Berulang kali gagal diet memang bisa membuat frustasi. Tapi, daripada jadi depresi, lebih baik Anda mengevaluasi apa yang menjadi penyebabnya. Ini beberapa di antaranya.

Setelah sekian lama menahan keinginan untuk mengudap camilan, berjam-jam “membanting tulang” di gym, dan secara rutin mengurangi porsi makan, tentunya Anda patah hati ketika melihat jarum timbangan lagi-lagi berhenti di titik tertinggi. Daripada berlarut-larut menyalahkan diri sendiri, lebih baik Anda meneliti apa yang menjadi penyebab kegagalan diet tersebut. Setelah bisa diatasi, dijamin, tubuh sehat dan berat badan ideal akan segera menjadi milik Anda.

Meniru Diet Teman
Kondisi tubuh setiap manusia berbeda. Itu sebabnya, metode diet yang cocok bagi teman Anda belum tentu bisa memberikan hasil yang sama ketika diterapkan pada diri Anda. Selain tidak efektif, cara diet yang keliru juga bisa berisiko mengancam kesehatan Anda. Sah-sah saja menarik inspirasi dari resep langsing milik teman, saudara, bahkan selebriti. Tetapi, jangan lupa mengamati kondisi tubuh Anda sendiri dan melakukan modifikasi yang diperlukan sebelum mulai menerapkannya.

Memantang Makanan Favorit
Berdasarkan penelitian yang dilakukan di University of Melbourne, Australia, memantang suatu jenis makanan malah akan membuat otak seseorang memicu produksi hormon yang membuatnya kian terobsesi pada makanan tersebut. Itu sebabnya, begitu keinginannya terpenuhi, biasanya porsi yang disantap akan jauh lebih banyak dibandingkan ketika memakannya dalam kondisi tidak dipantang. Daripada menyiksa diri dan membuat diet terancam gagal, lebih baik Anda tidak membuat pantangan dan tetap menyantap hidangan favorit sesekali dalam porsi kecil.

Tidak Berolahraga
Berat badan ideal bukan hanya bisa didapatkan dengan cara berdiet, melainkan juga dengan aktif berolahraga. Malah, olahraga berguna meningkatkan efektivitas diet Anda. Dengan berolahraga, massa otot di dalam tubuh akan meningkat sehingga jumlah kalori yang terbakar dalam melakukan aktivitas sehari-hari akan bertambah banyak. Olahraga juga memicu pelepasan hormon endorfin yang ampuh meredakan kecemasan dan menstabilkan mood. Diet pun jadi terasa lebih menyenangkan.

Terobsesi Pada Berat Badan
Orang yang sedang berdiet cenderung gemar menimbang berat badannya setiap beberapa jam sekali. Padahal, terlalu sering menimbang berat badan malah bisa mengakibatkan stres yang berisiko melunturkan motivasi Anda. Lebih baik timbanglah berat badan Anda satu atau dua kali dalam seminggu. Jangan pula mudah putus asa lantaran mendapati berat badan yang hanya turun sedikit. Bisa jadi, persentase lemak di dalam tubuh Anda pada kenyataannya sudah jauh berkurang meski belum tampak dalam skala timbangan.

Harapan Tidak Realistis
Meski iklan yang menampilkan model bertubuh langsing terpampang dimana-mana, tak perlu terpengaruh dan memasang target tidak realistis dalam program diet Anda. Jika tidak tercapai, target yang tidak realistis malah bisa berbalik menjadi jebakan yang menggagalkan diet Anda. Karenanya, alih-alih mengharapkan penyusutan berat badan 5kg dalam seminggu, tetapkanlah target yang lebih masuk akal, yaitu sekitar 0,5kg dalam seminggu. Bila target ini tercapai, maka motivasi Anda untuk meneruskan program diet akan bertambah kuat dari hari ke hari.

Setelah mengenali apa saja faktor-faktor penghambat diet, kini Anda tentu bisa melakukan sesuatu untuk mencegahnya menggagalkan program pencapaian berat badan ideal, bukan? Selamat mencoba!

 

Sumber:

http://edition.cnn.com/2012/03/19/health/successful-dieting-habits

http://www.dailymail.co.uk/health/article-2134162/Research-shows-trying-lose-weight-alters-brain-hormones-youre-doomed-pile-again.html

http://www.sparkpeople.com/myspark/team_messageboard_thread.asp?board=23502x56786x51379824

deneme bonusu veren siteler
betticket
betebet
venüsbet
bonus veren siteler
deneme bonusu veren siteler
Deneme bonusu veren siteler Deneme bonusu veren siteler Deneme bonusu veren siteler Deneme bonusu
casino siteleri
vdcasino ilbet giriş ilbet yasal casino siteleri
deneme bonusu veren siteler