SOYJOY X Kompasiana Blog Competition : Cara Enak Memulai Hidup Sehat

SOYJOY X Kompasiana Blog Competition : Cara Enak Memulai Hidup Sehat

Saat ini banyak orang beralih ke gaya hidup sehat dengan berolahraga dan mengonsumsi makanan sehat. Pola hidup sehat yang ideal sebaiknya berangkat dari keinginan yang kuat dan pikiran yang bahagia sehingga dalam menjalaninya tidak ada tekanan dan selalu happy.

Salah satunya cara enak untuk memulai hidup sehat adalah dengan mengonsumsi SOYJOY Crispy. Biasanya makanan sehat memiliki rasa yang kurang akrab di lidah, namun varian SOYJOY terbaru ini memiliki tekstur krispy dan rasa vanilla yang enak. Setiap gigitan SOYJOY Crispy mengandung protein kedelai dan tinggi serat, sehingga membuat kenyang lebih lama dan menjaga gula darah.

Yuk segera mulai hidup sehatmu dengan SOYJOY Crispy dan bagikan pengalamanmu dalam Kompasiana Blog Competition bersama SOYJOY.

Agar artikel yang dihasilkan optimal pelajari product knowledge SOYJOY Crispy selengkapnya dengan mendownload file berikut ini: https://goo.gl/mYsCrV

Suka Berlari, Inilah 5 Makanan Terbaik Untuk Ayunan Kaki Anda

Suka Berlari, Inilah 5 Makanan Terbaik Untuk Ayunan Kaki Anda

Kebanyakkan orang akan langsung setuju mengenai olahraga kardio yang paling mudah, murah serta dapat dilakukan dimana saja ialah berlari. Betapa tidak, Kamu tak membutuhkan hal macam-macam, seperti yang pernah diungkap oleh Haruki Murakami (Novelis), “kupakai sepatu lari, kuoleskan krim tabir surya ke wajah dan tengkuk sebanyak-banyaknya, kusetel jam tangan, lalu keluar ke jalan raya. Kemudian, aku mulai berlari.” Mudah dan enggak ribet, bukan?

Di zaman now aktvitas berlari bagi sebagian orang telah menjadi sebagian dari gaya hidup. itu terbukti dari semakin banyaknya event-event yang mengakomodasi para pelari untuk mendobrak batas diri. Biasanya, kategori berlari di mulai dari kelas 5k, 10k, hingga 15k, bahkan kalau ada pelari yang merasa kurang tertantang dengan kelas diatas, event lari marathon menjadi pilihan. Ambisi utama pelari pun kadang bukan pada meraih kemenangan, terlebih kepada mendobrak batas rekor pribadi sebelumnya.

Hal itulah yang bisa membuat siapa saja menjadi senang untuk berlari. Namun, apakah pola makanmu selama ini sudah mampu menyokong aktivitas berlari Kamu, disitu letak masalah. Salah jenis makanan, tentu takkan membawa perubahan alias berlarinya mentok disitu saja, tak lebih cepat, lambat malah iya. Nah, guna mengantisipasi hal tersebut, inilah bocoran beberapa makanan terbaik yang menunjang kamu menembus batas dalam berlari. Cekidot!

Baca Juga: “Enjoy” Cara Enak Jaga Makan Sehat dengan SOYJOY Crispy

1. Brokoli

Saat berbicara brokoli, mau tak mau pikiran sejenak akan melupakan jeruk. Kenapa? Karena satu porsi besar brokoli dapat menyodorkan vitamin C sebesar 148 persen kebutuhan harian Kamu. Kaya akan kandungan Vitamin C lah yang membuat proses pemulihan otot sehabis berlari menjadi lebih cepat dan rasa nyeri yang sedikit setelah Kamu berlari. Maka dari itu, jika kamu benar-benar suka berlari, brokoli harusnya sudah masuk dalam menu wajib harian Kamu.

 

2. Dada Ayam

Kalau Kamu ingin menjaga agar pasokan protein yang masuk ke tubuh itu memadai, maka sudah dipastikan dada ayam sebagai jawaban terbaik dari makanan yang harus Kamu konsumsi, karena terbukti dada ayam dapat menyodorkan 30 gram protein untuk tiap gramnya. Itulah mengapa dada ayam terkenal sebagai salah satu sumber pembangun otot terbaik, sudah pasti saat massa otot bertambah, gairah berlari tentunya akan semakin meningkat.

 

3. Salmon

Kaya akan kandungan asam lemak omega – 3, membuat ikan salmon menjadi salah satu menu yang harus diburu oleh para pelari biasa ataupun pelari marathon. Kenapa? Asam lemak diatas mampu membantu Kamu memelihara kesehatan jantung. Karena semakin sehat jantung Kamu lah yang nantinya dapat menentukan bisa tidaknya melewati garis finish saat ikutan lari Marathon (42K).

 

4. Kedelai

Sudah sedari dulu kedelai mendapatkan predikat kaya protein dan serat. Untuk itu, kedelai dapat didaulat sebagai salah satu makanan terbaik untuk membentuk otot, karena tinggi protein. hal ini sangat berpengaruh bagi para pelari yang ingin membuktikan diri dengan menembus batas waktu tercepat. Namun, itu hanya bisa didapat kala kedelai diolah dengan baik. Tapi, kalau Kamu enggak mau repot berarti Kamu cuma butuh SOYJOY Crispy, karena segala bentuk kebaikkan dari kedelai ada dalam butiran crispy yang renyah Soy Puff dengan rasa vanilla yang nikmat ada di SOYJOY Crispy.

Kemasannya yang mungil membuatnya mudah dibawa kemana-mana, sehingga saat ada jeda sedikit saat berlari, Kamu bisa langsung mencicipi SOYJOY Crispy yang rendah GI. Kalau kehabisan, jangan takut, Kamu cukup berkunjung ke JD.ID untuk melakukan pemesanan.

Ini yang Terjadi Pada Tubuh Penyandang Diabetes Saat Puasa

Ini yang Terjadi Pada Tubuh Penyandang Diabetes Saat Puasa

 

Bagi penyandang diabetes, berpuasa di bulan Ramadan menjadi tantangan tersendiri. Mengelola diabetes dengan tepat adalah kunci agar puasa Anda aman dan nyaman.

Puasa selama Ramadan dapat membahayakan kesehatan penyandang diabetes. Itu sebabnya, Anda  yang mengonsumsi obat penurun kadar gula darah,  harus berkonsultasi dengan dokter apakah aman untuk berpuasa dan tindakan pencegahan apa yang dapat diambil untuk mencegah kadar gula darah terlalu rendah atau terlalu tinggi.

Perubahan pada Tubuh

Bagi Anda yang tidak mengidap diabetes, saat perut tidak diisi makanan selama 8 jam, tubuh akan menggunakan energi cadangan untuk menjaga kadar gula darah tetap normal. Namun, tidak demikian halnya dengan Anda yang mengidap diabetes. Bagi pengidap diabetes, tubuh Anda tidak dapat menggunakan glukosa sebaik mereka yang tidak mengidap diabetes. Itu sebabnya, saat berpuasa, jika Anda mengonsumsi tablet atau insulin tertentu, Anda berisiko terkena hipoglikemia (kadar glukosa darah rendah).

Tantangan lain yang dapat terjadi jika Anda menderita diabetes, adalah risiko gula tinggi setelah Anda makan berlebihan saat sahur dan berbuka puasa. Kondisi ini dapat menyebabkan masalah kesehatan dalam jangka pendek dan panjang.

Karena itu, bagi pengidap diabetes yang berpuasa harus sudah memahami risikonya. Biasanya dokter akan merekomendasikan perubahan pada jenis, dosis dan waktu obat Anda untuk membuat Anda tetap aman selama menjalankan puasa.

Puasa tidak dianjurkan dalam situasi berikut:

  • Anda yang mengidap diabetes tipe 1
  • Sering hipoglikemia, tidak menyadari bahwa Anda memiliki gula darah rendah.
  • Ketoasidosis diabetik dalam enam bulan terakhir. Ketoasidosis sendiri adalah salah satu komplikasi akut diabetes yang terjadi karena kadar gula darah yang sangat tinggi. Keadaan ini dapat mengancam jiwa dan dapat terjadi kapan saja.
  • Pernah dirawat di rumah sakit karena kadar gula darah sangat tinggi dalam enam bulan terakhir.
  • Hipoglikemia berat (glukosa darah rendah) dalam enam bulan terakhir.
  • Anda memiliki kontrol yang buruk terhadap diabetes Anda-HbA1c lebih besr dari 75 mmol/mol (9%)
  • Memiliki komplikasi diabetes seperti masalah dengan ginjal, jantung atau penglihatan yang buruk;
  • Mengidap penyakit akut, termasuk infeksi kaki diabetik atau ulkus kaki;
  • Hamil.

Puasa Aman dan Nyaman

Perlu Anda ketahui bahwa pemantauan gula darah, pengambilan sampel darah dan suntikan tidak membatalkan puasa. Anda perlu melakukan tes kadar gula darah dua hingga empat setelah Anda mulai berpuasa dan beberapa kali di siang hari. Jangan memaksakan diri untuk berpuasa, segeralah berbuka jika kadar gula darah Anda turun terlalu rendah atau naik terlalu tinggi. Umumnya, tingkat di bawah 4 mmol /L (atau 70 mg/dL), atau di atas 16 mmol/ L (atai 300 mg/ dL) dianggap tidak aman. Namun, sangat penting bagi Anda untuk mendiskusikan dengan dokter Anda untuk mencari tahu tingkat aman bagi Anda.

Saat berbuka puasa, kurma adalah menu yang dianjurkan. Namun, bagi pengidap diabetes, ingatlah bahwa kurma kaya akan gula yang cepat  diserap, jadi sebaikny batasi hanya beberapa butir saja yang Anda makan.

Hindari makan karbohidrat dan lemak yang berlebihan saat berbuka karena akan membuat gula darah Anda melonjak. Pilihlah makanan dengan low GI seperti kedelai dan olahannya. Kedelai adalah salah satu makanan yang dapat membantu mengelola diabetes Anda.

Piramida makanan diabetes merekomendasikan 2 hingga 3 porsi sehari susu rendah lemak. Bagi pengidap diabetes, susu kedelai adalah pilihan yang baik untuk memenuhi sumber kalori kalsium yang lebih rendah dan nutrisi penting lainnya. Kedelai berguna untuk membantu mempertahankan diet bergisi dan mengurangi komplikasi diabetes.

Kandungan dalam kedelai antara lain serat yang dapat meredakan ganggguan usus dan meningkatkan metabolisme. Selain itu kedelai juga mengandung potassium yang dapat menurunkan tekanan darah, protein yang mengurangi kolesterol LDL, isoflavon yang bereaksi seperti estrogen, vitamin B dan vitamin E.

 

https://the.ismaili/eating-health/how-manage-your-diabetes-during-ramadan

Soy and Diabetes

Gaya Hidup Sehat Bisa Dimulai Dari Puasa, Begini Caranya

Gaya Hidup Sehat Bisa Dimulai Dari Puasa, Begini Caranya

Puasa di bulan Ramadan, bisa dijadikan titik poin untuk mulai menjalankan gaya hidup sehat. Selama 11 bulan, mungkin gaya hidup kamu berantakan, makan tidak teratur, stres berkepanjangan. Berolaraga? Duh, boro-boro berolarahraga, beranjak dari kursi saja sulit. Tapi yang terjadi biarlah terjadi, yang berlalu jangan diungkit lagi. Kini saatnya kamu mempebaiki gaya hidup kamu.

Caranya gimana? Gampang,. Mengubah gaya hidup nggak akan bikin kamu mati gaya. Ada cara yang enak dan gak maksa, seperti ini:

Olahraga antimager

Puasa jangan dijadikan alasan untuk malas bergerak. Kamu bisa mulai dengan berolahraga ringan selama 15-20 menit sebelum berbuka. Cari olahraga yang enak, misalnya jalan kaki mencari menu untuk berbuka puasa. Usahakan juga solat tarawih di mesjid, selain bisa membakar kalori dari makanan yang kamu konsumsi saat berbuka, juga bisa membuat kamu tetap bergerak sepanjang hari.

Tidur berkualitas

Sering begadang  jadi masalah khas anak-anak zaman now. Nah, mumpung puasa, pola tidur juga jadi berubah. Karena harus bangun pagi untuk sahur, mau gak mau, kamu juga harus tidur lebih cepat biar gak kesiangan.

Lebih relaks

Saat puasa,  coba deh menjalani hidup kamu lebih santai. Kabar baiknya, selama puasa, biasanya beban pekerjaan berkurang , deadline juga tidak horor-horor amat. Nah, kamu bisa sedikit bernapas lebih panjang. Kamu bisa memanfaatkan waktu dengan aktif di kehidupan sosial atau menekuni hobi. Cara-cara ini bikin kamu lebih relaks dan menikmati hidup.

Perbaiki pola makan

Selama puasa, pola makan kamu berubah. Makan hanya boleh sebelum fajar dan saat tenggelamnya matahari. Selama 12  jam kita tidak diperbolehkan makan dan minum. Pola makan yang berubah ini menurut penelitian, menyehatkan.

Mark Mattson, seorang profesor ilmu saraf di Universitas Johns Hopkins dan kepala laboratorium Neurosciences di National Institute of Aging, mengungkapkan ketika kamu berpuasa selama 10 hingga 12 jam, pada saat itu keton dihasilkan dari lemak. Keton berfungsi sebagai sumber energi yang sangat baik untuk sel-sel di seluruh tubuh dan otak Anda. Bahkan pada otak, termasuk meningkatkan memori dan memiliki efek sebagai antidepresan.

Namun,  Mark menyarankan untuk tidak makan berlebihan di malam hari. Sebaliknya, terapkan pola makan sehat dengan gizi seimbang, antara karbohidrat, lemak, protein, serat, vitamin, mineral dan cairan.

Biar di siang hari nggak ngantuk dan puasa kamu lancar, kurangi makan karbo saat sahur dan berbuka adalah keharusan. Coba deh pilih snacking  berbahan dasar kedelai yang tinggi protein dan serat agar kamu kenyang lebih lama dan gak tertarik makan karbo berlebihan sehingga tidak kalap saat berbuka dan kenyang lebih lama ketika sahur.

Butuh waktu beberapa minggu untuk seluruh sistem kamu beradaptasi dengan pola makan baru ini.  Satu atau dua minggu pertama, mungkin kamu akan baperan, pada beberapa orang akan mengalami sakit kepala. Tapi minggu-minggu berikutnya tubuh kamu akan terbiasa dan pola makan baru yang tentunya lebih sehat ini akan terbentuk.  Pertahankan pola hidup sehat ini sampai akhir Ramadan dan seterusnya ya.

Jangan Takut Lapar, Ini Kiat Sukses Melakukan Diet Rendah Karbohidrat Saat Ramadhan

Jangan Takut Lapar, Ini Kiat Sukses Melakukan Diet Rendah Karbohidrat Saat Ramadhan

Karbohidrat memang cukup mudah membuat berat badan melonjak. Kelebihan sedikit saja, timbangan Anda akan langsung naik. Maka itu banyak orang yang mulai membatasi asupan karbohidratnya supaya mendapatkan berat badan ideal.

Nah, bulan puasa bisa jadi kesempatan Anda untuk mulai mengurangi makan makanan tinggi karbohidrat dan mengubah pola makan. Tak usah takut kelaparan, ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan supaya tetap kuat meski menjalani diet rendah karbohidrat selama puasa ramadhan.

Pangkas karbohidrat, cara yang ampuh untuk turunkan berat badan

Karbohidrat adalah zat gizi yang banyak terkandung di dalam makanan atau minuman manis, berbagai makanan pokok, seperti nasi, mie, tepung, dan sebagainya. Nah, sayangnya orang Indonesia banyak yang menganut prinsip bahwa ‘belum makan nasi, ya belum makan namanya’.

Padahal sebelumnya sudah makan mie dua bungkus atau setangkup roti, yang kandungan karbohidratnya sama dengan nasi. Maka itu, banyak orang yang mengalami kenaikan berat badan akibat berlebihan makan karbohidrat.

Supaya berat badan cepat turun, Anda memang harus memangkas karbohidrat dari menu harian. Mengurangi karbohidrat adalah cara yang manjur untuk mendapatkan berat badan ideal.

Bahkan hal ini telah dibuktikan dalam penelitian yang diterbitkan di jurnal Annals of Internal Medicine. Penelitian ini menyebutkan bahwa pola makan dengan rendah karbohidrat lebih ampuh menurunkan berat badan dalam setahun ketimbang dengan membatasi diri dari makanan berlemak.

Pasalnya, karbohidrat yang Anda konsumsi akan mudah dicerna dan diproses menjadi bahan bakar yang siap dipakai untuk segala aktivitas. Nah, jika Anda tidak melakukan aktivitas fisik yang banyak tapi makan karbohidrat berlebihan, justru akan membuat bahan energi ini menumpuk.

Bahan energi yang tak terpakai ini akan disimpan dalam bentuk lemak oleh tubuh. Maka itu, semakin banyak karbohidrat yang dimakan dapat meningkatkan tumpukan lemak di dalam tubuh Anda dan akhirnya berat badan pun melonjak.

Kiat melakukan diet rendah karbohidrat saat puasa

Supaya tidak kelaparan saat puasa, ada kiat khusus yang bisa Anda lakukan meskipun sedang diet rendah kalori.

  1. Pilih sumber protein yang tepat

Karena Anda mengurangi asupan karbohidrat, maka Anda harus memilih jenis protein yang tepat supaya tak merasa lemas.

Ikan, daging sapi, telur, dan daging ayam bisa jadi pilihan yang tepat untuk menu diet rendah karbohidrat Anda. Pasalnya di dalam makanan tersebut kandungan karbohidratnya sangat sedikit, tapi bisa membuat tubuh lebih bertenaga.

Pastikan untuk menghilangkan lemak dari sumber protein yang Anda pilih, misalnya makan daging ayam tanpa kulit dan daging sapi tanpa gajih.

  1. Mengandalkan sayuran rendah karbohidrat

Faktanya, sayur mengandung serat yang termasuk ke dalam kelompok karbohidrat. Namun, tentu saja kandungan karbohidrat dalam sayur berbeda dengan karbohidrat dari gula.

Tak perlu khawatir, Anda bisa memilih sayur dengan kandungan karbohidrat yang tepat. Misalnya brokoli, selada, dan kembang kol yang hanya mengandung 4 gram karbohidrat dalam 100 gramnya.

Lagipula, serat akan membuat perut Anda kenyang lebih lama dan menahan lapar hingga waktu berbuka tiba.

  1. Makan buah yang rendah gula dan karbohidrat

Persis seperti sayuran, buah-buahan mengandung serat yang juga jenis karbohidrat. Bedanya, dalam buah-buahan terdapat gula alami, yaitu fruktosa, yang juga tergolong ke dalam karbohidrat.

Beberapa jenis buah yang mengandung karbohidrat lebih dari 30 gram adalah pisang, pir, dan apel. Alih-alih makan buah-buahan tersebut, Anda bisa menggantinya dengan buah yang hanya memiliki 10 gram karbohidrat di dalamnya seperti alpukat, stroberi, pepaya, dan blewah.

  1. Mengonsumsi camilan tinggi serat sebelum makan besar

Nah, cara lain supaya Anda tidak cepat lapar tapi tetap bisa membatasi asupan karbohidrat adalah dengan mengonsumsi camilan yang mengandung banyak serat. Kandungan serat yang tinggi bisa Anda dapatkan dari SOYJOY Crispy yang dapat memangkas asupan karbohidrat saat makan besar dan cocok dimakan dua jam sebelum makan.

SOYJOYCrispy terbuat dari kedelai dengan kandungan serat tinggi serta protein baik yang membuat perut jadi kenyang lebih lama. Kebaikan kedelai kini hadir dalam SOYpuff yang renyah. Anda pun tidak perlu takut mengalami kenaikan gula darah, karena SOYJOY Crispy merupakan camilan dengan indeks glikemik yang rendah dan gluten free.

Low Carbs Foods That Make You Feel Full http://www.livestrong.com/article/389205-low-carb-foods-that-make-you-feel-full/ Diakses pada 26 Juli 2017

Low Carb Diet http://www.healthline.com/health/healthy-eating/low-carb-diet#Definition2 Diakses pada 26 Juli 2017

 

5 Camilan Sehat Terbaik untuk Buka Puasa di Jalan

5 Camilan Sehat Terbaik untuk Buka Puasa di Jalan

Buka puasa memang idealnya di rumah atau restoran. Akan tetapi, Anda mungkin saja harus buka puasa di jalan karena terjebak macet atau sedang mengejar waktu. Kalau sudah waktunya buka puasa, sebaiknya jangan ditunda, segeralah berbuka. Anda tidak perlu repot berbuka dengan makanan berat, kok. Ada beberapa jenis camilan sehat yang bisa menyelamatkan Anda ketika buka puasa di jalan. Berikut daftarnya.

1. Pisang

Buah pisang adalah salah satu pilihan berbuka di jalan untuk menggantikan kolak pisang. Pisang bisa mengganjal perut selama di perjalanan karena kandungan seratnya tinggi. Serat dalam pisang juga bisa mencegah sembelit (sulit buang air besar).

Buah yang satu ini juga sangat praktis, mudah dibawa ke mana saja dan Anda tidak perlu repot-repot mengupas kulitnya dengan pisau.

2. Kurma

Berbuka puasa rasanya tak lengkap bila tak ditemani kurma. Makan beberapa buah kurma saja sudah bisa menggantikan kebutuhan glukosa dalam tubuh yang hilang selama puasa seharian.  Kurma juga mengandung mineral penting dan serat yang diperlukan oleh tubuh di bulan puasa ini.

3. Puding buah

Sebelum melakukan perjalanan, siapkan dulu puding dari buah segar untuk buka puasa di jalan. Puding mengandung vitamin, mineral, dan serat tambahan dari buah. Puding buah juga terasa segar dan cukup mengenyangkan sehingga Anda tidak akan merasa kelaparan sepanjang perjalanan.

4. Es kelapa

Selama berpuasa seharian, tubuh Anda kehilangan banyak elektrolit. Elektrolit yang hilang harus segera digantikan saat berbuka puasa. Untuk itu, es kelapa bisa jadi solusi yang praktis dan efektif untuk menggantikan elektrolit.

Es kelapa dengan tambahan gula jawa atau air kelapanya saja bisa menggantikan elektrolit tubuh lebih dari sekadar air putih biasa. Tak cuma itu, daging buah kelapa yang padat gizi juga bisa membantu menunda lapar selama di jalan.

5. Snack kedelai

Makanan ringan dengan bahan utama kedelai mudah ditemukan di pasaran, salah satunya adalah SOYJOY Crispy. SOYJOY Crispy dibuat dari bahan utama kedelai yang tinggi serat dan hadir dalam butiran soy puff yang renyah dengan rasa vanila yang enak.

Kedelai mengandung protein dan serat yang tinggi, sehingga bisa menekan rasa lapar dan mencegah kebiasaan kalap makan ketika berbuka puasa. Selain itu, kacang ini juga menyehatkan sistem pencernaan karena mengandung banyak serat, dan tak akan membuat gula darah melonjak karena kedelai memiliki nilai indeks glikemik rendah.

 

Sumber:

Nutrition and healthy eating. https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/nutrition-and-healthy-eating/in-depth/artificial-sweeteners/art-20046936. Diakses pada 15 Maret 2018.

A Healthy Ramadan. https://www.nutrition.org.uk/healthyliving/seasons/ramadan.html Diakses pada 15 Maret 2018.

Fasting and your health. http://www.nhs.uk/Livewell/Healthyramadan/Pages/fastingandhealth.aspx. Diakses pada 15 Maret 2018.

The truth about coconut water. https://www.webmd.com/food-recipes/features/truth-about-coconut-water#1 Diakses pada 17 Mei 2018.