Menurut data dari US Census Bureau, pada tahun 2014, pengguna ponsel di Indonesia telah mencapai 281 juta, jauh melebihi jumlah penduduk Indonesia yang ‘hanya’ 251 juta jiwa. Di jaman sekarang ini, ponsel memang merupakan barang yang dimiliki oleh hampir setiap orang. Beberapa orang bahkan memiliki lebih dari 1 ponsel. Tapi ketika penggunaan ponsel menjadi hal yang biasa, SOYJOY Lovers juga perlu mengetahui bahaya yang bisa ditimbulkan ponsel terhadap kesehatan.

“Radiasi ponsel bisa menjadi karsinogenik atau penyebab kanker bagi manusia. Penggunaan telepon selular dilaporkan juga mengakibatkan perubahan dalam aktivitas otak, waktu reaksi, pola tidur, neurodegenerative, autisme”

Belakangan ini, muncul kekhawatiran yang timbul atas efek kesehatan dari gelombang elektromagnetik yang dikeluarkan oleh ponsel. Pada tahun 2011, World Health Organization (WHO)/International Agency for Research on Cancer (IARC) merilis laporan yang menyatakan bahwa gelombang elektromagnetik dari ponsel mandapat klasifikasi kelompok 2B. Dengan kata lain, radiasi ponsel bisa menjadi karsinogenik atau penyebab kanker bagi manusia. Selain itu, penggunaan telepon selular dilaporkan juga mengakibatkan perubahan dalam aktivitas otak, waktu reaksi, serta pola tidur. Studi juga menunjukkan bahwa ponsel bisa menyebabkan kondisi psikologis seperti penyakit neurodegenerative, autisme, dll. Masalahnya, radiasi ponsel memiliki dampak pada kesehatan yang lebih besar pada anak-anak, dibandingkan pada orang dewasa.

Penelitian lebih lanjut memang masih diperlukan untuk mencari bukti yang lebih kuat mengenai dampak ponsel pada kesehatan. Tapi untuk sementara, ada hal-hal yang bisa SOYJOY Lovers lakukan untuk menghindari dampak buruk radiasi ponsel, di antaranya:

1. Jangan meletakkan ponsel di kantung baju atau celana.
Penelitian yang diterbitkan pada tahun 2009 menyatakan bahwa radiasi ponsel bisa berdampak pada menurunnya kualitas dan kuantitas sperma, terutama pada pria yang menyimpan ponselnya di kantung celananya. Yang perlu diingat adalah ponsel selalu memancarkan gelombang elektronik, bahkan bila sedang tidak digunakan. Jadi, ponsel sebaiknya tidak disimpan di kantung baju atau celana. Hindari juga meletakkan ponsel di bawah bantal atau di dekat kepala saat Anda sedang tidur.

2. Gunakan handsfree saat menelfon dengan ponsel
Jarak aman antara tubuh dengan paparan gelombang elektromagnetik dari ponsel adalah lebih dari 15 cm. Penggunaan handsfree akan membantu, sehingga ponsel tidak bersentuhan secara langsung dengan tubuh Anda.

3. Batasi penggunaan ponsel
Walaupun ponsel telah menjadi hal biasa, tapi Anda juga harus membatasi penggunaannya dengan bijak. Gunakan ponsel seperlunya dan hanya untuk pembicaraan singkat. Kalau perlu, gunakan ponsel hanya bila telefon biasa tidak bisa digunakan seperlunya.

Siapa sangka kalau benda seperti ponsel bisa punya efek begitu besar bagi kesehatan Anda? Tapi dengan penggunaan yang tepat, SOYJOY Lovers pun bisa menghindari bahaya radiasi ponsel.

Sumber:
www.cancer.gov/

deneme