJOY ingin memeriksa apakah SOYJOY Lovers bisa terhindar dari diabetes dengan gaya hidup yang Anda lakukan sehari-hari. Yuk, jawab dan pilih gambar yang menunjukkan kegiatan SOYJOY Lovers setiap harinya !
SOYJOY terbuat sepenuhnya dari kedelai sehingga SOYJOY mengandung isoflavon. Isoflavon sering disebut sebagai fitoestrogen, dan mempunyai kemampuan sebagai antioksian.
