Kenali Nafsu Makan Berlebihan Agar Tetap Langsing

Kenali Nafsu Makan Berlebihan Agar Tetap Langsing

Baru makan kok rasanya tiba-tiba ingin makan lagi, ya? Kalau hal ini terjadi pada SOYJOY Lovers, jangan langsung mengambil sepiring nasi lengkap dengan lauk pauk, deh. Coba pikir dan cari tahu dulu: apakah yang SOYJOY Lovers rasakan tersebut adalah rasa lapar, atau sekedar nafsu makan yang menggila?

Rasa lapar adalah cara alami tubuh untuk memberitahu Anda bahwa tubuh Anda membutuhkan tambahan energi. Sedangkan nafsu makan adalah keinginan yang muncul karena alasan lain selain rasa lapar, misalnya karena mencium aroma makanan yang lezat, dll. Nafsu makan yang tidak terkontrol adalah salah satu penyebab makan berlebihan. Karena itu, agar tetap langsing dan menjaga berat badan sehat, kenali perbedaan rasa lapar dengan nafsu makan berlebihan berikut ini:

1. Kalimat ini mungkin pernah Anda ucapkan: “Pas hujan gini kayaknya enak makan mie instan, nih.” Kalau kalimat seperti itu terlintas dalam pikiran Anda, berarti keinginan untuk makan yang Anda rasakan bukanlah rasa lapar, melainkan hanya nafsu makan saja. Kalau Anda benar-benar merasa lapar, biasanya Anda tidak akan memikirkan suatu jenis makanan tertentu saja.

2. Rasa lapar tak akan muncul kalau Anda baru selesai makan. Kalau Anda baru selesai makan, maka seharusnya Anda tidak akan membutuhkan asupan makanan tambahan hingga sekitar 3 jam ke depan. Tapi kalau Anda sudah merasa ingin makan walaupun baru selesai makan, berarti Anda hanya merasakan nafsu makan berlebih saja.

3. Rasa lapar tak akan hilang dengan sendirinya. Sebaliknya, nafsu makan akan menghilang kalau perhatian Anda teralihkan oleh hal lain, misalnya oleh pekerjaan. Itu sebabnya, kalau Anda tiba-tiba merasakan keinginan untuk makan, tunggulah selama sekitar 15 menit. Kalau keinginan untuk makan tersebut menghilang, berarti perasaan tersebut hanyalah nafsu makan saja.

Keinginan untuk makan walau tidak merasa lapar bisa muncul ketika Anda merasa bosan, stres, atau bahkan haus. Kalau Anda bisa membedakan nafsu makan dengan rasa lapar, Anda pun bisa menjaga pola makan dengan jadwal makan sebanyak 6x sehari yang termasuk 3x makan besar sesuai porsi yang cukup. SOYJOY Lovers juga tidak perlu khawatir makan cemilan 3x sehari, namun Anda harus memperhatikan jenis cemilan yang Anda konsumsi. Pastikan cemilan yang Anda konsumsi memiliki sumber protein dan serat pada cemilan SOYJOY yang terbuat dari kacang kedelai.

Sumber:

http://www.shape.com/

Cara Alami Menurunkan Kolesterol Saat Lebaran

Cara Alami Menurunkan Kolesterol Saat Lebaran

Makanan enak dan cemilan manis banyak disajikan di setiap rumah untuk menyambut Idul Fitri. Makanan yang wajib disajikan selama lebaran seperti opor ayam, ketupat sayur dan semur daging memang bisa membuat nafsu makan Anda bertambah. Namun, Anda sering melupakan kandungan lemak dan makanan yang bersantan bisa memicu kadar kolesterol naik secara drastis. SOYJOY Lovers bisa menurunkan kolesterol dengan cara-cara alami berikut ini.

1. Kedelai ampuh kurangi kolesterol

Makanan berlemak tinggi dan bersantan memang disukai banyak orang karena rasanya yang gurih. Tapi, kalau kolesterol Anda sudah mulai naik, sebaiknya usir dengan bahan alami seperti kacang-kacangan terutama kacang kedelai. Kacang kedelai memiliki kandungan isoflavon yang bisa mampu memerangi kolesterol jahat agar tidak berkembang di dalam tubuh Anda.

Cara alami yang lebih praktis untuk menurunkan kolesterol bisa SOYJOY Lovers temui pada cemilan sehat SOYJOY Hawthorn Berry yang terbuat dari kacang kedelai dan buah hawthorn berry yang memang telah diteliti di Amerika sebagai buah yang bisa mengurangi kolesterol dan tekanan darah tinggi.

2. Tetap konsumsi buah dan sayur

Setelah banyak mengonsumsi makanan berlemak Anda bisa memakan buah-buahan yang mengandung serat laut, seperti strawberry, apel dan anggur. Serat laut dalam usus halus akan membentuk gel yang mengikat lemak, kolesterol dan asam empedu, sehingga asam empedu di dalam hati akan menarik kolesterol dari darah untuk menurunkannya kembali.

SOYJOY Lovers juga bisa mengonsumsi lauk pada menu lebaran dengan memasukan lebih banyak sayur bayam atau buncis karena hijaunya sayuran, memiliki zat lutein yang bisa melindungi jantung, mengurangi lemak dan kolesterol dalam tubuh Anda.

3. Bawang Putih sebagai Antioksidan

Menjaga kesehatan tubuh dengan mengonsumsi bawang putih yang memiliki antioksidan yang bermanfaat untuk menangkal senyawa radikal bebas, sehingga membran sel dan dinding pembuluh darah dalam tubuh akan terlindungi.

Naiknya kadar kolesterol bisa dirasakan saat Anda sudah mulai merasakan sakit kepala, kesemutan dan otot saraf terasa tegang. SOYJOY Lovers juga nggak perlu bingung saat kadar kolesterol mulai naik, Anda bisa langsung berkonsultasi untuk menanyakan kesehatan Anda selama lebaran bersama dokter ahli jantung dan dokter saraf. Anda bisa menanyakan kapan dan dimana saja hanya dengan melalui aplikasi Dokter Diabetes di smartphone Anda.

Segera download aplikasi Dokter Diabetes untuk hidup yang lebih sehat !

Source: Healmetup.com

Tips Anti Kalap Makan di Waktu Lebaran

Tips Anti Kalap Makan di Waktu Lebaran

Merayakan lebaran sangat identik dengan pesta makanan. Banyak hidangan enak yang disajikan seperti  kue nastar, ketupat sayur hingga semur daging. Tentunya godaan makanan enak akan membuat Anda kalap dan membuat berat badan meningkat di waktu lebaran. Naah, supaya mengurangi makan berlebihan saat lebaran, SOYJOY Lovers bisa ikutin tips berikut ini.

1. Pilih makanan berserat sebelum makan berat

Sebelum pergi untuk bertamu ke rumah saudara atau tetangga, SOYJOY Lovers bisa isi perut dengan buah-buahan berserat, misalnya apel hijau dan pisang. Karena makanan yang memiliki kandungan serat bisa menjaga nafsu makan, jadi SOYJOY Lovers nggak akan kalap saat menyantap makanan di hari lebaran.

“Makanan berserat bisa menjaga nafsu makan”

2. Kurangi Porsi Makan

Terlalu banyak makanan berlemak selama lebaran bisa membuat berat badan SOYJOY Lovers meningkat. Namun, bukan berarti SOYJOY Lovers nggak boleh menyantap hidangan saat lebaran, hanya saja SOYJOY Lovers harus kurangin porsi saat ingin makan. SOYJOY Lovers bisa makan ketupat dalam porsi yang kecil yang dilengkapi dengan lauk dan perbanyak sayuran untuk menghindari makanan berlemak.

3. Hindari makanan dengan pemanis buatan

Makanan manis dan kue yang memakai pemanis buatan bisa cepat membuat SOYJOY Lovers merasa kenyang dan lapar kembali, sehingga Anda akan makan terus selama lebaran. Sebaiknya hindari kue dengan pemanis buatan, SOYJOY Lovers bisa ganti kue lebaran dengan cemilan tanpa gula buatan seperti SOYJOY Banana. SOYJOY Banana memiliki rasa manis dari buah pisang dengan serat yang justru akan membuat Anda kenyang lebih lama, jadi SOYJOY Lovers nggak akan kalap makan di waktu lebaran.

Banyak makanan lezat dan manis yang disediakan saat momen lebaran bisa mengganggu kesehatan. Kandungan kalori pada makanan, sebaiknya dikurangi selama merayakan lebaran. SOYJOY Lovers nggak perlu khawatir, selama lebaran Anda bisa menjaga kesehatan dengan mengukur kalori makanan yang Anda makan dengan menggunakan aplikasi Dokter Diabetes (link) pada fitur Food Record. Ayo, buruan download !

Soy Food SOYJOY, gula darah terjaga, nafsu makan terkendali.

Berpuasa Salah Satu Olahraga Fisik Paling Kuat

Berpuasa Salah Satu Olahraga Fisik Paling Kuat

Selama menjalankan puasa tentunya kita akan merasakan lapar yang menyebabkan perubahan fisik seperti perut terasa sakit, kepala pusing dan badan menjadi lemas. Sebenarnya efek yang terjadi pada fisik ini disebabkan karena pola makan yang salah saat mengisi energi saat sahur. Kalau Anda menetapkan makanan berprotein dan serat tinggi selama sahur, maka kondisi tubuh Anda pun tidak akan merasakan lemasa dan sakit saat menjalankan puasa.

Bukan hanya merasakan sakit saja, tapi saat SOYJOY Lovers menjalankan puasa, tubuh akan dilatih untuk membentuk fisik tubuh menjadi lebih kuat. Lho, emangnya bisa? Nih, SOYJOY Lovers bisa simak ulasannya:

Puasa sama ampuhnya dengan diet

Selama menjalankan puasa, tubuh akan menyeleksi makanan yang diserap dengan tubuh dari makanan. Selama berpuasa, makanan berkarbohidrat kompleks yang diserap tubuh akan membuat SOYJOY Lovers lebih kenyang. Sehingga diet selama lebih dari 13 jam pun akan cepat menurunkan berat badan untuk lebih ideal.

Puasa menenangkan seperti yoga

Selama ini kita hanya tahu, kalau berpuasa bikin badan lemes dan kemampuan otak menurun. Tapi, kenyataannya para ilmuan di Amerika Serikat menemukan kalau fokus mental semakin meningkat saat menjalankan puasa, karena faktor neurotropik yang diturunkan dari otak yang menyebabkan tubuh untuk menghasilkan sel-sel otak lebih banyak, sehingga meningkatkan fungsi otak.

 

Puasa seperti detoks saat olahraga

Melakukan olahraga lari dan bersepeda memang bisa mengeluarkan racun dalam tubuh, namun tidak hanya berolahraga saja, lho SOYJOY Lovers. Berpuasa juga bisa mengeluarkan racun-racun dalam tubuh, karena selama tubuh beristirahat dengan tidak makan dan minum, maka tubuh akan melakukan proses detoksifikasi, perbaikan sel, jaringan dan organ tubuh.

Puasa mengolah kadar kolesterol

Selama puasa Anda tentunya melakukan kebiasaan dengan mengatur makanan saat berbuka dan sahur dengan menjauhi makanan berlemak. Tubuh akan mengolah kadar kolesterol di level rendah dengan cara penurunan berat badan selama menjalankan puasa.

Berpuasa bukan cuma mendatangkan pahala saja, namun menajalnkan puasa juga bisa hasil fisik seperti detoks, mengolah kadar kolesterol dan pikiran  saat Anda menjalankan puasa. Jadi nggak ada alasan puasa Anda nggak poll ya, SOYJOY Lovers !

Source: allaboutfasting.com

Kenapa Saat Puasa Anda Sering Sakit Kepala? Ini Dia Penyebabnya

Kenapa Saat Puasa Anda Sering Sakit Kepala? Ini Dia Penyebabnya

Selama menjalankan ibadah puasa, bukan hanya lapar saja yang dirasakan, tetapi lemas, sakit dibagian perut dan sakit kepala pun akan terasa. Anda hanya akan tahu rasa sakit yang Anda alami karena kurang makan. Sebenarnya banyak faktor yang menyebabkan Anda mengalami sakit dibagian kepala. Ini dia beberpa penyebab sakit kepala yang SOYJOY Lovers rasakan:

1. Kurang Tidur

Selama menunggu waktu berbuka, tidak banyak orang yang menunggu waktu puasa dengan tidur siang. Saat Anda tidur siang, otomatis Anda tidak akan merasa mengantuk setelah berbuka puasa, hingga waktu sahur. Kebiasaan begadang seperti ini lah yang bisa membuat tubuh menjadi lelah dan kepala menjadi pusing.

2. Hipoglikemia

Kurangnya asupan gula darah untuk membentuk energi bisa memicu hipoglikemia. Hipoglikemia disebabkan karena kadar gula darah yang turun drastis selama Anda menahan. Turunnya gula darah selama berpuasa akan membuat kepala Anda pusing, badan gemetar dan mual-mual. Anda bisa mencegah penurunan gula darah saat puasa dengan memperhatikan asupan gula darah yang diperoleh dari makanan berkarbohidrat kompleks. Pilih makanan seperti sayur asparagus, buah apel dan kacang kedelai yang memiliki protein serta serat yang bisa menstabilkan gula darah, sehingga gejala sakit kepala tidak akan kambuh di saat Anda menjalankan puasa.

3. Stress

Terlalu banyak pikiran sering dikait-kaitkan dengan rasa sakit kepala yang Anda rasakan, padahal serangan sakit kepala ini akan terjadi setelah stress berakhir. Dimana hormon yang sedang aktif untuk melawan stress tiba-tiba menurun, sehingga memicu saluran darah menjadi lebih membesar yang kemudian merangsang otot kepala menjadi sakit.

4. Makan Terlalu Banyak

Menurut Dr Abdul Aziz, seseorang mengalami sakit kepala karena terlalu banyak makan saat berbuka ataupun sahur. Kebiasaan memilih es manis atau bahkan es krim saat berbuka puasa akan memberikan efek dingin pada saraf yang kemudian merangsang kepala menjadi sakit.

Sakit kepala memang terdengar sepele, namun efeknya bisa berbahaya seperti diabetes, stroke dan kanker otak. Sudah saatnya Anda memperhatikan penyebab-penyebab sakit kepala yang bisa menyerang Anda disaat menjalankan puasa. Caranya dengan berpikir jernih, melatih fisik serta menjaga asupan makanan seperti sahur dan berbuka puasa dengan SOYJOY Peanut. Cemilan yang terbuat dari kacang-kacangan terutama kacang kedelai memiliki isoflavon yang bisa menjaga tekanan darah serta memiliki protein dan serat yang bisa membuat Anda tidak makan berlebih. SOYJOY Lovers bisa langsung berkonsultasi dengan dokter gizi pada fitur Live Chat di aplikasi Dokter Diabetes.

Tips Tetap Menyusui Saat Berpuasa

Tips Tetap Menyusui Saat Berpuasa

Toleransi selama berpuasa biasanya bukan hanya bagi Anda yang mempunyai masalah medis, tetapi ibu hamil dan menyesui juga tidak diwajibkan untuk menjalankan puasa, karena takut ASI yang diberikan ibu menyusui tidak memiliki nutrisi yang cukup untuk bayi. Anda tidak perlu khawatir komposisi ASI Anda habis. Anda bisa mengikuti tips berikut ini:

1. Pompa ASI

Selama berpuasa, pastinya bayi akan memerlukan ASI yang banyak. Bagi Anda yang menyusui, sebaiknya pompa ASI sebelum menjalankan puasa agar selama Anda berpuasa bayi tetap mendapatkan ASI. Dengan memompa ASI, tentunya cadangan susu untuk bayi akan terpenuhi selama Anda menjalankan puasa.

2. Perhatikan Nutrisi

Selama ibu tidak makan dan minum selama 13 jam, sebenarnya komposisi ASI tetap berkualitas seperti biasanya. Karena, tubuh akan mengambil cadangan zat-zat gizi dari energi, lemak, protein serta vitamin yang tersimpan didalam tubuh. Kalau saja Anda tidak memperhatikan asupan nutrisi selama Anda sahur dan berbuka puasa, tubuh Anda akan kekurangan simpanan protein, vitamin dan energi untuk kebutuhan ASI Anda.

Mencukupi nustrisi bagi ibu menyusui dengan cara mengambil tambahan kalori sekitar 700 kalori perhari, dimana 500 kalori diambil dari makanan ibu dan 200 kalori akan diambil dari cadangan lemak dalam tubuh ibu. Anda bisa memilih makanan sahur dan berbuka puasa dengan makanan berkalori tinggi seperti buah anggur, ikan salmon, sayur brokoli dan kacang kedelai. 1 mangkok kedelai bisa menghasilkan 438 kalori, sehingga kebutuhan kalori selama berpuasa bisa Anda penuhi. Kandungan isoflavon pada kedelai ternyata juga bisa mencegah terjadinya kanker payudara bagi ibu menyusui.

3. Istirahat dan Berpikir  Tenang

Selama menjalankan puasa, tentunya bukan hanya orang biasa saja yang merasakan lemas, bagi ibu menyusui hal inipun kan terjadi. Kalau tubuh Anda terlalu capek dan pikiran cemas maka hormon oksitosin ASI tidak akan keluar. Ada baiknya, Anda mengistirahatkan tubuh dan tenangkan pikiran terlebih dahulu, agar ASI yang dihasilkan lebih banyak.

Jadi, Anda tidak perlu lagi khawatir akan nutrisi pada ASI selama Anda menjalan puasa, karena tubuh akan melakukan mengambil cadangan dari energy selama nutrisi terpenuhi. Anda juga harus memperhatikan cara-cara ini, karena kebutuhan bayi pun tetap terpenuhi dan Anda pun tetap lancar menjalankan puasa.

Source: http://www.fatsecret.co.id/