Puasa Lancar dengan Berolahraga

Menahan haus dan lapar sehari penuh memang bisa membuat tubuh terasa lesu dan lemas. Tapi jangan khawatir, karena itu semua bisa diatasi dengan berolahraga!

Kala menjalankan ibadah puasa, tak sedikit di antara kita yang membatasi diri melakukan aktivitas fisik dengan tujuan menghemat energi. Padahal, asal Anda tahu, olahraga ringan justru bisa membantu mengurangi keluhan lesu dan lemas, lho! Kala bergerak, tubuh akan membakar cadangan kalori dan mengubahnya menjadi energi yang membuat mata kita “terjaga”. Olahraga juga berguna melancarkan peredaran darah sehingga mencukupi kebutuhan sel-sel tubuh akan oksigen. Kondisi kekurangan oksigen inilah yang seringkali membuat kita jadi mengantuk.

Karenanya, jangan jadikan puasa sebagai penghalang kegiatan berolahraga. Supaya tubuh tidak “kaget”, lakukan olahraga di kala berpusa secara bertahap sesuai dengan kemampuan. Dr. Rano Izhar dari International Fitness Professional Association (IFPA) juga menyarankan Anda untuk memilih jenis olahraga yang tidak terlalu menguras tenaga agar terhindar dari risiko dehidrasi. Sebagai selingan di sela beraktivitas, Anda bisa mencoba melakukan beberapa gerakan peregangan di bawah ini untuk membantu menjaga tubuh agar tetap fit meski sedang berpuasa:

  1. Berdiri tegak dengan kedua tangan di pinggang, lalu tengokkan kepala ke kiri dan kanan masing-masing 2 kali. Lakukan sebanyak 10 kali pengulangan. Ganti gerakan dengan menengadahkan dan menundukkan kepala masing-masing 2 kali, lakukan sebanyak 10 kali pengulangan. Latihan ini bermanfaat melenturkan otot leher dan melancarkan peredaran darah di daerah kepala dan leher. 
  2. Luruskan kedua tangan ke atas melalui sisi telinga, lalu tahan posisi tersebut selama 20 detik. Condongkan tubuh bagian atas ke sisi kiri dan tahan posisi tersebut hingga 20 detik. Lakukan gerakan yang sama ke arah berlawanan. Latihan ini bermanfaat melenturkan otot-otot di daerah pinggang dan lengan.
  3. Silangkan kaki kiri ke atas kaki kanan, kemudian putar pinggang ke arah kiri. Tekan paha kiri bagian luar dengan menggunakan tangan kanan, lalu tahan posisi ini hingga 20 detik. Ulangi gerakan yang sama dengan kaki kanan. Latihan ini bermanfaat melenturkan otot-otot pinggang, panggul, dan punggung bagian bawah.
  4. Sambil duduk di atas matras dengan kedua kaki lurus ke depan, peluklah kaki kiri Anda dan lakukan gerakan mencium lutut kiri sejauh yang Anda bisa. Tahan posisi tersebut selama 20 menit, kamudian lakukan gerakan yang sama pada lutut kanan Anda. Latihan ini bermanfaat melenturkan otot punggung bagian bawah, paha, serta betis.

Sudah siap melakukannya di sela-sela menjalankan ibadah puasa? Selamat menjalankan aktivitas Anda di bulan yang penuh berkah ini!

Sumber:
http://www.menshealth.com.sg/fitness/tips-exercise-safely-while-fasting
http://edition.cnn.com/2013/01/23/health/anthony-fasting

Dapatkan Berat Badan Ideal untuk Kurangi Risiko Diabetes

Risiko terkena diabetes lebih besar pada orang dengan berat badan berlebih. Hal ini karena pada mereka yang obesitas, pasokan insulin untuk mengendalikan glukosa darah tidak mencukupi kebutuhan.

Kondisi tidak menguntungkan tersebut diciptakan oleh timbunan lemak. Untungnya, pola makan dengan gizi seimbang ditambah olahraga yang membuat Anda mengeluarkan banyak keringat  dapat membantu menurunkan berat badan. Dalam melakukan usaha menurunkan berat badan demi mengurangi risiko diabetes, tentunya Anda harus punya target berapa banyak berat badan yang harus dihilangkan. Nah, untuk menentukan jumlah berat badan yang harus dibuang, Anda terlebih dahulu harus mengetahui cara mengukur berat badan ideal.

Rumus berat badan ideal adalah (TB-100) x 90%

Contoh, bagi seseorang yang memiliki tinggi badan 165cm, maka hasilnya akan seperti ini; (165-100) x 90% = 58,5kg. Dengan begitu, berat badan ideal yang seharusnya dimilikinya adalah 58,5kg. Jika berat badannya saat ini adalah 70 kg, maka ia harus menurunkan sebanyak 11,5kg (70kg – 58,5kg).

Menurunkan berat badan sebanyak 11,5kg mungkin terdengar sulit, tapi tetap bisa diraih jika Anda disiplin dan memilih cara yang efektif serta aman. Yang perlu diingat, Anda tidak perlu menginginkan perubahan yang sangat cepat. Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC) di Amerika Serikat, Anda hanya boleh kehilangan berat badan sebanyak 0,5 – 1kg per minggunya. Jika lebih dari itu, dikhawatirkan dapat berbahaya kecuali Anda dalam pengawasan dokter.

Berikut langkah-langkah yang bisa Anda lakukan untuk menurunkan berat badan secara efektif:

  • Batasi asupan kalori Anda. Masih menurut CDC, dalam rangka menurunkan berat badan, Anda harus memangkas 500-1000 kalori dari asupan kalori normal harian Anda. Untuk mengurangi asupan kalori, Anda bisa mengganti nasi putih dengan beras merah atau kedelai dan daging dengan ikan serta sayur-sayuran. Kemudian, ganti cemilan Anda dari keripik dan cookies menjadi buah-buahan dan  kacang-kacangan seperti apel dan kedelai yang lebih sehat.
  • Cukupi asupan cairan, misalnya dengan mengonsumsi jus buah tanpa tambahan gula. Minuman ringan dan minuman yang mengandung banyak gula memiliki jumlah kalori besar yang dapat dengan mudah merusak diet Anda.
  • Lakukan olahraga rutin. Weight-control Information Network merekomendasikan latihan jasmani minimal 30 menit setiap harinya. Latihan tersebut bisa mencakup latihan kekuatan seperti angkat beban, aktivitas aerobik seperti berjalan atau berenang, ataupun kombinasi dari latihan kekuatan dan aerobik. Jika diperlukan, latihan dapat dibagi menjadi beberapa sesi per hari.

Itulah panduan cara mengukur berat badan ideal dan langkah-langkah efektif menurunkan berat badan. Semoga bermanfaat bagi Anda.

 

Sumber:

Diabetes di Usia Muda. Holistic Health Solution. Hal 59

http://planetsehat.com/tips-diet/berat-badan-ideal/cara-menghitung-berat-badan-ideal-dengan-metode-imt-dan-konvensional/

http://www.livestrong.com/article/91170-effectively-lose-weight/

7 Cara Agar Sehat Di Kantor

Jika Anda bekerja selama lebih dari delapan jam sehari, lima hari seminggu, bisa saja Anda berfikir bahwa Anda tidak akan bisa menikmati pola hidup sehat. Apalagi kalau Anda perokok dan hobi mengkonsumsi alkohol di akhir pekan. Sudah pasti dijamin kesehatan Anda akan terus menurun setiap harinya. Dan kemungkinan berat badan naik juga semakin besar.

Sebuah studi di Monash University, Australia, menunjukkan bahwa lebih dari 9000 perempuan yang partisipasi dalam studi ini – mereka bekerja lebih dari 49 jam per minggu – berat badan mereka naik sekitar 1,9 %. Ini angka yang relatif tinggi dibandingkan dengan perempuan yang bekerja paruh waktu dan hanya naik sekitar 1,6 %.

Bahkan jika Anda menghindari ngemil di tempat kerja – terutama ketika Anda sedang stress – fakta bahwa Anda stuck di tempat kerja seharian sanggup menaikkan berat badan Anda. Timothy S. Church, PhD, peneliti dari Pennington Biomedical research Center di baton Rouige, Los Angeles, menerbitkan sebuah studi di sebuah jurnal yang mengemukakan bahwa 80% dari pekerjaan di masa sekarang adalah sedentary – yang artinya bahwa Anda tidak mendapatkan olahraga yang maksimal.

Lalu bagaimana cara agar Anda tetap sehat namun kerjaan Anda tetap lancar? Berikut ini adalah 7 kegiatan yang Anda bisa lakukan di kantor agar kesehatan Anda tetap terjaga:

1. Konsumsi Cemilan Yang Sehat

Sehat bukan berarti Anda tidak bisa ngemil di tengah kesibukan kantor. Anda tetap bisa melakukannya dan tetap mendapatkan bentuk tubuh idaman Anda. Bagaimana caranya? Konsumsi snack yang memiliki nilai GI rendah seperti potongan buah, kacang-kacangan seperti fruit soy bar yang dapat memberikan asupan energi dan rasa kenyang lebih lama tanpa mempengaruhi berat badan Anda.  Hindari snack tidak sehat seperti gorengan atau keripik yang tidak hanya memberikan kekenyangan yang semu (Anda dipastikan akan tetap lapar) namun juga menyumbang asupan gizi yang tidak bagus.

2. Dekorasi meja Anda

Bagaimana bisa mendekorasi meja kerja bisa membuat Anda tetap sehat? Intinya adalah tetap bergerak. Anda bisa menaruh telepon di shelf yang tinggi – kalau Anda punya – atau di ujung meja. Anda bisa menaruh printer atau mesin fax agak jauh dari meja kerja Anda. Dengan banyak bergerak, tidak hanya Anda mengurangi rasa bosan, namun badan Anda terlatih untuk tetap aktif.

3. Wisata Kuliner saat makan siang

Hentikan kebiasaan Anda makan di kantin kantor. Jika kantor kerja Anda dekat dengan warung atau restoran, kini saatnya Anda mencobanya. Berjalan dari meja kerja Anda menuju ke warung atau restoran yang belum pernah Anda coba sebelumnya dapat membuat perubahan besar. Lebih bagus lagi kalau Anda mau untuk menggunakan waktu makan siang Anda dengan makan di taman terdekat. Tidak hanya Anda akan mendapatkan suasana yang baru namun udara yang segar juga dapat merilekskan suasana hati Anda.

4. Menjelajahi Dunia Maya

Anda tidak salah baca. Menjelajahi dunia maya ketika bekerja ternyata membantu kita untuk tetap sehat selama bekerja di kantor. Riset yang dilakukan di National University of Singapore menemukan bahwa web browsing mengurangi drastis level stress karyawan dan mendorong produktivitas. Sebuah eksperimen juga dilakukan dengan menaruh 96 siswa di sebuah control group.  Hasilnya menyatakan bahwa siswa yang diberikan internet break selama 10 menit ternyata jauh lebih produktif dan efektif ketimbang yang terus-terusan bekerja. Hal ini bisa Anda lakukan di tempat kerja, dengan catatan Anda tidak terlalu sering melakukannya.

5. Berhenti menjadi pemalas

Buatlah peraturan baru : jangan menelpon atau meng-email rekan kantor yang jaraknya kurang dari 20 meter dari tempat Anda duduk. Kini saatnya Anda jika mengalami masalah dengan koneksi internet kantor untuk berjalan ke ruang teknisi dan meminta bantuan mereka baik-baik. Tidak hanya Anda sudah melakukan sedikit exercise dengan berjalan, Anda juga dapat mengenal rekan kerja Anda lebih jauh.

6. Rubah Posisi Duduk Anda

Siapa sangka bahwa posisi duduk yang benar ternyata mempengaruhi kesehatan Anda. Beberapa diantaranya yang bisa Anda lakukan adalah tempatkan monitor pada eye level dan taruh keyboard di tempat yang nyaman (tidak terlalu tinggi, tidak terlalu rendah). Paling penting, Anda harus memiliki kursi yang cukup nyaman untuk menopang punggung Anda. “Ketika otot-otot Anda melemah karena postur yang kurang bagus, yang terjadi adalah otot-otot Anda akan menjadi semakin tegang. Dan Anda pasti tidak mau membuat otot punggung Anda menjadi tegang,” ungkap Luis Feigenbaum, ketua terapi fisik di University of Miami’s Miller School of Medicine.

7. Lakukan Break Setiap 40 Menit

40 menit adalah waktu yang cukup lama untuk otak bekerja. Hargai otak Anda dan rilekskan diri Anda. Setelah 40 menit bekerja Anda bisa berjalan ke lorong, mencari air putih atau mencetak dokumen yang print-nya berada jauh dari tempat duduk Anda. Jika Anda adalah jenis orang yang begitu fokus dengan pekerjaan Anda, Anda bisa memasang alarm di ponsel Anda setiap 40 menit dan begitu alarm Anda menyala, Anda bisa berhenti sejenak dan menikmati sedikit hiburan. Intinya adalah agar Anda tidak merasa diikat dengan meja kerja Anda.

 

Sumber :

http://abcnews.go.com/Health/ways-stay-healthy-work/story?id=14363408#2

http://www.prevention.com/weight-loss/weight-loss-tips/work-week-weight-loss

Mari Lakukan Yoga Agar Tubuh Lebih Sehat

Tahukah Anda? Awalnya yoga diciptakan sebagai aktivitas kerohanian atau spiritual. Kemudian, seiring dengan perkembangan jaman, ternyata ditemukan pula banyak manfaat sehat dari yoga.

Para peneliti bahkan menemukan bahwa bila aktivitas tersebut dilakukan dengan rutin, maka tekanan darah dapat diseimbangkan dan kesehatan pun dapat meningkat. Tak hanya tubuh yang merasakan manfaatnya tapi juga mental Anda. Yoga mampu mengatasi stres dan memberikan perasaan bahagia pada orang-orang yang sering melakukannya. Hal ini karena meditasi dilakukan dengan berkonsentrasi penuh pada pernafasan dan gerakan-gerakan yoga yang dilakukan. Salah satu gerakan yoga adalah Pranamaskara yang dilakukan dengan berdiri namun dalam keadaan rileks. Selanjutnya mata dipejamkan dan difokuskan hanya pada satu titik. Lalu, nafas ditarik melalui hidung dan ditahan selama 5 detik, kemudian dikeluarkan melalui hidung.

Yoga sangat bermanfaat bagi para penyandang diabetes karena akan mengoptimalkan fungsi pankreas. Di samping itu, tubuh penyandang diabetes akan menajdi lebih bugar. Bila aktivitas yang menenangkan ini segera dilakukan setelah mengatahui tubuh terkena diabetes, maka manfaatnya akan lebih terasa. Manfaat lain dari yoga ialah dapat melencarkan peredaran darah sekaligus membuat otot-otot yang tegang menjadi rileks. Selain itu, ketika pikiran terfokus pada pernafasan yang dilakukan, maka sistem saraf pun akan menjadi rileks. Semakin rajin, dan seiring berjalannya waktu maka Anda pun akan terhindar dari rasa cemas ataupun stres yang berlebihan.

Aktivitas yang berasal dari negeri India ini pun bermanfaat bagi sistem pencernaan Anda. Gerakan-gerakan pada yoga seakan-akan memberikan efek pijatan di sekitar otot-otot seluruh tubuh, sehingga pencernaan makanan pun berlangsung lebih cepat. Agar hasil dari aktivitas ini lebih maksimal, imbangi pula dengan asupan bergizi, contohnya makanan berserat. Jenis makanan ini tak hanya mampu melancarkan pencernaan, tapi juga efektif menghindarkan Anda dari berbagai macam penyakit, seperti diabetes dan jantung. Anda dapat mengimbangi yoga dengan asupan bergizi dan berserat seperti kedelai, jeruk, kentang, apel, dan wortel. Nah, apakah Anda tertarik mencoba aktivitas yang telah banyak dimanfaatkan selama lebih dari 5000 tahun ini?

Sumber:

Diabetes di usia muda. holistic health solution. Hal 81

http://www.betterhealth.vic.gov.au/bhcv2/bhcarticles.nsf/pages/Yoga

http://www.webmd.com/balance/guide/the-health-benefits-of-yoga

http://www.mayoclinic.com/health/fiber/NU00033

Seberapa Pentingkah Asupan Cairan bagi Tubuh?

Asupan cairan bukan hanya pelepas dahaga yang begitu ekonomis, namun juga tersimpan rahasia sehat di dalamnya. Asupan cairan sangat dibutuhkan tubuh Anda setiap hari. Hal ini juga didukung oleh pernyataan seorang nephrologist dari Kaiser Permanente, Steven Guest, MD yang mengatakan bahwa cairan dalam tubuh berkurang seiring dengan penguapan pada kulit, pengeluaran urin, proses pernafasan, dan pengeluaran feses.

Tubuh Anda memerlukan cairan kapan pun terutama saat suhu udara sedang tinggi, banyak aktivitas fisik yang dilakukan, dan menginjak usia manula. Berikut ini ada beberapa hal yang menggambarkan betapa pentingnya air untuk tubuh.

Menyeimbangkan Kalori

Jika cairan tubuh semakin terpenuhi, kalori Anda pun berada dalam keadaan seimbang. Di samping itu, kalori yang terbuang oleh cairan tubuh bisa berpengaruh pada berat badan. Maka, mencukupi asupan cairan tubuh bisa menjadi cara sehat menurunkan berat badan. Berat badan normal dan tidak berlebih juga akan menurunkan risiko terkena penyakit diabetes.

Menjaga Kesehatan Kulit

Saat tubuh terkena dehidrasi atau kekurangan cairan, maka kulit akan mudah sekali kering dan muncul keriput. Cukupnya cairan dalam tubuh akan menjaga kelembapan alami kulit, sekaligus memberikan rona sehat dan cantik.

Membantu Kinerja Organ Ginjal

Salah satu fungsi organ ginjal adalah untuk mengeluarkan racun dalam tubuh. Namun, hal ini bisa berlangsung dengan baik bila Anda pun memiliki cairan yang cukup dalam tubuh. Cukupnya cairan dalam tubuh dapat terlihat dari air urin yang berwarna terang dan tidak berbau nyengat serta mudah dikeluarkan. Jika tubuh terus menerus kekurangan cairan, maka resiko terkena batu ginjal akan semakin tinggi.

Melancarkan Pencernaan

Percernaan yang baik bisa dilihat dari seberapa lancar Anda buang air besar.  Tubuh yang memiliki cukup cairan akan memudahkan percernaan makanan hingga melancarkan pengeluaran feses. Tapi, bila Anda kurang minum, konstipasi atau sembelit bisa sering terjadi. Hal ini dikarenakan usus akan menyerap cairan dari feses untuk mengatasi dehidrasi, sehingga membuatnya mengeras dan sulit dikeluarkan.

Menjaga Kesehatan Otot

Apakah Anda sering merasa otot-otot tubuh Anda lemas? Hal ini bisa terjadi karena cairan tubuh tidak terpenuhi sedangkan aktivitas Anda cukup banyak. Ada baiknya bila Anda membawa botol minum saat berkativitas karena umumnya banyak cairan tubuh yang dikeluarkan melalui keringat.

Agar tidak melupakan pentingnya mencukupi asupan cairan tubuh, ada baiknya bila Anda membawa botol minum sendiri saat beraktivitas. Di samping itu penuhi terus cairan tubuh Anda, sekalipun Anda tidak merasa haus. Cukupi asupan cairan tubuh dengan 8 gelas dalam sehari. 

 

Sumber:

Diabetes di usia muda. Holistic health solution. Hal 59

http://www.webmd.com/diet/features/6-reasons-to-drink-water

http://www.mayoclinic.com/health/water/NU00283

Tips Ringan Turunkan Berat Badan

Kadang dengan kesibukan harian kita yang begitu menggila, kita tidak sadar bahwa tubuh kita mulai berubah. Kemudian, begitu kita menyadari bahwa kita perlu menurunkan berat badan kita untuk mencapai penampilan prima kita, kita sudah tidak memiliki waktu dan tenaga untuk melakukannya.

Lalu bagaimana cara kita mencapai tubuh yang ideal? Berikut ini adalah beberapa perubahan kecil yang bisa kita terapkan sehari-hari namun cukup efektif untuk menurunkan berat Anda.

Size Does Matter

Ukuran tempat makan ternyata juga mempengaruhi pola makan kita. Secara psikologis, jika Anda melihat piring yang besar, Anda mempunyai keinginan untuk mengisinya dengan banyak makanan. Untuk itulah Anda bisa mulai merubahnya dengan mengganti tempat makan Anda. Tempat makan yang kecil akan membuat Anda mengkonsumsi makanan lebih sedikit daripada konsumsi normal Anda sehari-hari. 

Hindari Binge-Eating

Binge-eating adalah aktivitas dimana Anda mengkonsumsi makanan tiada henti. Biasanya kita melakukan ini saat sedang bersantai di depan televisi atau bercengkarama bersama teman-teman. Mulailah merubah pola makan Anda dengan hanya makan di meja makan dan mulai rubah perlahan menu makan Anda dengan sayur-sayuran. Hindari makan di depan televisi. Hindari hobi membawa cemilan ketika bersantai dengan teman atau rekan kerja. Anda bisa menggantinya dengan mengkonsumsi banyak air putih.

Tingkatkan Aktivitas Fisik

Olahraga memang penting namun kadang kita tidak punya waktu untuk melakukannya. Namun bukan berarti Anda tetap tidak bisa membakar kalori di tempat kerja. Misalnya saja dengan memilih naik tangga daripada lift. Atau Anda juga bisa memilih untuk berjalan kaki ketimbang naik kendaraan – dengan asumsi jarak yang tidak terlalu jauh. Bermain game interaktif juga sanggup memancing Anda untuk melakukan aktivitas fisik dengan cara yang menyenangkan. Cari partner olahraga yang asyik juga bisa memancing Anda untuk lebih rajin berolahraga.

 

Sumber:

http://health.kompas.com/read/2013/05/29/10260180/Perubahan.Kecil.untuk.Turunkan.Berat.Badan