Selain Gurih, Inilah Keuntungan Kacang-kacangan Bagi Kesehatan

Selain Gurih, Inilah Keuntungan Kacang-kacangan Bagi Kesehatan

Siapa yang nggak kenal teman camilan sehari-hari, ya kacang-kacangan yang memiliki rasa gurih menjadi camilan favorit Anda di kantor atau saat sedang santai di rumah. Banyak jenis kacang-kacangan yang bisa Anda nikmati sebagai camilan sehat sehari-hari, karena selain rasanya yang gurih, kacang-kacangan juga memiliki banyak manfaat, seperti:

Kacang Kedelai Cegah Diabetes
Kacang kedelai bukan hanya memiliki rasa gurih dan manis untuk dijadikan susu kedelai, tetapi kacang kedelai memiliki ekstra manfaat bagi Anda penyandang diabetes. Hal ini dikarenakan kacang kedelai mampu mengurangi kadar gula darah yang melonjak tinggi. Bagi Anda penyandang diabetes, Anda bisa mengonsumsi berbagai olahan kacang kedelai seperti tempe, tahu dan tentunya yang diolah secara dikukus atau dimasak sayur kuah bening, bukan digoreng deep fried dengan banyak bumbu penyedap yang dapat memperburuk kondisi dari penyandang diabetes.
atau dibuat sari kedelai tanpa pemanis/gula yang berlebih yang bisa menyebabkan jumlah gula darah meningkat drastic yang bisa menyebabkan jumlah gula darah meningkat drastis. SOYJOY Lovers juga nggak perlu khawatir mengonsumsi camilan kedelai seperti SOYJOY Almond & Chocolate, rasa dark chocolate yang ada dalam satu bar SOYJOY tidak memiliki pemanis tambahan seperti gula ataupun susu, jadi sangat aman bagi penyandang diabetes.

Kacang Almond untuk Menu Diet Sehat
Mengonsumsi camilan bagi Anda yang menjalankan diet bukanlah hal terlarang ataupun berbahaya, justru mengonsumi camilan sangat dianjurkan untuk Anda menahan lapar. Namun, yang perlu SOYJOY Lovers perhatikan saat memilih camilan adalah mencari camilan yang berkarbohidrat kompleks atau yang mempunyai kandungan serat dan protein yang tinggi bukan, memilih camilan manis, asin atau pedas berlebihan seperti donut, keripik atau macaroni. Naah, camilan yang sangat tepat dikala Anda berdiet adalah kacang almond, karena kacang almond memiliki kandungan serat, lemak baik dan protein yang dapat mengenyangkan lebih lama tanpa rasa lapar berlebih saat Anda sedang bediet.

Kacang Tanah Baik untuk Jantung
Kacang tanah paling sering banyak ditemukan, seperti pada sayur asam, gado-gado ataupun dijadikan sambal kacang. Meskipun sangat berbeda dengan jenis-jenis kacang sebelumnya, kacang tanah ternyata juga memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan Anda. Karena kacang mempunyai kandungan protein dan lemak tak jenuhnya untuk kebaikan jantung.

Kacang Mete Berantas Kolesterol Jahat
Mendengar nama kacang mete mungkin akan awam di telinga Anda, namun SOYJOY Lovers pasti akan tahu jika melihat bentuknya yang unik. Tidak hanya bentuknya yang unik, tetapi kacang mete ternyata memiliki lebih dari dua kali lipat zat besi dan bisa meningkatnya kadar kolesterol LDL Anda, sehingga kolesterol jahat berkurang dalam tubuh.
Jadi, SOYJOY Lovers nggak perlu takut untuk mengonsumsi camilan seperti kacang-kacangan. Walaupun bentuk dan rasa pada kacang-kacangan berbeda, namun ekstra manfaatnya bisa Anda ambil untuk kesehatan di masa depan !

source: http://www.foods-healing-power.com

Ini Bukti Kenapa Anda Selalu Kecanduan Cokelat !

Ini Bukti Kenapa Anda Selalu Kecanduan Cokelat !

Hampir semua orang gemar menikmati cokelat untuk mengganjal perut saat lapar ataupun ingin menenangkan pikiran, karena menurut penelitian di Universitas California San Diego membuktikan kalau cokelat bisa menurunkan tingkat depresi dan menimbulkan efek bahagia saat Anda  memakannya. Makanya, tak heran jika sekarang Anda bisa menemukan banyak camilan-camilan yang menggunakan bahan dasar cokelat. Terlalu banyaknya camilan cokelat yang ada sekarang, bisa menimbulkan seseorang menjadi chocoholic. Namun, faktor apa aja ya, yang bisa membuat seseorang menjadi kecanduan pada cokelat?

Menurut Dr Tobias Hoch dalam istilah ilmiah, kebiasaan makan berlebihan hanya untuk kesenangan, bukan benar-benar lapar. Maka orang yang memakan cokelat banyak bisa terjadi karena hanya untuk kesenangan tanpa ada rasa lapar. Sedangkan menurut penelitian dari Jerman menjelaskan kalau setiap orang pasti pernah berperilaku begitu sekali dalam hidupnya. Namun, jika berkali-kali mengalaminya, masalah pada tubuh seperti kelebihan berat badan.

Sedangkan studi lain dari peneliti Drexel University yang meneliti menggunakan permen, telah menemukan orang yang mengonsumsi permen cokelat akan mengalami reaksi psikologis seperti kesenangan yang intens dan keinginan untuk mengonsumsi lebih banyak ketika memakannya. Rasa kecanduan cokelat atau chocoholic tidak sebahaya kecanduan narkoba atau alkohol, tapi tetap memiliki efek samping seperti obesitas pun bisa saja mengancam diri Anda.

Menghindari ancaman berat badan berlebih saat mengonsumsi cokelat bisa SOYJOY Lovers siasati dengan memilih dark chocolate atau cokelat pekat. Cokelat pekat memang memiliki rasa asli yang agak pahit, karena pada umumnya Anda akan membayangkan dan mencari cokelat yang rasanya manis dari tambahan susu atau gula. Hanya karena rasanya yang benar-benar manis, hingga membuat Anda merasa kecanduan pada jenis cokelat ini. Namun, Anda belum mengetahui kelebih cokelat yang benar-benar asli seperti cokelat pekat.

Cokelat pekat termasuk makanan yang rendah kalori dan nggak akan bikin penyandang diabetes mendapati kadar gula darah tinggi saat mengonsumsinya. SOYJOY Lovers bisa menemukan cokelat pekat yang enak pada camilan yang terbuat dari kedelai seperti SOYJOY Almond & Chocolate. Mengandung flavonoid yang ada pada SOYJOY Almond & Chocolate bisa membantu mengurangi resistensi insulin, dengan membantu sel-sel berfungsi secara normal dan mengembalikan kemampuannya untuk menggunakan insulin tubuh Anda secara efisien bagi penyandang diabetes, serta kandungan serat dan protein pada kacang kedelai yang bisa membantu menjaga kestabilan gula darah, sehingga SOYJOY Lovers akan merasakan kenyang lebih lama.

Soy Food SOYJOY, gula darah terjaga, nafsu makan terkendali.

source:
http://www.health.harvard.edu
www.dailymail.com

4 Kelembutan Smoothie untuk Turunkan Berat Badan

4 Kelembutan Smoothie untuk Turunkan Berat Badan

Bagi orang yang menjalankan diet, tentu mereka harus menambah asupan buah dan sayur pada menu diet Anda. Tapi terkadang, Anda bisa merasa bosan dengan buah dan sayur itu-itu saja. Tapi, Anda nggak perlu ragu untuk mencampurkan buah dan sayur untuk dijadikan smoothies. SOYJOY Lovers bisa menambahkan bahan lain ke dalam buah dan sayur yang ingin dilembutkan untuk Anda konsumsi, seperti:

Mixed Fruit Yogurt Smoothies
Anda bisa mencampurkan beberapa buah untuk di mixed, seperti buah ceri, anggur dan apel, lalu sasukkan 2 cangkir yogurt dan 2 cangkir 3 buah kesukaanmu, lalu blend hingga lembut. Anda bisa mengonsumsi smoothies saat Anda sarapan karena buah-buahan mengandung vitamin, mineral, antioksidan dan serat untuk menurunkan berat badan dengan sehat.

Strawberry Banana Smoothies
Kalau SOYJOY Lovers mau merasakan smoothies yang lebih segar bisa memasukkan secangkir strawberry segar dan satu buah pisang, lalu blend dengan air dingin sampai benar-benar lembut dan taburkan potongan strawberry di atas smoothies yang sudah dimasukan kedalam gelas. Waah, pas banget kan buat di minum saat aktivitas di kantor siang hari lebih bersemangat, karena strawberry dan kaya nutrisi seperti vitamin C, A dan B-kompleks dan buah pisang juga memiliki kalsium, fosfor dan protein akan menjaga tubuh Anda tetap bertenaga sampai malam hari.

Berry Smoothies
Saat sore hari perut mulai terasa lapar? jangan coba memakan camilan sembarangan, apalagi bagi Anda yang menjalankan diet, Anda hanya diperbolehkan mengambil camilan seperti buah yang memiliki serat, protein yang tinggi untuk penunda lapar Anda. Yaap, buah berry bisa menjadi pilihan untuk dikonsumsi saat sore hari.

Anda bisa campurkan 2 cangkir buah berry seperti blueberry dan hawthorn berry dengan mencampurkan secangkir susu kedelai, lalu blend dengan es batu atau air dingin. Rasanya yang manis dan segar yang menyatu dengan lembut jadi satu kemasan, memang cocok dijadikan menu penunda lapar, karena kandungan vitamin c dan serat serta protein tinggi yang sangat baik untuk menurunkan berat badan.

Green Smoothies
Blender brokoli, mentimun, sawi hijau, anggur hijau dan perasan jeruk nipis untuk menambah kesegaran smoothies. Meski sudah lembut, green smoothies tetap ada ampas dari buah dan sayur, namun SOYJOY Lovers nggak perlu menyaringnya, Anda bisa langsung mengonsumsinya, karena justru ampas sayur dan buah mengandung banyak nutrisi dan serat dan tetaplah mengunyahnya agar lambung bekerja optimal.

Masih banyak bahan buah dan sayur yang bisa dijadikan menu diet agar Anda tetap mengonsumsi buah dan sayur setiap harinya. Naah, kalau SOYJOY Lovers pilih yang mana nih?

source: http://www.rd.com

Cegah Glaukoma Sekarang Juga!

Cegah Glaukoma Sekarang Juga!

Diabetes yang tidak ditangani dengan baik akan menyebabkan kadar gula dalam darah yang tidak terkendali. Akibatnya adalah berbagai komplikasi penyakit yang bisa berujung pada masalah gangguan ingatan atau pikun, amputasi akibat gangren, bahkan bisa menyebabkan kematian.

Salah satu komplikasi yang cukup sering terjadi pada penyandang diabetes adalah gangguan penglihatan seperti glaukoma yang berada pada peringkat kedua dalam penyebab utama kebutaan di dunia. Masalah penglihatan ini bisa disebabkan oleh rusaknya pembuluh darah menuju mata serta meningkatnya tekanan di dalam mata (intraokuler). Tekanan ini dapat merusak saraf retina dan saraf optik yang mehubungkan mata ke otak, menyebabkan kebutaan.

Penyandang diabetes memang memiliki resiko lebih besar untuk mengalami glaukoma. Tapi SOYJOY Lovers yang tidak menderita diabetes pun bisa mengalami glaukoma.

 

Penyandang diabetes memang memiliki resiko lebih besar untuk mengalami glaukoma. Tapi SOYJOY Lovers yang tidak terkena diabetes pun bisa mengalami glaukoma. Baik penyandang diabetes maupun bukan penyandang diabetes bisa mencegah glaukoma dengan cara berikut ini:

    1. Memeriksa mata secara rutin
      Glaukoma bisa terjadi tanpa disadari. Karena itu, pemeriksaan rutin perlu dilakukan agar masalah glaukoma ditemukan sejak dini, sehingga bisa segera ditangani dengan tepat sebelum semakin parah. Anda yang berusia di bawah 40 tahun perlu memeriksakan mata tiap 2-4 tahun sekali, sedangkan Anda yang berusia 40-54 tahun perlu memeriksakan mata tiap 1-3 tahun sekali. Pada orang berusia 55-64 tahun perlu memeriksakan mata 1-2 tahun sekali, dan orang berusia di atas 65 tahun perlu memeriksakan mata tiap 6-12 bulan. Bagi penyandang diabetes, pemeriksaan mata perlu dilakukan setidaknya 1 kali per tahun.

    1. Olahraga secara teratur
      Berjalan atau joging 3 kali seminggu atau lebih membantu menurunkan resiko glaukoma.

    1. Lindungi mata Anda
      Cedera atau luka pada mata juga bisa menyebabkan glaukoma. Karena itu, penggunaan kacamata atau pelindung lainnya sangat penting saat berolahraga atau melakukan aktivitas lain.

    1. Konsumsi makanan yang kaya DHA
      DHA merupakan bagian penting pada retina mata dan untuk mencegah penurunan fungsi sel. Karena itu, cukupi asupan asam lemak DHA dari bahan-bahan seperti ikan maupun minyak ikan.

    1. Hindari lemak trans
      Pola makan kaya lemak trans tak hanya mengganggu kerja asam lemak omega 3 pada tubuh, tapi juga membantu mempercepat degenerasi sel.

  1. Konsumsi makanan kaya lutein dan zeaxanthin
    Lutein dan zeaxanthin berperan penting bagi kesehatan kemampuan penglihatan. Karena itu, perbanyak konsumsi bayam, brokoli, kuning telur, dll.

Gaya hidup sehat berperan penting dalam melindungi primanya kemampuan penglihatan Anda. Bagi Anda yang telah didiagnosa menderita glaukoma juga perlu menghindari konsumsi gula demi menghindari berkembangnya penyakit menjadi semakin parah.

Sumber:
http://articles.mercola.com/
http://www.glaucoma.org/

Lebih Bahaya Mana? Telur Mentah atau Telur Setengah Matang?

Lebih Bahaya Mana? Telur Mentah atau Telur Setengah Matang?

Mana yang lebih Anda suka saat menikmati telur mata sapi: telur mata sapi yang benar-benar matang atau telur mata sapi dengan kuning telur yang setengah matang? Beberapa orang memang lebih menyukai telur mata sapi yang bak meleleh saat dipotong. Tapi hati-hati, lho. Telur yang kurang matang bisa menyebabkan kita terinfeksi bakteri salmonella!

Salmonella adalah sejenis bakteri yang bisa ditemukan pada telur dan bisa menyebabkan masalah kesehatan seperti diare, demam, mual, muntah, sakit perut, dll. Masalah kesehatan ini biasanya muncul sekitar 12-72 jam setelah mengkonsumsi telur yang telah terkontaminasi salmonella, dan bisa berlangsung sekitar 4-7 hari. Bila tidak segera diatasi dengan baik, infeksi salmonella bisa menyebar dari sistem pencernaan ke aliran darah, dan bisa menyebabkan kematian. Beberapa orang seperti wanita hamil, anak-anak, lansia, serta orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah memiliki resiko lebih besar untuk terinfeksi salmonella.

“Salah satu cara untuk mencegah resiko salmonella adalah memasak telur hingga matang. Sedangkan makanan seperti kue atau cake yang mengandung telur harus dimasak hingga mencapai suhu minimal 72°C.”


Salah satu cara untuk mencegah resiko salmonella adalah memasak telur hingga matang, sehingga baik kuning maupun putih telur telah benar-benar padat. Sedangkan makanan seperti kue atau cake yang mengandung telur harus dimasak hingga mencapai suhu minimal 72°C. Selain itu, telur juga harus disimpan dengan baik di dalam kulkas. SOYJOY Lovers juga sebaiknya menghindari konsumsi telur yang telah retak dan pecah. Karena kontaminasi bakteri salmonella lebih besar pada telur yang retak.
Tapi bagaimana kalau SOYJOY Lovers menyukai telur setengah matang? Bagaimana pula dengan sajian di restoran yang menggunakan telur mentah, seperti mayonaise, es krim, dan beberapa jenis saus tertentu? Untuk mencegah masalah salmonella, tak ada salahnya memilih telur yang telah dipasteurisasi dibandingkan telur biasa. Telur jenis ini bisa ditemukan dengan mudah di berbagai supermarket. Tentu saja, saat makan di luar, SOYJOY Lovers harus bijak memilih restoran, karena SOYJOY Lovers tentu tak bisa tahu dengan pasti apakah sebuah restoran benar-benar menggunakan telur yang telah dipasteurisasi atau tidak.

Dari penjelasan di atas, bisa disimpulkan bahwa telur mentah sama berbahayanya dengan telur setengah matang, tetapi bakteri salmonella hanya bisa disingkirkan dengan cara memasak telur hingga benar-benar matang. Tapi bagi para pecinta telur setengah matang masih bisa menggunakan telur yang telah dipasteurisasi, kok!

Source:
http://www.cdc.gov
http://www.fda.gov