Meski sudah paham tentang pentingnya berolahraga, masih banyak saja di antara kita yang menyodorkan beribu alasan untuk tidak menepati jadwal latihan. Padahal, kian lama menunda berolahraga, semakin tinggi pula risiko serangan obesitas dan beraneka penyakit lainnya. Tapi tak perlu khawatir, karena Anda bisa mengubah keadaan dengan cara berikut ini:
1. Jadikan kebiasaan baru
Begitu tiba waktunya berolahraga, kenakan segera sepatu lari ataupun baju renang Anda tanpa menyisakan waktu untuk memikirkan aktivitas tersebut. Seringkali, memberikan jeda waktu malah mengakibatkan Anda menunda atau bahkan mengurungkan diri untuk berolahraga.
2. Let it go!
Kebiasaan mengkritisi diri sendiri secara berlebihan terkadang menjadi batu sandungan bagi kita untuk muncul di pusat kebugaran. Padahal, siapa sih yang peduli dengan padanan warna training pack yang Anda kenakan? Siapa pula yang bilang dunia akan runtuh bila lipatan lemak pada lengan dan paha Anda tampak mengintip dari balik kostum senam? Let it go and be yourself, SOYJOY Lovers!
3. Sebentar saja
Lamanya berolahraga tak selalu berbanding lurus dengan jumlah kalori yang Anda bakar. Banyak pakar kesehatan bahkan meyakini bahwa olahraga high impact yang dilakukan dalam waktu singkat memiliki manfaat jauh lebih besar ketimbang olahraga low impact dalam rentang waktu dua kali lipat. Lakukanlah olahraga yang singkat namun padat.
BACA JUGA: HIIT Solusi Olahraga Singkat
4. Reward yourself!
Olahraga pasti membuat Anda lelah, namun bukan berarti harus kapok berolahraga karena rasa lelah. Cobalah untuk memanjakan diri Anda sehabis berolahraga dengan pijat atau spa. Namun jangan terlalu sering, setidaknya lakukanlah ini selepas Anda mencapai target latihan yang sudah ditetapkan.
“Cobalah untuk memanjakan diri Anda sehabis berolahraga dengan pijat atau spa.”
5. Obat penawar stres
Banyak orang menjadikan olahraga sebagai “obat” penawar stres. Pasalnya, kala berolahraga, tubuh akan menekan produksi hormon stres kortisol sekaligus melepaskan hormon endorfin yang berguna mendatangkan perasaan relaks. Jika Anda sudah bisa merasakan manfaat tersebut, maka olahraga akan menjadi suatu kegiatan yang diperlukan dan bahkan membuat ketagihan.
Dengan melakukan langkah-langkah di atas, secara berangsur Anda akan belajar mencintai kegiatan berolahraga. Selamat mencoba! J
Sumber: huffingtonpost.com; psychologytoday.com; webmd.com