Bulan Ramadhan telah tiba! Selain memelihara diri dari godaan hawa nafsu, pelihara pula stamina Anda agar tetap fit di kala menjalankan ibadah puasa.

Bagi Anda yang menunaikan ibadah puasa, bulan Ramadhan hadir bersama sejumlah perubahan pada kebiasaan sehari-hari. Jika biasanya Anda dapat menikmati secangkir kopi dan camilan selagi mengikuti meeting, kini kebiasan itu hanya bisa dilakukan selepas matahari terbenam. Menahan lapar dan haus sembari menjalani rutinitas kerja memang merupakan tantangan tersendiri di sepanjang bulan ini. Supaya semuanya dapat berjalan lancar, Anda perlu memelihara stamina agar senantiasa fit. Bagaimana caranya?

1. Cukup Istirahat
Mencukupi kebutuhan tidur dan istirahat amat besar perannya dalam memelihara stamina tubuh. Dalam sehari, orang dewasa membutuhkan waktu tidur sebanyak 6-8 jam. Kurangnya waktu tidur bisa mengakibatkan metabolisme dan sistem imunitas tubuh terganggu. Akibatnya, berbagai jenis penyakit pun jadi lebih mudah menyerang. Jika memang perlu, majukan jadwal tidur malam Anda supaya porsi tidur tidak banyak terpangkas oleh waktu sahur.

2. Konsumsi Makanan Bergizi
Agar tubuh senantiasa mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan, susunlah menu sahur dan berbuka puasa yang terdiri dari hidangan sarat gizi. Selain menyeimbangkan komposisi karbohidrat, protein, vitamin, dan serat, pilih pula jenis makanan yang memiliki nilai GI (Glikemik Indeks) rendah supaya bisa membantu mempertahankan rasa kenyang lebih lama. Contoh jenis makanan yang memiliki nilai GI rendah adalah buah-buahan dan kacang-kacangan seperti kedelai. Jangan lupa, cukupi pula asupan cairan untuk menghindari risiko dehidrasi.

3. Segerakan Waktu Berbuka Puasa
Saat adzan Maghrib berkumandang, hentikan dulu aktivitas apa pun yang sedang Anda lakukan untuk sekadar menyeruput secangkir teh manis hangat. Dengan tidak menunda waktu berbuka puasa, Anda bisa lekas mengembalikan metabolisme tubuh dan memulihkan kembali kondisi fisik setelah menahan haus dan lapar sehari penuh. Pilih minuman dan makanan ringan berkadar gula tinggi sebagai menu berbuka puasa.

4. Olahraga Secukupnya
Keluhan lemas dan lesu seringkali tak terhindari ketika sedang menjalani ibadah puasa. Akibatnya, jangankan berolahraga, untuk sekadar berjalan kaki menyeberangi tempat parkir saja rasanya enggan bukan kepalang. Padahal, olahraga justru bisa membantu membuat tubuh terasa segar dan fit. Dengan berolahraga, peredaran darah ke seluruh tubuh akan menjadi lancar sehingga bisa memenuhi kebutuhan sel-sel tubuh akan oksigen dan zat gizi lainnya. Karenanya, sediakan waktu untuk melakukan olahraga ringan beberapa saat menjelang berbuka puasa. Nah, kini tiba saatnya bagi Anda untuk mulai menerapkannya. Selamat berpuasa!

 

Sumber:
http://www.nhs.uk/Livewell/Healthyramadan/Pages/fastingandhealth.aspx