Dengan mendonorkan darah, Anda dapat turut berbagi kesehatan dan kebahagiaan Anda dengan orang lain.

Kesehatan—bukan harta melimpah, mobil mewah, ataupun paket liburan keliling dunia, adalah pemberian paling berharga yang bisa kita serahkan kepada orang lain. Kabar baiknya, Anda tak perlu keluar uang sepeser pun untuk melakukannya! Caranya tak lain adalah dengan mendonorkan darah, untuk kemudian disalurkan kepada mereka yang membutuhkan.

Tepat tanggal 14 Juni nanti adalah Hari Donor Darah Sedunia. Di Indonesia, jumlah kebutuhan darah adalah sekitar 4,8 juta kantong setiap tahunnya. Untuk memenuhi kuota tersebut, PMI (Palang Merah Indonesia) menerima setiap calon pendonor dengan tangan terbuka. Namun sebelum memutuskan menjadi pendonor, kenali serba-serbi donor darah di bawah ini:

Syarat sebagai pendonor

Anda wajib memenuhi sejumlah kriteria berikut apabila hendak mengikuti program donor darah:

  1. Berusia antara 17-60 tahun.
  2. Memiliki berat badan di atas 45 kg.
  3. Memiliki tekanan darah antara 100-170 (sistolik) dan 70-100 (diastolik).
  4. Memiliki kadar hemoglobin antara 12,5-17 g/dL.
  5. Sudah melewati jeda waktu minimal 12 minggu (3 bulan) sejak donor darah sebelumnya.
  6. Kondisi kesehatan fit dan tidak sedang menderita jenis penyakit infeksi apa pun.
  7. Tidak memiliki gangguan pembekuan darah dan penyakit kelainan darah lainnya.
  8. Tidak memiliki ketergantungan terhadap narkoba dan minuman beralkohol.

 

Prosedur donor darah

Belum pernah mendonorkan darah sebelumnya? Inilah tahapan yang akan Anda lalui di dalam ruang pengambilan darah:

  1. Menyerahkan kartu donor kepada petugas (bagi yang sudah pernah mendonor) atau membuat kartu baru bagi pemula.
  2. Menimbang berat badan.
  3. Melakukan tes golongan darah dan kadar hemoglobin (HB).
  4. Menjalani pemeriksaan kesehatan.
  5. Apabila lolos seleksi, petugas akan melakukan pengambilan darah yang jumlahnya disesuaikan dengan berat badan Anda (250-500 cc). Jangan takut tertular penyakit, karena petugas selalu menggunakan jarum baru yang steril dalam setiap proses pengambilan darah.
  6. Usai mendonor darah, Anda dipersilakan menikmati hidangan ringan yang telah disediakan di kantin.
  7. Menuju bagian administrasi untuk mengambil kartu donor yang telah dilengkapi keterangannya oleh petugas.

Tips sebelum & sesudah donor darah

  1. Agar proses donor darah berjalan lancar, lakukan beberapa hal berikut ini:
  2. Tidur minimal selama 4 jam sebelum donor.
  3. Mengisi perut setidaknya 3-4 jam sebelum mendonorkan darah. Hindari menyumbangkan darah dengan perut kosong.
  4. Minum lebih banyak dari biasanya pada hari mendonorkan darah.
  5. Beristirahat setidaknya selama 10 menit setelah mendonorkan darah.
  6. Untuk menghindari pembengkakan pada daerah bekas suntikan, hindari mengangkat benda berat selama 12 jam setelah mendonorkan darah.
  7. Memperbanyak asupan cairan dalam waktu 72 jam setelah pengambilan darah, untuk memulihkan stamina.

Setelah memahami seluk-beluk proses pengambilan darah, kini Anda tentunya tak ragu lagi untuk turut berpartisipasi dalam program donor darah, bukan?

Sumber: pmidkijakarta.or.id; prodia.co.id; mayoclinic.org

deneme bonusu veren siteler