Saat kulit gatal, Anda pun akan menggaruk kulit yang gatal tersebut secara refleks. Tapi pernahkah SOYJOY Lovers menyadari bahwa kulit yang digaruk justru akan terasa semakin gatal?

Sebuah penelitian yang dilakukan Washington University School of Medicine di St. Louis, Amerika Serikat, menjelaskan hal ini. Saat Anda merasa gatal, Anda akan menggaruk kulit Anda karena menggaruk akan menyebabkan rasa sakit yang akan mengalihkan perhatian Anda dari rasa gatal yang dirasakan. Nah, rasa sakit yang Anda rasakan akan memicu otak untuk melepaskan hormon serotonin yang mengontrol rasa sakit dan membuat Anda merasa nyaman. Masalahnya, hal ini juga membuat Anda merasa semakin gatal. Akibatnya, terciptalah siklus tanpa ujung yaitu semakin Anda menggaruk, maka Anda akan merasa semakin gatal.

Rasa gatal dan masalah kulit lainnya merupakan salah satu gejala yang dialami oleh penderita diabetes. Hal ini bisa disebabkan oleh infeksi jamur, kulit kering, atau sirkulasi darah yang kurang baik. Ketika gatal disebabkan oleh sirkulasi darah yang kurang baik, bagian yang terasa paling gatal biasanya adalah kaki bagian bawah. Tapi seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, menggaruk bukanlah solusi dari rasa gatal yang Anda alami. Lalu apa yang harus dilakukan penderita diabetes yang merasakan gatal akibat penyakitnya? Beberapa cara berikut ini bisa jadi pilihan solusi:

  1. Jaga kelembaban kulit dengan menggunakan sabun lembut yang mengandung pelembab saat mandi.
  2. Mandi menyebabkan kulit menjadi kering. Karena itu, batasi dan atur frekuensi mandi Anda, terutama saat kelembaban udara sedang rendah dan udara terasa kering.
  3. Berendam dalam air garam. Tambahkan 1 cangkir garam atau garam laut pada air mandi Anda. Hal ini akan melembutkan kulit Anda dan membuat Anda merasa lebih tenang dan nyaman.

Jadi, saat merasa gatal, jangan garuk kulit Anda secara berlebihan, ya. Bukannya merasa lega, bisa-bisa Anda jadi tak bisa berhenti menggaruk dan justru melukai kulit Anda. Sebaiknya hindari menggaruk atau melukai kulit bagi Anda peyandang diabetes, karena luka Anda akan semakin parah dan susah untuk disembuhkan.

Source:

http://www.medicalnewstoday.com/

http://health.howstuffworks.com/