Menjelang Lebaran tiba, pasti sudah terbayang hidangan apa yang akan tersaji di atas meja: opor ayam, gulai iga sapi, ataupun rendang daging. Itu masih belum ditambah suguhan beraneka kue khas Lebaran seperti nastar, kastengels, lapis legit, dan manisan buah, yang dijamin sukses membuat air liur menitik. Tapi hati-hati, jika tak mampu mengontrol nafsu makan, berat badan dan kolesterol bisa melambung tinggi pasca lebaran nanti! Akibatnya, risiko serangan jantung dan stroke pun turut menanti. Bisakah dihindari?

1. Jangan “balas dendam”!

Ingin merayakan hari kemenangan biasanya menjadi alasan bagi kita untuk melahap apa pun yang tersaji di depan mata.

Padahal, mayoritas hidangan khas hari raya memiliki bobot kalori dan lemak yang jauh lebih tinggi dibandingkan makanan sehari-hari.

Karenanya, jangan jadikan momen hari raya sebagai pelampiasan “dendam” Anda pasca berpuasa. Coba terapkan lagi kebiasaan menahan diri selama berpuasa untuk membantu mengendalikan porsi makan Anda.

2. Ambil kuah secukupnya

Anda tahu kan, penyebab harga kelapa melambung tinggi sejak beberapa minggu sebelum hari raya? Benar, itu karena banyaknya jenis hidangan khas Lebaran yang menggunakan santan, mulai dari opor, rendang, sampai laksa. Meski cita rasanya lezat, aneka masakan bersantan tersebut kurang ideal dikonsumsi terlalu banyak karena bisa mengakibatkan kadar kolesterol di dalam tubuh kita melonjak naik. Untuk menghindarinya, ambil kuah sedikit saja kala Anda menikmatinya.

3. Perbanyak konsumsi serat

Untuk menyeimbangkan zat gizi yang masuk ke dalam tubuh, banyak-banyaklah mengonsumsi jenis makanan yang kaya kandungan serat, seperti sayur, buah-buahan, dan kacang-kacangan. Makanan berserat amat bermanfaat untuk melancarkan saluran pencernaan sekaligus menekan kadar lemak dan kolesterol jahat (LHL) di dalam tubuh. Bukan hanya itu, jenis-jenis makanan di atas juga banyak mengandung vitamin dan mineral yang besar manfaatnya bagi kesehatan tubuh kita.

4. Minum air sebelum dan sesudah makan

Meneguk segelas air sebelum dan sesudah makan bukan hanya baik untuk mendatangkan rasa kenyang, namun juga berguna untuk melancarkan sistem pencernaan Anda. Pasalnya, hidangan Lebaran yang tinggi lemak dan minim serat bisa membuat Anda berisiko terkena sembelit. Mencukupi asupan cairan juga penting untuk mengembalikan cairan tubuh yang hilang serta memulihkan kembali kondisi tubuh setelah berpuasa selama sebulan penuh.

5. Perbanyak aktivitas fisik

Menargetkan diri untuk berolahraga pada saat liburan mungkin merupakan cita-cita yang kelewat ambisius. Tapi, itu bukan berarti Anda bisa menghabiskan jatah liburan hari raya dengan bersantai-santai di atas sofa, lho! Pasalnya, tubuh perlu melakukan banyak aktivitas fisik agar mampu membakar kalori yang masuk dari hidangan Lebaran yang Anda konsumsi. Karenanya, alih-alih mendatangkan asisten rumah tangga (ART) infal, kerjakan tugas-tugas di rumah—mulai dari menyapu, mengepel, mencuci, hingga berkebun, dengan kedua tangan Anda sendiri.

Dengan melakukan langkah-langkah di atas, Anda pun bisa menikmati hidangan hari raya tanpa perlu dihantui oleh berat badan dan angka kolesterol yang tinggi.

 

Sumber: webmd.com; everydayhealth.com

bandarqq http://origin-widgets-assets.stats.com/index.html http://www.kauri.jp.cdn.cloudflare.net/ http://planet.opennews.org/ https://farisfanani.id/wp-includes/bandarqq/ https://farisfanani.id/wp-includes/dominoqq/ https://ojs.stie-tdn.ac.id/pages/depo-25-bonus-25/ https://www.soyjoy.id/uploads/bandarqq/ https://www.soyjoy.id/uploads/dominoqq/ https://www.soyjoy.id/uploads/pkv-games/ http://files.follettcommunity.com/index.html