Berhadapan dengan banyak hidangan lezat memang bisa bikin kita “gelap mata”. Harus apa kalau perut sudah menjerit karena kekenyangan?

Di tengah suasana pesta atau perayaan, biasanya beraneka hidangan lezat menari-nari di depan mata. Kalau sudah begini, seringkali kita jadi tergoda untuk melahap semuanya hingga tak bersisa. Alhasil, perut pun meronta-rota akibat kekenyangan. Selain perut terasa kembung, masalah pencernaan lainnya seperti heartburn (sensasi rasa panas di daerah dada) juga bisa menimbulkan perasaan tidak nyaman. Lakukan ini untuk mengatasinya:

1. Minum Air Lemon
Minum cairan dalam jumlah cukup memang bisa membantu “memadamkan” sensasi rasa panas dan mual yang muncul akibat gangguan pencernaan. Tetapi, air yang telah dicampur perasan lemon atau jeruk nipis bisa memberikan hasil yang lebih efektif. Sejumlah pakar kesehatan bahkan menyatakan bahwa jus lemon juga berfungsi sebagai tonik hati sekaligus mendukung kerja sistem pencernaan dengan cara membantu hati memproduksi empedu lebih banyak untuk mencerna lemak.

2. Olahraga Ringan
Dalam kondisi kekenyangan, duduk bersandar mungkin adalah satu-satunya hal yang ingin Anda lakukan. Tapi, menurut Prof. Terry Bolin, dokter spesialis pencernaan serta ketua organisasi The Gut Foundation di Australia, dalam kondisi kekenyangan Anda justru sebaiknya tidak berdiam diri. Olahraga ringan seperti jalan santai atau bersepeda amat berguna untuk membantu meredakan rasa sakit pada perut akibat gas yang terperangkap di lambung. 

3. Minum Teh Pepermint
Secangkir teh pepermint hangat sudah sejak lama digunakan sebagai “obat” untuk mengatasi perut kembung. Teh peppermint mengandung bahan aktif berupa minyak mentol yang menurut peneliti dari Brigham and Women’s Hospital di Boston, Amerika, bermanfaat untuk meredakan ketegangan pada otot-otot di saluran pencernaan serta membantu pengeluaran gas dari dalam lambung. Alternatif teh peppermint adalah teh chamomile yang juga bisa memberikan efek menenangkan pada saluran pencernaan. 

4. Jangan Hukum Diri Sendiri
Setelah makan terlalu banyak, biasanya banyak orang berusaha memberikan kompensasi dengan cara melewatkan beberapa jam makan selanjutnya. Padahal, tindakan ini justru berisiko memperparah gangguan pencernaan. Pasalnya, tubuh tetap memerlukan asupan zat gizi pada waktu-waktu makan yang telah ditentukan. Jika ingin membakar timbunan lemak, lebih baik Anda melakukannya dengan cara memperbanyak aktivitas fisik dan berolahraga.

Selamat mencoba!

 

Sumber:
http://www.nytimes.com/2007/11/20/health/nutrition/20well.html?_r=0
http://www.foxnews.com/health/2013/08/30/what-to-do-when-overeat/
http://www.bodyandsoul.com.au/health/health+advice/how+to+overcome+bloating,8333
http://www.livestrong.com/article/511652-peppermint-tea-stomach-bloating/

bandarqq http://origin-widgets-assets.stats.com/index.html http://planet.opennews.org/ https://farisfanani.id/wp-includes/bandarqq/ https://farisfanani.id/wp-includes/dominoqq/ https://ojs.stie-tdn.ac.id/pages/depo-25-bonus-25/ http://files.follettcommunity.com/index.html https://www.soyjoy.id/public/
bandarqq dominoqq https://www.bapelkesmataram.id/wp-includes/pkvqq/
http://files.theleague.coop/index.html
http://s1.onlinepictureproof.com/index.html
https://new.jumpspace.lv/
https://nimueskin.com/bandarqq/