by gl75FKPUUayArC | Oct 7, 2013 | Healthy Living
Manfaat dari olahraga tentunya sudah tidak asing lagi bagi Anda, salah satunya untuk menstabilkan kadar gula darah. Bagi Anda yang jarang atau tak pernah olahraga, mungkin sekarang adalah waktu yang tepat. Tapi, memulai olahraga yang baru terkadang memberikan sedikit efek tak nyaman pada tubuh misalnya nyeri otot setelahnya. Hal ini dikarenakan saat berolahraga, otot bekerja lebih banyak dari biasanya. Maka otot terasa kaku atau tegang.
Walaupun demikian Anda tak perlu khawatir karena hal ini normal terjadi. Menurut Dr. Jonathan Folland dari Loughborough University, rasa nyeri atau kaku merupakan tanda semakin membaiknya tubuh, dan tidak akan berlangsung lama. Pada umumnya nyeri otot tersebut terasa atau muncul sehari atau dua hari setelahnya tergantung pada kondisi tubuh Anda saat ini. Bila olahraga yang dipilih terus dilakukan dengan rutin, maka nyeri otot akan jarang terjadi karena tubuh sudah terbiasa.
Biasanya setelah berolahraga Anda merasa lapar bukan? Namun ada baiknya hal ini tidak memicu Anda untuk mengonsumsi makanan tak bernutrisi. Setelah berolahraga, konsumsilah makanan yang kaya akan protein dan karbohidrat. Makanan dengan kandungan tersebut bisa membantu otot tubuh kembali seperti sediakala. Beberapa contoh sumber protein terbaik antara lain ikan, kedelai, daging, telur, susu. Sedangkan sumber karbohidrat dapat diperoleh dari biji-bijian, buah-buahan dan sayuran. Menyediakan pisang untuk disantap setelah berolahraga sangatlah tepat. Buah pisang mampu mencegah keram otot. Selain itu, Anda pun bisa menyediakan cemilan sehat seperti SOYJOY. Kandungan kedelainya merupakan sumber protein yang enak dan praktis yang dapat membantu menjaga berat badan ideal Anda.
Tubuh Anda tentunya kehilangan cairan saat berolahraga. Maka dari itu setelahnya minum minuman bergizi misalkan jus buah atau sayuran. Jus pada umumnya memiliki tak hanya karbohidrat tapi juga asam amino dan elektrolit. Ketiga nutrisi dalam jus tersebut bisa mempercepat penyembuhan otot sehingga rasa nyeri tak berlangsung lama.
Sumber:
http://www.nhs.uk/Livewell/fitness/Pages/why-do-I-feel-pain-after-exercise.aspx
http://www.livestrong.com/article/390586-what-is-a-good-recovery-drink-after-working-out/
http://www.livestrong.com/article/376969-the-best-food-to-eat-for-muscle-soreness/
Diabetes di usia muda. Holistic health solution. hal 64
by gl75FKPUUayArC | Oct 2, 2013 | Healthy Living
Mata, organ yang tak hanya berguna bagi Anda sendiri, tapi juga membuat Anda dapat melihat indahnya dunia dan orang-orang yang Anda cintai. Maka dari itu, mata adalah salah satu organ terpenting yang perlu dipelihara kesehatannya. Terkadang tanpa Anda sadari fungsi mata terlalu banyak dipaksakan untuk bekerja.
Misalkan, Anda selama berjam-jam menatap layar komputer tanpa henti. Hal ini tak hanya membuat Anda lelah tapi juga mengundang gangguan kesehatan lainnya seperti sakit kepala, nyeri leher, bahu, hingga punggung. Bila terus dijadikan kebiasaan maka kemampuannya menurun misalnya sulit fokus melihat benda pada jarak tertentu hingga pandangan menjadi kabur. Maka dari itu, saat Anda sibuk bekerja di depan komputer, ada baiknya untuk sering mengedip. Hal ini bisa mencegah mata kering. Di samping itu, setiap 2 jam sekali istirahatkan tubuh dan mata Anda. Anda dapat berjalan jalan di sekitar tempat kerja selama 15 menit. Pastikan pula layar monitor berada sedikit di bawah penglihatan mata Anda. Jadi, Anda sedikit melihat kebawah agar terhindar dari sakit kepala.
Menjaga kesehatan mata sama halnya dengan menjaga kesehatan tubuh. Oleh karena itu, lengakapi pula makanan bergizi yang kaya akan asam lemak essensial omega 3, zinc, lutein, vitamin C dan E. Nutrisi tersebut efektif mengoptimalkan kesehatan mata dan mencegahnya dari penyakit mata akibat penuaan seperti katarak. Anda dapat mengonsumsi bayam, tuna, jeruk, telur, dan salmon. Lindungi pula kedua mata Anda dengan kaca mata hitam atau anti UV setiap berada dibawah terik matahari. Indera penglihatan yang terlalu lama terpapar sinar matahari akan meningkatkan resiko terkena katarak.
Ada banyak orang-orang yang memiliki risiko gangguan kesehatan pada mata misalnya para manula diatas 60 tahun. Riwayat kesehatan keluarga pun bisa mempengaruhi Anda memiliki gangguan kesehatan pada mata. Di samping itu, bila Anda telah mengalami gejala diabetes, ada baiknya untuk segera memeriksakan diri ke dokter. Hal ini dikarenakan bila seseorang penyandang diabetes mulai mengalami gangguan pada mata contohnya hilangnya penglihatan pada sebelah atau kedua mata, bisa menjadi pertanda terjadinya diabetic retinopathy.
Sumber:
http://www.webmd.com/eye-health/good-eyesight
http://www.nhs.uk/Livewell/Eyehealth/Pages/Lookingafteryoureyes.aspx
diabetes di usia muda hal 33
by gl75FKPUUayArC | Oct 2, 2013 | Healthy Living
Kebanyakan orang yang memangkas asupan kalori dengan mengurangi porsi makanannya demi menurunkan berat badan mengaku mengalami perasaan lapar terus-menerus yang menyiksa. Bahkan ada yang disertai dengan rasa pusing dan uring-uringan. Selama lebih dari satu dekade para ahli gizi telah menyelidiki masalah ini. Berdasarkan berbagai penelitian yang ada, Barbara Rolls, PhD, Ketua Ilmu Gizi di Pennsylvania State University mencoba menuliskan cara melawan rasa lapar tersebut dalam bukunya The Volumetrics Weight -Control Program.
Menurut Rolls, memangkas kalori hanya dengan mengurangi jumlah makanan yang Anda konsumsi akan membuat Anda merasa terus-terusan lapar. Berbeda jika Anda memangkas kalori dengan dua strategi. Strategi yang pertama adalah memilih makanan yang memiliki karbohidrat baik dan glikemik indeks rendah seperti kacang-kacangan, biji-bijian serta sayuran dan buah-buahan segar. Jenis makanan tersebut dapat secara perlahan diserap ke aliran darah sehingga membuat kadar gula darah Anda stabil dan tetap bugar.
Selanjutnya strategi yang kedua adalah mengolah makanan sehat yang Anda pilih menjadi makanan yang memiliki nilai kepuasan tinggi, yaitu makanan yang menawarkan rasa lezat alami, rendah kalori, tinggi nutrisi, dan mengenyangkan lebih lama. Althea Zanecosky, MS, RD, juru bicara American Dietetic Association berbagi beberapa inspirasi sajian dengan nilai kepuasan tinggi, yaitu:
Sup
Sup yang baik adalah sup yang berbasis kaldu, bukan krim yang kalorinya lebih tinggi. Kemudian, masukkan potongan sayuran seperti bayam, brokoli, atau wortel ditambah sumber protein seperti kacang-kacangan, ayam tanpa kulit atau ikan sehingga Anda memiliki semua unsur-unsur padat energi.
Smoothies
Smoothies yang dibuat dengan yoghurt rendah lemak dan buah-buahan memungkinkan Anda mendapatkan protein, serat, dan kalsium.
Pasta Primavera
Pasta yang ditambahkan sejumlah sayuran tumis adalah pilihan yang baik dan lezat. Jika ingin merasa lebih kenyang, tambahkan saja jumlah sayurannya.
Salad
Salad dengan banyak sayur dan buah yang ditambahkan parutan keju cheddar dan saus rendah lemak dapat membuat Anda merasa kenyang sampai beberapa jam, menurut Zanecosky.
Yang juga penting diingat dalam melawan rasa lapar adalah selalu minum cukup air. Terkadang Anda keliru mengidentifikasikan dehidrasi sebagai rasa lapar. Karena itu, ketika merasa ingin makan lagi, minumlah banyak air untuk mengusir rasa lapar bohongan tersebut.
Sumber:
http://optimumwellness.com/2012/02/27/these-foods-can-prevent-hunger-pangs-and-binges/
http://www.webmd.com/diet/features/5-foods-fight-hunger-pains
by gl75FKPUUayArC | Oct 1, 2013 | Healthy Living
Berhadapan dengan banyak hidangan lezat memang bisa bikin kita “gelap mata”. Harus apa kalau perut sudah menjerit karena kekenyangan?
Di tengah suasana pesta atau perayaan, biasanya beraneka hidangan lezat menari-nari di depan mata. Kalau sudah begini, seringkali kita jadi tergoda untuk melahap semuanya hingga tak bersisa. Alhasil, perut pun meronta-rota akibat kekenyangan. Selain perut terasa kembung, masalah pencernaan lainnya seperti heartburn (sensasi rasa panas di daerah dada) juga bisa menimbulkan perasaan tidak nyaman. Lakukan ini untuk mengatasinya:
1. Minum Air Lemon
Minum cairan dalam jumlah cukup memang bisa membantu “memadamkan” sensasi rasa panas dan mual yang muncul akibat gangguan pencernaan. Tetapi, air yang telah dicampur perasan lemon atau jeruk nipis bisa memberikan hasil yang lebih efektif. Sejumlah pakar kesehatan bahkan menyatakan bahwa jus lemon juga berfungsi sebagai tonik hati sekaligus mendukung kerja sistem pencernaan dengan cara membantu hati memproduksi empedu lebih banyak untuk mencerna lemak.
2. Olahraga Ringan
Dalam kondisi kekenyangan, duduk bersandar mungkin adalah satu-satunya hal yang ingin Anda lakukan. Tapi, menurut Prof. Terry Bolin, dokter spesialis pencernaan serta ketua organisasi The Gut Foundation di Australia, dalam kondisi kekenyangan Anda justru sebaiknya tidak berdiam diri. Olahraga ringan seperti jalan santai atau bersepeda amat berguna untuk membantu meredakan rasa sakit pada perut akibat gas yang terperangkap di lambung.
3. Minum Teh Pepermint
Secangkir teh pepermint hangat sudah sejak lama digunakan sebagai “obat” untuk mengatasi perut kembung. Teh peppermint mengandung bahan aktif berupa minyak mentol yang menurut peneliti dari Brigham and Women’s Hospital di Boston, Amerika, bermanfaat untuk meredakan ketegangan pada otot-otot di saluran pencernaan serta membantu pengeluaran gas dari dalam lambung. Alternatif teh peppermint adalah teh chamomile yang juga bisa memberikan efek menenangkan pada saluran pencernaan.
4. Jangan Hukum Diri Sendiri
Setelah makan terlalu banyak, biasanya banyak orang berusaha memberikan kompensasi dengan cara melewatkan beberapa jam makan selanjutnya. Padahal, tindakan ini justru berisiko memperparah gangguan pencernaan. Pasalnya, tubuh tetap memerlukan asupan zat gizi pada waktu-waktu makan yang telah ditentukan. Jika ingin membakar timbunan lemak, lebih baik Anda melakukannya dengan cara memperbanyak aktivitas fisik dan berolahraga.
Selamat mencoba!
Sumber:
http://www.nytimes.com/2007/11/20/health/nutrition/20well.html?_r=0
http://www.foxnews.com/health/2013/08/30/what-to-do-when-overeat/
http://www.bodyandsoul.com.au/health/health+advice/how+to+overcome+bloating,8333
http://www.livestrong.com/article/511652-peppermint-tea-stomach-bloating/
by gl75FKPUUayArC | Sep 25, 2013 | Healthy Living
Demi tubuh langsing, banyak orang menerapkan metode diet ekstrim yang membahayakan jiwa. Jangan sampai Anda menjadi salah satu diantaranya!
Tak sedikit orang yang menjadi “gelap mata” dan bereksperimen dengan berbagai metode diet ekstrim hanya karena ingin mendapatkan tubuh langsing bak supermodel. Padahal, pola diet yang serampangan bisa berpotensi merusak kesehatan dan membahayakan jiwa Anda. Menurut Cynthia Sass, MPH, RD, pakar nutrisi dari New York, Amerika, banyak orang terlalu fokus untuk menurunkan berat badan tanpa menyadari bahwa apa yang dilakukannya justru bisa mengakibatkan kerusakan fatal. Karenanya, pikir lagi berulang kali sebelum Anda mencoba metode diet berikut ini:
1. Plastic Tongue Patch
Sesuai namanya, jenis diet yang diciptakan oleh seorang ahli bedah asal Beverly Hills ini diterapkan dengan cara menanam lapisan plastik pada permukaan lidah. Plastik tersebut ditanam melalui tindakan operasi ringan dengan menggunakan sekitar 6 jahitan dan biaya kurang lebih dua puluh juta rupiah. Diharapkan, lapisan plastik tersebut akan menyulitkan pemakainya untuk makan, sehingga porsi makanan yang masuk bisa dipangkas habis-habisan. Bayangkan saja betapa tersiksanya lidah Anda karenanya.
2. Tube Feeding
Awalnya metode tube feeding hanya diperuntukkan bagi pasien rawat inap yang tidak mampu mengonsumsi makanan padat. Tetapi, lama-kelamaan ada saja orang “kreatif” yang memanfaatkannya untuk berdiet. Tube feeding dilakukan dengan cara memasukkan selang ke dalam lambung melalui hidung. Dari selang tersebut dialirkan makanan cair dengan bobot hanya 800 kalori. Hebohnya, selang tersebut harus dipakai selama 24 jam dalam waktu 10 hari dan selama itu pula pemakainya tidak boleh menyantap makanan apa pun!
3. Diet Cacing Pita
Normalnya, obat cacing perlu diminum secara teratur untuk membasmi cacing pita yang hidup di dalam saluran pencernaan. Tetapi dalam metode diet ini, Anda justru diminta menelan pil yang bisa memupuk pertumbuhan cacing pita di dalam tubuh. Tujuannya adalah untuk mengurangi jumlah zat gizi yang bisa diserap oleh tubuh karena Anda harus berbagi makanan dengan cacing pita! Kalau sudah mencapai berat badan yang diinginkan, barulah Anda minum obat yang berguna membasmi pertumbuhan cacing. Asal tahu saja, metode ini bisa menimbulkan masalah serius pada saluran pencernaan, kerusakan saraf, dan bahkan kematian.
4. Merokok
Sebuah penelitian yang dilakukan di Yale School of Medicine memang membuktikan bahwa kegiatan merokok melalui asupan nikotinnya, bisa menurunkan nafsu makan. Tetapi bersamaan dengan itu, Anda juga akan tenggelam dalam situasi kecanduan parah dan berisiko menderita penyakit berbahaya seperti serangan jantung dan stroke serta kanker paru-paru. Apakah pengorbanan itu sebanding dengan kehilangan bobot tubuh beberapa kilogram? Silakan Anda menilainya sendiri.
5. Diet Sampai Kelaparan
Layaknya mesin, tubuh manusia memerlukan asupan “bahan bakar” untuk membuatnya bisa menjalankan fungsi dengan baik. Selain diperlukan dalam proses bekerja, asupan bahan bakar berupa makanan ini juga diperlukan dalam proses perawatan dan perbaikan sel-sel tubuh yang rusak. Karenanya, kekurangan asupan makanan dalam skala ekstrim bisa mengakibatkan Anda terancam menderita berbagai jenis penyakit, mulai dari kelelahan kronis, depresi, ketidakseimbangan hormon, sampai gangguan pada fungsi organ-organ tubuh.
Intinya, pertimbangkanlah masak-masak sebelum Anda tergiur untuk mencoba berbagai jenis diet yang menjanjikan hasil kilat. Kombinasi diet sehat dan olahraga teratur dijamin akan membantu Anda mencapai berat badan ideal tanpa perlu mengorbankan kesehatan karenanya.
Sumber:
http://news.health.com/2013/08/15/7-crazy-weight-loss-methods-you-should-never-try/
http://www.webmd.com/diet/features/lose-weight-dangers
by gl75FKPUUayArC | Sep 19, 2013 | Healthy Living
Makan buah-buahan memang banyak gunanya bagi kesehatan. Tapi, ada tata cara yang perlu diikuti supaya manfaat buah bisa lebih optimal.
Ibarat makanan ajaib, buah-buahan merupakan idola para pakar nutrisi di seluruh dunia. Di dalam buah memang terkandung berbagai jenis zat gizi yang diperlukan tubuh seperti vitamin, mineral, serat, bahkan lemak dan juga kalori. Karenanya, menjadikan buah-buahan sebagai bagian dari menu keseharian merupakan langkah yang tepat bagi Anda yang ingin memelihara kesehatan dan mewujudkan berat badan ideal. Tapi, seperti jenis makanan lainnya, makan buah juga tetap ada aturannya supaya manfaat yang Anda dapatkan bisa optimal. Apa saja?
1. Waspadai Nilai GI
Perlu Anda ketahui, beberapa buah memiliki nilai GI (Glikemiks Indeks) yang tinggi sehingga bisa meningkatkan kadar gula darah dalam waktu cepat. Semakin matang jenis buah, semakin tinggi pula nilai GI nya. Buah yang memiliki nilai GI tinggi antara lain adalah kurma, semangka, dan melon. Anda yang menyandang diabetes sebaiknya menghindari jenis buah-buahan tersebut. Sedangkan nanas, pepaya dan mangga, memiliki kandungan GI sedang. Adapun jenis buah-buahan yang memiliki nilai GI rendah antara lain adalah apel, anggur, kelapa dan stroberi.
2. Berikan Jeda Waktu
Selama ini kita terbiasa menyajikan dan menyantap buah sebagai pencuci mulut setelah makan. Padahal, untuk mendapatkan manfaat optimal dari buah, sebaiknya konsumsilah buah dengan jeda waktu 1 jam sebelum makan atau 2 jam sesudah menyantap hidangan utama. Dengan demikian, proses pencernaan serta penyerapan zat-zat nutrisi di dalam tubuh akan berlangsung secara lebih optimal.
3. Makan Buah Dalam Kondisi Asli
Apple pie dan pisang molen memang lezat. Tetapi, menyantap kedua jenis makanan tersebut tidak sama manfaatnya dengan apabila Anda mengonsumsi apel dan pisang dalam kondisi segar. Ketika sudah melalui proses pemanasan kala dimasak, kandungan vitamin di dalam buah-buahan akan jauh berkurang. Beberapa jenis buah seperti anggur, apel, dan pir, juga lebih bergizi apabila disantap bersama kulitnya tentu setelah dicuci bersih untuk menghilangkan jejak pestisida.
4. Variasikan Warna
Berdasarkan anjuran dari Institut Kanker Amerika, setiap orang setidaknya wajib mengonsumsi lima kelompok pangan berwarna setiap hari, yakni merah, putih, biru atau ungu, kuning, dan hijau. Pasalnya, keberagaman warna tersebut menunjukkan kandungan senyawa fitokimia tertentu yang terkandung di dalam makanan. Beda warna, beda pula khasiatnya bagi tubuh kita.
5. Porsi Yang Disarankan
Organisasi British Dietetic Association menyarankan Anda mengonsumsi setidaknya 5 porsi buah-buahan dalam sehari. Selain disantap begitu saja sebagai snack, Anda juga bisa memproses buah-buahan menjadi smoothie. Mengombinasikan beberapa jenis buah-buahan sekaligus ke dalam satu gelas smoothie juga bisa membantu Anda terhindar dari rasa bosan.
Buah apa yang akan Anda santap hari ini? Apa pun jenisnya, ada baiknya Anda memilih buah-buahan lokal sesuai musim agar Anda bisa mendapatkan cita rasa yang lezat sekaligus harga yang bersahabat.
Sumber:
http://www.mindbodygreen.com/0-4970/The-Major-Rule-for-Eating-Fruit.html
http://articles.timesofindia.indiatimes.com/2013-07-12/diet/30453950_1_fruits-right-way-meal