“Tahun baru, berarti resolusi baru.” Tradisi ini mungkin sudah tidak asing di ditemukan di masyarakat. Artinya, janji-janji baru untuk melakukan perubahan dan perbaikan diri di tahun selanjutnya menjadi “challenge” sekaligus “resolusi” yang ingin dicapai. Membuat resolusi tahun baru dalam bentuk “goals” yang lebih spesifik menjadi strategi baru yang bisa kamu terapkan untuk menunjang resolusimu agar lebih dapat tercapai, loh (1)! 

Contohnya, jika resolusimu di tahun 2021 adalah menerapkan pola makan yang lebih sehat, maka coba tentukan beberapa goals yang lebih spesifik dan realistis sebagai resolusimu, sehingga dalam jangka panjang, kamu akan lebih pede karena kamu benar-benar mematuhinya (2). Berikut contoh “goals” resolusi yang dapat kamu pilih untuk menerapkan pola makan yang sehat.

1.Kurangi gula pada minuman manismu

Memesan minuman yang “less sugar” merupakan salah satu cara yang sering dan mudah dilakukan oleh kebanyakan orang. Faktanya, minuman manis mengandung kalori yang tinggi karena kandungan gula yang tinggi. Tahukah kamu? Dalam 1 sendok makan atau setara 3 sendok teh (13 g) gula mengandung ± 50 kkal (3).

2. Memakan buah segar dibandingkan dengan minum jus buah

Dari segi nutrisi, buah segar mengandung lebih banyak serat serta tanpa gula tambahan dibandingkan dengan jus buah. Selain itu, mengonsumsi buah segar lebih memberikan rasa kenyang. Bahkan, mengonsumsi buah segar sebelum makan besar terbukti dapat mengurangi jumlah kalori saat makan besar (4).

3. Mulai harimu dengan sarapan

Kamu termasuk #teamNOsarapan atau #teamYESsarapan?

Ternyata, sarapan sangat penting untuk kesehatan jantung, sistem pencernaan, dan bahkan bantu jaga berat badanmu loh (5). Para ahli mengajurkan “sarapan sehat”; yang biasanya dilakukan antara bangun pagi hingga jam 9 dengan kalori sebanyak 15-30% dari kebutuhan sehari atau sekitar 300-600 kkal untuk yang memiliki kebutuhan kalori sebanyak 2.150 kkal. Selain itu, komposisi sarapan sehat terdiri dari sumber karbohidrat, lauk-pauk, sayuran atau buah-buahan dan minuman (6).

4. Masukkan camilan ke dalam pola makanmu sehari-hari

Faktanya, memasukkan camilan ke dalam pola makan sehari merupakan cara baik untuk mendapatkan nutrisi yang kamu tidak dapatkan selama makan besar (7). Selain itu, makan camilan bantu kurangi porsi makan berlebih saat makan besar atau jaga agar tidak “kalap” (8).

Kuncinya adalah pilih camilan yang tepat. Pilih camilan yang mengandung protein dan serat. Protein dan serat dapat membuat kamu merasa kenyang lebih lama dan tidak kalap saat tiba waktu makan besar. Bahkan, rutin mengonsumsi camilan kaya protein dan tinggi serat dapat membantu menurunkan berat badan (9).

Nah sudah tahukan beberapa #RE-SOYLUTION gaya hidup lebih sehat untuk tahun 2021. SOYJOY, terbuat dari kedelai utuh, sumber protein dan tinggi serat, sehingga dapat menjadi #SOYLUTION camilan baik untuk gaya hidup yang lebih sehat .

Referensi:

  1. Höchli, B., Brügger, A., & Messner, C. (2020). Making New Year’s Resolutions that Stick: Exploring how Superordinate and Subordinate Goals Motivate Goal Pursuit. Applied Psychology: Health and Well‐Being12(1), 30-52.
  2. Davis, J.L. (2002). Keep Those New Year’s ‘Eat Better’ Resolutions. [online] Available at: https://www.webmd.com/diet/features/keep-those-new-years-eat-better-resolutions (Accessed 11th Dec 2020).
  3. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Data Komposisi Pangan Indonesia. [online] Available at: https://www.panganku.org/id-ID/view (Accessed 11th Dec 2020)
  4. Flood-Obbagy, J. E., & Rolls, B. J. (2009). The effect of fruit in different forms on energy intake and satiety at a meal. Appetite52(2), 416–422.
  5. Texas. Bureau of WIC Nutrition. (2014) Wake Up To the Benefits of Breakfast. [online] Available at: https://texashistory.unt.edu/ark:/67531/metapth640969/m1/1/ (Accessed 11th Dec 2020).
  6. Kementerian Kesehatan RI. (2014). Pedoman Gizi Seimbang. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
  7. Lawrence, S. (2008). The Smart Way To Snack. [online] Available at: https://www.webmd.com/food-recipes/features/smart-way-to-snack#1 (Accessed 11th Dec 2020).
  8. Papakonstantinou, E., Orfanakos, N., Farajian, P., Kapetanakou, A. E., Makariti, I. P., Grivokostopoulos, N., … & Skandamis, P. N. (2017). Short-term effects of a low glycemic index carob-containing snack on energy intake, satiety, and glycemic response in normal-weight, healthy adults: results from two randomized trials. Nutrition42, 12-19.
  9. Njike VY, Smith TM, Shuval O, et al. (2016). Snack Food, Satiety, and Weight. Adv Nutr, 7(5),866-878.
bandarqq http://origin-widgets-assets.stats.com/index.html http://planet.opennews.org/ https://farisfanani.id/wp-includes/bandarqq/ https://farisfanani.id/wp-includes/dominoqq/ https://ojs.stie-tdn.ac.id/pages/depo-25-bonus-25/ http://files.follettcommunity.com/index.html https://www.soyjoy.id/public/
bandarqq dominoqq https://www.bapelkesmataram.id/wp-includes/pkvqq/
http://files.theleague.coop/index.html
http://s1.onlinepictureproof.com/index.html
https://new.jumpspace.lv/
https://nimueskin.com/bandarqq/