by gl75FKPUUayArC | Dec 15, 2015 | Healthy Living
Gaya hidup penderita diabetes pada dasarnya memiliki satu tujuan: menjaga keseimbangan gula darah. Untuk mencapainya, penderita diabetes tak hanya perlu menjaga pola makan sehat, tapi juga melakukan suntik insulin secara rutin setiap hari.
Tapi siapa sih yang suka ketika tubuhnya harus merasakan rasa sakit ketika jarum suntik menembus kulit? Suntik insulin tak hanya sakit, tapi juga bisa membuat kulit memar. Untungnya, saat ini sudah ada beberapa alternatif suntikan insulin bagi penderita diabetes, di antaranya:
1. Pena Insulin
Pena insulin tak hanya lebih praktis daripada suntik insulin. Jarum pena insulin juga dibuat lebih tipis, sehingga banyak penggunanya yang merasa lebih nyaman saat menggunakan pena insulin, dibandingkan saat menggunakan suntik insulin biasa.
2. Pompa insulin
Pompa insulin tersambung langsung ke dalam tubuh melalui kateter di bawah kulit, sehingga alat ini bisa memasukkan insulin tanpa menggunakan suntikan. Selain itu, pompa insulin juga bisa mengukur kadar gula darah pasien. Jadi ketika gula darah tubuh pasien terlalu tinggi, maka alat ini akan secara otomatis memompa insulin ke dalam tubuh.

3. Wafer (MSL-001)
Alat ini berupa strip seukuran prangko yang bisa ditempelkan ke pipi bagian dalam untuk mengirimkan insulin melalui pembuluh darah kapiler yang terdapat di pipi dan di bagian bawah lidah. Dalam waktu 30 detik, MSL-001 akan larut dan melepaskan partikel emas mikro yang membantu mendorong masuknya insulin melalui celah dinding pembuluh darah.
Selain alternatif di atas, masih ada beberapa alat lain yang masih dalam tahap pengembangan, namun bisa menjadi alternatif alat canggih untuk menggantikan suntik insulin, di antaranya:
1. Pil Insulin
Insulin biasanya mudah hancur oleh sistem pencernaan. Tapi sebuah perusahaan asal Israel, Oramed, mengklaim telah berhasil menciptakan pil yang masuk ke dalam hati atau liver, sehingga pil bisa mengatur distribusi insulin melalui aliran darah. Pil ini telah terbukti efektif, tapi masih harus menjalani tahap percobaan dahulu sebelum akhirnya mendapat persetujuan dari FDA.
2. Pankreas buatan
Pankreas buatan ini akan mendeteksi kadar glukosa rendah dalam tubuh dan menghentikan penyaluran insulin ke tubuh secara otomatis. Seorang penderita diabetes usia 4 tahun, Xavier Hermes, menjadi pasien pertama yang mendapatkan pankreas buatan ini. Sayangnya, harga alat ini juga cukup mahal.

3. Pankreas bionik
Pankreas bionik tak hanya bisa mendeteksi kadar glukosa rendah dalam tubuh dan menghentikan aliran insulin secara otomatis. Alat ini juga bisa mengalirkan glucagon, sehingga juga bisa dipakai untuk merawat masalah hypoglicemia. Hal ini memungkinkan karena alat ini memiliki 2 pompa, yaitu pompa insulin dan pompa glucagon. Kedua pompa ini bahkan bisa berkomunikasi melalui bluetooth dengan iPhone Anda, sehingga Anda bisa memonitor kadar gula darah Anda dan menentukan dosis insulin atau glucagon yang Anda butuhkan. Pankreasi bionik ini sedang dikembangkan oleh peneliti di Boston University dan diharapkan akan segera menjalani uji klinis untuk bisa dipasarkan pada akhir tahun 2017.
Kemajuan teknologi dan dunia medis memang membantu me ningkatkan kesehatan dan kualitas hidup kita. Tapi tentu saja, bukan berarti gaya hidup dengan pola makan sehat dan olahraga rutin bisa ditinggalkan begitu saja, ya.
Sumber:
http://www.diabetes.co.uk
by gl75FKPUUayArC | Dec 15, 2015 | Healthy Living
Stabilnya kadar gula dalam darah punya peran besar dalam kesehatan dan vitalitas tubuh. Karena itulah, SOYJOY Lovers perlu menjalani pola makan sehat untuk menghindari masalah hiperglikemia (kadar gula dalam darah terlalu tinggi) maupun hipoglikemia (kadar gula dalam darah terlalu rendah). Dalam kesempatan kali ini, yuk kita membahas sedikit mengenai hipoglikemia.
Hipoglikemia adalah suatu kondisi di mana kadar gula dalam tubuh sangat rendah, bahkan mencapai lebih rendah dari 70 mg/dl. Beberapa gejala masalah hipoglikemia di antaranya adalah tubuh gemetar, keringat dingin, jantung berdetak cepat, lapar dan mual, mengantuk, pandangan terganggu, sakit kepala, kurang koordinasi, dll. Bila tidak segera ditangani dengan tepat, hipoglikemia bisa menyebabkan kejang, pingsan, hingga koma.
“Tiap penderita hipoglikemia cocok dengan pola makan sehat yang berbeda-beda.”
Efek hipoglikemia memang tak bisa dianggap enteng. Tapi dengan pola makan yang tepat, masalah hipoglikemia bisa dicegah. Dalam berbagai buku mengenai hipoglikemia, SOYJOY Lovers akan menemukan berbagai macam menu sajian yang disarankan untuk penderita hipoglikemia. Tapi tiap penderita hipoglikemia cocok dengan pola makan sehat yang berbeda-beda. Untuk mengetahui pola makan dan menu yang paling cocok dengan SOYJOY Lovers, buat jurnal untuk mencatat semua makanan, minuman, serta obat yang SOYJOY Lovers konsumsi dalam waktu 7-10 hari. Catat pula gejala atau kondisi tubuh Anda saat menikmati makanan tersebut. Dengan cara ini Anda bisa menarik kesimpulan mengenai dampak dari makanan tertentu pada tubuh Anda. Setelah itu, konsultasikan pada dokter atau ahli gizi Anda untuk memastikan apakah Anda perlu menghindari makanan atau minuman tertentu atau tidak.

Selain itu, beberapa tips pola makan sehat berikut ini juga akan membantu SOYJOY Lovers mencegah masalah hipoglikemia:
- Mengurangi konsumsi makanan dengan karbohidrat sederhana seperti nasi putih, pasta dan kentang.
- Memperbanyak asupan karbohidrat kompleks.
- Memperbanyak asupan makanan kaya serat yang memperlambat penyerapan karbohidrat oleh tubuh serta menjaga stabilnya kadar gula darah
- Makan lebih sering dengan porsi lebih sedikit. Makan lebih sering dari 3 kali per hari membantu mencegah munculnya gejala hipoglikemia serta menjaga kestabilan kadar gula darah. Frekuensi makan yang disarankan adalah 6 kali makan porsi kecil per hari atau 3 kali makan dengan 2 kali waktu ngemil per hari. Tentu saja, porsi makan harus dijaga agar SOYJOY Lovers tidak makan terlalu banyak.
- Perhatikan konsumsi buah Anda, karena penderita hipoglikemia yang cukup parah mungkin tidak boleh mengkonsumsi buah. Jurnal makanan yang Anda simpan akan membantu Anda melihat apakah Anda bisa mengkonsumsi buah atau tidak. Tentu saja, konsultasi dengan dokter atau ahli gizi akan membantu Anda.
- Jangan pernah melewatkan waktu makan, terutama sarapan. Hal ini sangat penting untuk menjaga kestabilan gula darah Anda.
Mengubah gaya hidup dan pola makan memang tak mudah. Tapi setelah SOYJOY Lovers terbiasa menjalani pola makan dan gaya hidup yang lebih sehat, SOYJOY Lovers akan mampu menjalaninya tanpa masalah. Yang paling penting adalah langkah pertama menuju hidup yang lebih sehat!
Sumber:
http://www.pcrm.org
http://hypoglycemia.org
by gl75FKPUUayArC | Dec 15, 2015 | Healthy Living
Salah satu bagian dari pola makan sehat adalah tidak melewatkan waktu makan, terutama saat sarapan, sehingga kadar gula dalam darah terjaga kestabilannya. Tapi kenyataannya, banyak orang yang tidak memiliki waktu untuk makan di sela padatnya aktivitas sepanjang hari untuk. Karena itu, tak sedikit pula orang yang memiliki kebiasaan ‘eat on the go’ alias makan sambil berjalan atau melakukan aktivitas lain, misalnya sarapan sambil menunggu angkutan umum sebelum berangkat kantor, dll.
“Berjalan akan mengganggu kemampuan orang untuk memproses manfaat makan untuk menghilangkan rasa lapar.”
Masalahnya, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The Journal of Health Psychology baru-baru ini menyatakan bahwa makan sambil berjalan akan mendorong orang untuk makan lebih banyak. Peneliti dari University of Surrey di Inggris menemukan bahwa orang yang makan sambil berjalan cenderung makan lebih banyak sepanjang hari. Hal ini bisa terjadi karena berjalan akan mengganggu kemampuan orang untuk memproses manfaat makan untuk menghilangkan rasa lapar. Berjalan juga merupakan sebuah bentuk pengalihan perhatian, sama seperti makan sambil menonton TV atau makan sambil bekerja, sehingga orang yang makan sambil berjalan tidak memperhatikan jumlah makanan yang telah mereka konsumsi. Akibatnya, mereka pun menjadi makan terlalu banyak.

Sebuah penelitian lain yang diterbitkan dalam Public Health Nutrition menyatakan bahwa mahasiswa yang makan sambil berjalan cenderung mengkonsumsi makanan yang tidak sehat. Hasil penelitian ini sejalan dengan pernyataan dari Jennifer McDaniel, ahli gizi dari Amerika Serikat, yang menyatakan bahwa orang yang makan sambil duduk cenderung memilih makanan yang bergizi dibandingkan orang yang makan sambil berjalan.
Oleh karena itu, sesibuk apapun hari SOYJOY Lovers, luangkanlah waktu untuk duduk dan menikmati makanan SOYJOY Lovers. Dengan cara ini, waktu makan tak hanya berfungsi untuk menghilangkan rasa lapar, tapi juga sebagai bentuk pereda stres serta mengisi ulang tenaga. Makan dengan baik akan membantu Anda mendapat suntikan energi untuk kembali bekerja dengan efektif dan produktif.
Source:
http://www.telegraph.co.uk
http://www.realsimple.com
http://www.dallasnews.com
by gl75FKPUUayArC | Dec 14, 2015 | Healthy Living
Salah satu kebiasaan bagi penyandang obesitas adalah melupakan makanan yang masuk tanpa henti kedalam tubuh. Karena tidak menyadari jumlah kalori pada makanan bahkan melupakan kandungan makanan tersebut sehat atau tidak juga bisa membuat lemak dalam tubuh menumpuk dan menyebabkan SOYJOY Lovers obesitas.
Menghindari lemak berlebih dalam tubuh bisa saja dihilangkan dengan cara berolahraga untuk membakar lemak-lemak yang ada di dalam tubuh Anda. Melakukan lari memang bisa membakar lemak dan juga menjaga kesehatan jantung. Namun, bukan hanya berlari saja, SOYJOY Lovers juga bisa membakar lemak dengan olahraga seperti berikut ini:
1. Burpees
Salah satu olahraga cardio yang bisa SOYJOY Lovers lakukan untuk membakar lemak di perut paling ampuh. Kenapa? karena dalam gerakannya, Anda diharuskan mengambil posisi berdiri setelah itu melakukan gerakan aba-aba push up, kemudian kembali berdiri dan mengulang gerakan selama 10 menit agar lemak berkurang sebanyak 500 kalori.

2. Lompat Tali
SOYJOY Lovers pernah main lompat karet? ya, permainan masa kecil Anda ini sering dimainkan dengan melompati tali yang terbuat dari karet. Naah, sekarang SOYJOY Lovers bisa bernostalgia sekaligus membuat tubuh menjadi bugar dengan berlatih lompat tali. Saat Anda melakukan lompatan-lompatan, otot dilatih menjadi lebih kuat dan tentunya lompat tali merupakan latihan kardio yang paling efektif untuk membakar lemak yang tertimbun di dalam tubuh Anda.
3. HIIT
HIIT (High Intensity Interval Training) merupakan olahraga yang efektif membakar lemak dan sangat digemari. Menurut Penelitian di Australia melaporkan bahwa wanita yang melakukan latihan HIIT selama 8 detik dengan berlari cepat, kemudian diikuti dengan 12 detik jalan cepat dan diulang-ulang selama 20 menit, ternyata mampu membakar lemak 6 kali lebih banyak dibandingan wanita lain yang latihan kardio biasa selama 40 menit.

4. Panjat tebing
Travelling ke tempat-tempat wisata dan pegunungan kini menjadi hobi baru anak muda zaman sekarang. Tapi, SOYJOY Lovers belum berjiwa muda kalau belum cobain olahraga panjat tebing, ya olahraga ini memang terbilang cukup ekstrem ini. Namun, panjat tebing dipercaya mampu membakar lemak. Bagaimana tidak, di sini SOYJOY Lovers diharuskan memanjat dengan ketinggian 110 meter serta sudut kemiringan 90 derajat. Dalam keadaan menegangkan inilah, otot-otot pada tubuh Anda akan lebih kuat dan kalori dalam tubuh pun akan terkikis dengan cepat.
5. Aerobik
SOYJOY Lovers yang nggak mau panas-panasan saat olahraga? Naah, Anda bisa memilih latihan aerobik di tempat-tempat fitness ataupun memeragakannya di rumah. Gerakan pada aerobik memang telah terbukti bisa membakar lemak sebanyak 650 kalori selama 60 menit latihan.
Source: http://fitness.mercola.com/
by gl75FKPUUayArC | Dec 14, 2015 | Healthy Living
Kebiasaan makan berlebihan akan berujung pada obesitas dan kelebihan berat badan yang meningkatkan resiko penyakit jantung, diabetes, kanker, serta beragam masalah kesehatan lainnya. Tapi bagaimana caranya agar porsi makan yang SOYJOY Lover ambil di tiap waktu makan tidak berlebihan? Ternyata ada satu cara sederhana: perhatikan ukuran piring dan alat makan Anda!
Sebuah studi yang dilakukan University of Cambridge menyatakan bahwa ukuran piring dan alat makan berpengaruh pada jumlah makanan yang Anda makan, karena pria dan wanita cenderung makan lebih banyak bila hidangan yang mereka nikmati tersaji pada piring dan gelas yang leih besar. Karena itulah, para ahli menyarankan penggunaan piring yang lebih kecil untuk mengurangi asupan energi hingga 12-16% (sekitar 279 kilo kalori per hari) untuk kalangan orang dewasa di Inggris dan dan mengurangi asupan energi sebesar 29% (sekitar 527 kilo kalori per hari) untuk kalangan orang dewasa di Amerika Serikat.
Sebuah penelitian lain yang dilakukan oleh Cornell Food and Brand Lab’s Small Plate Movement bahkan menyatakan bahwa makan menggunakan piring berdiameter 10 inci akan membantu Anda mengurangi asupan makanan hingga 22% bila dibandingkan dengan bila Anda menggunakan piring berdiameter 12 inci. Para peneliti tersebut menjelaskan bahwa hal ini terjadi karena piring berukuran besar akan membuat porsi makan Anda terlihat kecil. Sebaliknya, piring berukuran kecil akan memberi ilusi bahwa Anda telah makan cukup banyak.

Tapi ternyata bukan ukuran piring Anda saja yang berpengaruh pada porsi makan. Menurut para peneliti dari University of Utah, penggunaan sendok dan garpu berukuran besar justru akan membantu Anda mengurangi porsi makan hingga 10% lebih sedikit. Hal ini terjadi karena alat makan berukuran besar membuat Anda merasa bahwa Anda telah makan lebih banyak dibandingkan bila Anda menggunakan alat makan berukuran kecil.
Jadi, untuk mulai mengurangi porsi makan, tak ada salahnya SOYJOY Lovers mencoba trik sederhana dengan makan menggunakan piring berukuran kecil dan alat makan berukuran besar. Tapi tentu saja, jangan cuma memperhatikan porsi makan Anda saja. Perbanyak juga sajian sehat seperti sayuran, buah, dan kacang kedelai pada piring Anda, sehingga SOYJOY Lovers pun tetap mendapatkan pola makan yang tetap sehat.
Sumber:
http://food.ndtv.com/health/can-using-smaller-plates-really-help-you-eat-less-1219895
http://foodpsychology.cornell.edu/outreach/large-plates.html
http://www.allyou.com/diet-fitness/diet/help-weight-loss/small-plate