Konsultasi Gratis dengan Dokter Diabetes Semudah Memencet Tombol Ponsel Anda

Konsultasi Gratis dengan Dokter Diabetes Semudah Memencet Tombol Ponsel Anda

Diabetes adalah penyakit metabolik yang disebabkan oleh banyak faktor. Bagi mereka yang telah terdiagnosa dengan penyakit ini belum dapat disembuhkan namun dapat dijaga untuk mencegah komplikasi berlanjut dan bagi mereka yang memiliki risiko tinggi terkena diabetes ini dapat mencegahnya dengan jalan mulai menerapkan pola hidup sehat dan olahraga teratur.

Menyadari tentang hal ini, sejak 2014 lalu SOYJOY menghadirkan aplikasi Dokter Diabetes yang dapat diunduh melalui ponsel smartphone Anda. Dokter Diabetes memberikan layanan konsultasi bersama dengan dokter ahli seperti dokter spesialis penyakit dalam, dokter spesialis gizi dan bagi mereka yang memiliki pertanyaan umum seputar diabetes dapat bertanya langsung dengan edukator diabetes. Konsultasi ini dilakukan secara online melalui applikasi tersebut dan akan langsung mendapat jawaban dari dokter sesuai dengan jadwal yang telah tersedia. Bagi mereka yang ingin bertanya di luar jadwal tersebut juga dapat dilakukan dan jawaban dari dokter akan diberikan dalam waktu 1 x 24 jam sesuai dengan waktu kerja.

Diharapkan dengan memanfaatkan aplikasi Dokter Diabetes, masyarakat semakin sadar mengenai cara mencegah penyakit ini dan bagi penyandang diabetes, dapat serta mencegah komplikasi akibat diabetes.

Kini, Dokter Diabetes tampil dengan wajah baru yang lebih lengkap dan menarik. Anda dapat melihat berbagai artikel dengan tema menarik seperti hidup sehat, olahraga, info diabetes, resep masakan bagi diabetes dan juga Healthy Lifestyle.

Ikuti juga forum diskusi sesama pengguna applikasi ini. Anda dapat membagi cerita anda seputar diabetes. Kenali juga seberapa besar risiko anda terdiagnosa diabetes dengan Diabetes Risk Calculator. Fitur Check up Record dapat anda gunakan untuk mengawasi kesehatan anda sehari-hari dengan memasukkan kadar gula darah terakhir anda, berat badan, tekanan darah dan juga asupan makanan sehari-hari.

Pengguna juga bisa memesan snack SOYJOY yang merupakan snack kedelai yang bisa menjaga gula darah dengan beragam pilihan rasa yang enak secara onlune lewat WhatsApp, Line, SMS, atau telepon. Tinggal klik, tulis pesanan dan SOYJOY akan diantarkan ke rumah Anda.

Aplikasi Dokter Diabetes bisa diunduh gratis lewat layanan di Google Play dan Appstore di ponsel Anda.

Cara Menghadapi Senin dengan Lebih Semangat

Cara Menghadapi Senin dengan Lebih Semangat

Tak sedikit orang yang membenci hari Senin, terutama pekerja kantoran. Banyak dari mereka yang berharap hari Minggu berlangsung lebih panjang dan menunda selama mungkin datangnya Senin, jika bisa. Menyambut awal pekan menjadi hal yang bikin stres, alih-alih bersemangat.

Apakah kamu termasuk orang yang berharap Senin tak datang cepat-cepat?  Nyatanya, banyak lho yang mengalaminya kok. Bahkan menurut sebuah survei yang dilakukan laman Monster.com mengungkap sebanyak  76 persen responden di Amerika merasa sangat tidak nyaman saat Minggu malam tiba. Ketidaknyamanan ini bahkan memiliki istilah tersendiri, yakni  Sunday Night Blues.

Banyak orang yang merasa ‘sedih’ saat akhir pekan mereka harus berakhir dan tidak bahagia menjemput dari Senin yang sibuk, dan kalau di Jakarta identik dengan kemacetan luar biasa.

Kondisi ini tentu saja tak bisa dibiarkan jika tak mau berujung pada performa kerja ya. Nah,kami berbagi tip nih bagaimana menyambut hari Senin dengan optimistis dan bisa menyingkirkan kalimat ‘I Hate Monday’ selamanya dari pikiran.

Coba lakukanlah sejumlah hal berikut ini:

1. Nikmati akhir pekan


Banyak kegiatan produktif yang bisa kamu lakukan di akhir pekan. Hal ini juga yang dilakukan oleh sebagian besar orang sukses di dunia. Ketika hari libur tiba, cobalah untuk tidak memikirkan pekerjaan. Nikmati libur akhir pekanmu sebaik-baiknya, dan tak usah pusingkan urusan kantor.

2. Lakukan hal yang menyenangkan


Senin pagi tidak bisa dihindari, namun janganlah energimu habis untuk memikirkan hal itu. Lakukanlah kegiatan yang menyenangkan, seperti makan malam bersama, atau nongkrong dengan teman dan sahabat.  Kumpul bersama teman sembari melakukan kegiatan yang menyenangkan bisa mengalihkan perhatian dari rasa cemas atau stres saat hari Senin tiba.

3. Hindari begadang


Selain orang yang bekerja dengan waktu yang fleksibel, ada sejumlah orang yang kesulitan tidur di Minggu malam, sehingga ketika Senin tiba tubuh jadi kurang fit. Untuk mengatasinya, cobalah ubah jadwal tidurmu. Sebisa mungkin tidur lebih awal, sehingga Senin pagi kamu merasa bugar dan lebih bersemangat menjalani hari.

4. Buatlah rencana lebih awal untuk pekan depan


Sebelum menikmati libur akhir pekan, sebaiknya kamu sudah terlebih dulu menyiapkan segala kebutuhan kerja untuk Senin nanti. Melakukan hal-hal menyenangkan dengan keluarga atau teman tanpa memikirkan pekerjaan akan membuat agenda Seninmu lebih lancar.

Untuk keperluan pribadi maupun urusan kerja, tentukan tujuan selama satu minggu ke depan. Saat kamu merasa hari Senin akan membosankan, pikirkanlah apa yang ingin kamu capai selama satu minggu tersebut.

5. Konsumsi makanan favorit


Jadwalkan untuk makan siang bersama teman di hari Senin untuk menyantap makanan favorit. Melakukan hal yang kamu sukai di hari senin akan meningkatkan mood, sehingga kamu menjadi lebih bersemangat menghadapi hari yang dianggap menakutkan itu..

6. Bangun lebih pagi dan nikmati sinar matahari


Saat memulai awal minggu, bangunlah lebih awal. Dan nikmati udara pagi dengan berjalan di sekitar rumah. Biarkan sinar matahari menyinari kamu. Sinar matahari dapat memberi kamu asupan vitamin D dan akan membuatmu lebih bersemangat lho.

Nah, jika semua hal sudah dilakukan namun sindroma ‘I Hate Monday’ tak juga sirna seiring berjalannya waktu, dan kamu selalu deg-degan dan cemas luar biasa menyambut datangnya Senin,  evaluasi lagi deh. Mungkin kamu butuh pekerjaan baru yang membuatmu lebih nyaman dan bersemangat.

Segera cari tahu masalahnya, apakah kompetensi pekerjaan sekarang yang tidak cocok, atau faktor bos, atau lingkungan kerja. Gunakan hari Minggu untuk mencari lowongan pekerjaan di internet.

Nah, semoga tip mengenyahkan tekanan menghadapi pekerjaan di hari Senin yangkami sajikan ini bisa membantumu ya!

Referensi:

Payscale.com

Link: http://www.payscale.com/career-news/2015/09/how-to-avoid-the-sunday-night-blues

4 Cara Mengurangi Keinginan Makan Manis

4 Cara Mengurangi Keinginan Makan Manis

Banyak orang menyukai makanan dan minuman manis. Bahkan, beberapa orang, begitu menyukai rasa manis sehingga tidak tahan untuk tidak mengonsumsi cokelat, teh manis, kue-kue manis dan sirup setiap hari.

Gula, dalam takaran yang tepat, dibutuhkan tubuh untuk energi. Masalah akan timbul jika konsumsi gula berlebihan. Gula berlebihan dalam waktu lama akan mengurangi sensitivitas insulin yang akan berakhir dengan diabetes tipe-2. Plus, menyebabkan kelebihan beratbadan dan mempertinggi risiko penyakit jantung.

Cobalah trik ini untuk mengurangi keinginan mengonsumsi makanan manis:

1. Konsumsi makanan sehat

Masukkan makanan sehat dalam menu harian Anda. Mengonsumsi makanan sehat dalam porsi  kecil, akan memastikan bahwa kadar gula darah Anda tetap stabil. Jika kadar gula stabil, keinginan Anda untuk mengonsumsi gula juga akan berkurang.

2. Jangan melewatkan waktu makan

Biasakan untuk makan sesuai waktunya, yaitu makan pagi, siang dan malam. Jangan melewatkan waktu makan karena hal itu akan menyebabkan kadar gula darah Anda turun dan meningkatkan risiko nafsu makan berlebihan di waktu makan berikutnya, dan membuat otak Anda lebih tertarik pada camilan, terutama camilan berkarbohidrat yang cenderung manis.

3. Cukupi kebutuhan protein Anda.

Cukup protein adalah cara terbaik untuk menghindari serangan makanan manis. Protein akan membantu untuk menjaga kadar gula darah tetap seimbang karena tubuh akan merasa kenyang lebih lama jika konsumsi protein.  Kebutuhan protein harian setiap orang berbeda-beda tergantung pada berat badan dan jenis aktivitas harian. Sebagai contoh, orang yang menjalani aktivitas harian biasa-biasa saja, kebutuhan protein hariannya adalah sekitar 1 gram / kg berat badan. Berat badan disini adalah murni tanpa lemak. Jika berat seseorang adalah 70kg dengan massa lemak 10%, maka berat yang dihitung adalah 70-(70×10%) = 63kg. Jadi kebutuhan protein harian orang tersebut adalah 63 gram perhari. Pilih sumber protein yang baik dan sehat misalnya telur, ikan, dada ayam rebus tanpa kulit, dan soyfood.

4. Pilih karbohidrat kompleks

Karbohidrat kompleks yang sehat dan kaya serat seperti beras merah bisa menahan keinginan untuk mengonsumsi makanan manis. Makanan ini mampu memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah, menghindari lonjakan tajam dalam kadar gula darah yang menyebabkan Anda cepat lapar, lalu ingin ngemil yang manis-manis.

Selain itu, untuk melawan godaan makanan manis yang tidak sehat, Anda bisa ngemil camilan sehat dari soy food, seperti SOYJOY di antara waktu makan. Dengan kedelai sebagai bahan utamanya, SOYJOY mampu mengganjal perut Anda sampai tiba waktu makan berikutnya. Indeks glikemiknya yang rendah, membuat SOYJOY menjadi camilan sehat untuk mencegah diabetes dan mempertahankan berat badan ideal Anda.

5 Tanda Diabetes yang Jarang Anda Sadari

5 Tanda Diabetes yang Jarang Anda Sadari

Gejala awal diabetes seringkali luput dari pengamatan,  sehingga saat Anda mengetahuinya sudah terlambat. Maka itu, kenali gejala-gejala samar diabetes yang seringkali tidak kita sadari ini:

1. Sering merasa lapar dan keinginan untuk mengonsumsi makanan manis


Rasa lapar yang meningkat, khususnya untuk mengonsumsi makanan-makanan dengan cita rasa manis dapat menjadi indikasi samar adanya kecenderungan seseorang untuk memiliki diabetes.

2.  Rasa haus yang ekstrem


Gejala awal dari diabetes adalah mudah merasa haus, padahal mungkin Anda baru saja minum air. Waspada jika hal ini terjadi pada Anda. Selain karena banyaknya air yang Anda konsumsi, gejala awal diabetes akan membuat Anda bolak-balik ke kamar mandi karena dorongan ingin buang air kecil.

3. Berat badan naik


Naiknya berat badan secara drastis dapat mengindikasikan adanya gejala awal diabetes. Karena tingginya kadar gula dalam darah, tubuh pun menjadi mudah lelah, dan gampang ngantuk, sebagai efek samping dari adanya kenaikan berat badan.

4. Pandangan mengabur dan luka sulit sembuh


Karena tingginya kadar gula dalam darah, hal-hal berikut dapat terjadi: pandangan yang mengabur, luka atau memar yang sulit serta butuh waktu lama untuk sembuh, serta kulit terlihat kering dan terasa gatal. Selain itu, tangan dan kaki Anda juga akan sering kesemutan serta mati rasa tanpa sebab.

5.Infeksi pada kulit, gusi, dan kandung kemih


Infeksi yang pernah terjadi sekali, lalu kembali hadir lagi dan falam frekuensi yang sering di area-area yang telah disebutkan merupakan ciri awal terjadinya diabetes yang perlu Anda waspadai dan segera periksakan ke dokter.

Kondisi spesifik yang positif menunjukkan adanya diabetes adalah adanya bercak-bercak kehitaman yang tersebar di kulit, terutama di area yang terdapat lipatan, seperti pada leher dan ketiak. Kondisi ini dikenal sebagai acanthosis nigricans, merupakan tanda adanya resistansi terhadap insulin.

Adanya kondisi diabetes tipe 2 biasanya ditandai dengan gejala-gejala yang pelan-pelan muncul dan tidak langsung terlihat, sehingga lebih berbahaya. Karenanya, Anda perlu waspada ketika lemak di sekitar perut Anda bertambah dan dan mengalami pertambahan berat badan yang cukup drastis.

Gaya hidup yang tidak sehat seperti kurang berolahraga dan mengonsumsi makanan yang tidak sehat dan banyak mengandung gula, bisa menjadi sinyal berbahaya akan munculnya gejala diabetes tipe 2.

Anda bisa mencegah risiko diabetes dengan membiasakan pola makan sehat. Suka ngemil? Tidak masalah, asalkan pilihlah camilan sehat yang tidak akan membuat level gula darah Anda melonjak drastis. SOYJOY almond chocolate adalah pilihan sehat untuk Anda yang ingin sehat tanpa khawatir dengan diabetes.

5 Cara Sehat Mengatasi Lapar Mata

5 Cara Sehat Mengatasi Lapar Mata

Lihat penjual mie ayam lewat, ingin beli. Satu jam kemudian, ada pedagang es krim lewat, ingin beli juga. Tak berapa lama, Anda terbayang-bayang iklan chicken nugget di TV dan ingin makan lagi. Olala, jika semua itu dituruti, berapa kalori yang akan Anda asup hanya dalam waktu tiga jam?

“Lapar mata atau dorongan ingin makan berlebihan adalah isyarat ada yang kurang beres dengan emosi Anda. Tapi itu bukan penyebab tunggal. Dorongan emosi tersebut kemudian didorong lagj oleh faktor psikologikal dengan membayangkan betapa puas rasanya jika kita bisa memakan semua makanan yang kita inginkan,” jelas Brian Wansink, Ph.D., profesor di Cornell University dan penulis buku Slim by Design: Mindless Eating Solutions for Everyday Life.

Untuk mencegah dan mengatasi lapar mata itu, Anda perlu mengenali terlebih dulu penyebab emosionalnya kemudian menerapkan strategi di bawah ini.

1. Pastikan apakah Anda benar-benar lapar atau tidak

Beri waktu kepada diri sendiri untuk merasakan apakah Anda benar-benar lapar atau tidak. Dari skala satu sampai 10, berapa level lapar Anda. Kemudian, tanyakan juga ke diri sendiri, ‘Apa yang saya mau?’, ‘Bagaimana perasaan saya?’, saran Caroline Cederquist, M.D., dokter dan pakar manajemen di Florida. Penting bagi Anda untuk tahu apakah memang tubuh Anda membutuhkan asupan nutrisi yang ditandai dengan rasa lapar atau Anda cuma lapar mata padahal tidak lapar. Jika Anda benar-benar lapar, silakan makan dan pilihlah makanan sehat. Jika tidak, alihkan keinginan makan dengan beraktivitas yang jauh dari tempat  makanan berada.

2. Cari tahu jenis makanan apa yang sering membuat Anda lapar mata


Jika Anda sering ‘ngidam’ makanan manis bertepung, bisa jadi itu adalah pertanda bahwa tubuh tidak memetabolisme karbohidrat dengan baik, kata Cederquist. Ini artinya, tubuh Anda tidak maksimal mengolah glukosa menjadi energi, dan ini umum terjadi pada penderita diabetes, sehingga otak memberi sinyal untuk Anda mencari sumber karbohidrat terus-menerus. Konsultasikan hal ini ke dokter untuk mencari solusinya.

3. Kunyah permen karet


Ketika lapar mata datang, seringkali otak kita membayangkan rasa, tekstur dan tampilan makanan yang kita inginkan. Alihkan pikiran itu dengan melakukan kegiatan yang tidak ada hubungannya dengan makanan. Atau, kunyah permen karet bebas gula. Mengunyah permen karet akan membebaskan Anda dari imajinasi rasa, tekstur, dan tampilan mie ayam, es krim dan chicken nugget yang menari-nari di benak Anda.

4. Makan sedikit saja


Jika Anda sudah melakukan aktivitas lain dan sudah menunggu tapi keinginan makan masih menggebu-gebu, makanlah apa yang Anda inginkan tapi dalam porsi kecil. “Kemudian tunggu 15 menit lagi. Mungkin, lapar mata Anda akan hilang dan Anda sudah cukup puas denga porsi kecil dan Anda senang karena bisa menahan diri,” kata Wansink.

5. Cari camilan sehat


Jika setelah langkah nomor 4, lapar mata belum juga hilang, konsumsilah camilan kaya protein dan serat yang mengenyangkan seperti soy food. Selain enak, soy food juga memiliki indeks glikemik yang rendah, sehingga tidak membuat level gula darah melonjak secara cepat dan membuat berat badan Anda bertambah.  SOYJOY adalah camilan sehat yang terbuat dari kedelai yang kaya serast dan protein. SOYJOY Almond Chocolate, pilihan tepat untuk membantu mengendalikan nafsu makan dan menjaga kestabilan gula darah.

Go Away Diabetes!

Go Away Diabetes!

Keturunan Diabetes Lebih Berisiko Terkena Diabetes?

Diabetes mellitus (DM) tampaknya menjadi sorotan yang tiada habisnya, mengingat ancaman yang ditimbulkan bila penyakit ini tak terdeteksi dini atau tidak dikelola dengan baik bisa menimbulkan komplikasi berbahaya yang bisa mengancam nyawa. Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), ada 422 juta penyandang diabetes di seluruh dunia dan 96 juta di antaranya tinggal di Asia Tenggara. Sedangkan menurut data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, terjadi peningkatan pengidap diabetes di Indonesia. Dari 5,7 persen pada 2007 menjadi 6,9 persen atau sekitar 9,1 juta orang pada 2013.

Saat ini, diperkirakan penyandang diabetes di Indonesia telah mencapai 10 juta orang, demikian menurut data yang diperoleh dari International Diabetes Federation tahun 2015. Banyak yang beranggapan diabetes adalah ‘penyakit keturunan’ alias diwariskan secara genetik dari orangtua ke anak. Anggapan ini ada benarnya. Risiko keturunan diabetes terkena diabetes, adalah 40 persen apabila salah satu orangtua menyandang diabetes tipe 2. Apabila ibu dan ayah menyandang diabetes tipe 2, maka peluang si anak terkena diabetes meningkat drastis menjadi 70 persen.

Snacking Bisa Bikin Diabetes?

Ketika bicara soal ngemil alias snacking, mungkin banyak yang masih berpendapat camilan tidak baik dikonsumsi karena bisa berdampak negatif. Padahal, anggapan ini tidaklah tepat lho. Ketika membicarakan camilan, yang ada di benak kebanyakan orang-orang adalah makanan dengan tinggi gula atau lemak. Padahal, kita bisa kok memilih camilan sehat. Dengan ngemil atau snacking, justru dapat membantu menjaga kestabilan gula darah sehingga nafsu makan terkendali dan mengurangi risiko terkena diabetes.

#smartsnackingtime adalah salah satu campaign SOYJOY untuk membantu mengurangi risiko diabetes dengan cara snacking teratur di jam 10 pagi dan jam 4 sore. Tentunya dengan memilih camilan kaya serat & protein, seperti Soy Food. Jadi, walau lebih berisiko, keturunan diabetes bisa terbebas dari diabetes jika menjaga pola makan, baik itu makan besar ataupun snacking teratur di jam 10 pagi dan jam 4 sore. #smartsnackingtime

Go Away Diabetes!

Selain #smartsnackingtime, SOYJOY dan Farah Quinn secara khusus merancang suatu kit bernama Diabetes Go Away Kit. Melalui Diabetes Go Away Kit ini, SOYJOY berharap dapat membagi inspirasi kepada masyarakat untuk dapat mengurangi risiko diabetes dengan menjaga pola makan, baik itu makan besar dan juga snacking.

Kit ini sangat menarik karena berisi groceries yang didesain oleh Farah Quinn dan SOYJOY untuk memasak ‘Tahu & Chicken Pot Sticker’, SOY based meal yang sehat, enak dan simpel. Selain itu terdapat paket SOYJOY dan juga buku Diabetes & Me. Mulai hari ini, Diabetes Go Away kit juga bisa dibeli melalui aplikasi HappyFresh. Silahkan download di Google Play atau App Store & temukan di bagian ‘Lists’ , lalu ‘Recommended’.

Selain bisa menjaga kestabilan gula darah, Resep ‘Tahu & Chicken Pot Sticker’ yang dikreasikan oleh celebrity chef ini mengandung sejumlah bahan yang perlu kita ketahui manfaatnya bagi tubuh lho.

Yuk kita telaah beberapa manfaat kandungan bahan di dalamnya:

Tahu

Tahu merupakan makanan bergizi tinggi dengan harga murah yang bisa diperoleh di mana saja.

Tahu yang kita kenal dan menjadi lauk popular ini terbuat dari kacang kedelai. Tahu, menjadi makanan yang disarankan dikonsumi bagi penyandang diabetes.

Ahli micronutrient dari Soy Nutrient Institute Japan, Prof. Shaw Watanabe, mengatakan mengonsumsi kedelai secara teratur memiliki dampak signifikan dalam membantu menjaga kualitas kesehatan penyandang diabetes. Tahu bahkan disebut mampu mengurangi risiko terkena penyakit diabetes.

Bagi penyandang diabetes tipe 2, mengonsumsi tahu kukus  yang tinggi protein nabati  mampu mengatur tingkat insulin dalam tubuh. Protein dan serat yang larut dalam kedelai, mengatur kadar glukosa darah dan filtrasi ginjal. Atas alasan inilah kedelai boleh dikonsumsi penyandang diabetes yang memiliki komplikasi penyakit ginjal.

Selain itu, kedelai kaya senyawa isoflavon yang berfungsi memperbaiki sel dan mencegah kerusakan sel. Karena kaya isoflavon, makanya mengonsumsi kedelai sangat baik untuk menjaga kesehatan dan menghindari risiko penyakit degeneratif seperti diabetes mellitus (diabetes tipe 2) dan penyakit jantung. Kandungan Isoflavon dan serat pangan kedelai terbukti membantu memperbaiki resistensi insulin dan menjaga kestabilan kadar gula darah. Tentu ini sangat bermanfaat bagi penyandang diabetes tipe 2, dan membantu menurunkan risiko terkena diabetes.

Tahu putih memiliki kandungan kolesterol dan kadar lemak yang rendah. Mengonsumsi tahu kukus dipercayadapat melawan obesitas atau kegemukan. Selain itu, peptin yang ada di dalam tahu putih dapat membantu membakar lemak yang tertimbun di dalam tubuh lho, SOYJOY Lovers.

Sawi Putih


Sawi putih, jenis sayuran yang tergolong murah ini gampang ditemukan di pasaran. Mungkin belum banyak yang tahu jika sayuran yang hidup di area bersuhu dingin ini memiliki kandungan nutrisi sangat tinggi. Dalam 100 gram sawi putih mentah mengandung protein 1 gram, karbohidrat 0,7 gram, lemak 0,2 gram, serat 2,5 gram, sodium 4 miligram, potasium 205 miligram, juga vitamin B9 setara 52 µg.

Sawi putih juga mengandung sejumlah vitamin yang memiliki fungsi penting bagi tubuh.  Vitamin K pada sawi putih berfungsi mencegah keropos tulang (osteoporosis), mengatur protein tulang dan kalsium. Kandungan vitamin E, C, dan beta-karoten pada sawi putih berguna untuk mencegah penyakit jantung.

Vitamin A erat korelasinya dengan mata. Sawi putih mengandung vitamin A yang mengeluarkan keratin sehingga bisa menjaga kornea mata agar tetap sehat. Sedangkan kandungan asam folat pada sayuran ini mampu mencegah anemia.

Hal baik dari makan sawi putih adalah kulit bisa tampil lebih cantik karena sayur ini mengandung vitamin E. Sementara kandungan vitamin C bermanfaat untuk penyembuhan luka serta menjaga daya tahan tubuh.

Mengonsumsi sawi putih merupakan cara murah untuk mengasup vitamin K dan C, demikian juga antioksidan yang bersahabat dengan penyandang diabetes. Sawi juga mengandung mangan, serat dan vitamin B6.

Saus Tiram


Digunakan dalam masakan Cina, saus tiram terbuat dari ekstrak tiram.  Apabila kita ingin mencari cara baru untuk menambah rasa masakan tanpa menambahkan banyak kalori, maka saos tiram adalah pilihan yang pas. Dalam 1 sendok makan saus tiram hanya mengandung 9 kalori.

Saus tiram tidak mengandung kolesterol dan hanya sedikit mengandung lemak dan lemak jenuh, saus tiram tidak akan menggagalkan upaya kita untuk menjaga berat badan yang sehat.

Satu sendok makan saus tiram memiliki 0,24 gram protein. Ini memang jumlah yang tidak signifikan karena kurang dari 1 persen dari protein yang direkomendasikan untuk orang dewasa dan anak-anak. Namun fungsi utama saus tiram memang bukan sebagai penyedia sumber protein utama. Sumber protein yang lain bisa diperoleh dari tahu, ayam, ikan dan makanan protein tinggi lainnya.

Satu-satunya mineral yang ditemukan dalam jumlah yang cukup di saus tiram adalah sodium. Dalam satu sendok makan saus makan terkandung 492 mg sodium. Rekomendasi American Heart Association adalah membatasi konsumsi sodium kurang dari 1.500 mg per hari.

Jadi apabila kita ingin memasak makanan dengan saus tiram, cobalah untuk mengompensasi dengan mengonsumsi makanan yang lebih sedikit mengandung garam (sodium).

Sumber:

Diabetes.co.uk

http://www.diabetes.co.uk/diet/glycaemic-index-diet-and-diabetes.html

Jenkins DJA, Wolever TMS, Vuksan V, et al. 1989. “Nibbling versus gorging: metabolic advantages of increased meal frequency.” N Engl J Med 321: 929-934.

Jenkins, D.J.A. 1992. Metabolic advantages of spreading the nutrient load: effets of increased meal frequency in non-insulin-dependent diabetes. Am J Clin Nutr 55: 461-467.

Jenkins, D.J.A. 1997. Carbohydrate tolerance and food frequency. British Journal of Nutrition 77: S71-S81.

Livestrong.

http://www.livestrong.com/article/509033-the-health-benefits-of-tapioca/

http://www.livestrong.com/article/367496-nutritional-values-of-oyster-sauce/

Bodsky

http://www.boldsky.com/health/nutrition/2016/amazing-health-benefits-of-eating-garlic.html

http://www.boldsky.com/health/nutrition/2015/how-tofu-benefits-your-health-091857.html

Everydayhealth

http://www.everydayhealth.com/diabetes-pictures/8-low-carb-veggies-for-diabetic-diets.aspx#06