Makanan cepat saji atau populer dengan sebutan junk food memang mudah sekali disukai siapa saja termasuk anak-anak. Sayangnya, junk food bisa mendatangkan berbagai macam masalah kesehatan. Tak hanya orang dewasa saja yang bisa terkena dampaknya, namun juga anak-anak.

Masa kanak-kanak adalah masa yang sangat penting karena tubuh sedang tumbuh dan berkembang. Bila saat ini si kecil terus diberikan asupan nutrisi yang baik maka kesehatannya saat dewasa nanti pun akan optimal. Ada beberapa hal mengapa bahaya junk food juga bisa menganggu kesehatannya. Pertama ialah dapat meningkatkan risiko obesitas sekalipun buah hati Anda masih kanak-kanak. Seorang anak yang sering sekali menikmati makanan jenis ini akan memiliki kadar kalori dan lemak yang sangat tinggi dalam tubuhnya. Inilah yang membuatnya mengalami kenaikan badan secara berlebih.

The Penn State Children’s Hospital menganjurkan para orang tua untuk menyediakan sarapan setiap pagi agar di siang hari ia tidak merasa sangat lapar sehingga memicunya mengonsumsi junk food atau makanan lain secara berlebihan. Makanan cepat saji pun bisa mempengaruhi perilaku sang anak. Si kecil yang sering rewel ataupun emosinya tidak seimbang bisa jadi berasal dari makanan cepat saji atau makanan olahan dengan nilai gizi yang buruk.

Menurut Dr. Richardson, seorang co-director dari Food and Behaviour Research Charity, lemak jahat pada makanan justru bisa mengurangi lemak baik pada otak. Maka tak heran bila penikmatnya pun memiliki emosi yang tidak stabil. Terlebih lagi kemampuan otak yang menurun akan terlihat dari nilai akademis sang buah hati yang semakin menurun. Alangkah baiknya bila asupan lemak sehat lebih banyak diberikan padanya ketimbang lemak jahat.

Studi yang dilakukan The Oxford University menemukan bahwa lemak sehat pada kacang-kacangan seperti kedelai dan ikan baik untuk kesehatan otak anak-anak. Membatasi makanan cepat saji untuknya sama artinya juga menghindarkannya dari penyakit diabetes. Junk food bisa membuat sel-sel dalam tubuhnya sulit merespon insulin. Terganggunya fungsi insulin akan sulit menyeimbangkan gula darahnya. Maka dari itu, lindungi selalu kesehatannya dari efek samping junk food mulai saat ini juga.

 

Sumber:

http://www.livestrong.com/article/358229-negative-health-effects-of-fast-food-on-children/

http://www.dailymail.co.uk/health/article-347122/Junk-food-diet-makes-children-badly-behaved.html

Hidup secara mandiri dengan Diabetes Melitus, Kencing Manis, Sakit Gula. Prof. DR. Sidartawan Soegondo, dr. SpPD, K-EMD, F.A.C.E. & Kartini Sukardji, MCH. Hal 82-83