Bulan Ramadan merupakan bulan suci dimana semua umat muslim menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh. Setiap umat muslim pastinya berharap dapat menjalankan ibadah puasa dan ibadah lainnya selama bulan Ramadan dengan lancar untuk mendapatkan keberkahan di bulan Ramadan. Tetapi saat berpuasa banyak dari kita sering merasa lemas, mengantuk atau malas melakukan pekerjaan yang biasanya kita lakukan sehari-hari saat tidak berpuasa, atau bahasa zaman sekarang biasa kita sebut dengan MaGer alias Males Gerak.

Bagaimana menyiasati agar selama berpuasa bisa tetap fit dan bugar dan pastinya Anti MaGer? Mari simak tips berikut ini :

1. Jangan pernah melewatkan sahur

Sahur sangat memegang peranan penting untuk bisa menjalankan ibadah puasa dengan lancar dan sehat. Sahur. Sahur yang baik dan sehat bantu tubuh tetap berenergi dan tercukupi kebutuhan nutrisi serta menghindari makanan berlebihan saat berbuka puasa. Menu sahur yang baik dan seimbang terdiri dari karbohidrat kompleks (nasi terutama nasi merah, oats, roti gandum, kedelai), makanan tinggi serat (Sayuran, buah-buahan, biji-bijian, kacang kedelai), dan tinggi protein (telur, ayam, daging, ikan, kacang kedelai). Makanan dengan karbohidrat komplek, tinggi serat dan protein dicerna perlahan dalam tubuh, membantu memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga tetap fit dan bugar selama berpuasa.
Untuk membantu memenuhi kebutuhan protein dan serat yang cukup saat sahur, lengkapi menu sahurmu dengan SOYJOY, snack bar dengan #KebaikanKedelai utuh yang tinggi serat dan tinggi protein, dicerna perlahan dalam tubuh, bantu kamu kenyang lebih lama.

2. Jangan kalap saat berbuka puasa

Pada saat berbuka puasa mulailah dengan minuman manis dan makanan ringan yang mudah dicerna seperti kurma atau buah segar lainnya. Dan pastikan makanan yang dikonsumsi juga harus seimbang zat gizinya dengan porsi yang wajar. Hindari makan-makanan yang tinggi gula, garam dan lemak agar tetap bisa jaga berat badan selama berpuasa. Kemudian cobalah membagi waktu makan saat berbuka, tidak sekaligus diwaktu awal berbuka. Dengan membagi waktu makan seperti setelah shalat magrib dan setelah sholat tarawih, membantu untuk mengurangi efek mengantuk setelah makan, sehingga kita tetap dapat bergerak aktif untuk beribadah sholat tarawih dan berolahraga.

3. Tetap berolahraga selama berpuasa

Selain mengatur pola makan, kita juga harus bisa meluangkan waktu untuk berolahraga selama bulan puasa. Selama bulan ramadan kita bisa berolahraga saat sebelum berbuka puasa atau 2-3 jam setelah berbuka. Berolahragalah dengan intesitas ringan sampai sedang, seperti berjalan, bersepeda, jogging ataupun latihan lain yang sesuai dengan kondisi tubuh.

Reference:

    1. WHO. (n.d). Dietary recommendations for the month of Ramadan. [online] Available from: http://www.emro.who.int/nutrition/nutrition-infocus/dietary-recommendations-for-the-month-of-ramadan.html (Accessed on 17th March 2023).
    2. Akbari, H. A., Ghram, A., Yoosefi, M., Arena, R., Lavie, C. J., Chtourou, H., Saad, H. B., & Chamari, K. (2021). The COVID-19 pandemic and physical activity during intermittent fasting, is it safe? A call for action. Biology of sport, 38(4), 729–732. https://doi.org/10.5114/biolsport.2021.108300
    3. El-Kassaby, D. (2019). 5 tips to keep you healthy and happy this Ramadan. [online] Available from: https://insight.wfp.org/5-tips-to-keep-you-healthy-and-happy-this-ramadan-4c5b3c24982e.
deneme