Kalap makan (makan berlebihan) sering terjadi tanpa kamu sadari. Kondisi atau acara seperti reuni keluarga, liburan, merasa bosan dan stres dan banyak distraksi (menonton TV, bekerja, bermain sosial media) 1 sering menjadi penyebab kamu kalap makan. Para ahli berpendapat jika kamu dapat mengetahui hal-hal yang memicu kalap makan, hal ini dapat membantu kamu mengelola rasa lapar atau kenyang, sehingga dapat menghindari konsumsi kalori berlebih harian.

Ingin tahu rahasia khusus anti kalap makan agar dapat mengatur pola hidup yang mendukung #KenyangLebihLama! Berikut tips selengkapnya.

1. Ciptakan lingkungan (ruang TV, tempat kerja/kamar) dengan pilihan makanan sehat

Langkah pertama yang harus dilakukan agar mendapatkan kualitas makan harian yang baik (3x makan utama, 2x selingan), persiapkan lingkungan kerja/kamar yang nyaman. Langkah ini bisa dilakukan dengan menaruh pilihan makanan atau cemilan sehat yang bantu kamu #KenyangLebihLama seperti makanan tinggi protein dan serat: kedelai, telur, daging ayam dan susu. 2 Selain itu, jauhkan makanan ringan tapi menyumbang kalori harian yang tinggi untuk di konsumsi seperti keripik, pasta, es krim, kue kering dll.

Faktanya 3, remaja Indonesia tidak cukup mengonsumsi protein, sayuran dan buah. Akan tetapi banyak mengonsumsi makanan sumber garam dan fast food seperti kentang goreng, donat dan ayam goreng. Berdasarkan data, remaja Indonesia mengonsumsi makanan fast food 27.9x per bulan atau secara tidak sadar mengonsumsi 263 kalori berlebih setiap harinya.

2. Mindful eating

“Matikan TV, letakkan handphone/ponsel kamu dan fokuslah pada makanan kamu!”

Faktanya, 52% orang mengalami kalap makan ketika makan bersamaan dengan menonton TV. 4

Oleh karena itu, dengan mindful eating dapat membantu kamu menyadari rasa kenyang.

3. Cukup tidur (istirahat)

Tidur meningkatkan hampir setiap sistem dalam tubuh kita, dan ketika kita tidak cukup tidur/beristirahat, tubuh kita tidak berfungsi secara optimal. Berdasarkan data, ketika seseorang tidur kurang dari 78 jam yang direkomendasikan per malam, tubuh akan merasa lebih lapar keesokan harinya, dan meningkatkan risiko untuk kalap makan.

Faktanya, orang yang kelelahan (kurang tidur) susah mengontrol nafsu makan. Sehingga, secara tidak sadar mengonsumsi hingga 385 kalori extra per hari. 5 Jika kamu khawatir bahwa pilihan camilan kamu dapat memengaruhi rutinitas tidur, cobalah mengonsumsi makanan yang bantu tingkatkan kualitas tidur kamu, seperti kedelai. Studi menemukan bahwa orang yang mengonsumsi kedelai mempunyai kualitas tidur 2.5x lebih baik daripada yang tidak mengonsumsi kedelai. 6

Jadi sudah siap terapkan rahasia khusus anti kalap makan?! Yuk #MakanSOYJOY!  SOYJOY, satu-satunya bar dengan #KebaikanKedelai utuh yang tinggi serat, tinggi protein 8,9, dan dicerna perlahan dalam tubuh, bantu kenyang lebih lama, jadi #Soylution praktis sebagai camilan harian!

Referensi:

  1. Zelman KM. (2005). Getting Over Overeating. [online] Available at: https://www.webmd.com/diet/obesity/features/getting-over-overeating
  2. Maeta, A., Katsukawa, M., Hayase, Y., & Takahashi, K. (2022). Comparisons of Soybean and Wheat; in the Focus on the Nutritional Aspects and Acute Appetite Sensation. Foods, 11(3), 389
  3. Rachmi, CN, Jusril H, Ariawan I, Beal T & Sutrisna A. (2021). Eating behaviour of Indonesian adolescents: a systematic review of the literature. Public Health Nutrition, 24(S2), s84-s97.
  4. Chapman CD, Nilsson VC, Thune HÅ, Cedernaes J, Le-Grevès M, Hogenkamp PS, Benedict C & Schiöth HB (2014). Watching TV and food intake: the role of content. PLoS One, 9(7), e100602.
  5. Al Khatib, H. K., Harding, S. V., Darzi, J., & Pot, G. K. (2017). The effects of partial sleep deprivation on energy balance: a systematic review and meta-analysis. European journal of clinical nutrition, 71(5), 614-624.
  6. Nisar M, Mohammad RM, Arshad A, Hashmi I, Yousuf SM & Baig S. (2019). Influence of dietary intake on sleeping patterns of medical students. Cureus, 11(2).
  7. Nurdin NM, Navratilova HF, Ekawidyani KR, Pratiwi D & Kurniawan MY. (2020). Soy Flour-Based Snack Bar as Potential Snack Alternative for Diabetes Mellitus. Jurnal Gizi dan Pangan15(3), 125-132.
  8. Dukariya G, Shah S, Singh G, & Kumar A (2020). Soybean and its products: nutritional and health benefits. J Nut Sci Heal Diet 1(2): 22-29
bandarqq http://origin-widgets-assets.stats.com/index.html http://planet.opennews.org/ https://farisfanani.id/wp-includes/bandarqq/ https://farisfanani.id/wp-includes/dominoqq/ https://ojs.stie-tdn.ac.id/pages/depo-25-bonus-25/ http://files.follettcommunity.com/index.html https://www.soyjoy.id/public/
bandarqq dominoqq https://www.bapelkesmataram.id/wp-includes/pkvqq/
http://files.theleague.coop/index.html
http://s1.onlinepictureproof.com/index.html